Seandainya materi Kesetaraan gender dari VICE ini dapat mudah dicerna sama banyak lapisan sosial.. sayangnya tingkat literasi di negara saya masih rendah #sad

malah di indo terlalu banyak yg menikah terlalu muda, bahkan mereka tidak mempersiapkan apa apa selain pesta pernikahan, entah itu rumh, tabungan sekolah anak tidak memikirkan jenjang karir anak dll, dan sesudah itu mereka terlilit kemiskimanan, yg di salahkan adalah pemerintah 😂

Gue bangga menjadi orang timur,karena di sini,di asia terutama,norma dan adat sangat di junjung tinggi untuk mengikat dan membatasi sesuatu agar tidak keluar batas kesusilaan.tapi saya sangat dan masih tidak setuju dengan paradigma yang berlebihan dari nenek moyang,yang mengatakan atau menimbulkan anggapan bahwa wanita yang belum menikah di usia tertentu dianggap sebagai barang sisa,atau perawan tua.duh susah jadi wanita,diam saja dianggap bodoh,terlalu pandai malah sulit mendapat jodoh.😥😥😥😥

Didesa aja yang wanita yang umur 20+ gak nikah udah dijuluki perawan tua plus gak laku. Heran deh oranh kok malah seneng ananya lulus sma langsung nikah padahal nikah muda itu enaknya apaan? Menambah jumlah ledakan populasi penduduk dan bikin rawan perceraian yang ada.

Secara material, China bisa jadi sedang mengalami modernisasi. Namun secara moral, China masih memelihara beberapa filosofi yang tidak relevan dan tidak manusiawi. Aborsi pada janin-janin perempuan adalah sebuah contoh yang sangat buruk.

Beginilah kalo hidup di asia ini juga terjadi di kebanyakan negara2 asia lainnya Gue jadi heran knp pernikahan itu jadi topic yg selalu di obok2 di asia padahal hidup kan bukan cuma tentang nikah Males dah kalo yg jd musuh itu ortu,punya pacar dibilang jgn pacaran giliran gk punya ditanya mane pacarnya Hedeuhh ribet bener deh manusia2 jaman old ini

Saya lebih tertarik dan menyukai host nya. Karena ia bisa mendapatkan pengetahuan adat-adat maupun tradisi dari seluruh negara ataupun tempat-tempat yang ia kunjungi. I love her😍😍

😆 : "I'm looking for somebody who makes me laugh." The host can't hide his shocking face 🤣🤣🤣🤣

Ternyata Dibalik pesatnya kemajuan ekonomi China, ada sisi lain cerita yang bisa dibilang tidak ramah bagi kaum perempuan atau pun kaum lelakinya. Stigma yang tertanam mendarah daging yang cukup sulit diubah

ini komennya rata- rata nga ada kaitannya sm videonya. sedih.

Nah di indo sendiri masalahnya malah nikah muda yg menjadi bibit kemiskinan

I really love vice's content. Very broad minding

ternyata begitu ya di cina, videonya sangat bagus

Gw pikir gw doank yang ngerasain diomongin keluarga "Kamu ga cantik2 amat, jangan pasang standard ketinggian." Ternyata di belahan bumi yg lain, beda ras, beda bahasa, beda kehidupan, ada jg yg ngerasain hal yg sama. And she's pretty! Kalo segitu aja dibilang ga cantik2 amat gimana gw yg remahan rempeyek gini 😂😂😂 Tapi intinya sih, as long as you happy with your life, try to live it on dan ga usah pikirin omongan orang lu mau nikah umur berapa. Bener deh. Gw juga pernah di posisi ini, dan akhirnya gw nikah krn tuntutan ortu yg pengin lepas dr title "belum punya mantu", dan "belum punya cucu". Kirain ikut omongan ortu, nikah sama org pilihan dia dan ikut pertimbangan krn sama2 udh dewasa aja udh cukup. Taunya? Nol besar. Umur ga jadi jaminan, ekonomi ga mendukung, udah.. jatohnya kalo ga siap mah ga siap aja. Pemikiran ortu masih jaman dulu yg pengin anaknya nikah sebelum 30 thn, dapat suami yg mau "kerja" demi keluarga, tapi ga cari tahu dulu bener2 latar belakang orangnya gimana dan akhirnya gw terjebak nikah dengan kondisi yg jauh panggang dr api. Beneran nyakit. Pokoknya menikahlah saat lu ketemu org yg tepat, be it 30 years old or even 40. Ga usah takut, Tuhan itu ciptain segala sesuatu berpasangan. Ga ketemu pun, yg penting kebahagiaan diri sendiri yg penting.

Label menjadi feminis berarti melawan laki-laki tuh sebenernya salah banget. Banyak banget yg gak pengen disebut feminis, krn feminis kesannya cewe yg pengen injek cowo.. 😅😅😅😅😅😅 Gue dari kecil aja sering marah ketika diberitahu org tua "Karena kamu perempuan, maka kamu harus cuci piring." ooooh dr kecil marah aku. Aku berontak aku blg lalu apakah kakak yg laki2 nanti keluar dr rumah utk kuliah misal, abis makan dia tdk perlu cuci piring? Lalu aku blg "apa yg kakak ku lakukan, aku juga lakukan loh. Ganti bohlam, cuci mobil. Lalu kenapa kakak gak boleh cuci piring krn dia cowo?" Hahahahaha pas uda gede gue baru tau apa yg gue lakukan adalah feminism..soooo iyah gue feminist dari orok..

dan bahasan ini kemungkinan akan terjadi di indonesia.. sudah mulai terasa kok.. :D

Masalahnya tradisi banyaknya aborsi bayi perempuan. Itulah masalah yg akan di tuai skrg, kedepan & sterusnya..

Complicated

Saya bangga jadi orang indonesia, Disamping kita punya R. A. Kartini, indonesia juga pernah punya presiden wanita yang artinya setidaknya masyarakat khususnya wanita merasa bahwa kesetaraan gender secara hak di indonesia tidak mesti d raih dengan menaruhkan diri ke jalur hukum hanya untuk di sebut setara. Selain itu perempuan Indonesia punya nilai positif lainnya yang memang sudah punya naluri kuat sebagai seorang ibu dan istri bagi suaminya sehingga urusan rumah dan dapur bukan suatu hal harus berada dalam tekanan suami. Sangat disayangkan labeling perempuan sisa pada perempuan china. Jd ingat film after the shock tentang gempa di china, di situ perempuan2 china jadi tentara ikut membersihkan china dr puing kehancuran atau yg d sebut perempuan besi ini, harusnya pada saat itu d jadikan tonggak sejarah perempuan china untuk menyamakan kesetaraan hak wanita yang bsa memilih karir, atau menikah, sebagaimana laki2 pada umumnya, dan tolong jangan mengambil tindakan aborsi hanya karena anaknya perempuan.

Bener banget..cewe-cewe itu takut dilabeli sifat "maskulin", cewe galak, tegas, kuat.. Gur cewe yg kerja di telko en temen2 gue banyak yg bilang gue sadis jadi cewe. Karena gue ngomelin subcon yg kerja nya gak bener, gak deliver pekerjaan tepat waktu. Menurut cowo2, gue "merepet" kayak cewe. Marah-marah ngamuk ngambek. LOL sedangkan menurut gue, yah namanya gue, yah kekesalan gue, yah emang kayak gitu. Tapi bukan berarti gue gak rasional. Bahkan ketika suatu saat gue yg umur 25 ngomelin bapak2 umur 60an, dan dia blg ke gue kalo gue seumur anaknya. Gue jawabin ini masalah pekerjaan, profesional saja, gak urus umur yah pak. Temen yg dengar bilang gue sadis. Sedangkan org gak melihat sisi dimana gue yg diinjek. Mentang2 cewe jadi lu bikin janji asal? Mentang2 cewe omongan gue gak perlu lu denger? Oh no no no..

I’m proud to be 27 and independent

Sangat suka intisari videonya. 18:35 subtitlenya kosong. Harusnya : "Menjadi seorang istri yg baik & ibu yg baik". 28:39 harusnya ”30hari", bukan 30kali.

Di Indonesia Lebih parah dari China.. Banyak yang dari sisi pekerjaan seperti perkantoran,sales,dsb itu lebih di pilih Wanita dari pada Pria karena daya tariknya lebih besar buat dari daya jual,atau sisi negatif dsb. Sedangkan Pria lebih banyak di terima dari pekerjaan Kasar. Ada juga Wanita yang melihat Pria itu sudah mapan atau tidak,pekerjaannya tetap atau tidak,sudah punya rumah atau apartemen sendiri,sudah punya mobil sendiri atau hanya sepeda,bahkan sampai memikirkan sanggup kasih berapa si Pria per bulan uang belanja.. Akan tetapi Ada beberapa Agama yang menggunakan Wanita sebagai sarana untuk menarik ke Agama lain alias harus pernikahan yang seAgama. lebih banyak yang di pakai cara ini " Kamu Cinta ngak sama saya,kalau cinta dan mau nikah sama saya ya ikut agama saya!" Oleh karenatuntutan inilah banyak Pria yang harus tunggu mapan terlebih dahulu baru menikah atau banyak yang menunda nanti dulu.. Saya rasa lebih berat Pria dalam Tanggung Jawabnya di dalam terutama setelah masuk dalam hidup Pernikahan di bandingkan Wanita.. Kalau Pria itu bener2 Bijaksana dan Bertanggung jawab ya! Yang terpenting dalam Hubungan adalah Komunikasi,keterbukaan dan kejujuran, dan harus mix and max..

my opinion, feminis : ingin diperlakukan secara adil dan tidak adanya diskriminasi gender,melawan pelecehan seksual dan bukan melawan pihak pemerintah ataupun kapitalis (lbh speak up to public) alfha women : memperhatikan tanggung jwb jenjang karir, ingin mandiri secara finansial dulu tanpa memperdulikan stigma hrs nikah muda stigma msy wanita kesepian tdk ada pandangan mau menikah or org yg terlalu mandiri dan galaku pdhl ya mrk mau memperbaiki diri mnjd lebih baik secra mental dan finansial:""" (personal life) tapi sebenarnya lebih bagus balance antara pekerjaan dan keluarga, tapi ya itu semua pilihan masing2.. karna ttp aja susah utk mendapatkan kesetaraan gender..apalagi emg hukumnya di beberapa agama/kepercayaan perempuan dan pria itu punya tanggung jawab yg berbeda..yaa mnrt kepercayaan, perilaku dan budaya masing2 ajaa..

Yaampun, ga cewek ga cowok, nyari jodoh aja mesti ngerepotin ortu dulu, padahal udah tua :( Tapi emang bener sih, di negara2 luar, orang2 udah pada malas menikah, Jepang apalagi, sampai krisis demografi mereka, bahkan ada kajian di Jepang yg menyatakan bahwa Jepang punah 2050 karna budaya ogah menikah warga nya. Utk tahun 2018-2019 saja hanya ada 400.000(+-) bayi yg lahir disaat bersamaan 1,5jt orang meninggal di kedua tahun itu

Ini lah salah satu yg membuat saya berhenti pacaran, dari segi materi masih kurang,, kalau di paksain pacaran ntar yg ada sakit hati..

Menarik

There might be interesting points of view to explore such as those of uneducated women in rural areas. Most of the responses comes from "modernized" Tiongkok women with stronger or I can say more at home on their "own skin". They have developed stronger logic dan arguments to their personal reasons as "leftover women"

standar wanita2 cina terhadap laki2 juga sgt tinggi.. mgkin bagi sbagian laki2 cina sulit memenuhi standart tersebut.. jd klo wanita sdh berumur dilebeli wanita sisa biar lbh cepat didapati tanpa memerlukan standart yg tinggi

Tradisi itu memang aneh jika dipandang oleh mata masa sekarang entah apapun itu tradisinya... tapi mungkin tidak bagi mereka

baru tau kalo negara yang paling padat penduduknya di dunia susah untuk mencari pasangan hidup.

Dan di China, 20 juta lebih banyak cowok dibanding cewek.. seharusnya para "20 juta" itu yang perlu diwawancarai juga.. hahahaha

15:10 part yg paling penting buat para jomblo di video ini, meski tidak hanya kriteria itu yg berlaku tp di sini pernyataan itulah yg spontan keluar dr benak wanita tipe seperti dia.

Enak di Indonesia Tidak ikut aturan apa apa . kalo ada aturan iya di akalin aja Repot amat. Bangga jadi orang Jawa Hati dan jiwa dan kesadaran bagus wani berontak

yg dimaksud perempuan ''sheng nu'' yah, min?

mereka mempersulit diri mereka sendiri.....

Di indo masih menjunjung tinggi rasa cinta dan kasih sayang. Bukan di lockdown Pacaran. But and but, di Negara lain, Rasa nya di sediakan Tempat Untuk Menyalurkan Hasrat Birahi. Saat Jatuh Cinta ! Pasti kita punya rasa cemburu yang amat besar terhadap pasangan kita. Tapi, setelah Dia - Nya kita miliki. Rasa Itu Pudar menyusut dengan berfokus kepada Anak - Anak kita Tentunya. Bisa paham ya, semua.

Benar kata Apeth ! Cinta Murni Itu bersumber dari Pandangan Pertama. - Sekilas + bukan dalam bentuk sentuhan. ini Kunci sepertinya untuk Pria dan Wanita yang masih Lajang. Maka Berjuanglah, untuk Cinta Pada Pandangan Pertama Mu itu. Dan, menerima apapun keadaannya. Pasti Pujaan mu itu ada dalam Level terbawah ( Ekonomi - Cukup ). Saat mengetahui keadaan nya. *SELAMAT BERJUANG DEMI CINTA YANG MURNI DAN SUCI*

Seperti nya menderita sekali perempuan di sana

Fenomena malas menikah ternyata terjadi di banyak negara dan kebanyakan perempuan yaa.

Matrealistis!

Aku 25. Yang aku pikirin sekarang cuma membahagiakan ortu dan mengabulkan keinginan mereka, serta setidaknya bisa membantu pendidikan adik aku. Setidaknya aku sudah memberikan hal yang aku bisa untuk membahagiakan orang tua. Untuk urusan jodoh, pacar punya, tapi kita memutuskan menunda pernikahan. Karena banyak alasan yang harus kita siapkan dahulu sebelum ke dunia pernikahan, baik itu mental ataupun materi. Pernikahan bukan hanya saat usia yang katanya sudah harus menikah, menjadi asal saja memilih tanpa banyak pertimbangan. Pernikahan tidak sesederhana itu. Menurut aku ya teman teman, ini cuma pandangan aku .

Gimana ga wanita sisa dan pria sisa. Si wanita disuruh cepet nikah sama ortunya tp ortunya kasih kriteria harus punya rumah, tinggi tertentu, pekerjaan tetap. Fisik dan material diukur tp anaknya ga mau perawan tua. Dilain pihak cowok wajib nyari yg muda, belum nikah, cantik, tinggi 165an. Pure fisik. Ya ga nemu nemu malih....

10:47 Can please tell me what app?

Indonesia juga sama aja

9:55 buset dah kayak begini perempuan sisa. Mau dah gw perempuan sisa kalo kyk gini

menit 13:45 membuat imajinasi saya berpikir terlalu keras untuk membayangkan nya 😅

Lucunya jumlah laki2 di Tiongkok jauh lebih banyak dari jumlah perempuan secara populasi. Semakin banyak perempuan yang dianggap "sisa" semakin banyak juga laki2 yang dipastikan jadi sisa.

Mei 2019

Gw ga akan menikah. Trus mau apa lu?

Pas Cowok gk paham jalan pikirannya. Perempuan : aku perempuan gk bisa di giniin. Pas Giliran suruh Nurut Perempuan : aku gk suka patriarki kek gini. laki laki dan wanita setara. Women is Complicated. but man is really simple.

Ada ip man

Jadilah laki-laki yg berusaha/berkarir lebih hebat dan sukses drpd wanitanya, PASTI sehebat apapun seorang wanita,mereka akan feminist dan menaruh rasa hormat yg tinggi dengan kalian. BONUS : minimal keluarga kalian nanti pasti baik secara ekonomi.

gurunya cakep :))

Peringatan buat para bupati 😂( bujangan pala tiga)

Patutlah grafik pertumbuhan penduduk di China diproyeksi bkl menurun tahun2 mendatang, krna kewajiban beranak cukup 1 dan bnyknya org tua yg membunuh calon bayi perempuan mrka. Tiap bayi laki2 yg lahir akan ksulitan mncri jodoh di masa mendatang. Sama kek India, bnyk calon bayi perempuan dibunuh.

Banyak perempuan kadang dijajah secara finansial. Tidak bekerja menghasilkan duit diperlakukan semena mena oleh suami walaupun tidak semua suami seperti itu. Menjadi pandai mencari uang, gampang bercerai menganggap tanpa suami pun bisa hidup secara mapan. Harusnya saling menghargai dan tidak saling menghina. Kalo semua suami istri pergi cari duit anak anak jadi terlantar tidak kenal ayah bunda nya. Si anak bisa menangis dan sedih berbulan bulan kalo sampe pengasuhnya berhenti kerja.

Omg 26 is sooo youuungggg

Yaudah mbak nikah aja ama orang luar negeri 🤗

Larangan anak lebih dari 1 aja udah bikin susah di China ( kyk gitu suruh nikah cpt , bisa dapet aja dah bersyukur)

Beruntungnha saya terlahir di Indonesia

intinya keluarga si anak perempuan di china inginnya pngen punya suami buat anaknya yg punya harta bnyak, umur, dan tinggi pake standar tinggi, padahal anaknya gak muda2 amat jdi susah dpet suami, terima aja asalkan punya penghasilan tetap, jngn pke standar tinggi, udah tau ceweknya juga gak muda2 amat.

F

penduduk trbsar ddunia

Di Malaysia ramai juga lelaki bangsa cina mengimport perempuan2 dr China utk jd isteri. Ada juga yg amek wanita vietnam.

kalau di pikir2, di indonesia banyak pria yang susah cari pasangan, kaya teman saya mungkin bisa mereka ke china untuk cari istri.

1x tonton, 0 like, 0 dislike..dan aku orang pertama yg coment :vv

We cannot intervense this grey spot man.. Goverment must be not do that. Thats citizen pruvacy..

Nicole love from Indonesia... 😍

My name is Wei Tingting, why is that funny for me 😂

Hanya ada 2 penyebabnya 1.Norma turun temurun 2.Malu

Haai para jomblo ...ayo kecina BORONG SEMUA

Itu dia umur 40 aja gua mau boss 🤣🤣🤣🤣

kondisi sosialnya lebih memprihatinkan dibanding indonesia. jadi itu lah fungsi spiritual/agama dalam tatanan kehidupan supaya orang tidak frustasi dengan hidupnya, karena ada Allah SWT. yang sudah mengatur dan memberikan rezeki.

Sama seperti indonesia sebelum adanya ibu kartini

MBLO DATENG KE CINA MBLOOOO

Alih2 memaksa perempuan untuk menikah & tidak memiliki karir bagus, ada baiknya pemerintah cina mengubah mindset laki2, agar bekerja keras,jika sdh mapan, lgsung menikah. Toh, lebih banyak laki-laki kan di cina, maka harusnya mereka menurunkan standart trhdp wanita.Klw perempuan mngharapkan rumah&mobil,dll itu sdh insting mereka utk hdup stabil demi anak2 kelak.Ini malah laki2 yg bikin standart tinggi.G nyadar ya, kalau yg disebut sisa itu harusnya para laki2. Dunia...dunia...

Semua masalahnya berawal dari pemerintah yg kuat dengan kekuatan besar dengan kebijakan anak satu. Sehingga melahirkan beberapa masalah seperti aborsi, ketimpangan gender dimana anak laki-laki lebih banyak dan dianggap lebih kuat disegala bidang. Dibanding anak perempuan yg dilema yg harus memilih menikah atau berkarir. Menikah tapi terpaksa, gk bahagia, atau berkarir tapi susah mendapatkan pasangan dengan cap perempuan sisa

DI SURGA KATANYA KITA DI PASANGKAN DENGAN YANG SEBAYA / TIDAK BEDA JAUH JARAK USIA : PRIA ±25 TH WANITA ±20 TH. AGAR CINTA DAN KASIH, BERGELORA. TAPI SEKARANG KITA MASIH DI DUNIA. TERSERAH KITA, KITA ORANG KAYA RAYA. TERSERAH GUE DONG. IYA NGAK.

Berbahagialah tingal di Indonesia... Janda pun jadi rebutan...gk bingung gk laku heheheheheh

Indonesia welcome all Chinese girls, especially the pretty ones.

Kota harus bersyukur ,kita punya R.A KARTINI

Kenapa mereka tidak mencari laki2 asing/luar negri/turis? Apakah keluarga atau budaya disana menolak hal demikian?

That Chinese always says.. "yaaa, yaaa, yaaa...." Oh..

The Va-China Monologues

Carilah pasangan hingga ke negeri china

Di China gak ada kebebasan berpendapat. Ga ada pemilu memilih Presiden. Menganggap wanita sbg warga kelas 2. Meskipun ekonominya bagus apa enaknya tinggal di China? Heran banyak orang2 Indonesia membanggakan China.👎👎👎 Alhamdulillah aku jadi WNI. Walau ekonominya ga sekuat China tapi di NKRI ada kebebasan berpendapat, ada pemilu memilih Presiden, tidak menganggap wanita sbg warga kelas 2. #PandaiBersyukur #CintaIndonesia 👍👍👍💚🇮🇩

Perempuan cari pria kaya.yang miskin kawin wanita luar

Anjayy, klo ama hostnya mah gw juga mau 😂

Namanya tetap china bukan tiongkok ya?? 🤔

Saya paham si yg mereka lakuin itu

Pola pikir tidak ada yg dlm tuntunan agama maka mereka mencari apa yg di sebut bahagia dengan pola pikir sendiri

21.35 itu yg ngomong cantik kokkkk ... sebelahnya jg cantik, knp laki2 di cina hanya melihat dr tingggi dan umur saja, menurut gw menikah itu bisa sama siapa saja asalkan keduanya saling menerima kekurangannya masing2 dan saling sayang. That's it

indonesia kayaknya masih ketinggalan mindset modern yak.. masi memikirkan adat istiadat, gender roles, dll

Yang comment nya ngga ada hub dengan video, malah ngomongin soal agama etc, saya downvote in semua haha Bagi saya kebijakan memang harus dipertimbangkan efek di masa depannya seperti apa, dalam berbagai aspek, sehingga tidak bisa langsung dijalankan dengan salah satu faktor saja (ekonomi misalnya). Kalau ngga ya jadinya seperti ini.

Itu yg "sisa" kok cantik bener dah 😂😂

war amerika vs kore utara ? yuk lah taruhan yg menang korea utara kalo 1 vs 1

kalo gw mah yg penting jenis kelaminnya cewek dan enak diajak ngomong/ kompromi ga pakai syarat jelimet kaya fisik harus bagaimana calon istri gw walau ga putih, ga kurus, gw tetap sayang (malah doi lebih tinggi dari gw, hahah yg penting mah komunikasi nyambung)

Jadi bisa sedikit ngebayangin.. yang disbut jaman jahiliyah, bodoh sekali manusia ternyta tanpa ada petunjuk

Menit 11.53 dengan aq aja... 😎