m = modul
Z = jumlah gigi
Dt = Diameter jarak bagi/tusuk
Dk = Diameter Kepala
Dv = Diameter Kaki
Hk = tinggi kepala gigi
Hv = tinggi kaki gigi
H = tinggi gigi
Disini diketahui : m = 2 dan Z = 30 gigi
LANGKAH KERJA :
Langkah berikutnya: Setelah blank sudah jadi kita setting Benda Kerja pada mesin frais. Alat dan peralatan yg digunakan : Dividing head, adaftor frais dan pisau modul, high gauge atau penyiku.dll.
Pastikan posisi pisau modul rata dengan titik tengah benda kerja bisa menggunakan haig gauge atau penyiku sebelum pemakanan dilakukan, kunci atau kencangkan DH dan setting posisi nol pada diameter Kepala roda gigi (DK) sesuai perhitungan yang telah dilakukan. Jumlah putaran engkol kepala pembagi sesuai dengan hasil perhitungan yaitu Z = 16 gigi dan m = 2, dan sesuaikan dengan piringan dengan lubang yang sesuai. Rumusnya N = 40/Z , 40/16 = 2 8/16, artinya 1 putaran engkol + 8 jarak lubang atau lubang ke-8 pada piringan yg lubangnya 16. Lubang indek : 15-16-17-18-19-20
Jika lubang indek yang tersedia : 24-25-28-30-34
Bisa menggunakan : 2 14/28, artinya 2 putra engkol + 14 lubang pda plat indek 28
- 2 12/24 artinya, 2 putaan engkol + 12 lubang pada palt indek 24
- 2 15/30 artinya, 2 putaran engkol + 15 lubang pada plat indek 30
#nesukandangjago
#pemesinanfrais