PERJUMPAAN KIAI HASANI SIDOGIRI DENGAN ROSULULLAH SAW
Beliau lahir sekitar tahun 1924/1925, Kiai Hasani sudah yatim semenjak masih dalam usia dini. Abah beliau, K.H. Nawawi wafat ketika Kiai Hasani masih berusia sekitar 2 tahun.
Kiai Hasani adalah putera bungsu KH. Nawawi bin Noerhasan. Beliau adalah satu dari 8 bersaudara putera Kiai Nawawi. Masing-masing adalah KH. Noerhasan bin Nawawi (dari Nyai Ruyanah); Nyai Hanifah, K.H. Kholil Nawawi, Nyai Aisyah (dari Nyai Nadhifah); K.H. Sirajul Millah, K.A. Sa’doellah Nawawi dan K.H. Hasani Nawawi (dari Nyai Asyfi‘ah)
Kiai Hasani wafat sehari setelah peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tepatnya pada malam Selasa, 13 Rabiuts Tsani 1422, pukul 03.50 dini hari. Beliau wafat pada usia 77 tahun karena serangan darah tinggi yang sudah sejak lama dideritanya.
Dalam bahasa K.H. Hasyim Muzadi, Kiai Hasani adalah ulama yang alim amaliyah dan amil ilmiyah. Hal tersebut diungkapkan K.H. Hasyim saat memberi sambutan dalam selamatan 40 hari wafatnya Hadratussyekh.
Semoga kita bisa meneladani ibadah, kezuhudan, kesederhanaan, kewaro'an, ketegasan, akhlaq dan perjuangan beliau. Amin.
Mohon dukungan anda agar berkenan like, share, komen cerdas yang positif dan subscribe bagi yang belum untuk channel sederhana ini.
#kiaihasanisidogiri #sidogiri #pasuruan