Рет қаралды 28
Wacana terkait impor beras beberapa waktu lalu sempat ramai dan mencuat ke permukaan public di tengah panen raya di sejumlah daerah. Rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1 juta ton mendapat protes keras dari pelaku pertanian. Rencana itu bukan hanya bakal membuat harga beras di tingkat petani jatuh, namun juga lebih buruk lagi, yakni kemungkinan tidak terserap di tengah masuknya musim panen saat ini. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut impor beras perlu dilakukan pemerintah untuk menjaga stok beras nasional dan menstabilkan harga. Meski diprediksi akan terjadi kenaikan produksi beras sepanjang Januari hingga April 2021, Lutfi menyebut hal itu baru bersifat ramalan.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras setidaknya hingga pertengahan tahun ini. Meski impor beras tidak jadi terlaksana, polemik mengenai impor beras ini terlanjur membumbung tinggi dan memicu keresahan di kalangan petani. Imbasnya, harga obyek yang diperbincangkan, yakni gabah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Seperti diketahui bersama, Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan pertanian yang diharapkan dapat memenuhi seluruh kebutuhan pokok masyarakat secara menyeluruh. Jokowi pastikan bahwa beras hasil dari petani Indonesia akan diserap oleh Bulog. Ia juga katakan akan segera memerintahkan Menteri Keuangan untuk membantu penganggarannya.
Instagram: officialtekpertuh
Facebook: Himatepa Unhas
Twitter: @HIMATEPA_UH
agritech.unhas.ac.id/kmdtpuh