Рет қаралды 25,456
#vla
Baca Selengkapnya di pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Anggi Lestari, siswi SMK di Kabupaten Mesuji, Lampung, sempat dihubungi sang paman, yakni Herman. Ia minta diantar ke suatu tempat.
Tapi ternyata, paman biadab itu tega membunuh Anggi, bahkan memperkosanya saat sekarat.
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Komisaris Polisi Ali Muhaidori mengatakan Anggi saat itu tidak curiga dengan permintaan Herman.
Pasalnya, Herman adalah pamannya sendiri.
Kronologi awal mula kasus pembunuhan Anggi ini diketahui setelah polisi memeriksa Herman secara intensif usai ia ditangkap pada Senin dini hari, 1 Juli 2024.
Ali membeberkan, Herman ini masih keluarga Anggi. Masih terhitung paman, karena Herman adalah suami dari sepupu ibunya Anggi.
Di hari kejadian, 28 Mei 2024, Anggi baru saja selesai ujian di SMK Negeri 1 Mesuji.
Setelah ditelepon, Anggi yang mengendarai sepeda motor matik menjemput Herman di tengah jalan, sekalian hendak pulang ke rumah.
Setibanya Anggi, Herman mengambil alih kemudi. Ia membonceng Anggi. Ia berdalih hendak ke suatu tempat di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur.
Di perkebunan karet, Herman menghentikan laju sepeda motor. Tiba-tiba, ia berusaha merampas tas milik Anggi.
Anggi pun marah dan berusaha mempertahankan tasnya sambil berteriak minta tolong.
Teriakan itulah yang membuat Herman panik, dan lalu mengeluarkan pisau.
Anggi kemudian ditusuk berulang kali di tubuhnya hingga terkapar.
Kejinya lagi, Herman bahkan sempat memperkosa Anggi ketika ia sudah terkapar tidak berdaya.
"Herman lalu kabur, bersembunyi di perkebunan karet selama empat hari, sebelum kabur ke Kabupaten Banyuasin," kata Ali saat dihubungi Rabu, 3 Juli 2024.
Editor Video: Doddy Vladimir