Рет қаралды 17,546
Alam Surambi Sungai Pagu tercatat menjadi salah satu pusat kebudayaan Islam terkemuka di Minangkabau. Daerah ini pernah menjadi tempat bermukim para ulama besar. Mereka menyebarkan ajaran agama Islam yang sisa-sisanya masih bisa disaksikan dari benda tinggalan maupun tradisi masyarakat Islam tempo dulu. Tradisis berbalut religi ini masih terbawa dan diamalkan sampai saat ini.
Di Kawasan Saribu Rumah Gadang terdapat sebuah Surau Menara yang berdiri sejak 1894. Surau ini adalah buah dedikasi perjuangan Islam dari Maulana Syekh Mustafa. Riwayatnya, ia adalah ulama besar yang mendalami ilmu agama sampai ke Tanah Suci. Berbekal ilmu agama yang dimilikinya, dari Aceh ia bertolak ke alam Surambi Sungai Pagu.
Selain menyebarkan nilai-nilai Islam, dulu ulama besar di daerah ini juga mengajarkan seni bela diri kepada masyarakat. Usai Pengajian, maka biasanya masyarakat dulu akan belatih silat di halaman-halaman surau. Salah satu silat yang masih lestari hingga kini di kawasan ini adalah Silat harimau. Hampir semua silat di Ranah Minang berlandaskan agama Islam, temasuk Silat Harimau.
Semangat nilai-nilai keislaman juga tergambarkan dari masyarakat yang masih membudayakan mengaji sehabis maghrib. Selain surau, di Rumah-rumah Gadang aktivitas keagamaan juga masih begitu hidup. Tradisi barzanji, kesenian doa dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW juga masih terus hidup dan diajarkan kepada masyarakat.Seperti apa kehidupan dan aktivitas religius masyarakat di Kawasan Saribu Rumah Gadang, Solok selatan ini?