OMAN (40 tahun) adalah mantan preman yang baru keluar dari penjara, setelah hukuman 15 tahun atas kasus pembunuhan. Oman ingin tobat dan jadi orang baik. Namun kepulangannya disambut sinis oleh istrinya, SISKA (37 tahun) yang selama ditinggal Oman, harus berjuang untuk hidup mandiri. Ditambah lagi cap “preman” terus melekat sehingga warga kampung kucrit masih memandang Oman negatif. Oman ingin cari kerjaan halal, yaitu jadi tukang ojek, ia mangkal bersama Emil dan Bisma.
Suatu ketika, Oman bertemu teman lamanya sesama preman, BANGOR (40 tahun). Bangor ingin mengajak Oman untuk kembali menjadi seorang preman. Tapi Oman menolak, sampai Oman dan Bangor berkelahi. Ketika itu datanglah anak Bangor, YUDA (17 tahun) yang langsung melerai perkelahian mereka, namun nahas Yuda malah terbunuh oleh Bangor. Namun Bangor licik dan menuduh Oman sebagai pelakunya. Akhirnya banyak warga yang terhasut omongan Bangor. Bahkan Siska juga ikut percaya kalau Oman membunuh.