April adalah penghuni cimahi, dulu. Iya, dulu sebelum dia meninggalkan kota kecil ini tiga tahun lalu. Tapi, akhirnya April punya kesempatan untuk mampir ke kota Cimahi. Tiga tahun lalu, April pergi untuk merantau di kota orang. Memutuskan untuk menjadi penghuni baru di kota asing memang akan terasa berbeda. Apa lagi, April meninggalkan banyak kenangan disini. Tapi, dia tidak punya pilihan waktu itu.
Sejak April pergi sampai April akan kembali, hanya Dimas yang paling siap untuk mengantar-jemput April di stasiun Cimahi. Dimas adalah sahabat April dari SMA. Banyak cerita yang mereka buat sama-samaa. Dimulai dari seragam abu-abu yang mereka kenakan sampai semuanya selesai. Mereka sering menikmati semua titik jalanan yang ada di kota Cimahi. Jalan gandawijaya sampai tukang bubur yang ada disana, adalah saksi bahwa mereka pernah membuat kisah bersama. Belum lagi alun-alun cimahi yang bertransformasi tanpa April ketahui.
Dari semua tempat yang ada di kota ini, sekolahnya adalah tempat yang paling ia rindukan. Karena tempat tersebut yang mempertemukan April dan Dimas waktu itu. Dan yang mempertemukan mereka dengan sahabat yang lain juga, tetapi mereka sudah pergi satu persatu. Ada yang pergi untuk cinta, cita-cita, bahkan pergi ke sang pencipta. Sekarang hanya tersisa April dan Dimas. Tidak ada yang tahu seberapa rindu April dengan masa SMA nya. Dia pernah nakal bareng, main bareng, sampai seru-seruan bareng. Tetapi yang namanya pertemuan selalu harus di sandingkan dengan perpisahan. Itu adalah resiko kehidupan.
Tiga tahun pergi harus dibayar hanya dengan tiga hari disini. Itu adalah hal yang berat untuk April. Rasanya baru kemarin April menjajaki kota kecintaanya ini, tapi dia harus pergi lagi. Stasiun cimahi akhirnya membawa mereka pada perpisahan lagi. Bertukar hadiah sebelum berpisah adalah ritual yang biasa dilakukan oleh Dimas dan April. Sebelum pergi , April memberikan hadiah yang dia yakini bahwa ini akan membuat sahabatnya bahagia, begitu juga Dimas yang memberikan kado kecil yang menurutnya ini akan bermakna sekali.
Tapi sayangnya, hadiah yang mereka bawa berbanding terbalik dengan harapan yang mereka bayangkan. Ini adalah kado yang paling membuat bingung, harus bahagia atau harus kecewa….
Niat April untuk pulang ke Cimahi hanya untuk memberi kabar bahagia kalau sebentar lagi dia akan menikah, dan di sangat berharap Dimas datang tapi ternyata Dimas bermaksud lain.. dan April sangat berharap Dimas turut datang di hari bahagianya. Tapi, sepertinya kabar pernikahan yang April sampaikan akan membuat dia kecewa.
Pulang Cimahi
April 2019
CAST
Ide Cerita l Akbar Rafsanjani
Camera 1 l Abdul Ridwan
Camera 2 l Muhammad Rizki Prakasa
Editor l Abdul Ridwan
Support l Sahrul Seftian
l Talitha Hilnawatie Puteri
Pengisi Suara l (April) Rhena Jihan
(Dimas) Muhammad Rizki Prakasa
Pemain l
Sany Rizalludin Ilyas sebagai “Dimas”
Prinsa Shafira sebagai “April”
Terima Kasih Kepada l SMAN 3 Cimahi
#amaz3 #anniv3yearsinfocimahi #infocimahi