Sama sama om...

Trimakasih mas bro...siaaap hahaha

Ok....trimakasih maseh ikut ngopi bareng🙏☕

Siaaap...

Makasih mas q

Sama sama mas q...

Trimakasih sobat

Makasih mas q

Dmn kbun nya om kebun

Siiiaaap.....👍

Sama sama

Aaaa...mantap. matursuwon🙏🙏🙏

🙏 makasih sahabat

🙏 makasih sahabat

Sama sama om

Makasih sobat

Amin☕

Sama sama sobat q

Trimakasih ya atas dkunganya...iya...betul..kita sama sama membangun bersinergi untuk para petani agar makmur. Meakipun lewat video semoga pesan kita sampai kepada yg membutuhkan

Amin

Sama sama

Sama sama bang...

Makasih bos q

Siiaaap...trimakasih juga mau mampir boss

Salam hehehe...mantap

Sip om...idenya mantap

Tanggung jawab bang kalau ga pake yg lain.. 😄

udah dicoba pake slowrilis tp hasilnya nol

Sy gk percaya pupuk slow rilis atau sejenisnya, masak pupuk sachetan, kayak antangin aj.. Gk percaya blas..

Trimakasih🙏

Tq ya...sama sama

Wah mantap lagi itu gan👍...tinggal duduk manis 🙏

Haruanya februari pupuk RP. Kemudian urea lalu kcl

Lahan gambut pada dasarnya sudah tupukan organik hanya saja terlalu asam. Setidaknya ada dua cara untuk menyuburkanya: A. Dengan mengolah bahan organik ditanah gambut itu sendiri untuk dibikin pupuk organik padat. Kumpulkan semua disekitarnya hasil tabasan dan dedaunan, dan gambutnya untuk di olah( lihat tutorial cara pembuatan pupuk organi, dengan menggunakan EM4). B. Bisa juga dengan menggunakan pupuk kandang baik kohe ayam atau sapi ( caranya sama dengan EM4). Saya sarankan untuk lahan gambut dan lahan berpasir untuk digambahkan top soil secukupnya dalam pembuatan pupuk organik padat. Karena kedua lahan tersebut sangat membutuhkan kerapatan tanah (liat). Usahakan dilahan gambut, pupuk tersebut sudah di olah dan sudah jadi baru dipupukkan. Dengan demikian, maka mikroba yg ada pada pupuk anda akan ikut mengurai bahan organik yg dari awal ada dilahan anda. Pastikan lahan anda terbebas dari genangan air

Siap kang👍

Dicopy dulu maseh. Masukan yg bagus👍

Waalaikummussalam wr wb. Betul sekali....kalo menggunakan pupuk tunggal memang begitu....berjarak disitulah yg supaya asupan nutrisi dan unsur hara selalu ada disetiap waktu. Sistem sekali pupuk langsungbtuntas dan jarak lama lagi baru mupuk...disitulah terkadang ketika unsur hara tergerus hijan atau penguapan maka bilan bilan keberikutnya tidak adalagi unsur hara yg bisa diserap oleh tanaman. Pengecualian dolomit dan borat bisa diaplikasikan 1 kali 1 tahun. Tapi untuk gambut sebaiknya 2 kali 1 tahun

Tentu saja bisa

Saya tidak berani menjawab pertanyaan anda karena kondisinya betul betul tidak tau yg sebenarnya. Hanya saja, saya memberikan arahan agar sawit dilahan gambut terpelihara. Daun menguning, dan akhirnya kering dan lama kelamaan jika dibiarkan lama lama mati. Ini juga sering di alami di lahan gambut dan rawa yg area lahanya tergenang air. Hal ini diakibatkan sebagian besar akar tidak mendapatkan oksigen. Karena akar butuh oksigen dalam penyerapan unsur hara, maka kondisi inilah yg membuat akar tidak dapat menyerap unsur hara yg ada pada tanah tersebut, yaitu tanah yg asam ditambah tidak adanya oksigen karena terendam air) Maka solusinya harus mengatur irigasi atau di buatkan parit yg dalam agar akar tidak tenggelam setidaknya jarak air dengan permukaan tanah lebih dari 20 cm. Baru tanaman kita bisa subur

Bisa banget. Kalo bisa npk nya pakai yg ada unsur mikronya.

Kalo kita bilang untuk mengganti menjadi sama tidak bisa...tapi pupuk mutiara atau yaramila itu juga pupuk bagus yg juga mengandung ketiga unsur itu, dan kandunganya juga lumayan tinggi. Hanya kaliumnya yg kurang, tapi untuk performa pupuk mutiara dan yaramila cukup baik untuk sawit asal dipenuhi dosisnya

Bisa banget

Sawit bisa normal kalo dapat: Air yg cukup Sinar matahari yg cukup Pelepah yg cukup Hara yang terpenihi ( termasuk pupuk) Nah untuk pupuk dan doaisnya bisa mengikuti standart ppks itu sudah bagus sebenarnya banyak saya bahas di video saya yg lain. A. Bisa pupuk tunggal ( organik,dolomit,tsp,urea,mop/kcl, borat) dosis mengikuti umur tanaman B. Pupuk majemuk (13-6-27 ...../13-8-27.... Sawit TM) Kalo rutin dan dosisnya terpenuhi ya insyaAllah buahnya bagus.

Gambut atau mineral?

@@kopiinspirasi8193 gambut mas.

@@mondrygian2056 untuk npk dan urea itu bagus juga sobat. Tapi kalo gambut...karna umumnya kadar asamnya tinggi. Sebaiknya di ukur dulu ph nya. Kalo tidak punya alat...langsung aja di benahin tanahnya dulu sobat...pastikan air tidak naik kelahan, lalu pemberian dolomit yg banyak dan pupuk kandang saran ( kohe ayam), biarkan dulu 1-2 bulan, baru hantam npk dan urea.

Baik mas. Kan 2 minggu yg dlu sy pupuk pake urea n npk.bearti utk ngasih pupuk dolomit bisa skrg apa nunggu 1 bln dlu mas?

@@mondrygian2056 tunggu 1 bulan dulu. Yg ada biar di serap dulu. Ibarat orang sakit dia gak bisa makan banyak... Itu maksud saya. Sawit sekarat itu kayak orang sakit, dia perlu tempat yg nyaman atau rumah bagus dulu ( tanahnya yg subur ) tempat dia berdiam diri, tempat makan, tempat istirahat, tempat minum,...kalo rumah sudah bagus ( tanahnya sudah subur)...kalo dikasih makan( pupuk) bisa di makan (diserap) sampai bisa banyak( maksimal) Dan sebaliknya...jika orang sakit, rumahnya reot bocor gak nyaman panas dan mau ambruk. Makan jadi gak tenang bisa makin sakit. Atau tanaman makin rusak meski diberi pupuk banyak

Ada 3 hal yg sangat penting untuk lokasi hambut : A. Masalah PH tanah yg menjadi perhatian kusus. Karna ini berbeda dengan mineral. Chek PH nya lalu hitung keperluan dolomitnya, paling tidak ikuti dosis pemberian dolomit untuk lahan hambut. B. Pupuk makro. Formasi pupuk makro untuk N,P dan K nya agak berbeda, dengan mineral. Termasuk pemilihan jenis pupuk mg,N dan P tidak sama dengan mineral. Penjelasan dalam video C. Pupuk mikro harus dan wajib diberikan. Hal ini berbeda dengan mineral.

Lahan gambut termasuk kurang whelcome sama pupuk organik termasuk kohe ayam terlebih masih mentah. Karena pada dasarnya lahan tersebut merupakan tumpukan organik yg melimpah( tapi ini teorinya). Menyangkut dilapangan, tergantung lahanya juga, jika lahanya sudah bagus daalam hal sanitasi dan cenderung mengarah kemineral saya kira bisa bisa saja. Tapi menurut saya bagus lagi jika yg diberikan adalah topsoil dan dolomit

Terima lah mas pencerahannya 🙏🙏

Sebenarnya semua pupuk majemuk juga bisa dan bagus. Asal mengikuti anjuran. Namun ada produk memang npk khusus lahan gambut bisa dilihat pada link berikut: kzfaq.info/get/bejne/neCWntuU256af3k.html

Sama saja mas q

Wah...saya baru dengar kisretia ini pupuk yg gimana ya?

Kalo untuk ukuran bisa dan subur bisa saja sobat. Akan tetapi untuk ukuran cocok, tentu kurang cocok ( jika hanya menggunakan phonska saja, begitupun lahan mineral). Sobatku bisa membandingkan prosentasi hara yg dianjurkan untuk lahan gambut antara N,P dan K nya. Maka gambut akan lebih besar lagi prosentasi untuk kaliumnya

Bang minta no wa abng

@@irwansaputra7944 masuk ke messenger fb " petir gludug" nanti kukasih disana👍

Ini om pupuk dan dosisnya kzfaq.infoLHQZwv2cP8c?feature=share

Ok sobat trimakasih telah berkunjung. Menurut literatur yg saya baca bahwa sistem injeksi/infus sangat baik karna memang dapat terserap 100% oleh tanaman, tidak terpengaruh oleh cuaca musim dan meningkatkan produktifitas serta tidak merusak tanah.

@@kopiinspirasi8193 Request dong pak, buatain tutorial pemupukan injeksi batang, dan penjelasan cara pemupukan nya yg benar? Terima kasih.. 😊

Sebenarnya caranya tidak sulit. Hnaya saja di daerah kami belum tenar cara ini, nyaris tidak pernah saya dengar di daerah sini ada yg pakai sistem injeksi. Sehingga ketersediaan pupuknya tidak ada juga. Mungkin saya cari cari info dulu untuk cari pupuknya. Trimakasih om atas saranya👍🙏

@@kopiinspirasi8193 di tunggu mas videonya

@@allstarr9611 Assalamualaikum sobat kopi...sebelumnya saya minta maaf...saya sudah berusaha mencari data akurat mengenai pemupukan injeksi namun sampe skarang blm lengkap juga. Dikarenakan memang pemupukan ini didaerah kami tidak ada yg mengaplikasikanya. Kami mencoba konsul dengan konsultan perusahaan dan hasilnya juga nihil. Oleh karenanya...dalam konten kami, kami tidak mau asal konten yg merugikan orang lain terlebih petani yg saya banggakan. Jika data kami tidak memadai maka kami tidak berani meng upload video yg tidak diketahui kebenaranya. Maaf ya sobat kopi....mungkin lain kali jika memang data sudah memadai. Trimakasih

Npk 16. Itu bisa untuk sawit usia berapapun. Hanua saja dosisnya harus tercukupi, dan juga untuk usia sawit TM npk16 perlu ada penambahan urea dan kcl.

Perbukitan itu, paling mudah dan modalnya untuk paling ringanya ya di cangkul dikasih pupuk trus di tutup. Karna kalo bikin tapak siring modalnya juga besar. Kalo pupuknya di tebar takutnya larut jika ujan deras.

Siiiaaap...ditunggu ya. Gak bisa langsung..,jauh soalnya

Boleh. Cari npk khusus gambut. Atau kalo pakai npk yg yg bukan khusus gambut pilih npk khusus sawit. Karena npk khusus sawit persentase unsur haranya sudah terukur. Dan jika tidak memakai npk khusus sawit tetap bisa juga, namun anda masih menambahkan kekurangan untuk salah satu jenis unsur yg kurang pada kemasan pupuk tersebut.

Maksudnya himana mas q?

Nah iya itu yg saya mau tanyakan,katanya klo dilahan gambut klo menggunakan urea bakalan tumbang sawitnya.😁

@@hermanputra2591 belum ada saya temui penelitian mengenai tumbangnya sawit dilahan gambut gara gara urea mas. Faktor utama tumbangnya kelapa sawit dilahan gambut itu 1. Gambut tanah berongga dan tidak padat sehingga akar tidak mampu menahan pokok tanaman. 2. Adanya angin yg sangat kencang 3. Serangan hama. 4. Kurangnya pupuk perangsang akar. 5. Polibag kurang tinggi saat pembibitan, sehingga lubang tanam kurang dalam. 6. Kurangnya konsolidasi saat tahap awal tanam

Iya betul...gambut sangat kurang unsur mikro termasuk cu. Berbeda dengan mineral....jadi kalo pakai npk yg biasa..harus tambah mikro sendiri

Trimakasih sebelumnya, sudah bergabung di channel kami🙏🙏🙏👍. Sangat banyak manfaat ke empat pupuk tersebut untuk sawit, namun setidaknya untuk sawit adalah sbb: A. Dolomit untuk menaikkan kadar ph tanah yg semula asam menjadi netral atau setidaknya mendekati netral. Terlebih ditanah gambut dolomit dan pupuk mikro wajib hukumnya. B. RP,SP36 dan TSP. ( Posphat), berfungsi untuk merangsang pembentukan akar sehingga membuat tanaman menjadi kokoh, dan juga merangsang pembungaan dan pembuahan. C. Urea berfungsi untuk daun agar lebih hijau dan segar, untuk pertumbuhan tanaman dll D. Kcl untuk membuat tanaman agar tidak mudah terserang penyakit, mencegah kekeringan, memperkuat batang serta meningkatkan hasil produksi, mencegah kerontokan buah dll. Dan masih banyak lagi yang lainya...

@@kopiinspirasi8193 Makasih bosq UD sempatkan mau jwb.. makasih bget ilmu nya bosq.. semoga Chanel bosq sukses slu ya bos..🙏

Tidak ada masalah

Ya harus dikasih . Dosis bisa lihat di link berikut : kzfaq.info/get/bejne/pcqhmMhyldrJo40.html

Bagus om. Cari npk khus lahan gambut. Ada di postingan video kami yg lain judul " pupuk majemuk khusus lahan gambut"

Kalo kandunganya sama ya sama saja mas q. Apalagi sama sama kcl/mop 60%

@@kopiinspirasi8193 ooh oklah bosku....kalo sistim tanam pupuknya mana lebih bagus dari pada ditabur bosku....soalnya selama ini aku tanam terus pupuknya...mulai dari rp.urea.kcl.kecuali boron sama delomit baru aku tabur....

@@ridwantruk5609 secara umum bagus di tanam. Namun semua punya dampak masing masing. Penjelasanya ada pada video berikut kzfaq.info/get/bejne/bMp0qpyJvtbVZ6s.html

Bisa saja. Karena mg dan P itu tidak antagonis. Hanya saja supaya maksimal hasilnya jarak minimal 2 minggu