Putin Tolak Gencatan Senjata di Ukraina, Sebut Kyiv Bisa Persenjatai Diri Lagi Hadapi Serangan Baru

  Рет қаралды 5,618

Tribunnews

Tribunnews

20 күн бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara soal kemungkinan gencatan senjata di Ukraina.
Menurutnya, gencatan senjata hanya akan disetujui jika Kyiv mengambil langkah-langkah yang dapat diterima oleh Rusia.
Hal itu disampaikan Putin dalam konferensi pers di Astana, Kazakhstan pada Kamis (4/7/2024).
Ia menyebut, gencatan senjata dapat dimanfaatkan musuh untuk mempersenjatai diri menghadapi serangan baru.
Oleh karena itu, solusi untuk meredakan konflik harus tetap dinegosiasikan terlebih dahulu.
"Kita tidak boleh membiarkan musuh memanfaatkan gencatan senjata ini untuk meningkatkan posisinya, mempersenjatai diri," kata Putin, dikutip dari RT, Jumat (5/7/2024).
Putin menyinggung kembali perjanjian-perjanjian dengan Ukraina dari masa sebelum ia memerintahkan invasi besar-besaran.
Menurut Putin, perjanjian tersebut pada akhirnya berakhir di tong sampah.
Presiden Rusia juga menambahkan bahwa Moskow akan menunggu hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
Hal ini penting untuk pola pikir dan preferensi pemerintahan masa depan sebelum melanjutkan dialog mengenai stabilitas strategis.
(Tribun-Video.com)
www.rt.com/russia/600447-puti...
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: Tri Hantoro
#putin #russia #ukraine #kyiv

Пікірлер: 12
@jajaakhmadsujai2641
@jajaakhmadsujai2641 18 күн бұрын
Ambil semua seluruh Ukraina jadi wilayah Rusia biyar ga jadi diri dalam daging
@muhammadpinongkosoeredjo
@muhammadpinongkosoeredjo 16 күн бұрын
Betul 💯👍👍👍👍
@iwan8969
@iwan8969 18 күн бұрын
Bagus pak putin Ukraina samaisrael sama saja gak ada bedanya 👍👍👍
@lansempoi9161
@lansempoi9161 18 күн бұрын
Hancurkan semua senjata
@bernandussombang1186
@bernandussombang1186 17 күн бұрын
Klau perang ini berlarut larut, maka rusia akan mengalami kemerosotan ekonomi...
@maicelmaicel6137
@maicelmaicel6137 17 күн бұрын
Dan mengenai wilayah sulit juga di terima oleh ukraina ,,, karena hak wilayah ukraina sama aja dengan di minta paksa ,,,,, ini akan selesai bila Rusia atau america ada yang hancur ,,
@kerangbulu-wd6bb
@kerangbulu-wd6bb 18 күн бұрын
Mungkin pilihan solusinya adalah ukraina disatukan kembali menjadi satu negara dengan rusia atau ukraina menjadi negara protektorat rusia saja.
@sardem2188
@sardem2188 18 күн бұрын
Bener paman Putin jangan ada gencatan senjata yang ada bukan gencatan senjata tapi nimbun senjata Rusia...URA..
@ayiksyaputra-kj7di
@ayiksyaputra-kj7di 18 күн бұрын
Ww3
@Imam-to2vq
@Imam-to2vq 18 күн бұрын
NAH. PEMIKIRAN YG TAJAM . JANGAN. MAU GENCATAN SENJATA , ITU CUMA ULUR ULUR WAKTU , MENDINGAN BEBASKAN DERAH2 UKRAINA MENENTUKAN PILIHAN SENDIRI DI BAWAH PENGAWASAN RUSIA .
@thecrazyshadow5855
@thecrazyshadow5855 18 күн бұрын
jangan mau gencatan senjata sm anteknya Amerika om Putin. kalo perlu ambil alih wilayah Ukraina. kasihan warganya cuma jd tumbal presiden nya
@damannasution4637
@damannasution4637 18 күн бұрын
Ukraina kalah , kini tinggal tunggu rakyat yg memilih ikur rusia ata ukraina
STOP PERPULUHAN  ALVIN LIM LABRAK RUMAH & KANTOR OKNUM PENDETA KAYA
33:09
Double Stacked Pizza @Lionfield @ChefRush
00:33
albert_cancook
Рет қаралды 73 МЛН
Looks realistic #tiktok
00:22
Анастасия Тарасова
Рет қаралды 105 МЛН
Зачем он туда залез?
00:25
Vlad Samokatchik
Рет қаралды 3,2 МЛН
Heartwarming moment as priest rescues ceremony with kindness #shorts
00:33
Fabiosa Best Lifehacks
Рет қаралды 38 МЛН
Di Balik Ambisi Jokowi dalam IKN | Narasi Explains
16:08
Narasi Newsroom
Рет қаралды 437 М.
Ong Bak | Fight Club Scene
15:05
Cinewatch
Рет қаралды 67 МЛН
Rusia-AS Panas Gegara Aksi Baru Ukraina Hingga La Nina OTW RI
4:38
CNBC Indonesia
Рет қаралды 57 М.
Donald Trump speaks for the 1st time on the assassination attempt
14:17
FOX 9 Minneapolis-St. Paul
Рет қаралды 9 МЛН
Double Stacked Pizza @Lionfield @ChefRush
00:33
albert_cancook
Рет қаралды 73 МЛН