Tari Janger merupakan salah satu tari tradisional khas dari bali yang cukup populer. Tari Janger termasuk dalam tari pergaulan muda dan mudi yang dibawakan secara berkelompok oleh 12 orang Penari secara berpasang-pasangan antara Putri dan Putra. Para Penari akan menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersaut-sautan dan mengikuti irama teriakan dari penari lainnya. Karena hal ini lah, irama dan teriakan dari penari membuat Tari Janger khas dan unik. Pada Tari Janger tradisi kali ini menampilkan suatu penampilan Janger yang apik dengan tradisi yang kuat namun dengan tetap menonjolkan sisi kebaharuan sekarang diantara dunia para muda dan mudi / yowana.
Berawal dari cerita saat perang ramayana berakhir, dikisahkan Sang Hanoman sedang terbang membawa Dewi Trijata, saat itu kain Dewi Trijata terhembus angin sehingga pahanya nampak terlihat. Sang Hanoman tidak tahan melihatnya hingga mengeluarkan sperma yang seketika itu jatuh kelaut, sperma tersebut dimakan oleh (Ulam Agung) ikan paus sehingga lahirlah Watugangga. Diceritakan kisah watugangga lalu dipelihara oleh dewa baruna dan diberi tugas untuk menjaga laut beserta isinya.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh watugangga kepada makhluk manusia “wahai manusia sebagai makhluk hidup yang sempurna, dengan proses kelahiran seperti apapun kita kedunia ini, apalagi dialam (tanah) Bali yang sangat indah, angker, dan suci. Mari kita bersamasama menjaga, memuliakan kelestarian utamanya alam laut seperti:
1. Jangan membuang sampah kelaut sembarangan
2. Jaga kebersihannya
3. Pelihara trumbu karangnya yang baik
4. Tanam hutan manggrove yang luas
Sehingga dengan demikian laut akan lestari, bersih serta indah dan sembari kita ikut mendukung program Pemerintah Provinsi Bali yang menjadikan Tema PKB Bali yang ke-45 tahun 2023 ini yaitu: “Segara Kerthi”
Saksikan penampilan Duta Kabuapten Badung selengkapnya !
-------------------
Subscribe pemkabbadung : bit.ly/ytpemkabbadung​
Follow Instagram kami : / pemkabbadung​
Like Fanspage kami : / pemkabbadung​
-------------------