Jarang lah orang kaya ngaku kaya kl urusan bayar pendidikan n kesehatan.. kl bisa ga bayar..beda kl beli barang bermerk ga pake nawar...seperti itu...

Maksud pak rektor klo kamu taraf hidup golongan ke bawah ya ya jujur, golongan orang mampu ya jujur, jangan yang mampu bilang ekonomi kebawah. Atau karena gengsi golongan ekonomi ke bawah bilang ekonomi menengah. Kan biar subsidi silang yang mampu bisa nutupi golongan yang kurang mampu. Dan yang ga mampu biasanya kan juga dapat beasiswa karena mereka pintar, juara kelas nilainya bagus makanya pihak kampus pasti tidak akan melewatkan untuk memasukkan orang orang berprestasi walaupun mereka golongan tidak mampu.

Dosen PNS dibayar negara. Juga ada sertifikasi dosen. Saya belum tahu, Apakah diperguruan tinggi negeri ada BOS spt SD, SMP, SMA ya?

Jerbasuki mowobeyo

tapi msih bnyk yg gk jujur,, yg kaya ngakunya miskin supaya dpt bntuan dari pemerintah,,semoga saja miskin beneran.

Tut wuri handayani

Verifikasinya mudah, tinggal pasang CCTV diparkiran, mahasiswa yg miskin & kaya ketahuan dari kendaraan yg dia bawa

Jaman mbah Harto masuk PTN ga ada namanya orang miskin dan kaya. Yang ada orang pintar.

Seperti marah,, yg miskin ngaku miskin, yg kaya ngaku kaya..si bapak ini sudah pusing hidup miskin hingga menaikan biaya yg melambung tinggi biar cepet kaya..

Jangan mau ngaku.pendidikan hrs disupport negara!!!

Gedung di buat oleh negara.gaji juga sudah besar dari negara.kenapa utk harus naik tinggi.ini negara harus hadir . kasihan masyarakat kecil

Adakah para dosen yg mau digaji murah bila perlu garatis? Supaya uang bayar kuliah sangat murah & bila perlu gratis juga kuliahnya 🚶😀.

Biaya UKT harusnya pakai acuan UMK daerah agar masuk akal

Nggak cerdas... Yang bayar gaji dosen dan karyawan siapa? Yang bayar beli atk dan bahan praktikum siapa? Yang bayar listrik kampus siapa? Yang penting kenaikan UKT sesuai besaran biaya operasional dan besaran inflasi? Apakah semua itu turun gratis dari langit? Mikir... Mikir... Mikiiiiirrr... Pake logika dan akal sehat... Tapi ya nggak boleh naik lebih dari kenaikan inflasi... Apalagi naik berkali-kali lipat... Nggak boleh... Orang Indonesia itu manja, semua mau disubsidi... Perguruan tinggi itu opsional...

Sebagai alumni saya sangat senang karena di unair beasiswa sangat banyak, dan banyak proyek2 dosen yang sangat membantu dalam pembiayaan mahasiswa dan mempunyai ukt lebih rendah dibanding UB dan univ di jatim, sayangnya masuk diterima unair sangat sulit😅

Surat keterangan dari pemerintahan kelurahan/pemerintahan desa mengenai gaji walisiswi sebagai pekerjaan swasta atau slip gaji wali maha siswi di perusahaan dan foto kondisi rumah dan perekonomian orang tua yang diketahui oleh pemerintah desa/kelurahaan sudah menjadi bukti fisik untuk menentukan golongan UKTnya.Begitu juga slip gaji pengawai negeri dan PNS yang dikeluarkan dinas tempat orang tua mahasiswa bekerja sebagai bukti resmi menentukan UKT.Perincian biaya UKT mahal yang fungsikan digunakan untuk apa harus dimusyawarahkan antara pihak kampus dengan mahasiswa dan orang tua sebelum masuk kuliah pertama perguruan tinggi.Begitu pemerintah baru tidak usah membuat program kerja tidak efektif seperti program kerja makan siang gratis yang tidak memiliki manfaat yang besar dan mengeluarkan dana yang besar fokus aja pada perkembangan pendidikan dan menuntaskan masalah dihadapi di dunia pendidikan disertai solusi dan tindakan penuntasan masalah.

Dosen pengelola kampus gaji besar, hedon, .gaya hidup tinggi, saat mahasiswa kesulitan, orang tua hingga jual sawah di kampung

Mau dibawa kemana negaramu paaaak? PTN malah jadi institusi liberalisasi dan komersialisasi pendidikan. Ukuran capaoan siswa di jenjang SD s.d SMA tidak ada ukuran EVALUASI jelas hasil belajarnya macam UN atau NEM ... seolah2 siswa DILARANG BERKOMPETISI, Toh pada akhirnya jalur masuk apapun berkompetisi dengan UKURAN yang ABU2/Bias dan rawan penyimpangan. Seolah kinerja (PROSES) guru terhadap OUTPUT , TIDAK MAU DIUKUR secara objektif. Guru TIDAK MAU DINILAI hasil Kerja nya melalui ukuran objektif macam UN dan NEM. PERINGKAT SEKOLAH, tidak menjamin masuk PTN jalur prestasi banyak, karena variable jalur SNBP /prestasi banyak elemen TIDAK OBJEKTIF, misal alumni nya banyak masuk PTN tsb. Padahal sekolah negeri seharusnya tidak ada lagi dominasi favorit dan non favorit krn demografi terkait zonasi. Tentu alumno TIDAK DAPAT dijadikan elemen /variable penentu SNBP. Secara DETIL, banyak kerusakan dan kesemrawutan sistem pendidikan yang ironisnya DISUSUN INSAN PENDIDIKAN yang konon katanya CERDAS. MIRIS !!!!

Pembegalan berkedok pendidikan

Jangan lupa buang air 😂😂😂😂

Kok gitu rektor yo... Murrahkan UKT PTN aja

Pak mana ada orang mau jujur dinegeri ini utk dapat bansos dan kip dan blt😂😂😂 ngelawak anda🤣🤣🤣.

Kuliah itu tidak wajib, hanya program pilihan, yg wajib belajar itu SD SMP SMA

Miskin kaya sama aja di mata tuhan yg penting UKT jangan dinaikkan

Untuk kelolaan perguruan tinggi negeri masih Soeharto lebih baik!!!

Negara lain anak2 di sekolahin sampai kuliah selesai, negara odni malah di persulit. 😂😂😂

Ini rektor waras ndk ? Masak suruh ngaku kere atau kaya ! Setiap org pny harga diri bro !

Generasi muda sekarang tidak usah melanjutkan kuliah...negara yang menghalagi generasi muda untuk tidak berkembang.sdmnya pantes tertinggal.

Maen2 pak ke kantor kecamatan, ato engga coba2 nyambi gt deh ke dinsos. Cobain ngerasain ngedata masyarakat penerima bantuan sosial, supaya lebih ngena lagi itu kata2 "jujur mana yg kismin mana yg tajir." Ya minimal bs kenal sama yg namanya 'survey langsung ke lapangan, cek kebenaran keterangan yg diterima' Singkat kata; menolak goblok