Dr Djaja selalu mengulang2 tentang dosennya hal ini menunjukkan bahwa beliau sangat menjunjung tinggi nilai2 kedislipinan yg tinggi

Seseorang yang berpendidikan dan bijaksana akan selalu mengingat jasa guru2nya..

Saya punya putri Alhamdulillah punya IQ yang lumayan, punya prestasi di sekolah. Sekarang masih duduk di kls 3 SMP. Punya cita cita menjadi seorang dokter kandungan. Saya katakan boleh nak, tapi dengan satu syarat yang wajib kamu selalu ingat, kalau mau jadi dokter bukan untuk cari kekayaan, tapi untuk berbakti kelak terhadap masyarakat lingkungan mu. Kalau masalah pengen punya mobil, rumah ayah akan berusaha untuk kalian. Semoga kelak tercapai.. Aamiin

uang pangkal/bangunan 300jt-400jtan (bisa lebih), uang semesterannya 32 jt, belum uang buku 1 buku aja kurang lebih harganya sejuta/2jutaan atau malah lebih. Belum sumbangannya kegiatan mahasiswanya, belum lagi beli peralatannya kayak stetoskop, tensi, glukometer, thermo, dan masih banyak lagi. Stressnya gila2an jadi kudu disiapin juga uang buat ngopi/healing kalo enggak bakal gila 😭

Banyak org Indonesia yg pandai , asal tdk ada diskriminasi

Dua orang intelektual sedang berbincang: yg satu panggil dok, satu lg panggil prof

Adik sepupuku kuliah di FK untuk Pendidikan Kedokteran Umum, dibimbing dari FK UI. Ketika udah semester akhir dia malah mau berhenti kuliah dan ga mau lanjut. Padahal anak ini berprestasi, selalu juara kelas waktu SD-SMA dan kedokteran memang pilihannya sendiri. Ternyata sekolahnya terlalu berat. Sampai dia sempat depresi dan merasa dia ga akan bisa bantu orang dan jadi dokter yg baik. Puji Tuhan sekarang sudah mau balik ke fakultas dan lanjut. Setelah diajak ngobrol hati ke hati dan disupport secara psikologi.

Dr. Djaja : salah1 panutan sy. trmksh Prof. Khasali sudh mengadakan talkshow bsama beliau. senang banget menyimaknya 🙏

Obrolan orang cerdas memang beda👍🏻 terima kasih prof udh undang dr.Djaja🙏🏻 perbincangan yg insightful dan sangat menginspirasi.. keren👍🏻👍🏻

Orang tekun lbh berharga dari pada orang pintar, orang disiplin akan mengalahkan orang pandai/ pintar👍

Tidak pernah bosan dengerin cerita² beliau di podcast manapun, walaupun diulang sampe puluhan kali, tentang sekolahnya, prestasi nya, apapun

dr, djaja Perfect... menambah wawasan orang awam...

hadirnya dr Djaja Surya Atmadja patut diperhitungkan di Indonesia. He is very insightful.

hanya dari kalangan berduit aja lah kedokteran disini, uang masuk universitas aja sekarang naik, kalau kalian pinter tapi ortu ga mampu mending cari beasiswa di luar negeri tapi ingat kalau sukses disana ga usah balik ke sini nanti disini di tendang sama organisasi disini

Profesi dokter seperti seorang profesor entah kapan pun dan dimana pun kita tetap patut untuk menghormati

Oh ya JELAS indonesia perlu dokter asing karena FAKTANYA dokter itu mental pebisnis. Dokter akan dapat reward dari sales obat kalau capai target. Ups, jujur emang sakit

Yuk Indonesia maju, Indonesia emas butuh konten edukasi yg baik, semoga generasi kedepan lebih banyak terdidik ber ilmu dan pemimpin yg memiliki trobosan2 untuk memperbaiki ekonomi negri, dokter spesialis dibutuhkan untuk Indonesia sehat aamiin

Karena kuliah FK emang penuh tekanan. Mental betul-betul dilatih. Karena apa? Karena yg akan dihadapi adalah manusia. Agar tidak menyepelekan tubuh & nyawa manusia😊

Banyak PPDS mengalami stress krn tekanan senior yg LUAR BIASA 🙈🙈🙈 Dan PPDS skrg utk iuran di semester awal tuh superrrr luar biasa.....cukup meresahkan orang tuaaaa 😥😥

Dr djaja adlh Dr Genius, btw org hebat org jujur msi mudah d gulung oleh kekuatan Tertentu spt kasus sambo, kealhlian dn kejujuram Dr di rendahkan saat itu.. Btw Dr mepertahankn keahlian dn kejujurannya mbawa Dr mjdi person yg lbh professional. Sehat selalu dokter djaja

Kenapa di Negri ini tdk memilih Prof .Doktor .dokter yg ahli di bidang kesehatan ,untuk menjadi Men Kes

Di puskesmas tempat saya mukim , sekitar tahun 1980 an ada seorang dokter wanita kalau tidak salah namanya dr Meiliza. Kalau menulis resep pakai tulisan biasa bahkan lebih bagus dari tulisan saya. Semua pasien bisa membaca tulisannya meskipun tentu saja belum tentu paham obat yang ditulisnya.

Bukan cuma kedokteran tapi memang biaya pendidikan dan kesehatan di negara kita semakin mahal. Mungkin saja biaya kesehatan mahal sebagai akibat biaya pendidikan yg mahal. Apapun itu diharapkan kerja2 pemerintah secara riil sehingga bisa meringankan beban rakyat.

Kepana Tuhan menciptakan manusia begitu detailnya,karena untuk mempermudah ilmu kedokteran memecahkan kan suatu kasus.

❤❤❤❤❤ Menjadi dokter harus tekun dan disiplin, tidak hanya perlu pintar. Ponakan dan murid yang menjadi dokter menunjukkan karakter yang sangat keren. Bertolak dari pengalaman mereka dan contoh yang diberikan. Harus terus dilatih konsentrasi, fokus pada apa pun yang kita minati, cintai. Do Whatever We Love. Love Whatever We Do. Bersyukur menyimak dokter Forensik alumni Universitas Kobe Jepang, Djaja Surya Widjaja dan Guru Besar, Professor Renald Kasali sama-sama alumni Universitas Indonesia strata satu. Stress harus dikendalikan. Catat, gambar dan catat gambar oleh tiga personal. Bayangkan dua jam bercengkrama dengan tulisan tanpa jeda. Penekanan untuk mengajar menjadi kuat mental. Pesta Buku dan Cinta milik mahasiswa umumnya. Bagi mahasiswa kedokteran nircinta. Keren nih...Terima kasih ilmu pengetahuan yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan. Sehat terus Prof. Renald Kasali dan dr. Djaja❤❤❤❤❤

Menteri kesehatannya bukan dokter prof. Ndak tau dia bagaimana susahnya pendidikan dokter dan saat jadi dokter. Ndak relate nanti penjelasannya. Dia hanya berdasar bisikan2 orang terdekatnya saja saat jadi menkes skrg.

Sebelum membuka lowongan utk dokter asing, sebaiknya dokter2 indonesia yg ambil spesialis ato pengalaman di LN bs lbh cepat wkt "adaptasi" utk bs praktek di Indonesia

Tulisan dokter dibuat "jelek" adalah dalam rangka menyamarkan resep obat, supaya tidak mudah dibaca oleh masyarakat awam. Teknik menulisnya sebenarnya cukup mudah, pada dasarnya itu merupakan akronim, misalnya: Paracetamol akan di tulis PL saja, hurup hurup diantaranya dibuat samar.

Jepang beda SDM nya mereka disiplinnya tinggi , kreatif . Negara kt kebykkan santai , disiplin rendah , kerja sambil rokok dan ngopi . Jam kerja jd sedikit .

Manusia cerdas akan selalu menghargai proses, tp manusia bloon tdk suka proses, maunya instan,semuanya serba import dr mulai cangcut sampai ke dokter. Jika dibiarkan pola pikir seperti ini, bisa jd indonezia akan di pimpim oleh presiden import.

Barusan nonton dr. Surya di youtubny raditya dika lanjuttt nonton ke sini

Sangat menarik dari dr. Djaja Surya Atmadja. Ada etos kerja dan disiplin yg bagus.

Dr. Djaya memang idola sih. Bacaannya saat muda sama seperti bacaan saya

Semoga yang mengambil jurusan dokter di permudah jalan nya. Dan menjadi dokter yang bijaksana karena setiap dokter sudah di sumpah.

Semoga nasib dokter diperhatikan baik diperintah maupun swasta ..

Memang benar, yang pandai saja itu akan kalah dengan yang selalu berusaha/tekun. Dan itu terjadi di dalam kehidupan saya pribadi dan banyak yg menyadari seperti itu. Biasanya ada kata2 "dulu dia dari kecil juara, tapi pas dewasa, kerjanya biasa2 aja, hidupnya monoton gitu2 aja." Lalu membandingkan dengan anak yg dulunya bandel segala macam, sekarang hidupnya jauh lebih sukses dari anak yang pintar itu.

dua orang hebat sedang diskusi, byk bgt ilmu yg didapat, alhamdulilah...

Betul sekali Pak dr sp forensik, 1 anak sudah jd dr umum( mau nyari forensik),keuanganNya ngak sanggup, sekarang adiknya lagi ukmpd, hanya 1 hari yg menentukan 6 tahun, belajarnya sampai elek2 , dan setresing, mohon doa semoga 1 sut Lulus🙏🏻, anak saya yg laki si bontot lagi extase forensik di salah satu RS Surabaya. Semoga cita2 si kakak mau jd forensik tercapai 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Andai gak korupsi bagian energi alam udah banyak dokter di Indonesia dgn kualitas terbaik

Ini salah satu dokter yg jadi suritoladan kita mantap dok sehat sukses selalu

Society bersuara bahwa kalo sekolah kedokteran itu prestige, menentukan tingkat sosial dan kecerdasan. Namun society juga membentuk pernyataan bahwa masuk kedokteran itu harus punya uang yg bnyak dan pasti menyediakan amplop supaya memperbesar kemungkinan diterima. Itu sudah menjadi rahasia umum, jarang di bicarakan secara lantang namun semua orang sudah tau

Bermanfaat sekali materi yg dibahas ini. Slalu nambah ilmu

Kali ini Sy ulang Lagi dengerin unggaghan vidio ini prof Rehnald ilmu sangat bermanfaat buat Sy pribadi walaupun Sy sdh purna tugas, banyak pesan yg menarik dn bermanfaat, Rahayu nice to see you, ❤

Terima Kasih Ilmunya yg bermanfaat dr.Djaja dan Prof.Rhenald,sehat selalu❤

Makasi prof Renal' narasumbernya sangat kompeten' hanya satu moto kata kata yg sy kopi yaitu pinter pandai tdk disiplin tekun pasti tdk jadi apa apa orang tdk pinter tapi tekun disiplin pasti jadi apa apa. Nice to see you.❤

Anaku thn ke 8 lagi intersif 3 bln lagi . Semoga lancar aamiin .waktu koas pernah nangis nangis sm dokter pembimbingnya . Sy ttp semangatnbi gk pp dimarahin yg penting ambil ilmunya .

Obrolannya menambah kafein dalam bidang manapun. Daging semua. Terimakasih.

Dr.Jaya ceritanya bikin sy cari podcast2 lainnya, gak bosen, seru bet🎉🎉

Kl dengar dr jaja pasti nambah ilmu, thx prof RK 🙏

2 Professor hebat. Jujur.komitmen.

Putri saya naik ke kelas 1 SMA - tekun dan berprestasi. Pertama2 ingin menjadi scientist lama2 memikirkan untuk menjadi dokter. Mudah2an tercapai dan tidak ada diskriminasi ketika menjadi mahasiswa dan ketika mencari kerja. Karena dengar2 ini tergantung apakah kita masih dari keluarga dokter dan ada koneksi ke RS dll Padahal niatan menjadi dokter adalah untuk membantu orang lain, seharusnya dipermudah untuk mereka... apalagi di Indonesia persentase dokter vs penduduk masih sangat kecil....

Suka bgt tiap dokter djaja jd bintang tamu, isinya daging semuaaa 😁

The Last Samurai/ Tom Cruise. Sekian taun yg lalu nonton di KZfaq , ini film epik ad nuansa romansa,peperangan dn penindasan, kisah ketekunan seorang pembelot jadi Samurai sejati. Ternyata Pak Rhenald ngmbil inspiratif soal ketekunan dri film ini👍

Terimakaih Prof Rhenald ❤God bless

Terimakasih Prof Rhenald

Mantap Dr Djaja viral terus sharing dan menginspirasi bapak2 🙏🏻

Salut buat dr Djaja tidak pelit berbagi ilmu dan pengalaman

senang sekali mendengar percakapan disini sangat bermanfaat teriam kasih pak prof dan pak doktor

adem banget wajah,suara dan gesturenya dr.djaja. suka lihatnya.

Salut dg dr Djaja yg sdh membuktikan integritasnya dlm kasus "hukum Mirna dan Kasus2 lainnya" tetap semangat dan sehat selalu dok.

Sayangnya disini nakes, guru, polisi hutan, pemadam kebakaran kurang dihargai

ga pernah bosen mendengan penjelasan Dr Djaja

Kemaren obrolan menarik dengan dr. tompi..kini sama dr.jaya.....tambah menarik ...next sama dr. terawan ....prof.......makasih atas obrolan menarik ini ...

Dulu waktu kuliah saya punya teman kuliah di fak. Kedokteran, saya mencoba lihat buku anatomi, ternyata isi nya gambar tulang, otot, syaraf, pembuluh darah yang berbahasa latin, dan ternyata itu harus di hapal sebagai bahan ujian, kata teman saya. Akhirnya saya bayangkan waduh bisa stress juga saya kalau harus menghapal buku anatomi ini.

Seru bgt nih,sebagai penggemar sherlock holmes...penjelasan kayak gini seruuu🤗

sangat menginspirasi

Kalau pendidikan teknis biayanya sangat mahal dan waktunya yang diperlukan sangat lama, berbeda dengasn pendidikan non teknis.

Prof Rhenald such good interviewer .tq prof

Saya hoby stress pantes intuisi nya tinggi. Sblm org lain berbuat sesuatu feeling uda tau dan rata" Benar wkkwk. Tiap hari saya stress bahkan gabisa tidur

Perlu reformasi besar2an di sektor kesehatan, mulai dari pendidikan kedokteran, dokter dan profesionalisme dan akuntabilitasnya, Rumah Sakit, alat kesehatan, obat, BPJS dstnya. Maka ngga heran kalo pasien mampu secara ekonomi berobatnya ke Malaysia dan Singapura, kayak di Sumatera dan pejabat2

Menkes TIDAK TAHU perjalanan menjadi dokter. Makanya tidak menghargai dokter sebagai Sumber Daya Manusia.

pengalaman nyata yang dijelaskan dengan luar biasa oleh sosok yg luar biasa, untuk yang mau jadi dokter, please mikir berulang kali ya kalau punya jiwa kapitalis 😅

ilmu saya sgt fres kalau dr. djaya bernarasi 👍

Memang pendidikan dokter itu menggunakan banyak otak/pikiran, fisik dan mental. Khususnya klo sudah terjun langsung menghadapi berbagai macam jenis pasien dan penyakit/masalah kesehatan. Semua itu harus dipelajari dan dikuasai dalam waktu yang relatif singkat. Jika tidak punya manajemen yang baik, wajar jika stress. Apa yang disampaikan dr Tompi dan dr Djaya betul. Apalagi anak saya juga sedang pada tahap pendidikan profesi dokter. Memang harus punya mental yang kuat. Tidak boleh seperti ayam sayur.

Dr. Djaja sm Pak Habibie adalah tokoh yg inspirasi banget aku buat g pantang nyerah sm keadaan dan tokoh ini jg yg buat aku malu. Mereka segigih itu untuk sekolah sampe selesai dengan berbagai macam halang rintang sementara aku msh sering ngeluh soal kerjaan, ditambah kuliah, ditambah nyusun TA

Dr. Djaja sangat menguasai ilmunya

Terima kasih Prof dan Tuan Dokter.

Berasa kuliah kedokteran 2 sks ... Terimakasih dokter Djaja, sehat selalu anda, panjang umur...

Bengkelnya manusia...wajar jika sedikit lebih berbeda ...lebih pintar...lebih membutuhkan biaya extra luar biasa...dll...serta butuh kesabaran... Semoga kedepannya FAKULTAS ini menjadi perhatian pemerintah...!!! # INDONESIA SEHAT # INDONESIA HEBAT#

Emang enak jelaskan nya ini dr Djaja.

8:42 kisah dosen Dr Djaya mirip kaya dosen saya di Fakultas Psikologi jarang sekali ngajar teori lebih banyak ngajar pakai cerita kehidupan keluarganya. Justru ilmu lebih cepat diterima mahasiswa . Sekalipun dosen killer tapi peminatnya banyak sampai beliau meninggal banyak dosen sama mahasiswa mengantarkan beliau sampai ke pemakaman karena kebaikan beliau.

Bukan hanya pendidikan dokter pak renald, tp ukt kuliah itu makin mahal, coba pak renald bahas ini dr pendekatan ekonomi atau inflasi lah atau apalah pak. apalagi pak renald itu kan dosen/guru besar. Makasih pak.

Tolong sampaikan gurauan saya ini kpd dr. Djaja. dr, Djaja jadi lebih dikenal nitizen sesudah film JW di netflix dan gara2 itu saya gali tayangan persidangan, kesaksian dr. Djaja ternyata banyak mendapat "pertanyaan" (sanggahan) dari JPU. Perlu juga diketahui dr. Djaja bahwa beliau tidak sendiri karena saksi ahli yang didatangkan dari pembela 4 termasuk dr. Djaja mendapat perlalukan yang sama, yaitu banyak mendapatkan "pertanyaan" dari JPU bahkan ancaman. Tapi saksi yang diajukan JPU, hampir semuanya "memarahi" pembela. ANEH ? SAYA kalau tanya ahli semestinya PERCAYA dengan pendapat ahli tersebut, buat apaya SIDANG menghadirkan ahli tapi tidak mau menerima bahkan sebaliknya "mempertanyakan" ?

Masyaallah tabarakallah

Beberapa teman2 anak Saya bersekolah kedokteran di Negara Eropa Timur. Ada di Ceko dan Hungary. Lebih murah dan mudah.

Wah ini kayaa anak saya yg masuk jp... Belajar tanpa batas.❤

❤ IDI, sukses selalu aamiin

Dokter diluar tidak boleh calon Dokter dalam negri dipersulit

Sudah banyak cerita seperti ini, terutama karena sy tinggal di pontianak kalbar yg bersebelahan dengan Sarawak. Banyak yg memilih berobat ke Kuching karena ternyata lebih, lebih baik, lebih kompeten, baik dari segi dokter dan rumah sakit. Divonis apa di Indonesia, dikagetin dg ongkos yg luar biasa sampai operasi, di kuching cuma minum obat dan istirahat beres

Dokter terhormat seperti ini yang sempat "dilecehkan keilmuan dan pengalamannya" oleh jaksa di kasus kopi sianida ya?? Udah jadi apa jaksanya sekarang ya?

thank you dr Djaja

Coba dunk undang dokter2 yg terlahir dari keluarga miskin. Yg berjuang dari minus. Di bedah saraf Undip ada tuch anak sopir taxi blue bird..

Paman saya dokter, runutan sekolahnya: - 7 tahun kedokteran umum sudah termasuk ujian negara (sempat harus menunggu beberapa bulan untuk ujian negara), dan ini termasuk yang prosesnya lancar ya...gak ada harus ngulang matkul - 5 tahun ikatan dinas, kerja di puskesmas di daerah pedesaan kecil yang betul-betul jauh dari kota. - 3,5 thn pendidikan spesialisasi. Dan sebelum bisa pendidikan spesialisasi ini harus sempat nunggu dulu kira-kira setahun. Jadi paman saya baru betul-betul bekerja & berpenghasilan itu di umur 30an. Memang harus kuat otaknya untuk belajar terus & harus kuat juga sokongan keuangan dari keluarga. 🤣🤣🤣 antara healing atau memang anaknya otaknya gak kuat sih ya... Anak-anak jaman sekarang kan "pintar"nya itu karena digenjot bimbel. Lha kalau seperti paman saya itu, menurut ibu saya, paman saya sedari kecil belajar itu santai, sambil ngobrol, sambil main. Alm kakek nenek saya gak pernah suruh anaknya bikin pe-er, ngingetin belajar, atau nanyain ujian. Pokoknya semua anak sekolah naik, nilai raport gak kebakaran. Jadi sepertinya memang harus yang beneran pinter dari sononya supaya gak stress sih sepertinya...

Semoga dokter lokal ada pesaing dari dokter luar supaya biaya berobat menjadi murah....

Hahaha pas ospek masuk kamar jenazah ditutup matanya sambil pegang orang di depan. Rupanya dari jaman dr. Djaja sampai jaman saya masih sama aja ospeknya sepert itu.

Kacau ini editor nyaa mantapppppp hehe

Sepintar apapun anak saya dan keinginannya mau jadi dokter lebih baik jangan kuliah karena tak mungkin sanggup membiayainya.

Anak sy saat mau sd test nya 102 di sekolah rk ditolak padahal tk nya di situ juga lalu utbk 2023 gagal fk tetapi diterima tekdok di Srby .semoga thn 2024 ini utbk membawa mimpi dia di fk

Kalo sepuluh pemuda yg diminta bung karno begini bentuknya... mungkin akan berbeda kondisi Indonesia sekarang..

kebisingan suara luar diminimalisir dong min 👍