Saat tanah adat di curi, uang rakyat di curi, budaya di monopoli oleh penguasa, persoalan hukum yang berat sebelah, kasus HAM, aktivis di tindak dengan kekerasan, bencana alam yang tidak kunjung usai, dana bencana alam yang masih terblokir, Lumbung Ikan Nasional yang merugikan masyarakat kepulauan, pejabat yang melanggar aturan yang di buat dan berujung pada minta maaf dan KLARIFIKASI, semuanya merupakan refleksi dalam lagu ini. Mari, jaga adat, jaga tanah, jaga budaya biar MALUKU bebas dari tangan para pejabat yang tidak berguna.
Selamat Hari SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 2020.
Title : RUMAHKU INDONESIA TIMUR
Artis : Marisa, Ecko Saputra Poceratu, Sondorsono
Music Arranger : Sondorsono
Mixing & Mastering : Nyong Peimahul
Song Writter : MIC-L
Direct Vocal : Nyong Peimahul
Producer : Eighty Eight Creative LAB 2020
Direct Video : RUWAY
Pilot Drone : Roland Tuanakotta
2020
Terima kasih untuk semua bentuk dukungan dari :
Bu Willy Sopacua, bapak Jacob Astenu (pemilik dusun pala toisapu), kaka Oca Laale, Yopi Malawau, Bapak Empi dan mama Oka Poceratu, Minsen Tenine, Mida Kondoa, Nitha Selesue.
Jangan lupa, Like, Comment, Subscribe, dan share teman-teman.