Рет қаралды 696
Tradisi Seba Baduy adalah tradisi yang merupakan wujud syukur sekaligus menjalin silaturahim dengan pemerintah daerah yang melindungi masyarakat Baduy dalam mengelola usaha pertanian dan keamanan. Dalam hal ini, masyarakat Baduy berjalan untuk bertemu gubernur dan bupati yang disebut sebagai " ibu gede / bapak gede" atau kepala pemerintahan.
Tradisi ini dilaksanakan setahun sekali setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu. Pada ritual itu, masyarakat adat berdiam diri di rumah dan beribadah untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Permukiman Baduy juga ditutup untuk pendatang selama tiga bulan untuk ritual itu.
Ribuan warga Baduy tiba di Pendopo untuk melaksanakan Seba Baduy Tahun 2023. Kedatangan warga Baduy disambut oleh Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Forkopimda dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso serta dihadiri oleh perwakilan Bank Indonesia Banten, Danrem 064/MY serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten.
Adapun jumlah warga Baduy yang mengikuti Seba Baduy tahun ini sejumlah 1.214 warga yang terdiri 46 warga Baduy Dalam sementara selebihnya warga Baduy Luar.
“Tadi parantos didugikeun maksad jeung tujuan dulur kula nu di baduy bade seba jeung alhamdulillah ucapan kula walaikum sallam rampes ku kula katampi , hayu urang ayeuna leubeut ka pendopo” Ujar Wabup yang diartikan maksud dan tujuan masyarakat baduy untuk seba diterima dengan hangat dan mengajak rombongan seba masyarakat baduy untuk memasuki Pendopo Lebak.
#sebabaduy2023 #baduyluar #baduydalam