Gk perlu nuklir, pembangkit listik apapun bahkan dengan resiko 0% harus jauh dari sumber beban secara teori itu akan meningkatkan efesiensi dari distribusi dari pengiriman energi trafo akan tidak efektif bekerja jika harus diturunkan lagi tegannya jika sangat dekat dengan JTR biasanya akan masuk dahulu ke gardu distribusi. jika dekat dengan sumber beban maka akan terjadi kerugian. Tentunya keamanan, polusi, juga alasan kuat siapapun tidak menginginkannya dan tidak ada pembangkit listrik yg ngasal tanpa mengikuti SOP.

Gundulmu,

Bahaya bos

​@@sofyanrs6669Kalau bahaya trus itu matahari yg memberi kehidupan buat seluruh kehidupan dibumi itu apa ? Energi matahari berasal dari energi reaksi termonuklir atau reaksi fusi yg utamanya dari atom hidrogen yg juga melimpah di bumi kita ini. Semua itu bahaya bos buktinya kendaraan yg dijalan sehari hari juga berbahaya sekali tpi malah sebagian besar masyarakat punya kendaraan padahal resikonya besar. Listrik yg kita gunakan juga energi yg berbahaya tpi karena pengetahuan kita bisa melemahkannya dan mempergunakannya di setiap rumah. No pain no gain. Kalau terus dilarang gk bakal ada kemajuan dunia terpacu waktu disaat dunia krisis atau bahkan matahari berhenti bersinar semua akan bisana itulah peran kita memamfaatkan apa yg ada di lingkungan kita untuk hidup dan melangsungkan semua kehidupan di bumi.

​@@sofyanrs6669lu komen gini Indonesia udah punya 3 reaktor nuklir 😂 Goblok

Gak ada bahanya...aman..murah

Indo rawan gempa. Siap pencegahan kebocorannya? Jadi tantangan

​@@hudanhukiyanto6717 Kalimantan gimana? Kan tidak ada aktivitas vulkanis dan juga tidak terletak di ring of fire.