SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

​@@aditua9692ada buktinya..? Hari gini Jangan suka ngehalu lah.. Malu tau.. 🤣🤣🤣 Klem sana sini ..

​@@aditua9692Jawa barat tanah Pasundan aja gak tembus. Sumatra pula kau bicara . Hubungan persahabatan kok di anggap penaklukan. Ini ni ciri-ciri suka halu.. Tukang klem sepihak..🤣

@@1001Bisnis PRASASTI NEGARAKERTAGAMA PUPUH KE 42 TERTULIS JELAS MELAYU, SUNDA ADL JAJAHANNYA JAWA: Samankana Nika digantara padanabhaya mark i Jo narecwara, ika sa kahawat/paha sakahawat malayu pada manunkul Adara, muwah sakahawat gurun sakahawat bakulapura hmanacrayamark ndaten linen i SUNDA Len pan satanah i Jawa Bhakti Tan salah

@@1001Bisnis PRASASTI NEGARAKERTAGAMA PUPUH KE 42 TERTULIS JELAS BHWA MELAYU SUNDA ADL JAJAHANNYA JAWA: Samankana Nika digantara padanabhaya mark i Jo narecwara, ika sa kahawat/paha sakahawat malayu pada manunkul Adara, muwah sakahawat gurun sakahawat bakulapura hmanacrayamark ndaten linen i SUNDA Len pan satanah i Jawa Bhakti Tan salah

SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN KALINGGA, MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

@@arifinmissin3479 MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KALINGGA, MEDANG, SINGASARI MAJAPAHIT DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎

@@arifinmissin3479 MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KALINGGA, MEDANG SINGOSARI, MAJAPAHIT DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎

SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

Di suku Minang kita sangat bisa beda kan kita keturunanya sebab tiap suku ada pemimpin jadi gelar pempin akan deret terpakai sampai generasi sekarang jadi tiap orang Minang ada gelar nya ikut keturunan nya

@Armalinda Armalinda owhh...begitu ya..mcm atuk Saya nma pandak bat..berasa dri 🇮🇩 sya dri 🇲🇾

SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

​@@aditua9692Jawa barat tanah Pasundan aja gak tembus. Sumatra pula kau bicara . Hubungan persahabatan kok di anggap penaklukan. Ini ni ciri-ciri suka halu.. Tukang klem sepihak..🤣

@@aditua9692 -Fiktif, Wilayah Majapahit Seluas Nusantara 19 Oktober 2013 09:04 Diperbarui: 19 Oktober 2013- caption="Wilayah Kerajaan Majapahit hanya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bukan Nusantara (sumber: nationalgeographic . co . id)" Masih ingatkah anda dengan Sumpah Palapa Patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, yang telah didoktrin semenjak menempuh pendidikan di Sekolah Dasar. Kalimat itu berbunyi: ”Sira Gadjah Mada paptih amangkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gadjah Mada: Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa” (Gajah Mada, Padmapuspita, 1966:38). Maknanya kurang lebih seperti ini, Gadjah Mada sang Mahapatih tak akan menikmati palapa, berkata Gadjah Mada, ”selama aku belum menyatukan nusantara, aku takkan menikmati palapa, sebelum aku menaklukan Pulau Gurun, Pulau Seram, Tanjungpura, Pulau Haru, Pahang, Dompu, Pulau Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik, aku takkan mencicipi palapa”. Istilah ”Nusantara” yang katanya diucapkan oleh Gajah Mada, kini mulai disanggah. Khususnya, dalam hal cakupan wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit (1293-1500 M). Fakta baru mengenai sejarah Kerajaan Majapahit kembali terungkap. Sebagaimana yang dikabarkan oleh Nationalgeoraphic (11/10/2013) dan Kompas (13/10/2013), bahwa ternyata wilayah kekuasaan Majapahit tidak seperti yang telah banyak dituliskan dalam buku-buku pendidikan sejarah yang selama ini dijadikan bahan pengajaran di lembaga pendidikan. Baik di sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi disebutkan bahwa, wilayah kekuasaan Majapahit meliputi seluruh bagian Nusantara yang mirip seperti teritori Republik Indonesia saat ini. Seorang ahli arkeologi, epigrafi dan sejarah kuno, Hasan Djafar, menyampaikan bahwa, omong kosong kalau dikatakan Majapahit memiliki wilayah kekuasaan seluas Nusantara. Menurutnya, wilayah Kerajaan Majapahit cuma berada di pulau Jawa. Itu pun hanya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lagenda kekuasaan Majapahit tidak lain adalah ”ide” Soekarno untuk membentuk dan menyatukan Indonesia. Dengan cara itu, ia berharap akan meraih dukungan besar yang membuat cita-cita penyatuan Negara akan lebih mudah tercapai. Sebab, mayoritas penduduk Indonesia berasal dari etnis yang sering ”memuja” Majapahit. Bahkan tidak hanya itu, mitos Majapahit juga menjadi ”inspirasi” Soekarno yang berhasrat menganeksasi Malaysia ke dalam NKRI. Karena Malaysia dianggap bagian dari wilayah ”Nusantaranya” Majapahit. Tidak mengherankan, bila konfrontasi Indonesia-Malaysia (1962-1966 M) sebenarnya memang sengaja di ”setting” untuk memuluskan rencana. Slogan Soekarno yang berbunyi ”Ganyang Malaysia”, bahkan mampu membuat sebagian besar Rakyat Indonesia ”lupa” akan kerasnya himpitan ekonomi yang mendera masa itu. Tapi pada akhirnya, hasil yang dicapai tidaklah sesuai perencanaan semula. Sejarawan Jean Gelman Taylor menulis satu bab ”Majapahit Visions: Sukarno and Suharto in the Indonesian Histories” dalam buku Indonesia: Peoples and Histories. Bab ini khusus membandingkan Majapahit versi arkeologi dan Majapahit versi propaganda. Dari sudut arkeologi, Taylor menerangkan bahwa Majapahit sebuah Kerajaan kecil yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Rezim Soekarno dan Soeharto berkepentingan membuat mitos Majapahit sebagai ”Kerajaan besar” guna mendukung agenda mereka masing-masing. Nation building dan economic development. Manipulasi sejarah Kerajaan Majapahit juga tidak terlepas dari sosok Muhammad Yamin. Salah seorang tokoh pendiri Negara Indonesia ini, pernah menuliskan sebuah buku yang berjudul Gajah Mada, Pahlawan Persatuan Nusantara, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1945 dan telah belasan kali dicetak ulang. Buku itu mengisahkan epos kepahlawanan Gajah Mada sebagai Patih Kerajaan Majapahit. Dalam lampirannya terdapat secarik peta wilayah Indonesia. Terbentang mulai dari Sabang hingga Merauke, dari Timor sampai Talaud. Dengan judul Daerah Nusantara dalam Keradjaan Madjapahit. Mengenai peta ini, Hasan Djafar mengungkapkan bahwa, ”gagasan persatuan ini oleh para sejarawan telah ditafsirkan sebagai wilayah Majapahit sehingga seolah ada penaklukan. Itu salahnya!” Tidak hanya itu. Kejanggalan lainnya adalah foto yang menampilkan sekeping terakota yang mewujudkan sosok Gajah Mada, yang dalam imajinasi Yamin digambarkan dengan wajah lelaki berpipi tembam dan berbibir tebal. ”Itu skandal ilmiah dalam sejarah,” ujar Hasan Djafar. PERBAIKI PENULISAN SEJARAH NASIONAL Sejarawan Universitas Negeri Medan, Dr. Ichwan Azhari, mengatakan bahwa penulisan dan pengajaran sejarah nasional dengan mengangkat teks Jawa sebagai fakta sejarah diperkirakan tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dihilangkan. (Antara: 25/05/2007) Ia juga mengatakan bahwa dalam sistem penulisan yang sentralistik, wacana-wacana yang hidup di luar Jawa seolah-olah diabaikan. Namun, gelombang perubahan, seharusnya memunculkan orientasi penulisan sejarah yang desentralistik. Pusat kekuasaan tidak bisa lagi memonopoli satu wacana yang dianggapnya benar. ”Untuk itu, sudah sepantasnya reproduksi teks klasik Jawa tentang kebesaran kekuasaan Majapahit yang penuh kebohongan itu segera diakhiri dalam penulisan sejarah nasional, termasuk dalam pelajaran di sekolah-sekolah,” tegas Ichwan. Kebesaran kekuasaan Majapahit yang mengandung banyak kisah fiktif , memang sudah seharusnya di koreksi. Ini untuk memperbaiki literatur-literatur sejarah nasional agar tidak ”meracuni” pikiran adik-adik kita yang masih berada di bangku sekolah. Sudah saatnya mereka mendapatkan pengajaran sejarah nasional yang benar dan akurat. Bukan sejarah fiktif. Ruslan.

@@Yangterpikir MAKANYA KAU KULIAH SEJARAH!! SEJARAH ITU ADA DISIPLIN ILMUNYA!!! SEKARANG AKU TANYA KAU DEFINISI SUMBER PRIMER SEJARAH ITU APA??😎

@@aditua9692 ngomongin kuliah, bahasa kau aja kaya orang ga lulus SD😁😆😅✌

saya setuju statement. anda .. adat melayupura ( minang ) digunapakai dalam adat melayu sekarang .. adat lain dari melayu utara ( khmer - champa - langkasuka - chaiya ) juga ada adat yang digunapakai dan di revisi setelah kedatangan Islam.

Sy tdk yakin dgn cerita orng minang keturunan zulkarnaen.krn zulkarnaen itu bule ,hidung mancung dan tinggi besar,jd di pedalaman sumatera rata2 orng2nya pendek2..jd cerita ttng zulkarnaen terlalu berlebihan..dan ceria tentang datuak perpatihan adlh gabungan dr istilah jawa dan melayu.yg berarti maha patih.. datuak yg berpangkat patih , aditya adlh turunan jawa melayu.olh krn itu aditya jg memanggil tumenggungnya datuak katemenggungan..krn minang itu adlh bagian dr melayu .sjk pagaruyung memenangan pertempuran dgn maja pahit.baik dgn pertandingan adu kerbau ataupun perang basosoh dipadang sibusuk.

@@penyempurnaan3470 yang ini lebih tidak yakin lagi.. Karena tidak istilah Jawa ditatanan hidup minang, kalau anda bilang Perpatih itu gabungan Jawa Melayu, justru melayulah yang memakai adat minang.. Ketemanggungan juga berasal dari datuk minang yaitu datuk ketumanggungan (adat temenggung) dipakai juga oleh Melayu, jadi narasi untuk balikan fakta tdk logika, lebih masuk akal pernyataan sir Thomas raffles yang melakukan ekspedisi ke pedalaman minang, lalu menyatakan: negeri ini adalah sumber dari orang Melayu dilahirkan yg waktu itu terjadi peperangan adat diranah minang. Kalau anda bilang adu kerbau ketumangguang lalu Jawa (saya yakin yg anda maksud Adityawarman) 😂, baca lagi.. Dua datuk pencetus adat minang hidup jauh sebelum Adityawarman.. Beliau itu hidup disekitaran gunung Marapi. pada akhirnya pun Adityawarman memindahkan kembali kerajaan sebelumnya Dharmasraya ketanah asal yaitu: Suruaso (Batusangkar) yg kelak berubah menjadi Pagaruyung Kalau bahas Iskandar Zulkarnaen itu tinggi, mancung, bule.. Balik lagi saya tanya di Indonesia tdk ada notabenenya umum manusia tinggi, rata2 pada umumnya orang nusantara. Krn faktor alam itu sendiri termasuk org Jawa & Melayu itu sendiri..

@@riskirido3967 carito zulkarnain dongengnyo ndk bara beda jo carito di maluku jo batak, krn kn di dserah t mayoritas kristen.jd lah ngaku2 pulo nagari2 t katurunan israel nan hilang😀😀..pdhl kristen t masuak kanagari ambon jo batak baru sjk zaman bulando dan urng israel sj ndk pernah mangakui agm kristen t..😀 jd asal klam sj..carito tambo atau carito lapau sm sj jo carito palamak ota atau gadang ota.ditarimo jo masyarakat turun tamurun jd carito rakyat nan indk badasar.dan indk ado bukti sijarahnyo.kdng dipakai di panghulu adaik..

@@penyempurnaan3470 carito lapau tu bagi mereka yang menolak sejarah saja.. Katakanlah org batak & Maluku menyatakan demikian krn mereka beranggapan mereka Kristen.. Sementara orang minang dari fakta sejarahnya sebelum memeluk islam beragama Hindu/buddha... klw bahas agama sama ibarat kata mereka yg tak tau sejarah minang, dgn bilang orang minang itu taunya cuma ada kerajaan Pagaruyung padahal byk kerajaan lain.. 😂 lalu ada yg unik lagi , ada orang provinsi sebelah sumbar yg masih rumpun minang mereka menyatakan mereka lebih tua lagi dari minang sendiri katanya tambo itu cerita saja, lalu saya tanya dasar apa anda bilang anda lebih tua dari minang?? Lalu dia jawab kami ada kerajaan kandis katanya 😂 padahal kerajaan kandis itu tertulis ditambo juga 😅 dan kerajaan kandis itu yg yg mereka klaim mandiri punya mereka, nyatanya juga kerajaan minang kuno.. 😂

Terima kasih Salam Rahayu 🙏🇮🇩🤝

@@JinggLangChannelKu 🙏🇮🇩

SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

Dharmasraya diruntuhkan oleh Jawa

Sama2 lor... terima kasih juga hadirnya smg sehat selalu 🙏🙏🙏

Salam kembali 🤝🇮🇩🙏

SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

​@@JinggLangChannelKuSELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

Insha allah lor terima kasih hadirnya semoga sehat selalu 👍🙏🙏

Terima kasih banyak lor 👍🙏🙏🙏

LONTAR KUNO NEGARAKERTAGAMA PUPUH KE 42 TERTULIS JELAS BHWA SUNDA MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA: Samankana Nika digantara padanabhaya mark i Jo narecwara, ika sa kahawat/paha sakahawat malayu pada manunkul Adara, muwah sakahawat gurun sakahawat bakulapura hmanacrayamark ndaten linen i SUNDA Len pan satanah i Jawa Bhakti Tan salah

Kitab "Tambo Minang-Melayu" terbit di era Ananggawarman berkuasa di Pagaruyung (Putra Adityawarman) yang memberontak kpd Kerajaan Pusat Majapahit di Jawa.

Dalam kronik China disebutkan bahwa kerajaan Pagaruyung dapat ditundukkan oleh kerajaan Majapahit termasuk Dharmasraya yg ikut memberontak juga dikalahkan Majapahit dalam kronik China disebutkan bahwa Pagaruyung dan Dharmasraya dijadikan satu di Palembang.

@@chandrasri1928 damasraya sama pagaruyuang udah beda waktu, gimana mau di satuin?

LONTAR KUNO NEGARAKERTAGAMA PUPUH KE 42 TERTULIS JELAS BHWA MELAYU, SUNDA ADL JAJAHANNYA JAWA MAJAPAHIT Samankana Nika digantara padanabhaya mark i Jo narecwara, ika sa kahawat/paha sakahawat malayu pada manunkul Adara, muwah sakahawat gurun sakahawat bakulapura hmanacrayamark ndaten linen i SUNDA Len pan satanah i Jawa Bhakti Tan salah Artinya Begitulah dari empat jurusan orang lari berlindung di bawah Baginda, seluruh Pahang segenap MELAYU tunduk menekur di bawah Beliau Raja Jawa. Seluruh Gurun segenap Bakulapura lari mencari perlindungan, SUNDA Madura tak perlu dikatakan sebab Sudah Terang setanah Jawa tunduk menekur di bawah BELIAU RAJA JAWA 😎

​@@chandrasri1928LONTAR KUNO NEGARAKERTAGAMA PUPUH KE 42 TERTULIS JELAS BHWA MELAYU, SUNDA ADL JAJAHANNYA JAWA MAJAPAHIT Samankana Nika digantara padanabhaya mark i Jo narecwara, ika sa kahawat/paha sakahawat malayu pada manunkul Adara, muwah sakahawat gurun sakahawat bakulapura hmanacrayamark ndaten linen i SUNDA Len pan satanah i Jawa Bhakti Tan salah Artinya Begitulah dari empat jurusan orang lari berlindung di bawah Baginda, seluruh Pahang segenap MELAYU tunduk menekur di bawah Beliau Raja Jawa. Seluruh Gurun segenap Bakulapura lari mencari perlindungan, SUNDA Madura tak perlu dikatakan sebab Sudah Terang setanah Jawa tunduk menekur di bawah BELIAU RAJA JAWA 😎

Rahayu ugi 🙏🙏🙏

Maturnuwun sanget kang 🙏🙏🙏

@@JinggLangChannelKu sami2.. Sukses selalu

Nggeh lor maturnuwun sanget 🙏🙏🙏

@@AgusSalim-ne8gc BETUL. MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KALINGGA , MEDANG, SINGASARI MAJAPAHIT DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎

Mantab 👍👍👍

Terima kasih Salam Rahayu 🙏🤝🇮🇩

Maturnuwun yo rek hadir e 👍👍🙏🙏

@@JinggLangChannelKu sami"

Nggeh siap 🙏🙏🙏

👍👍👍

Raja pertama di Bali Sri Ratu Ugrasena Tabendra / Sri Maya Denawa adalah pangeran dari Wangsa Sanjaya kerajaan Keling/Kalingga/Holing di Kedu Jawa Tengah bagian Utara datang ke Bali dan beristana di Batur Balingkang Panarajon (Pura Kahoripan Bukit Panulisan) Kerajaannya bernama "SingaMandawa/Balingkang" tahun 882 Masehi. Kemudian pada tahun 913 Masehi ada pangeran berasal dari Kerajaan Sriwijaya-Kutai Wangsa Warmadewa/Syailendra datang ke Bali dan membuat istana di Besakih Pura Selonding nama kerajaannya "SinghaDwala/Kahuripan" menundukkan dan menguasai kerajaan SingaMandawa di Batur, Nama Raja Bali ke-2 Sri Wira Dalem Kesari Warmadewa mempunyai putra bernama Sri Ugrasena Tabhanendra Warmadewa menjadi Raja Bali ke-3 pada tahun 915-942 M. Raja Bali ke-4 Sri Tabhanendra Warmadewa/Jayasinga Warmadewa/Candrabaya Singa Warmadewa pada tahun 955-974 M... dst.... sampai Raja Bali ke-27 Sri Astasura Ratna Bumi Banten (Sri Tapa Ulung/Gajah Waktra/Gajah Wahana) pada tahun 1337-1343 M.

Jd org bali ada hubungan sama org minang atau sumtra dunk leluhur nya

Patih gajah mada dan bupati palembang arya damar yg menyerang bali

serang bali dari divisi majapahit yg ada di palembang tahun berapa yg bener 1343 atau 1347? ky nya untuk misi penaklukkan bali sebesar itu mustahil dipimpin oleh putra Adityawarman yg bernama Arya Dhamar (bupati palembang). Pasti dipimpin oleh adityawarman sendiri dg menggabungkan seluruh kerajaan sumatera, divisi Sumatera, yg nantinya bergabung dg divisi jawa pimpinan Gajahmada.

@@adamalis1201 Arya Damar Senior (Adwahya Brahma) bupati Palembang tidak ikut menyerang Bali, yang datang ke Bali adalah Adityawarman (putra Arya Damar Senior Palembang/Adwahya Brahma yg menikah dgn Dara Jingga, kakak Dara Petak putri Melayu Dharmasraya). Arya Dhamar/Adwahya Brahma bangsawan Singasari kerabat Kertanegara ini menurunkan putra 6 bersaudara ; Raden Cakradara/Kertawardana, Arya Damar Yunior/Adityawarman, Arya Kenceng, Arya Sentong, Arya Kutawaringin trah Jenggala, dan Arya Belok/Pudak/Kaba-Kaba.

@@ngurahputra3018 Masuk akal kayaqnya ketemu jalur yg sya cari2 ini, tapi kalo diskusi sma teman2 minang kyaqnya ada yg laen lagi deh versinya

@@adamalis1201 rekan2 Minang terkesan ada denialnya... Menang kalah pada saat itu adalah hal wajar yg perlu digaeisbawahi justru ikatan persaudaraannya dengan perkawinan antara Jawa dan Minang yg semestinya lbh mengikatkan kesatuan dan kebesaran masing2 kerajaan di masa lalu mestinya menjadi kebanggaan bersama. Tidak perlu sangat kesukuan

Mangga lor maturnuwun sanget.... mugio tansah kawilujengan Rahayu 🙏🙏🙏

@@Xcidkagenou884 ---Meluruskan sejarah Indonesia!!--- Namun Prof Uli tidak sependapat dengan Slamet. Uli yang juga penulis buku Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua (2006), mengatakan, Adityawarman adalah seorang Melayu (Sumatra) yang dilahirkan dan dibesarkan di Sumatra dan tidak ada hubungan dengan Raden Wijaya, raja Majapahit. Ibunya bukanlah Dara Jingga seperti yang ditulis dalam sejarah nasional selama ini, karena menurutnya, bila Dara Jingga adalah Ibunya, maka setidaknya Adityawarman menjadi raja pada usia 45-50 tahun. Dengan demikian, adalah kemustahilan apalagi untuk mendirikan dan memimpin sebuah kerajaan di Sumatra yang baru dibentuk. Demikian pula bahwa Adityawarman bukan pendiri kerajaan Malayu. Tetapi kerajaan itu didirikan oleh Akarendrawarman yang namanya banyak disebut pada berbagai prasasti di Minangkabau seperti prasasti PGR 7 yang menyebutnya sebagai Maharajadhiraja. Sementara pada Prasati PGR 8 yang dikeluarkan tahun 1316 dan pada prasasti Bandar Bapahat disebutkan, Adityawarman meneruskan pembangunan raja sebelumnya yakni Akarendrawarman. Jadi, sebelum Adityawarman, telah ada dan berdiri kerajaan Malayu di Sumatra yang didirikan oleh Akarendrawarman dan Adityawarman bercita-cita meneruskan pembangunan pendahulunya itu. Uli mengemukakan, berdasarkan sumber-sumber primer dan analisis kritis yang dilakukannya terhadap sumber-sumber tersebut, Uli menegaskan, Adityawarman kemungkinan adalah keponakan Akarendrawarman yang lahir antara tahun 1310 dan 1320 di Sumatra dan tidak pernah diutus ke China sebagai duta besar Majapahit. Demikian juga bahwa Adityawarman tidak pernah mendampingi Majapahit untuk menyerang Bali atau Adityawarman ditugasi untuk menaklukkan Sumatra dalam ekspedisi Pamalayu di era Singhasari. Adityawarman sendiri tidak dimakamkan di Makam Kubu Rajo, karena tidak ditemukannya bukti bahwa Kubu Rajo sebagai makam. Kubu Rajo sendiri adalah kubu atau benteng pertahanan. Ekspedisi Pamalayu menurut Uli adalah persekutuan dalam rangka menjalin kerjasama antara Jawa dan Sumatra. “Jadi bukan dalam rangka penaklukan sebagaimana yang disebut dalam sejarah nasional seperti selama ini,” kata Uli. Uli menegaskan, Kertanegara -Raja Singhasari- sedang terancam oleh pasukan Kubilai Khan dari Mongol akibat menolak membayar upeti ke Tiongkok. Akibat penolakan tersebut, posisi Singhasari semakin terancam dan takut bila diserang oleh pasukan Mongol. Menurut dia, hubungan antara Jawa dan Sumatra tersebut tidak menunjukkan bawahan dan atasan di mana raja-raja di Sumatra disebut sebagai vasal dari raja Jawa sehingga memungkinkan untuk menyerang kerajaan Jawa ini. Atas dasar itu, Kertanegara yang menyadari bahwa posisisnya kian terancam, maka ia membentuk persekutuan dengan kerajaan Melayu yang dikenal dengan ekspedisi Pamalayu. Selanjutnya, prasasti Manjusri yang sekarang berada di kompleks candi Jago meriwayatkan, Adityawarman mendirikan arca di Bhumi Jawa. Itu berarti Adityawarman bukan orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Majapahit (Jawa). “Tetapi ia lahir dan dibesarkan di Sumatra dan sewaktu muda dikirim ke Majapahit untuk persahabatan Jawa dan Sumatra,” ujar Uli. Argumentasi Uli yang lain adalah penggunaan istilah Maharaja dan Maharajadiraja telah menegaskan bahwa tidak ada hubungan taklukan antara Jawa dan Sumatra. Maharaja adalah sebutan atau gelar untuk raja, sedang maharajadiraja adalah gelar raja diatas segala raja atau king of the king. Adityawarman sendiri telah menggunakan maharajadiraja sama seperti Akarendrawarman. Itu menandakan kerajaan tersebut adalah berdaulat penuh yang tidak memiliki hubungan dengan Majapahit. Catatan selanjutnya, pada tahun 1293, 1299, 1301 kerajaan Malayu mengirimkan utusan ke Tiongkok dan pada tahun 1295, Kaisar Cina menyuruh Siam untuk tidak menyerang Malayu. Ibu negeri Kerajaan Malayu sendiri menurut Uli adalah berpindah-pindah seperti dari Saruaso, Dhamasraya dan Muara Jambi. * * * Soal ini, Ichwan Azhari PhD, Kepala Pussis-Unimed mengemukakan, uraian Uli Kozok ini sangat penting terutama untuk meluruskan sejarah nasional Indonesia. Setidaknya, penelitian Uli ini telah mengilhami pentingnya analisis kritis terhadap sumber-sumber primer sejarah Indonesia yang kerap kali tidak didukung oleh sumber primer lainnya.

@@Yangterpikirpendapat uli TDK diperhitungkan oleh ahli sejarah Krn TDK didukung bukti yg kuat ya.

@@chandrasri1928 -Meluruskan narasi salah tentang PAMALAYU- Di prasasti lapik arca itu tersua kata "Bahagia!". Peneliti Utama dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Bambang Budi Utomo menjelaskan inti pesan prasasti yang dipahatkan di lapik arca Amoghapasa. "Semoga hadiah itu membuat gembira segenap rakyat di Bhumi Malayu, termasuk brahmaṇa, ksatrya, waisa, sudra, dan terutama pusat segenap para aryya, Sri Maharaja Srimat Tribhuwanaraja Mauliwarmmadewa," kata Bambang Budi Utomo ketika dihubungi dari Jambi. Isi prasasti di lapik arca yang bertarikh 1208 Saka atau 22 Agustus 1286 Masehi dan yang dipahat dengan Aksara Jawa Kuno itu juga menjabarkan nama-nama pengiringnya dari Singosari. Mereka adalah Rakryan Mahamantri Dyah Adwayabrahma, Rakryan Sirikan Dyah Sugatabrahma, Samgat Payanan Han Dipankaradasa, dan Rakryan Dmun Pu Wira. Berdasarkan sejarah penemuannya, arca Amoghapasa dan lapiknya berbentuk persegiempat itu ditemukan terpisah. Bagian tubuh arca ditemukan pada tahun 1880-an di situs Rambahan hulu Sungai Batanghari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat. Sementara bagian alas atau lapik ditemukan pada 1911 di kompleks percandianPadangroco, Jorong Sungai Langsat, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kini kedua bagian arca dan lapiknya itu telah disatukan kembali. Arca Amoghapasa dan lapiknya menjadi koleksi monumental di Museum Nasional Jakarta dengan nomor inventaris D.198. Keberadaan arca dan isi prasasti Amoghapasa ini kelak terbukti menjadi bekal dalam mereformasi sejarah ekspedisi Pamalayu, yang selama ini dinarasikan sebagai ekspedisi penaklukan Jawa atas Sumatra. -Kisah Kebaikan Masa Lalu- Pelayaran utusan Kerajaan Sigosari ke Malayu Dharmasraya ini dikenal dengan ekspedisi Pamalayu. Lantas benarkah? Peristiwa bersejarah tentang ekspedisi yang selama ini dipersepsikan sebagai sebuah penaklukan Jawa atas Sumatra. Bambang Budi Utomo mengatakan, tak ada bukti autentik yang menyebutkan bahwa ekspedisi Pamalayu adalah penaklukan. Pun sejauh ini, kata dia, belum ada penelitian yang mendukung bahwa ekspedisi Pamalayu adalah pendudukan Singosari atas Melayu. Ekspedisi Pamalayu, menurut Bambang, adalah sebuah perjalanan muhibah yang dilakukan kerajaan Singhasari dibawah Raja Prabu Kertanegara. Perjalanan muhibah ini terjadi pada tahun 1208 Saka atau 1286 Masehi. Ketika itu, Prabu Kertanegara memerintahkan ekspedisi ke Tanah Malayu Dharmasraya dengan membawa patung Amoghapasa. Dalam terminologi Buddha Amoghapasa adalah salah satu boddhisatwa perwujudan Lokeswara atau Awalokiteswara dan melambangkan sifat welas asih. Sepaket dengan arca, kata Bambang, Prabu Kertanegara juga mengirim prasasti kepada Raja Dharmasraya Srimat Tribhuwanaraja Mauliwarmmadewa, bahwa patung Amoghapasa itu merupakan hadiah darinya. "Dari data ini jelas (Pamalayu) ekspedisi persahabatan. Arca Amoghapasa itu sebagai simbol persahabatan agar rakyat Swarnabhumi bersukacita," kata Bambang. Segendang sepenarian, Profesor Agus Aris Munandar menyatakan, tidak ada bukti bahwa Pamalayu adalah ekspedisi yang melibatkan kekuatan militer dan pasukan Sigosari. Pun tidak ada bukti otentik yang menujukan adanya peperangan dalam ekspedisi tersebut. "Jadi memang itu hanya pengiriman Amoghapasa dalam rangka kerjasama karena waktu itu ada landasan sama yang berkembang di Singosari dan Malayupra," kata Agus Aris Munandar dalam seminar daring Pamalayu "Gagasan Persatuan Nusantara". Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia ini mengatakan, di dalam isi prasasti yang dipahatkan di lapik Amoghapasa tidak disebutkan ekspedisi. Dia meyakini narasi ekspedisi Pamalayu sebagai penaklukan sengaja dibuat Kolonial Belanda untuk melancarkan politik adu domba dan pecah belah di tanah air. “Siapa yang menyatakan ekspedisi penaklukan? Itu sejarah yang disusun Belanda sebenarnya,” kata Agus Aris Munandar.

Jangan asal bikin sejarah sumatra ahli islam gk sudi majapahit

Minang tanah para datu... (bukan para raja)...

Terbukti Minangkabau adlh ROHNYA INDONESIA

Selain itu MINANGKABAU negeri-nya PARA ULAMA, PARA PUJANGGA, PARA CENDIKIAWAN, PARA PEMIKIR, PARA apa lagi ya?? Hahaha... MINANGKABAU negeri Ujung Tombaknya Nusantara

@@rokieartcreative9872 sate Padang 😂

Nggeh Insha Allah lor 🙏🙏🙏

Coba pelajari kitab babat Tabanan karena sepupu sepupunya Adityawarman menjadi raja raja dan bangsawan di pulau Bali yaitu Arya keceng, Arya sentong, Arya kudawandira.

Raja Bali kuno pertama Sri Ratu Ugrasena Tabendra (Sri Maya Denawa) pada tahun 882 M. , tidak ada hubungannya dgn Adityawarman 1343 M menyerang Bali bersama Gajah Mada... beda 461 tahun bang...

Dia ambisi mau ngibulin sejarah kerajaan sumatera 🤣

Dan Minangkabau adalah Melayu

@@robikomari4920 sepupunya melayu

@@pantainipah5606 melayu udh ada mingkau blm ada saudaraku,setelah ada kerajaan pagaruyung lah orang minang ada,jd lebih dulu melayu dari pada mingkabau saudra.

@@robikomari4920 lebih tua minang kabau dari pada melayu karna minang kabau itu melayu tua

@@nadifarli2271 bagaimana anda bisa mengatakan minangkabau lebih tua sedangkan anda memasukkan minangkabau ke melayu tua. Jelas minangkabau bagian dari Melayu. Kata Melayu jauh lebih tua ditemukan di prasasti kuno dibandingkan kata Minangkabau. Bahkan kata minangkabau hanyalah menunjukkan nama tempat yang diisi oleh orang melayu, Empu Prapanca sejak abad 13 yang lalu sudah sependapat dengan dalam tulisannya lwir niɳ nusa pranusa pramukha sakahawat / ksoni ri malayu, naɳ jambi mwaɳ palembaɳ karitan i teba len / darmmaçraya tumut, kandis kahwas manankabwa ri siyak i rkan / kampar mwan i pane, kampe harw athawe mandahilin i tumihaɳ parllak / mwan i barat. Terperinci demi pulau negara bawahan, paling dulu Melayu: Jambi, Palembang, Toba dan Darmasraya, pun ikut juga disebut kawasan Kandis, Kahwas, Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar dan Pane, Kampe, Haru serta Mandailing, Tamihang, negara Perlak dan Padang.

@ketoet Astawa, wangsa warmadewa di Sumatra, di Jawa, di Bali diawali dari wangsa warman Kerajaan Kutai di Kalimantan leluhurnya wangsa warman dari kerajaan Kamboja....

@@ngurahputra3018 warmadewa pelarian dari funan,.

Betul leluhur Warmadewa di telusuri dari beberapa sejarah adalah kutai dan kerajaan champa yg diawali dari kudungga. Kemudian ke Pulau Sumatra dan pulai bali menguasai dan mendirikan kerajaan.di Sumatra Dharmasraya dan di bali Bedahulu raja pertama Sri kesari Warmadewa. Salam satu saudara Sumatra dan bali.

Keturunan dari dara jingga yang keturunanya antara lain Arya Damar,Arya kenceng,Arya Kutawandira,Arya keceng dan Arya Belong menurut babad Arya Tabanan. Kalau Adityawarman itu bukan campuran Melayu Jawa karena menurut prasasti Ombilin, Adityawarman sendiri menjelaskan kalau dirinya bukan keturunan raja Jawa.

@@chabaxs ayahnya Adityawarman adalah Arya Damar Palembang bangsawan dari Singasari Kertanegara yang bergelar Rakrean Hino Menteri Singasari Sri Adwahya Brahma (Sira Alaki Dewa) beristeri dari Melayu Dharmasraya Dara Jingga, kakak dari Dara Petak.

setuju

Cerminan raja monarki sudah pasti ada panglima raja, kalau yg ada hanya penghulu berarti itu hanya datuk atau pucuk adat nagari.

Pagaruyung Kuno tahun 200 Masehi belum berbentuk monarki/kerajaan... sehingga tdk ada temuan prasasti saat itu maupun naskah kuno berupa tulisan...

@@masbrobarbar.8999 MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KALINGGA, MEDANG SINGOSARI MAJAPAHIT DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

@@jailanijaya7460 MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KALINGGA, MEDANG SINGOSARI MAJAPAHIT DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

Sangat setuju biar tunggu saja pemegang kunci muncul

@@amrisamir6393 belajar sejarah lagi biar TDK oon

Pendiri sriwijaya org minang Dyapunta hyang dri gunung merapi

Minangkabau adalah negri para raja dan datuk², sifat ketangguhan dlm diri kerajaan sriwijaya, dharmasraya dan pagaruyuang ada dalam diri org minangkabau, maka nya org minang tangguh² dan trkenal hebat² karna pewaris sifat dri 3 kerajaan besar tersebut

& pasukan Majapahit berhasil dipukul mundur oleh pasukan pargaruyung di daerah padang sibusuk..

@@arsyilla9260 Perang di Sipadang busuk terjadi pada Tahun 1409 Raja Pagaruyung/Dharmasraya Ananggawarman (putra Adityawarman) memberontak kpd Raja Majapahit ke-5 saat itu Sri Kusumawardhani Wikramawardana Tahun 1389-1429 (putri Raja Hayam Wuruk Majapahit) sehingga Ananggawarman wafat diserang Samudrapasai, Lamuri dan Indragiri.

@@ngurahputra3018 yg saya tau menurut tambo org minang, sewaktu peristiwa( pasukan Majapahit dipukul mundur) tsb org" minang dipimpin oleh 2 org datuk yaitu datuk katumangguangan & datuk perpatih nan sabatang...

Dan Kerajaan Singhasari ditundukkan karena terlalu terfokus pada ekspedisi pamalayu nya, & akhirnya hal tsb dimanfaatkan oleh pasukan Mongol..

Dongeng 🤣

Sjrh.datuk minangkabau.yg mngislamkn sulawesi.bima.dompu.sumbawa.lombok..dr gelar ulama disana datuk.tuan guru..

Prasasti Kertanegara ekspedisi PaMalayu 1275 dan PaBali 1286, Sumpah Amukti Palapa Gajah Mada Majapahit....

@@ngurahputra3018 Rujukanyw kitab Negarakertagama yg sudah di bahas oleh pakar sejarah di UI di dalam kitab Negarakertagama sendiri tidak ada kata ekspresi apa lagi penakhlukan kawan.Malah kalau kamu pelajari babat Arya Tabanan,maka kamu qkan jumpai saudara saudara Adityawarman yg menjadi penguasa Bali seperti Arya Keceng,Arya Sentong,Arya Belong dan Arya Kutawandira dan.Sementara anaknya Arya Damar menjadi peguasa Palembang.

kok bisa banyak begini jejak wong minang? apa sebabnya?

Maklum. Yg bikin video ny bukan orang minang..jadi semau ny..wkwkwkwk

Wkwk gak usah baper jaman dulu beda sama jaman sekarang . Harusnya sudah tau sejarah kalo nonton chennel beginian

@@ikipriyanto3250 Iya ,bener.. Sejarah yg kurang bukti hanya bisa membuat kita ,menerka nerka..

@@memetroses8334 Hahaha,iya iya iya.. Sumber kita mungkin beda beda bro!! Saya ngikutin sumber yg menurut saya benar.. ✌️😁

dharamasraya bukan minang, minang ada di darek luhak nan tigo, keduanya berbeda, keduanya sekarang wil sumbar.

@@amalumar8039 ---Meluruskan sejarah Indonesia!!--- Namun Prof Uli tidak sependapat dengan Slamet. Uli yang juga penulis buku Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah: Naskah Melayu yang Tertua (2006), mengatakan, Adityawarman adalah seorang Melayu (Sumatra) yang dilahirkan dan dibesarkan di Sumatra dan tidak ada hubungan dengan Raden Wijaya, raja Majapahit. Ibunya bukanlah Dara Jingga seperti yang ditulis dalam sejarah nasional selama ini, karena menurutnya, bila Dara Jingga adalah Ibunya, maka setidaknya Adityawarman menjadi raja pada usia 45-50 tahun. Dengan demikian, adalah kemustahilan apalagi untuk mendirikan dan memimpin sebuah kerajaan di Sumatra yang baru dibentuk. Demikian pula bahwa Adityawarman bukan pendiri kerajaan Malayu. Tetapi kerajaan itu didirikan oleh Akarendrawarman yang namanya banyak disebut pada berbagai prasasti di Minangkabau seperti prasasti PGR 7 yang menyebutnya sebagai Maharajadhiraja. Sementara pada Prasati PGR 8 yang dikeluarkan tahun 1316 dan pada prasasti Bandar Bapahat disebutkan, Adityawarman meneruskan pembangunan raja sebelumnya yakni Akarendrawarman. Jadi, sebelum Adityawarman, telah ada dan berdiri kerajaan Malayu di Sumatra yang didirikan oleh Akarendrawarman dan Adityawarman bercita-cita meneruskan pembangunan pendahulunya itu. Uli mengemukakan, berdasarkan sumber-sumber primer dan analisis kritis yang dilakukannya terhadap sumber-sumber tersebut, Uli menegaskan, Adityawarman kemungkinan adalah keponakan Akarendrawarman yang lahir antara tahun 1310 dan 1320 di Sumatra dan tidak pernah diutus ke China sebagai duta besar Majapahit. Demikian juga bahwa Adityawarman tidak pernah mendampingi Majapahit untuk menyerang Bali atau Adityawarman ditugasi untuk menaklukkan Sumatra dalam ekspedisi Pamalayu di era Singhasari. Adityawarman sendiri tidak dimakamkan di Makam Kubu Rajo, karena tidak ditemukannya bukti bahwa Kubu Rajo sebagai makam. Kubu Rajo sendiri adalah kubu atau benteng pertahanan. Ekspedisi Pamalayu menurut Uli adalah persekutuan dalam rangka menjalin kerjasama antara Jawa dan Sumatra. “Jadi bukan dalam rangka penaklukan sebagaimana yang disebut dalam sejarah nasional seperti selama ini,” kata Uli. Uli menegaskan, Kertanegara -Raja Singhasari- sedang terancam oleh pasukan Kubilai Khan dari Mongol akibat menolak membayar upeti ke Tiongkok. Akibat penolakan tersebut, posisi Singhasari semakin terancam dan takut bila diserang oleh pasukan Mongol. Menurut dia, hubungan antara Jawa dan Sumatra tersebut tidak menunjukkan bawahan dan atasan di mana raja-raja di Sumatra disebut sebagai vasal dari raja Jawa sehingga memungkinkan untuk menyerang kerajaan Jawa ini. Atas dasar itu, Kertanegara yang menyadari bahwa posisisnya kian terancam, maka ia membentuk persekutuan dengan kerajaan Melayu yang dikenal dengan ekspedisi Pamalayu. Selanjutnya, prasasti Manjusri yang sekarang berada di kompleks candi Jago meriwayatkan, Adityawarman mendirikan arca di Bhumi Jawa. Itu berarti Adityawarman bukan orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Majapahit (Jawa). “Tetapi ia lahir dan dibesarkan di Sumatra dan sewaktu muda dikirim ke Majapahit untuk persahabatan Jawa dan Sumatra,” ujar Uli. Argumentasi Uli yang lain adalah penggunaan istilah Maharaja dan Maharajadiraja telah menegaskan bahwa tidak ada hubungan taklukan antara Jawa dan Sumatra. Maharaja adalah sebutan atau gelar untuk raja, sedang maharajadiraja adalah gelar raja diatas segala raja atau king of the king. Adityawarman sendiri telah menggunakan maharajadiraja sama seperti Akarendrawarman. Itu menandakan kerajaan tersebut adalah berdaulat penuh yang tidak memiliki hubungan dengan Majapahit. Catatan selanjutnya, pada tahun 1293, 1299, 1301 kerajaan Malayu mengirimkan utusan ke Tiongkok dan pada tahun 1295, Kaisar Cina menyuruh Siam untuk tidak menyerang Malayu. Ibu negeri Kerajaan Malayu sendiri menurut Uli adalah berpindah-pindah seperti dari Saruaso, Dhamasraya dan Muara Jambi. * * * Soal ini, Ichwan Azhari PhD, Kepala Pussis-Unimed mengemukakan, uraian Uli Kozok ini sangat penting terutama untuk meluruskan sejarah nasional Indonesia. Setidaknya, penelitian Uli ini telah mengilhami pentingnya analisis kritis terhadap sumber-sumber primer sejarah Indonesia yang kerap kali tidak didukung oleh sumber primer lainnya.

Salam NKRI semoga sehat selalu 🤝🇮🇩🙏

SELURUH MELAYU ADL JAJAHANNYA JAWA SEKIAN ABAD LAMANYA OLEH KERAJAAN MEDANG, SINGASARI, MAJAPAHIT, DEMAK HINGGA MATARAM ISLAM 😎😎

@@ngurahputra3018 NULIS PANJANG LEBAR TAPI ISINYA KOSONG 😂. SAYA TANYA DEFINISI SUMBER PRIMER SEJARAH ITU APA??😎😎

Sejarah ini di atas matriakat yg disepakati..di era bundo kanduang Ayah bundo kanduang itu aditya warman Putra mahkota singosari

Yang jelas leluhur raja minang/pagaruyung Adityawarman dari pihak ibu (Dara Petak/Dara Jingga) adalah dari Kerajaan Dharmasraya (sebelah utara Jambi)... sesuai fakta sejarah prasasti Padang Roco...

Minang bukan matriarkat tapi matrilineal Tolong pelajari lagi!!!

Ketika zaman dharmasyraya ini adat minangkabau belum terbentuk.

@@nejoh713 adat blm terbentuk tp orgnya sdh ada..yaitu org minang

tapi masih Banyak orang Minang yang lupa dengan identitas Minangnya, banyak orang Minang merantau sehingga kawin campur dengan orang di tempat nya merantau, keturunan nya lupa dengan identitas Minang nya, banyak keturunan Minang yang lahir dan besar di rantau tidak mengaku sebagai orang Minang karna darah Minang nya sudah tidak murni. Sebenarnya suku Minang itu jumlahnya jauh lebih besar di bandingkan sekarang, tapi karna merantau sehingga keturunan nya tidak mengaku Minang karna lupa adat, bahasa dan identitas

Candi Bodhie Changniaga di Dharmasraya belum di publish ekskapasi-nya, apa sudah uji carbon batanya?

Adytiawarman bukan org sumando..dr garis keturunan ibunya dara jingga dr kerajaan damasraya Aditiawarman adalag putra minangkabau.

@@amrisamir6393 maaf yg bang amir,anak itu ngikuti nasab bpknya bkn ibunya,jd klau orang islam bilang bin.

@@noviindriyani673 udh jelas minang itu... Menurut garis ibu 🤣🤣🤣matrilineal

@@noviindriyani673 nasab di minang itu bisa pakai kedua pihak. Nasab ibu itu untuk mengatur seluruh keturunan adat, kesukuan, harta adat. Nasab ayah digunakan sebagai pedoman keagamaan, harta keluarga yang didapat dari hasil pribadi kluarga itu sndiri.

Sudah jelas Pagaruyung itu kerajaan melayu.jadi kalau adapun orang hebat m inang dmana2 berarti orang Melayu lah yang hebat. Minang adalah Melayu. Dan Melayu bukanlah Minang.

Oke bro sangat sependapat 👍

@@oceanasya3042 ini bahasanya kacau. Pagaruyung memang kerajaan Melayu, kelanjutan dari kerajaan Dharmasraya karena Adityawarman dan ibunya Dara Jingga berasal dari Dharmasraya. Dharmasraya dan Pagaruyung itu berada diwilayah Minangkabau atau Sumatera Barat yg berarti secara otomatis mereka adalah orang Minang. Klo anda sebut "orang hebat Minang dimana2 berarti orang Melayu lah yang hebat", itu maksudnya apa? Bandingkan dgn kalimat : "Kalau orang Melayu yang hebat itu ada di-mana2, maka mereka itulah orang Melayu yang berasal dari Minang"

@@oceanasya3042 jelas kerajaan melayu darimana? Ga usah jadi tukang klaim..! Kalau minang adlalah melayu apa buktinya?? Mana bukti melayu lebih tua dari minang?? Dari dulu namanya bukan melayu tapi malayapura paham anda?? Belajar sejarah yg banyak biar tau.. Tak ada bukti melayu lebih tua dari minang!! Istilah kata melayu itu juga buatan eropa paham.!! Kerjaan melayu melaka baru ada abad 15.. Jdi ga usah main klaim saja!! Diminang ada suku malayu, tapi melayu bukan bagian minang.

Malayur : bangsa gunung Sailendra : raja gunung

Doni dharmasraya padang bego ribut aja yo

@@bakumbakskumskoy goblok lu jgn di piara

Ngibul......belaja lu sono expedisi pamalayu,karena takut diserang Mongol...minta pertolongan dg org sumatera

@@joymax7473 minta bantuan sumatera kuk ngirim pasukan, ekspedisi pamalayu itu misi penaklukkan kerajaan2 di Sumatera , kalau mau mengakui Singasari GK akan diserang kalau GK mangakui ya hancur lebur tu kerajaan sumatera. Buktinya raja Dharmasraya mengirim upeti kepada raja Singasari berupa 2 puterinya...yg ngebacot Dharmasraya sejajar sama Singasari itu cuma yg mimpi di siang bolong ngomong-nya ngelantur Krn tdk terima kenyataan..ngerti GK lo

@@joymax7473 tdk ada bukti bahwa ekspedisi pamalayu Krn takut diserang Mongol ..tidak ada bukti ..itu cuma pendapat para ahli sejarah ya..jadi jgn ngebacot kalau GK ada bukti

@@chandrasri1928 kl ga takut ngapain cr dukungan ke negeri malayu ha?😂...mau dagang???nah gitu br jujur....jgn ngibul 😂😂...sumatera ini jendela peradaban Nusantara paham lu?

@@chandrasri1928 sejarah kerajaan lu sono g terlepas dr sejarah Indonesia...BS g Lo merdeka dr org Nederland???katenye Lo byk ...kuat...tangguh...ototnya gede2 😂...nih jd budak Lo kan g BS merdeka Lo kn KL NGANDALIN otot...siapa yg make otak KL bkn org Minang Melayu sumatera ini yg dimplomasi kmn2?scra devfacto merdeka,tp scr devjure...Indonesia blm merdeka mknya Nica DTG LG ke SBY mau menjajah...siape yg diplomasi gue tanya?Sukarno?????????????😂😂😂😂😂...trus Jogja Karta sdh dikuasai Belanda artinya Indonesia sdh tiada....trus siapa KL bkn org sumatera yg nyelamatin muka indo dg menjadikan Bukittinggi jd ibukota indo saat itu...asl lu tau KL bkn peranan penting org Minangkabau dlm perjuangan kemerdekaan terutama diplomasi elu skg pasti msh budak org Nederland. Udalah ...memercik air didulang lu ntar..kepercik muka Lo ndri ntar....apa da nama raja2 Lo sono Sutomo,Tukimin apalagi Suroto?nama raja2 lu sono adlh dr nama2 Melayu kuno/tua.paham lu sampe dsni Bang jago katenyeeee 😂😂

SETUJU.., SEBENARNYA PUSAT PEMERINTAHAN MELAYU/SRIWIJAYA ITU DI MUARO JAMBI/HILIR SUNGAI BATANG HARI.., BUKAN DI PALEMBANG.., KARNA SERANGAN CHOLA.., IBUKOTA PINDAH KE HULU SUNGAI BATANG HARI/DHARMASRAYA.., JADI SRIWIJAYA ITU PERADABAN SUNGAI BATANGHARI.., BUKAN PERADABAN SUNGAI MUSI..

Yg jelas Dharmasraya kerajaan kecil bro bukan sekelas kerajaan Singasari. Singosari kerajaan besar sebelum mojopahit Dari sumpah palapa jangan pulau Sumatra. Malaysia Singapura itu wilayah taklukkan mojopahit

Wkwkwkwk.. Cari lagi sejarah om.. Sebesar apa kerajaan Dharmasraya.. Prasasti yg di tinggal kan sampai ke thailand Selatan.. Yg mana tercantum nama raja Dharmasraya srimat mauli warma dewa.. Hehehe..

Sependapat bro... @Vale 07 ada benarnya, Kerajaan Dharmasraya saat itu adalah kerajaan terkuat dan berkuasa di Sumatera dan ekspedisi Pamalayu Singasari adalah ekspedisi koalisi persahabatan antar a 2 kerajaan besar Singasari Dharmasraya untuk menghadapi ekspansi kerajaan Mongolia (Kaisar Kubilai Khan).

Sesuai fakta sejarah adanya prasasti Padang Roco... adalah bukti sejarah yang valid bro....

@@vale0772 Lo orang orang kaga tau sejarah. Susah ngomong sama tamatan SD lihat dari sumpah palapa dari babat tanah Jawa Lo mo bandingkan dengan Singosari mojopahit Pajajaran Dharmasraya bukan kerajaan besar Kerajaan besar itu d.indonesia Singosari mojopahit Pajajaran Tidak tercantum Dharmasraya kerjaan besar karena Dharmasraya bukan setara kerajaan yg ada d.jawa sudah jelas ada dalam sejarah . D.sekolah aja ada bro Susah ngomong bukan sama ahli sejarah . Jadi kaga ngerti Terbukti pemimpin qt ini presiden pertama itu orang Jawa sampai sekarang Jokowi orang Jawa.. Lo kerajaan kecil aja Lo banggakan halu Lo jadi orang mimpi. Jangan banyak ketawa Kalau kaga ngerti Lo Sekolah dulu Lo yg tinggi baru Lo tau sejarah yg sebenarnya Sudah jelas candi terbesar ada nya d.jawa bro Lo ngehayal aja entar ngehayal lg biar jadi besar hayalan lo 🤦