PENGUMUMAN GIVEAWAY OPPO RENO 6! Pasti udah gak sabar kan ingin tahu siapa 2 pemenang terpilih yang beruntung mendapatkan masing-masing Hp OPPO RENO 6? Tanpa berpanjang lebar, selamat kepada: 1. Ircham Maulana 2. Dhea Sabila 11 Untuk yang belum menang jangan berkecil hati yah, siapa tahu kali ini kesempatan kalian bisa menangin voucher Rp.800.000 dari JD.ID diepisode ini: kzfaq.info/get/bejne/jZ6VapqluNG2ep8.html. Good luck!

Lebih baik sedih karena gagal, dari pada menyesal karena tidak mencoba. - febby Malang, 28 Juli 2021

"di puji papah" pentingnya kasih pujian dan pengakuan orang tua terhadap anaknya ketika anak telah berusaha...

Anak2 muda kalo kaya gini semua, bangsa ini akan besar, thanks cinta and keep inspiring….ini content beda, bukan ha ha hi hi atau drama atau pamer kekayaaan yg sgt menjengkelkan dan gak ada faedahnya.

I had a story. That time when I was a student, I used to get underestimate from everyone, including my friends ,teachers, and people around me. It was just simply because I used to be the one who got lower score in every subjects and for that, I got compared to many people whose scores were better than me. When I was in four grade of Primary School, I knew that my passion was on English subject. But no one realized that, it was only me who knew myself better. Therefore, years after I accomplished my junior high school study, I went to senior high school and took Languange class (which it gave little interests for students to take this class) because it's Language class, not social class or even science. Many people at that moment had a paradigm that if you are smart, you'll get to Science class or social. But for me, I know myself better, I know what I am good at so I take this class, no matter what other people say or think about it. I just did what I love and thank God, I could achieve my dream to take English program in one of universities of Jogja and be good at the subject that I concentrated. I could finish my study at 4 years with full scholarship and prove to other people who used to underestimate me that I can do this and be smart on my own way. Seen from my simple story, I learned that as long as we keep being diligent and pursue what we love, everything will be easier. Keep the hard work and remember that "semakin padi menguning, semakin menunduk padi itu" which means , tetap rendah hati walaupun sudah berada di atas 😇

Teruslah mengundang orang" yang menginspirasi kak cinta, sepanjang apa pun durasi videonya, kalo yang ngomong orang pintar dan topiknya menarik, nggak bakal bosan 🥰

SMA kelas 12 adalah masa tersulit di hidupku, banyak sekali ujian yang tuhan berikan kepadaku secara bertubi tubi. mulai dari perpisahan kedua orang tuaku yang mana amat sangat membuat diriku terpukul, belum lagi aku harus berjuang sendirian untuk melanjutkan hidupku. Ditolak SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri Universitas yang aku idamkan semenjak awal masuk SMA makin membuat hidupku hancur. Aku tidak memiliki tempat untuk berkeluh kesah karena lambat laun teman temanku satu persatu menjauh dariku. hidupku amat sangat hampa saat itu, namun aku yakin bahwa tuhan memiliki rencana yang indah dibalik semua ini. Pada saat itu sempat kepikiran untuk selfharm karena aku ngerasa udah ga kuat lagi untuk melanjutkan hidup, tapi seketika aku berfikir bahwa aku masi punya mama yang harus aku banggakan dan aku muliakan, jadi aku mengurungkan niat tersebut. Disisi lain, aku masih memiliki 1 nyawa tersisa untuk masuk ke universitas, aku pergunakan 1 nyawa tersisa itu dengan sebaik mungkin. Aku berusaha dengan sekuat tenaga walaupun keadaan mentalku sedang terpuruk hancur. Aku percaya bahwa tuhan akan memberikan sesuatu yang indah setelah segala ujian yang diberikan kepadaku. tidak mudah untuk bangkit sendirian dari keterpurukan, banyak hal sudah aku korbankan untuk bisa bangkit dari keterpurukan tersebut. Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa dan aku kuat menghadapi masa sulit ini. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil, aku percaya kalimat tersebut. Setelah aku mencoba dan berusaha semaksimal yang aku bisa, aku berhasil mendapatkan tiket masuk ke universitas dengan 1 nyawa terakhirku. Semenjak itu aku menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya, ketika aku menghadapi masa sulit untuk struggle di dunia perkuliahan, aku tidak akan pernah menyerah dan selelu ingat bahwa aku adalah orang yang hebat sudah berjuang sejauh ini dan menghadapi berkali kali rasa sakit namun aku masih bisa bangkit dan dengan gagahnya aku berdiri disini sampai saat ini. Jadi, untuk kalian yang sedang mengalami masa sulit saat ini, selalu ingat bahwa kalian nggak sendirian, tuhan selalu ada buat kalian kapanpun dan dimanapun. Selalu berprasangka baik sama tuhan dan yakin bahwa suatu saat tuhan akan berikan kalian buah yang manis hasil jerih payah kalian saat ini. Dan jangan lupa ada orang tua yang harus kalian banggakan dan menunggu kabar baik dari kalian saat ini. berterimakasih juga sama diri sendiri yang sangat kuat menjalani pahitnya hidup ini.

Flashback ke masa putih abu-abu. Ceritaku hampir sama seperti ka Febi, ditolak kampus impianku. Aku sekolah di SMK kesehatan jurusan analis. Waktu itu aku bermimpi ingin menjadi tenaga kesehatan yang dapat membantu orang banyak. Klise memang, tapi itu impianku. Selama 3 tahun aku belajar, aku sudah mencintai ilmu yang aku dapatkan. Tapi, usahaku ternyata tidak sesuai dengan takdir yang Tuhan beri. Aku ditolak salah satu Poltekkes di kota ku. I feel so disappointed. Padahal aku pernah menang di try out yang Poltekkes itu selenggarakan. Finally, aku putusin buat coba lagi tahun depan. Aku berusaha posthink bisa jadi usahaku kurang maksimal dibandingkan yang lain. Tahun depannya, dengan persiapan tempur yang sudah matang. Aku mencoba lagi, tetapi di Poltekkes yang terkenal di Jakarta. Aku merasa yakin dengan usahaku, aku pasti bisa. Alhamdulillah, aku keterima tes tulis jalur utama di Poltekkes tersebut. Namun, Tuhan berkehendak lain. Pada saat tes kesehatan, aku gagal. Memiliki fisik yang mungil, membuatku gagal karena tinggi yang tidak sesuai dengan persyaratan. Padahal sebelumnya di rumah, aku sudah mengukur tinggi badanku dan hasilnya lolos. Tapi saat diukur di sana, tinggi badanku berkurang 1 cm. Ka Cinta, tau apa yang aku rasain waktu itu? Sedih, kecewa, dan marah. Padahal usahaku sudah maksimal, sudah diujung, sudah di angka 10000000%. Jarak dari rumah dan tempat tes pun jauh, dan papaku bela-belain nganterin aku kesana dengan motornya. Sedihku berkali lipat dikarenakan telah mengecewakan papaku. Ka Cin, impianku bukan soal aku saja, tapi juga soal kebahagiaan papa untukku. Untuk yang ketiga kalinya, aku menyerah. Aku menyerahkan impianku yang menjadi seorang analis kesehatan. Di tahun yang sama, aku mencoba sbmptn di kotaku. Alhamdulillah lolos, dan sekarang aku sudah semester 5 di jurusan Ilmu Komunikasi. Aku gak menyesal dengan menyerah akan impianku, karena sekarang aku punya impian lain menjadi seorang jurnalis seperti Najwa Shihab (idola papaku). Semoga dapat menginspirasi teman-teman yang membaca🙏

Mau sharing sedikit tentang pengalaman aku merasa gagal. In 2019 I was diagnosed with mild depression, dimana di tahun itu juga I felt like I was losing myself, my self worth, and everything in my life just felt like falling apart. I ‘lost’ a person whom I loved dearly, had no luck in musical theater (in which I’ve been trained for 8yrs), and was very low in income. It was a very tough year, until at the beginning of last year I decided to heal (after went to a therapist a few times). One of my good friends dragged me into meditation practice and there I finally started to rediscover and found my self again. Now I finally am able to see life in different perspectives, be totally grateful for the battle I had and also for what I have right now. Dan setuju banget sama yang Febby blg soal surrender, karena itu juga terjadi sama aku. Ketika udah berusaha yang terbaik, tugas selanjutnya hanya berserah (bukan menyerah) and let the universe do its magic.

UNDANG MAUDY AYUNDA DONG KALAU GAK SALAH DIA UDAH PULANG KE INDONESIA KAK, PENGEN BANGET DENGERRR CERITA2 KALIAN BERDUAAA. PASTI BEST BANGEEETT DUA CWEK PINTER PLUS KECE NGOBROL😭🥳

Cerita febby sama banget sama apa yg aku rasain, bedanya kita cuma nasib aja. Dia dari keluarga yg support secara materi dan kasih sayang, tapi aku enggak. Sewaktu smp aku pengen banget jadi crew di salah satu stasiun televisi, dan untuk bisa kerja disana aku tau jurusan apa yg paling masuk akal buat sampe situ. Universitas multimedia nusantara, target yg udh dipantenkan dri kelas 2 SMP untuk masa depan yg udh sangat amat diimpikan. Sampe sampe aku ambil SMK multimedia untuk menjadikan bahan dasar mengejar mimpi. Terbukti, saat smk aku bisa PKL (praktik kerja lapangan) disalah satu statiun tv lokal dibandung, rasanya senang sekali bisa merasakan itu. Dalam hati, tekad ini semakin bulat untuk menjadikan mimpi itu semakin nyata. Aku tau masuk sana gk gampang, butuh prestasi dan materi yg mendukung makanya aku belajaar supay bisa masuk sana. Selepas lulus smk, aku udh bilang orang tua klo aku mau daftar disana, dan mereka mengijinkan. Ketika aku udh keterima pendaftaran lewat jalur mandiri dan tinggal bayar uang kuliah, orang tua gk sanggup krna terlalu mahal. Kami 5 bersaudara dan aku masih punya 3 adik yg masih harus bayaran sekolah mereka. Rasanya hancur pas tau orang tua gk bisa kasih jalan untuk aku capai impian aku, tapi aku gk patah semangat. Aku cari cara bagaimana supaya aku bisa dapet jalur beasiswa, aku kumpulin semua nilai rapot yg dibutuhin, aku ajuin kembali untuk mengajukan jalur beasiswa. Dan akhirnya setelah perjuangan panjang ikut tes beasiswa kesana aku dapet jalur beasiswa itu, tapi aku hanya dapet beasiswa gk full hanya untuk biaya awal masuk kuliah aja, dan semester 2 keatas harus tetep bayar semesteran. Aku pulang dengan perasaan bahagia ketika dapet berita itu, tapi ketika sampe rumah orang ibuku bilang tetep gk bisa krna uang yg udh disiapin untuk aku kuliah harus dipake untuk renovasi rumah. Hancur banget rasanya, perjuangan 5tahun buat wujudin cita cita masa depan harus pupus gitu aja. 1 minggu aku cuma bisa nangis dan mikir, kenapa orang lain bisa dapetin apa yg mereka pengen dengan gampang. Sedangkan aku harus susah payah 5tahun, tapi kandas karna keadaan. Tapi akhirnya, bapak memberi pengertian kenapa semua ini terjadi. Dan akhirnya bapak memilihkan universitas swasta jakarta daerah jakarta utara yg harganya terjangkau dan ada jurusan ilmu komunikasi nya. Meskipun pola didikanya tidak sebagus multimedia nusantara, setidaknya ada dasar dasar yg bisa dipelajari untuk terjun kedunia pertelevisian. Dan... pada akhirnya, sampailah aku disaat ini. Dimana aku sadar, mungkin memang jika aku egois saat itu memaksakan keadaan akan berimbas pada pendidikan adik adik ku kelak. Di universitas swasta ini aku mendapatkan dasar dasar yg aku butuhkan kelak, meskipun tidak semua setidaknya aku bisa mencari banyak chanel dengan mengikuti pelatihan pelatihan yang dibuka oleh organisasi media supaya materi yg aku butuhkan semakin matang. Dan akhirnya,ketika bisa diterima pada saat magang disalah satu tv nasional, bahagianya bukan main. Rasanya bersyukur itu timbul, dan pikiran pikiran postif itu membuat semua pekerjaan yg diberikan dijalankan dengan semangat dan sukacita. Sekali lagi betul kata kak cinta dan feby, ketika 1 pintu tertutup, kamu gk perlu khawatir. Karna masih ada 9.999.999 pintu yg masih terbuka diluar sana. Seperti pepatah, masih banyak jalan menuju roma. Terimakasih selalu menghadirkan orang orang yang inspiratif kak cinta. ❤ Terimakasih untuk febby, krna selalu menginspirasi dari sewaktu main putih abu-abu di legenda wisata cibubur. Dari Aku salah satu penggemar mu saat itu❤😇

Febby kenapa kamu adem bgt sih diliatt udh melebihi adem nya ubin masjid..

when i was a kid , i always believed that i was ugly, however i was so caring that people would bully me behind my back. but i found a way to support my self mentally which is finding an idol ussually beautiful girls and good girls. and for me i was obsessed by Cinta Laura who was just cute. but then it became a good thing karna wow it turns out that Cinta Is passionate for education and also a feminist. aku belajar oh aku gak usah feel ugly dan feel weak. pokoknya idk i was super low cause i always believed that i'm ugly. but then looking at CLK back then i taught myself english, i won english debate competition, i traveled Indonesia when i was doing that english debate competition. and i hardly feel ungrateful cause i find a genuine idol and through english i also open my eyes to various inspiring stories and i feel just like smarter but in a good way. by the way. i'm dita from sulawesi tenggara

Thank you kak cinta, sudah memenuhi permintaan aku yang selalu bilang Febby Rastanty😍

Yuk bisa yuk, ramein .. k' febby k' cinta so inspyring

Pengalaman saya waktu daftar s2 magister psikologi profesi di dua univ, unair dan ui terus ga lulus keduanya.. yg ui hanya lolos sampai simak ui saja, tp gugur di interviewnya.. kecewa, sedih, dan merasa bersalah karena telah menghabiskan banyak uang orang tua saya.. itu yg saya rasakan.. akhirnya saya memutuskan untuk mengasah skill saya dengan bekerja dan saat bekerja sayapun juga menjadi lebih memahami bidang ilmu saya hingga akhirnya tahun berikutnya daftar di ugm kemudian alhamdulillah keterima.. ketika lulus dan berproses menjadi mahasiswa magister psikologi profesi di ugm, saya merasa sangat bersyukur. bersyukur krn saya bisa merasakan rasanya bekerja yang memperluas wawasan dan mengembangkan skill yg saya miliki, bisa bertemu sangat banyak orang hebat selama kuliah di ugm, dan belajar sangat banyak dari dosen2 serta teman2 saya di ugm. Pelajaran yg saya dapat, jangan pernah patah semangat ketika kamu gagal, karena yakinlah dibalik kegagalan tsb ada rencana-Nya yang jaauuhh lebih indah. dan ingatlah bahwa ketika rencanamu gagal, kita bahkan harus bersyukur, krn jalan kita kedepannya itu adalah rencana-Nya, yg pastinya akan selalu ada hikmah dibaliknya.. Tidak apa2 untuk bersedih ketika kita gagal krn itu manusiawi, namun jangat berlarut dlm kesedihan tsb. kita harus move on, terus mencoba, tidak patah semangat, terus belajar dan berusaha menjadi lebih baik, and be the best version of you, maka yakinlah kita akan meraih tujuan kita diwaktu dan saat yang tepat. jangan pernah membandingkan pencapaian orang lain dengan dirimu, karena setiap orang memiliki waktunya masing2♡ thanks a lot to kak Cinta yg selalu memberikan positive vibes tiap minggu dan mengundang guest yg inspiratif♡♡

Perempuan2 cantik,pintar, baik dan sangat menginspirasi banget. Smoga sehat terus dan sukses terus ya kalian, mantaaap 👍

Ketika masih sekolah SD sampai SMP aku selalu gk berani untuk maju ke depan kelas atau menanyakan hal dan menjawab pertanyaan padahal aku udh tau apa yg ingin aku sampaikan dan aku tahu jawaban dari pertanyaan itu, tetapi aku selalu diam karena takut salah, setelah dibahas ternyata jawaban yg aku simpan dalam hati aku itu benar dan aku sangat sedih dan menyesal kenapa aku gak berani untuk mengemukakan pendapat atau jawaban yg aku ketahui. Dan saat kelas 1 SMA aku mencoba memberanikan diri untuk maju kedepan atau memberikan pertanyaan dan jawaban, karena aku gk bisa terus2an diam dan menyesal karena ada hal yg tidak mengerti didalam pelajaran itu, jadi mulai sekarang aku harus berani dan percaya diri. Dan akhirnya sekarang aku bisa percaya diri dan berani untuk mengemukakan pendapat, dan tidak merasa sedih juga penyesalan.

aku uda 3x kali gagal tes cpns. kegagalan pertama memang krn aku gak niat sm sekali tp aku ikut. yg kedua aku gagal krn kurang belajar dan gak yakin sm diri sendiri. yg ketiga aku gagal krn aku salah strategi belajar tp pas kegagalan k 3 itu amazing. saat tau aku gagal aku nangis setelah tes dan merasa bahwa gimana cara y aku kuliahin ade aku klo gak lulus kyk gini. biaya kuliah untk ade aku bner" besar. akhirnya aku berdoa sm Allah walaupun aku gagal lg kali ini aku harap ade aku bsa kuliah sebagai ganti kegagalan aku yg skrng. Dan Alhamdulillah stelah aku d nyatakan gagal. Ade aku dpet beasiswa full kuliah. Bener kata febby bahwa Allah bakal ngdirect kita k jalan lain yg lbh baik. Setelah itu aku uda lupa rasa y gagal. Dan sekarang lagi bersiap lg untk belajar tes cpns untuk k 4x nya. Doakan yah smoga aku lolos jd PNS tahun ini. Aamiin.

Halo ka cinta, aku sangat suka menonton konten kaka apalagi tentang tentang mental health, speak up tentang body shaming dan hal inspiratif lainya, kakak mengundang bintang tamu yang memiliki kisah hidup yang menarik dan memotivasi. Jadi disini aku mau sharing sedikit cerita tentang pengalaman aku semasa sekolah dasar. Sewaktu aku kecil aku adalah anak yang aktif dan bisa dibilang juga tomboy, namun semua itu berubah saat aku masuk sekolah dasar. Dimana aku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari teman-teman aku yaitu Perundungan/bullying. Karena waktu itu badanku tergolong fat dan mungkin karena style rambut aku yang berkepang 2, dan juga aku notabenenya bukan murid yang berprestasi,ngak hanya murid dikelas, beberapa oknum guru juga memandangku rendah. Beberapa bullying yang aku dapatkan secara verbal mengarah ke body shaming seperti gendut, jelek, dan perkataan kurang menyenangkan lainya, Saat itu adalah saat yang terberat bagiku aku frustasi karena tidak ada tempat untuk bercerita. Jadi memendam sendiri adalah solusi terbaik aku pada saat itu. Hingga akhirnya itu mempengaruhi mental dan psikis aku. Merubah aku dari seorang yang aktif menjadi seorang yang pendiam, kulalui hari-hariku yang monokrom ini, tidak ada sesuatu yang spesial. Hingga aku sampai di titik aku berfikir bahwa aku gak bisa nih terus begini aku punya keluarga yang sayang menyayangi,menghargai dan menerima ku apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kumiliki. hal ini menjadi motivasi aku, dari situ aku terus belajar dan tidak memperdulikan cacian dan cibiran mereka yang tidak menerima ku. Akhirnya usahaku tidak menghianati hasil, aku menjadi salah satu lulusan dengan nilai terbaik di sekolahku. Seperti kata pepatah Don’t judge book by the cover, seburuk apapun fisikmu dan seaneh apapun penampilan dirimu itu tidak membuktikan kualitas dan dan nilai dirimu yang sebenarnya, karena yang bisa menghargai diri kita adalah kita sendiri. Dan sekarang aku telah menjadi seorang mahasiswi di perguruan tinggi yang aku idamkan masalah lama biarlah berlalu jadikan itu sebagai motivasi kedepannya bahwa kita bukanlah orang yang lemah, jadi ini sedikit cerita dari aku semoga bermanfaat dan dapat memotivasi kalian yang sering mendapat perlakuan buruk oleh teman sekelas. Sekian Terima Kasih

Dari sd aku selalu merasa kurang, hal ini cuman karena perkara nilai dan hitungan. Terus yg bikin down sklh ku membagi kelas berdasarkan ranking. Aku terbawah dan malu. Dr situ aku merasa ada yg salah dr aku, sekolah, dan cara pandang orang2 distu aku merasa terdiskriminasi padahal aku punya skill menggambar saat sd tp engga di pedulikan. Smp akhirnya pindah, disitu aku mulai merasa orang2 notice aku dengan kemampuan lain ku selain dalam mata pelajaran saat itu aku merasa aku growing enough. Sampai akhirnya aku sma aku masuk national plus. Semuanya terbilang baru, karena aku ips terutama guru ekonomi sebel bgt karena aku gabisa kerjain akuntasi. Tp guru art ku selalu support my skill, karena mereka dan lingkungan supportive aku punya mimpi masuk ke NAFA major design. Disaat semua org sibuk ke uni negri aku disitu terkesan banyak tertinggal (aku gk ikut bimbel uni negri gitu2), disaat semua document siap, aku udah campus tour, aku tinggal kirim 1 dokumen lagi tiba2 keluarga ku secara ekonomi bermasalah. Living cost terlalu mahal dan saat itu keadaan sulit. Aku sedih bgt bener2 down. Persis saat itu juga aku di bully sama sekelas krn merka gak suka pesonality aku yg tegas & berani speak up. Saat campus tour aku ditinggal, saat itu ku nyusul dan aku liat pendaftaran masuk UPH dan aku daftar disana gak mikir. It was anti mainstream choice buat anak2 sekolah aku. I heard about the facilities and others jadinya aku cuek aja gk peduli kata temen2 (karena mereka toxic). Sampai akhirnya walaupun aku gak dapet apa yang aku mau (NAFA) dan banyak direndahin sana sini saat sekolah, saat masuk kuliah people on my campus really welcome about my presents padahal aku bener2 satu2nya murid muslim di angkatan. Perbedaan ku dihargai, lalu dipercaya untuk menjadi ketua2, asdos, skill presentasi dan speak up aku jg membawa aku ke orang2 jauh lebih baik dari masalah sekolah ku waktu dulu. I'm grateful for eveything. And deep down aku masih pengen kuliah di luar negri mungkin s2 (amin). Skrg aku lagi skripsi dan aku telat 1 semester because i was get covid for two months. Tp dr sini i got a lot of time to rest, think and rearange my goals for the future. Aku percaya semua bukan soal angka tp disini gimana diri kita bisa menempatkan diri dimana krn di kampus pun aku bukan straight A student, still struggling. Tp disini aku sadar kadang bukan org yang salah, tp lingkungan yang salah. Don't let other people define you. Also every people have different timeline. Just enjoy every process of life 🙏. Aku percaya journey pendidikan aku gak mulus tp itu yg bikin aku growing as a human being.

pengalaman gue hampir sama kayak kak febby. ga masuk ke univ yg gue pengen, pdhl ngerasa udh ngasih semuanya buat masuk univ itu. sampe gue nangis berhari-hari dan bahkan marah ke tuhan, kayak "gue harus berusaha segimana lagi sih? gue harus berdoa sampe kayak gmn sih biar keterima?" tidur cuman brp jam demi belajar, sampe rela punggung gue sakit, nahan diri buat ga main saat temen gue msh sempet2nya nongkrong. sedih banget rasanya setiap liat orangtua, ngerasa udah ngecewain mereka, mereka udah keluar biaya banyak buat tes gue, les gue, buku gue.. sampe akhirnya gue sadar kalo bkn cuman gue yg berjuang, bukan cuman gue yg berusaha mati-matian dan berdoa tiap tengah malem. semua orang melakukan hal yg sm dan mungkin lebih dr gue. jd yg gue lakukan skrng adalah percaya bahwa tuhan ga ngasih apa yang gue inginkan skrng itu bukan berarti hal yg buruk. mungkin gue blm siap kalo dikasih kesempatan itu skrng. dan skrng yg gue lakukan adalh mempersiapkan diri gue supaya saat waktunya tiba gue udah lebih siap dan bisa melakukan yg terbaik

Cerita sewaktu ingin masuk Universitas Riau, berhubung aku berasal dari Pekanbaru, nah saat lulus sekolah aku selalu gagal di tahap ujian masuk Perguruan Tinggi tersebut, dari jalur PBUD, SNMPTN, hingga sampai jalur terakhir, Jalur Mandiri, gelombang 1 gagal kembali, akhirnya ada seorang Dosen yg menawarkan untuk masuk Jurusan Agribisnis Pertanian, yg kebetulan aku tidak berminat, nah, dalam benak aku dari pada tidak kuliah, setelah itu masuk dan sampai UAS, sumpah itu nilai hancur semua. Namun, tahun berikutnya, aku mencoba ujian masuk Perguruan Tinggi kembali di Universitas yg sama, dengan jurusan yg menurut aku mampu, dan Alhamdulillah lulus, dengan usaha aku sendiri. Akupun meminta maaf dengan Dosen yg telah membantu aku, untuk mengambil studi Jurusan Sosiologi. Kesimpulannya, aku adalah orang yg selalu ingin mencoba kemampuanku sendiri, dan aku selalu yakin dengan apa yg aku coba, meskipun gagal, tetapi aku percaya bahwa tidak ada orang yg bodoh, yg ada adalah orang yg malas untuk mencoba. So, buat kalian harus tetap semangat, percaya akan diri sendiri, coba lagi dan coba terus. Goodluck ❤

Kejarlah cita" mu setinggi langit, meskipun hanya seorang anak petani, usaha tidak akan mengkhianati hasil guys.. Alhamdulillah sekarang aku sudah jadi pengajar dan sekaligus menjadi ibu Rumah tangga, yang awalnya hanya diangan bisa menjadi guru tapi semua dapat menjadi nyata dgn kerja keras.. aku seorang anak petani yang mulai meninggalkan ayah dan ibuku ketika lulus SD dengan harapan bisa lulus sampai S1 Alhamdulillah tercapai.. ceritanya panjang klo diceritain yang jelas waktu SMP dan SMA aku bukan seperti anak" kebanyakan, sepulang sekolah nyuci, bantu" bahkan tidak ada waktu untuk bermain.. tapi semua itu jadi manis sekarang Alhamdulillah... Semangat kejar impianmu setinggi langit ❤️

Sebelumnya mau berterimakasih sama kak Cinta Laura dan kak Febby, dua wanita hebat yang lagi" down to earth bgt mau berbagai kisah hidupnya, menginspirasi banyak anak" diluar sana untuk berfikir terbuka dan tidak menganggap dirinya itu unvalued hanya karena gagal atau belum menemukan jati diri dan passion dia yang sebenarnya, dan lagi" sukses itu semua berasal dari kerja keras dan butuh proses yang panjang. Aku cuma mau sharing tentang bagaimana selama ini aku menilai diri sendiri yang akhirnya bisa bangkit dari insecureities dan mindset negatif tentang diri aku. Jadi sedari kecil itu aku selalu dianggap sebagai anak yang bodoh karena nilai akademis tidak sebagus dan sepintar saudara" ku, bisa dibilang selalu mendapat nilai yang pas-pas an. Karena pada dasarnya aku memang kurang suka belajar, sehingga tertanam lah bahwa aku ini memang bodoh dan tidak bisa apa", selalu menganggap diri sendiri tidak akan pernah mampu dan akhirnya takut untuk mencoba hal" baru menjadi diri yang tertutup, pemalu, penakut, selalu berfikir negatif, harus selalu bergantung kepada orang lain, dan yang paling berdampak ke diri saya sampai saat ini adalah saya menjadi orang yang gampang grogi/tegang 😭. Karena perekonomian keluarga juga tidak baik kalau boleh jujur semenjak saya SMP sampai SMA sebenarnya ada saudara yang membantu biaya sekolah saya, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau sehingga saya masih berkesempatan untuk mengenyam pendidikan. Sekolah saja harus dibantu biayanya apalagi kuliah, orang tua tidak sanggup untuk membiayai saya, lagi-lagi saya beruntung karena disekolah ada program beasiswa studi ke Taiwan. Saya berfikir oke kali ini saya harus berani mencoba meskipun saya khawatir akan kemampuan berbahasa yang kurang tetapi jika tidak coba maka saya tidak akan bisa kuliah, setidaknya saya harus mencobanya terlebih dahulu. Akhirnya setelah proses interview seleksi, lagi-lagi sangat bersyukur dapat beasiswa kuliah di Taiwan dan mulai dari sinilah saya berfikir bahwa saya juga bisa untuk mencapai sesuatu, dan menurut saya inilah achievement terbesar saya pada masa itu, setidaknya saya bisa membuktikan bahwa saya juga mampu. Singkatnya ketika semester 1,2,3 saat kuliah di Taiwan lagi" saya merasa diri sayalah yang paling buruk diantara teman" saya yang juga mendapat beasiswa, bahasa Mandarin saya kurang, pandangan guru" dan teman" disana melabeli bahwa sayalah yang paling tidak mampu. Mindset negatif saya semakin besar ketika sudah terjun ke dunia perkuliahan, selalu membanding bandingkan diri dengan orang lain. Sampai akhirnya saya ngedown bgt, apakah saya sebegitu buruknya, sehingga saya bertekad engga bisa nih seperti ini terus saya harus membuktikan dan harus belajar lebih keras, akhirnya saya mulai untuk mencoba mengambil pelajaran yang memang saya mau bukan ikut"an teman lagi, saya harus mandiri dan menghadapi tantangan sendiri, belajar lebih extra, dan mulai mencoba hal baru tidak menutup diri lagi. Akhirnya saya ikutlah komunitas club agama disana, lebih mau bergaul dan ngobrol dengan teman sana. Lama kelamaan saya menemukan kembali jati diri dan passion sendiri ternyata saya unggul di bidang kesenian dari sinilah muncul kepercayaan diri sedikit demi sedikit. Sampai akhirnya sekarang saya bisa membuktikan juga di bidang akademis bisa mencapai peringkat satu di kelas 2x berturut turut, merupakan kebanggan terbesar saya 😭. Akhir kata menurut saya hal yang paling penting adalah kepercayaan diri. Disni saya banyak belajar bahwa jangan pernah membanding kan diri sendiri dengan orang lain, mulai cintailah diri sendiri seperti yang dibahas oleh kak Cinta Laura, karena kalau bukan dari diri kalian sendiri makan tidak ada orang lain yang bisa membantumu kecuali anda sendiri. Bandingkanlah dengan diri anda sendiri di masa lampau dengan sekarang maka kamu bisa melihat perubahan kecil itu. Dan satu lagi sangat setuju dengan Kak Cinta Laura bahwa jangan memberi pressure yang berlebih ke diri sendiri yang nantinya akan membuat diri sendiri stress dan tidak berkembang. Mulailah keluar dari zona nyaman dan try something new, karena belajar itu bisa dari mana aja, gagal tidak masalah karena kegagalan itulah yang memberi kan ilmu dan kekuatan utk kedepannya. ❤️❤️🙏 Tetap semangat!

NEXT : DIAN SASTROWARDOYO Pengen lihat kalo 2 orang yang aktif di dunia pendidikan ngobrol.. sama2 menyekolahkan anak2.. Cinta punya sekolah, Dian punya Beasiswa Dian

Banyak orang bilang "usia 18 tahun adalah usia dimana kamu memulai hidup dewasa." Ada juga yang bilang "18 tahun adalah awal usia terkena life crisis," aku cukup relate sama keadaan itu. Memasuki dan mengintip usia dewasa, ditambah kegagalan yang persis sama kaya ka Febby (gagal masuk UI) adalah tamparan terbesar bahwa "jadi dewasa" itu gak mudah. Transisi usia 17 ke 18 tahun aku mengalami kegagalan menambah value pertanyaan ke dalam diri aku, "who are you?" "How much u be patient for urself?". Awal usia ini aku jadi merasa krisis identitas, krisis jati diri, krisis memanage waktu, merasa gagal setiap hari. But from your video, i get inspired for myself. I know what I did yesterday-now actually unproductive, no progress. Aku setuju dan tertampar waktu ka Cinta bilang "kalau kamu diem aja, gimana mau ngerubah ekspetasi kamu?" Sangat sangat tertampar bahwa bergerak (berprogress), sekecil apapun adalah hal yang sangat berharga untuk berubah. So, today I get inspired for changing my self from this video, how to I do? Aku akan bergerak/berprogress perlahan setiap harinya, be better everyday!

Pengalaman yg cukup bikin tertekan buat aku ketika masuk smp negri yg cukup favorit yg natobene mayoritas org pinter dan menengah keatas bikin aku minder selama 3 thn lamanya karna aku alhamdulillah masuk berdasarkan dengan nilai yg cukup & kartu KMS (kurang mampu). Karna tekanan itu aku sulit untuk mengejar pelajaran dengan maksimal karna gurunya selalu berpatok pd yg lebih pintar 😔. Untungnya keadaan itu bisa berubah ketika SMA aku lebih bisa jd diri sendiri dan lebih percaya diri di semua pelajaran...itu semua berkat lingkungan pertemanan yg apa adanya 😊. Thank you kak cinta & ka febby ❤

Pengalaman yang pernah saya lalui pada saat saya duduk di bangku SMA. Pada saat itu saya kelas 3 sma dan sedang mengikuti ujian akhir sekolah, pada hari itu saya hampir tidak melanjutkan ujian saya karna saat itu ada masalah yang cukup besar yang terjadi di keluarga saya, karna kakak saya unwed pregnancy sehingga membuat bapak saya marah besar dan imbasnya juga kena pada saya, saya di suruh berhenti dan tidak usah datang ke sekolah padahal pada hari itu sangat penting karna saya sedang ujian akhir yang akan menentukan kelulusan, saya menangis di kamar mandi dan pada akhirnya ibu saya datang kepada saya dan berkata " pergilah ke sokolah tetapi diam-diam" akhirnya saya sekolah dan bisa mengikuti ujian, sebenarnya saya tidak sangka untuk bisa melanjutkan kuliah hingga sekarang karna bapa saya masih mempunyai troma akibat masalah yang terjadi pada kakak saya, tetapi saya membuktikan pada bapak saya jika saya bisa menyelesaikan kuliah saya, dan pada akhirnya bulan juni 2021 saya telah lulus dari universitas saya.

Tolong invite kak Maudy ayunda dong kak cinta. Dijamin trending nomor 1 kalo kalian berdua satu frame.

isinya daging semua,, cinta,febby.. sama² cantik,berkelas,cerdas dan berwawasan..

Hay kak cinta, kenalin nama aku erni aku mempunyai saudara kembar bernama erna.Kami terlahir dari orangtua yang pendidikannya kurang yaitu hanya tamatan SD dan dari keluarga yang perekonomiannya kurang mampu,tetapi orangtua kami mampu menyekolahkan kami dari SD sampai SMA walaupun pekerjaan mereka hanya seorang petani.Mereka ingin kami mendapatkan pendidikan yang layak dan kelak tidak menjadi seperti mereka. Sejak SD kami hanya belajar dengan cara kami sendiri tidak diajarkan oleh orangtua pada umumnya,kami hanya mendapatkan peringkat saja tetapi setelah melihat teman-teman sekelas kami yang memdapatkan juara dan masuk 3 besar kami merasa termotivasi ingin seperti mereka dari situlah kami mulai lebih rajin belajar,giat membaca buku,sering bertanya...alhasil dari kerja keras kami dan perilaku kami yang baik akhirnya dari SMP sampai SMA kami selalu masuk dalam 3 besar dan Alhamdulillah dapat meraih juara 1 umum di sekolah, kami juga banyak mendapatkan penghargaan dari kami mengikuti perlombaan.... Setelah lulus SMA kami ikut beasiswa bidikmisi disalah satu Universitas terbaik didaerah kami, dengan jalur SBMPTN dengan usaha, doa dan kemampuan yang kami miliki kami yakin bahwa kami lulus tapi, Allah berkehendak lain pada hari pengumuman kami dinyatakan tidak lulus inilah puncak kesedihan dan kekecewaan kami yang sangat- sangat mendalam.Tapi kami yifak putus asa kami pun bangkit dimana moment kami berdua memikirkan bahwa kita jangan berlarut-larut dalam kesedihan kita pasti bisa mungkin ini bulan rezeki kita mungkin rezeki kita di perguruan tinggi yang lain. Dan akhirnya kami masuk ke salah satu perguruan tinggi swasta yh ada di daerah kami dengan biaya kuliah sendir hasil dari kami bekerja. Kami sangat bersyukur bahwa Allah itu menguji kami untuk menjadi lebih baik dan bahwa kami mampu kuliah denhan biaya sendiri.... Yang bisa saya ambil dari pengalaman saya ini yaitu ketika kita kecewa atas apa yang kita inginkan tidak tergapai kita jangan larut-larut dalam kesedihan justru kita harus bangkit dan jangan berputus asa,kita harus berusaha lebih keras lagi karena Allah sudah mempunyai rencana yg lebih baik untuk kita. Semoga pengalaman yang saya tulis ini bisa memotivasi teman-teman..... Sekian terimakasih

Semoga vebby mnjadi pribadi yg lebih baik, rendah hati , bisa meraih cita cita yg lbh tinggi , karirnya lebih cemerlang ..Mendapatkan Jodo yg seiman, bisa mnjdi Panutan , teman curhat , bertanggung jawab ..❤❤❤👌👍👍

Hallo kak cintaa.. Cerita masa lalu aku adalah ketika aku masih SMP aku sering dibully sama temen2 aku karena aku sulit bergaul dengan mereka karena aku bukan orang yang mudah percaya dengan orang lain apalagi baru kenal Aku adalah orang ceria,ramah,welcome sama orang lain pada awalnya tapi sampe akhirnya aku menjadi orang yang tidak begitu banyak bergaul dengan mereka aku juga pendiem orangnya karena sering kalinya dibully, padahal aku ingin sekali main bareng sama mereka Ketika aku ingin main "Hai lagi pada ngapain nih boleh dong ikut kumpul " "Ngapain ikut kumpul sama kita kamu tuh gak pantes kumpul sama kita" Dan disitu aku sakit hati karena mereka anggap aku gak pantes untuk mereka aku ngedown nangis sampe2 aku gak mau sekolah karena aku meresa gak punya temen disekolah Sampe akhirnya aku dibujuk sama ibu dan ibu bilang gini "Gpp temen banya gak cuma mereka awalnya juga kamu gak kenal mereka jadi jangan diambil hati Temenan itu bebas sama siapa aja tapi carilah teman yang bisa menerima kamu apa adanya dengan semua kekurangan kamu Kerena teman yang baik akan menerima apa adanya" Dan mulai dari situ aku berfikir bahwa yang ibu aku bilang itu benar dan aku lakuin Alhamdullilah aku ketemu sama temen2 yang baik bisa nerima aku apadanya Dan sekarang aku gak peduli sama omongan2 orang yang menurut aku kurang penting untuk aku pikirin Makanya temen aku sedikit gak banyak karena memilh teman yang menurut aku baik dan megajarkan aku kebaikan juga Terima kasih 😁

Semua berawal dri mimpi dan semua bisa klian dptkn dgn cara kejar apa yg kamu impikan

Hai kak cinta, aku ingin berbagi cerita, jadi masa masa paling down dalam hidup aku adalah ketika aku SMP , saat SMP aku mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni lukis, tapi saat itu yang mengikuti sangat banyak hingga aku berpikir tidak ada peluang untuk aku mewakili sekolah untuk melaksanakan lomba, tapi setelah berjalan satu tahun lebih , aku mendapatkan kesempatan untuk mewakili sekolah dalam lomba seni lukis , akhirnya setelah perjuangan panjang aku bisa mendapatkan kesempatan itu, tapi setelah aku lomba ternyata aku gagal dan tidak mendapat kan kemenangan , pada saat yang sama aku melihat teman yang lain mendapatkan kemenangan dan guru ku menatap aku juga saat itu, aku merasa bersalah karena telah mengecewakan mereka saat itu aku merasa buruk , sampai ketika bertemu ibu aku tak bisa berhenti untuk menangis karena kekecewaan itu, tapi setelah satu hari berlalu aku sadar bahwa perjuangan ngga selalu ada pada satu hal, akhirnya setelah aku masuk SMK aku tidak mengikuti ekstrakurikuler seperti saat SMP melainkan tekun dalam mempelajari semua mapel yang ada , dan akhirnya setelah perjuangan yang panjang.. aku berhasil meraih peringkat 1 atas usaha ku tidak hanya dikelas 1 tapi juga kelas 2, aku sangat bersyukur pada saat itu, dan merasa bahwa jalan lain inilah adalah jalan yang terbaik untuk aku lalui, dari sini aku juga tertarik untuk mempelajari bahasa asing dan lebih semangat lagi agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendaftar beasiswa nanti.. tadinya aku hanya berfikir untuk berhasil pada satu tujuan itu ,tetapi impian yang lain dan potensi dalam diri aku yang belum aku gali, bisa aku capai sekarang, karena kegagalan yang memberikan jalan untuk aku mencapai hal yang lebih positif lagi dari sebelumnya, Terima kasih kak cinta karena telah berbagi motivasi dan inspirasi bersama kak febby di video kali ini❤️

Teringat juga saya dulu ketika hendak masuk SMA, bgitu sulit karena SMA jauh dari desa. Sy brsyukur punya org tua yg mskipun tdk tamat SD tpi punya smngat utk menyekolahkan sy. Kita pusing mw skolah dmn krn jauh dri kota mmbuat sy smpt utk putus asa. Tpi puji Tuhan dgn smngat yg kuat kita hrs sewa motor utk sekolah smpai ktika naik kls 2 SMA sy sdh punya motor sndri krn brkat org tua yg bnting tulang.. Puji Tuhan sy bisa lulus dan lanjut kuliah dan skrang sy sdh mngajar di sekolah di Papua skrg ini. Trima kasih atas channel ini yg sllu mmbrikan kisah inspiratif buat sy. Smoga kita ttp sehat.

Terlahir dari orang tua yang bercukupan , karna dari kecil udah diajarin buat nabung akhirnya terkumpulah uang buat beli kamera , kamera aku sewain uang dari hasil sewa kamera buat uang jajan kadang buat bayar buku sekolah . terkadang minta uang jajan ke orang tua pun ngga tega karna hanya untuk beli makan aja masih kurang uangnya . sampe kadang puasa buat ngurangin uang Jajan sekolah . dari situ aku punya tekad buat bahagian orang tua ku dari hasil nilai sekolah yg bagus

Uwahhh kak febb my idola,cewek smaart, cantik yg sllu menginspirasi banyak orang,syuka bnggtt dehh love you kak febb

sukaa bgtt sm obrolan kali ini "pendidikan itu penting" aku mau sedikit cerita pengalamanku mengenai "kita harus melakukan sesuatu untuk mencapai sesuatu" saya pernah meraih peringkat nomor 2 dari urutan bawah waktu kelas 7 SMP karna tidak pernah belajar sama sekali. hal tersebut dikarenakan saya bisa dibilang "dipaksa untuk sekolah di sekolah tersebut" setelah saya mendapatkan peringkat tersebut, saya sadar "aku gabisa nih terus2an gini terus. hrs banggain ortu" mulailah pada kelas 8 saya ubah mindset dan mulai gerak untuk mulai fokus belajar. pada saat itu saya masuk di kategori kelas "TERAKHIR" dan saya bertekad. "disini, aku hrs masuk 10 besar" waktu itu aku blm berani bermimpi tinggi, karna dilihat dari nilai kelas 7 ku. dan alhamdulillah pada semester pertama kelas 8 aku dpt peringkat 6 dikelas terakhir. bagiku itu adalah pencapaian. setelahnya aku trs giat belajar begadang tiap malem. dan enggak tau knp, di semester kedua peringkatku jadi turun menjadi 15 namun aku ttp optimis dan berfikir positif "ini cara Tuhan biar km giat belajar lg" setelah naik kelas 9, alhamdulillah saya masuk ke kelas nomor 3. belum seberapa emg. tp tetep saya syukuri. dan berfikir positif lg "Tuhan pengen km berjuang lebih". pada akhirnya saat SMA (dgn yayasan yg sama) saya bisa masuk pada kategori kelas nomor 2 jurusan IPA. bagiku itu jg pencapaian untukku pada saat SMA nilai ku mulai stabil hingga saat milih ke perguruan tinggi. waktu itu saya ambis bgt pengen masuk Kimia murni UNPAD dan UNSOED. setelah SNMPTN saya dinyatakan gagal, dan saya cari jalan lain ikut SBMPTN dan masih gagal lagi. saat itu aku udh hopeless untuk lanjut kuliah. namun ibuku bilang, kl ke Psikologi Univ Swasta gimana, mau coba ga? saat itu aku langsung mengiyakan ibuku. karna aku berpikir "Ridho Allah Ridho Orangtua". dan setelah ku coba, aku mikir "dah gpp di swasta, siapa tau aku bisa "mengharumkan" nama kampusku ini". untuk mengharumkan nama kampus, aku belum bisa namun aku bersyukur bgt bisa enjoy ada di lingkungan tersebut mengikuti berbagai kegiatan dan mencapai predikat cumlaude dgn 3,5 tahun yang mungkin, saat ini udh banyak mhs yang berpredikat cumlaude. namun aku bersyukur atas itu. yg kl di liat ke belakang "aku pernah ada di posisi kedua dari bawah". dan Tuhan pengen liat aku berjuang lebih untuk itu. intinya yang bisa menentukan hidupmu itu dirimu sendiri, ibarat berdiri diatas kaki sendiri. orang lain hanyalah peran pendukung semangatt manusia manusia kuat diluar sana. kamu bisa, kamu hebat💖

Ni baru namanya conten bermutu dan bermakna cerita, tidak menceritakan mantan atau pacar

Hallo kaka cinta saya fiska sakan dari NTT saya mau cerita dulu waktu saya mau masuk SMA saya tidak punya orang tua, tapi dengan saya yakin saya bisa masuk ke bangku SMA saya mencari orang atau wali untuk tinggal bersama mereka supaya saya bisa masuk ke bangku SMA dan puji Tuhan saya mendapat orang yang sangat baik yang bisa menyayangi saya dan bisa membantu saya untuk masuk SMA dan bisa membayar uang sekolah. Dan saya percaya dimana ada kemauan disitu Tuhan buka berkat buat saya dan sekarang saya sudah lulus SMA. Dan saya bekerja dipapua untuk bisa lanjut kuliah Jadi teman2 yang sedang berjuang untuk mau kuliah tetap semangat dan selalu andalkan Tuhan 🙏🙏🙏 Terima kasih Kaka cinta dan Kaka Febby atas motivasinya 🙏🙏🙏

Sama2 pintar,cerdas,dan cantik aku suka banget sm conten ini karena sangat menginspirasi anak2 dan orang tua supaya lebih baik lagi saat mendidik dan belajar!!!!love you brdua.....

Dulu sya waktu SMP sempet mau berhenti sekolah ,di karnakn saya malu krna belum membyar SPP selama hampir satu tahun, saya mnyesal pada saat itu, yang saya sesali ,saya jadi berbohong sama orang tua saya, saya bilang ke orang tua saya , klo sekolah saya di liburkan karna direnovasi, padahal enggak ,padahal itu smua krna saya malu krna blom bayar SPP , tapi untungnya sya memiliki guru yang sngt baik, stlah sekian lama saya tidak masuk sekolah, guru saya menjmput saya kerumah, untuk mngukiti ujian , guru saya mencoba myakini saya agar sya bisa percaya diri untuk melanjutkan sekolah saya lagi ,guru saya bilang kmu harus lanjut sekolah jgn smpe ktinggalan pelajaran gak usah malu untuk soal SPP yg penting kmu ikut dulu aja ujian agar kmu bisa naik kelas tidak tertinggal kelas, biar kmu jadi anak yng bisa membnggakan orang tua, setelah sya di kasih smngat sama guru saya, saya brfikir "ouh iya yah sya harus bisa sampe lulus meski hanya lulusan SMP, " pdaa saat itu saya coba berdamai sama diri saya, dan saya ya coba untuk yakini diri sya bahawa saya harus berani untuk masuk sekolah lagi, Alhamdulillah stlah saya myakini diri saya ,akhirnya saya melanjutkan sekolah saya lagi . Smakin saya dewasa sya mngrti bahwa rsa ketidak percayaan diri kita itu harus kita lawan, agar smua apa yg kita impikan segera terwujudkan. Krna impian kita smua ada di tangan kita, klo bukan kita yang mewujudkan nya siapa lagi. 🙏

Hallo kak, perkenalkan nama aku Glori Miracle. Aku sekarang lagi study di salah satu universitas negri. okey disini aku mau cerita pengalam aku selama study dari sd hingga masuk kuliah, jadi pas aku menginjak sd itu emang dikenal sebagai orang paling bodoh di kelas, nilai ulangan aku selalu dapet telor ayam(0) paling tinggi 7. Dulu pas aku mengikuti UN untuk masuk SMP negri dan udah keluar nilai ujianku. Aku ga bisa mendapatkan SMP negeri al hasil aku masuk SMP swasta, sebelum masuk SMP. aku sempet down dan frustasi kaya kenapa temen-temen aku bisa dapet SMP negri tapi aku ga dan selama masuk SMP aku jadi belajar giat untuk bisa masuk SMA negeri, puji Tuhan pas mau masuk SMA aku bisa masuk SMA negri. Semangat aku ga sampe di situ aja, aku juga punya goals bisa masuk universitas negeri. Puji Tuhan juga aku bisa masuk universitas negeri dengan jurusan yang aku minatin dari dulu. Emang bener kalo kita lagi di titik down jangan dibuat jadi negatif tetapi tetaplah semangat dan buat itu jadi motivasi dan pengalam. Sekian

inspirational girls, attitude & cara pemikiran ak slalu nonton puella dan hrini bintang tamunya fav actress ak!

Saya bukan orang yang berpendidikan tinggi, karena saya dilahirkan dari keluarga kurang mampuh. Bahkan waktu saya kelas 4 sd saya disuruh berhenti sekolah. Namun saya berusaha, mencari uang sendiri agar bisa membiayai sekolah saya. Dan akhirnya saya bisa menyelesaikan sekolah saya, namun hanya sampai di situ sekolah saya, karena keluarga tidak mendukung saya untuk melanjutkannya. Tapi pendidikan dan pelajaran ga sampai situ, sampai sekarang saya masih banyak belajar, dan mempersiapkan diri, karena kita tidak pernah tahu rencana tuhan untuk kita kedepannya, dan aku percaya tiada usaha yang sia- sia.

Seneng sekali liat dua wanita cantik pinter berpendidikan tinggi ngomong"a juga bagus seneng nonton nya Alamdulillah

Hay kak cinta,aku mau berbagi sedikit pengalaman ku dulu yg dmn it adalah fase yg sedikit pahit,aku berasal dari keluarga yg sederhana org tua ku merantau di daerah yg berbeda ,akudan kkku dititipkn dgn sodara kurang lebih 9thn dan saat in aku sdh ikut bersama ayah dgn kk ku dan sebelumny tepat 7thn yg lalu kami dapat kbr dr rmh sakit bahwa ibu meninggal gara" kecelakan ,sedih it pasti ,dan ad lagi fase tersedih dan down ku disaat aku difitnah oleh sodara terdekat ku yg dmn mereka bilang aku menjelekjelekan nama mereka dihdpn org lain ,pdhl aku tdk tau ap",dan aku disuruh ikut ayahku karna katany mereka sdh tdk mau aku tinggal dgn mereka dan saat aku di bilang begitu sedih bercampur bingung menyelimuti pikiran ku dan beberapa hari kemudian aku menenangkn diri dan berpikir mungkin aku diberi cobaan in karna aku mampu untuk melewatiny ,dan akhirny bissmillah atas izin Allah swt aku pergi baik" dari situ dan aku tinggal bersama ayah dan kkku ,dan sampai saat ini ketika aku mengingat kejadian in aku tdk pernah sedih karena banyak hikmah yg bisa aku dapatkan di perjalannan hidupku ,,,,,,dan pastiny selalu bersyukur ap pun yg ad pd diriku saat ini dan selalu belajar lebih baik dan giat kedepanny,,,,,,

Menginspirasi sekali bareng kak febby Rastanty

Mereka udah cantik, smart, humble, baik, memotivasi bangettt masyaallah.

Akhirnya Cinta collabs sama Febby seneng banget 2 idola aku bertemu Both of you sama-sama menginspirasi

Aku adalah anak kelahiran 96 yang lahir dari keluarga sederhana, aku mulai di bully dari umur 4 tahunan oleh lingkungan sekitar karena aku bukan anak orang kaya yang hidup serba kekurangan , hari demi hari aku jalani seperti biasa karena aku udah lelah menghadapi teman2 yang sering bully aku, orang tua ku mendidik ku dengan keras agar aku mendapat nilai bagus supaya dapat beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, karena sadar kami tidak punya cukup biaya untuk itu, singkat cerita setelah lulus SMA aku mendaftar bidik misi tetapi nasib baik belum berpihak dengan ku ,ya aku gagal mendapatkan beasiswa bidik misi itu. Akhirnya orang tua ku menjual peliharaan satu2 nya yaitu seekor sapi untuk biaya aku mengikuti Diklat pramugari , mereka ingin aku mendapatkan pekerjaan yang bagus supaya aku tidak di bully lagi oleh lingkungan sekitar, tapi aku pun juga gagal menjadi pramugari, sebenarnya waktu itu aku ingin mencoba lagi tapi butuh banyak biaya untuk ongkos sedangkan orang tua ku sudah tidak punya biaya lagi, setelah beberapa bulan akhirnya aku mendapat sebuah pekerjaan di sebuah maskapai sebagai staff darat tapi tidak bertahan lama ka yang aku tempati mengalami gulung tikar.Akhirnya aku menganggur lagi dan 6 bulan kemudian di rekomendasikan oleh saudara bekerja sebagai admind di sebuah perusahaan swasta, dan aku berfikir kapan aku bisa berdiri sendiri mendapatkan pekerjaan atau melakukan sesuatu hal yang bagus tanpa bantuan orang lain, aku ingin membuktikan kepada orang2 ini loh aku bisa berdiri sendiri, tapi aku ngga tau harus gimana

Bismillahirrahmanirrahim Saya dulu pernah merasakan hidup paling sedih dan putus asa dan korban ghosting tetapi pada dasarnya rasa sedih tetap memiliki manfaat positif bagi saya, dengan adanya rasa sedih justru membuat saya menjadi lebih menghargai sesuatu dan lebih peduli kepada orang lain yang sedang bersedih. semangat terus buat orang-orang yang mempunyai masalah sehat terus buat kak cinta dan kak Febby terimakasih atas motivasi dan dorongannya bagi anak-anak muda dan orang tua semuanya semangat💪💪👍

Alhamdulillah ya Feb udah bisa beraktifitas sehat terus bahagia terus buat cinta makasiih sudah mendatangkan neng Feb orang yg sangat peduli sama pendidikan ahh pokoknya sukses buat kalian berdua

Ceritaku ~ Dulu saat lulus dari SMA aku mencoba berbagai macam tes untuk masuk ke universitas yg ada di Indonesia.. Dari beberapa kampus yg saya coba semuanya gagal.. Saya sempat putus asa dan hendak mencoba tahun depan.. Namun saya berserah kepada Tuhan utk memberikan jalan yg terbaik. Sampai suatu saat saya yg awalnya tinggal di sumatera utara, nekat terbang ke pulau jawa untuk mencoba tes (ujian) masuk universitas yg pada saat itu sedang buka pendaftaran. Puji Tuhan saya lolos masuk universitasnya bahkan mendapatkan beasiswa full. Perasaan senang dan bahagia saat menjalani masa2 perkuliahan sampai di suatu momen pada semester 3 saya gagal mempertahankan beasiswa saya sehingga dicabut selama 1 semester sehingga harus membayar biaya kuliah yg cukup besar dan diberi percobaan maksimal 1x untuk memperbaiki prestasi saya. Puji Tuhan semester selanjutnya diberi kesempatan kembali menerima beasiswa tersebut sampai akhirnya pada beberapa hari lalu saya telah lulus dengan nilai yg cukup memuaskan. Pesan yg ingin saya sampaikan ke teman2.... Kita hanya bisa berusaha bekerja keras, namun tetaplah kita serahkan seluruh hasil kerja keras kita ke dalam tuntunan Tuhan agar Dia lah yg memaksimalkan hasil jerih payah kita dengan memberikan hasil yg diluar dugaan kita ❤️❤️❤️

Hallo kak cinta. Aku suka banget sama content kak cinta ini karena sangat memotivasi generasi muda seperti aku ini. Oh ya kak cinta ini cerita dan Pengalaman sedih yang sangat membekas di masa sekolah buat itu ketika aku di bilang "ngebossy (sok ngatur) dan caper ke guru " oleh seluruh teman-temanku di kelas. padahal aku ngerasa itu ngga benar sama sekali karena aku emang tipikal orang suka "mengarahkan" bukan "menyuruh" niat aku baik untuk membantu.dan aku emg orang yang sangat ekspresif dan competitive jdi aku paling suka berinteraksi dgn guru ketika belajar sedangkan semua anak dikelas karena ingin kelas cepat selesai jd menghindari interaksi dgn guru tersebut dan itu ngga worth it buat aku dan aku ngerasa kita sekolah untuk belajar kan buat paham apa yang di ajarin sama guru klo aku ngga ngerti ya aku tanya tpi itu ngebuat teman teman lain jadi beranggapan kalo aku caper.Singkat cerita itu ngebuat aku down banget aku ngga tau ntah itu akunya yang baperan atau ngga. Yang jelas itu kata"terjahat menurut aku.aku ngerasa ini aku yang salah atau mainset mereka yang ngga sejalan sama aku.?? Dari situ aku bener"kecewa sama diri aku sendiri dan orang"disekitar aku dan ada keinginan buat menyerah walaupun berada dititik itu melalui banyak sekali pengorbanan.setelah kejadian itu aku tidak semangat belajar, nilai aku sedikit menurun,aku males buat ngelakuin hal yang bahkan paling aku suka sekalipun sampe akhirnya aku diberi buku yang judulnya sebuah seni untuk bersikap bodo amat oleh sepupuku dan setelah baca buku itu aku jadi lebih percaya diri dengan diri aku yang seperti itu dan aku ngerasa bahwa jangan ngebiarin tanggapan jahat orang"itu ngebuat aku nurunin standar yang aku rasa benar hanya karena ingin menyesuaikan dengan standar yang mereka buat agar aku diterima dilingkungan itu. Dan aku lebih melatih sikap bodo amat yang bisa membuat energi positif dlm diri aku meningkat karena tidak menghiraukan tanggapan negatif yang bisa ngejatuhin aku itu. karena satu kata yang menurut kita sepele namun bisa berakibat fatal untuk mental orang lain jadi bijaksanalah dalam berkata-kata . Thank you kak cinta sukses selalu ya dan ditunggu episode selanjutnya kak

Saya dulu sempat terpuruk karena gagal masuk ke akademi tapi dengan kerja keras dan suport ortu alhamdulilah saya bs ketrima univ yg saya impi" kan 👼 intinya berusaha, berdoa, dan berbakti kepada org tua dan sayangi orang" yg telah memberikan kamu kebaikan 💙💙

Haik kak cinta dan puella id Saya hikmah, Saya mau cerita tentang pengalaman saya , sama seperti kak Febi aku menunda kuliah satu tahun , sebenarnya saya sedih dan takut ketinggalan tapi lain dari itu saya mendapatkan pengalaman berharga yaitu saya melakukan pengabdian satu tahun dan dari situ banyak bgt hal dan pelajaran yang bisa saya ambil Alhamdulillah , lalu setelah itu aku ingin melanjutkan jenjang pendidikan di perkuliahan dan orang tua ku selalu mendukung tapi kendala orang tua yaitu di finansial , tapi bukan berarti itu menjadi alasan ku untuk tidak melanjutkan pendidikan ku , akhirnya aku sambil melamar kerja dan juga kuliah dan Alhamdulillah Allah maha baik saya di terima di kampus yang saya inginkan dan juga sambil bekerja ✨ , just for share my experience ya Gys , untuk teman teman semua semangat dan enjoy the proses dan jangan lupa doa sama Allah , semangat gys ✨✨

Aku bener-bener drop saat gagal di SKB CPNS 2019. Pulang test langsung nangis sejadi-jadinya. Sedangkan temen aku skornya jauh lebih kecil dari aku malah lolos jadi PNS tapi memang beda formasi. Nangisnya semalam, tapi rasa sedih krn gagal itu cukup lama buat aku apalagi teman aku selalu ingin aku nemenin dia utk pemberkasan dsb. Perlahan aku mengikhlaskan, mungkin memang bukan jalannya dan rezeki aku tahun itu, bisa jadi jika aku lolos tahus 2019 aku jadi seorang yang sombong. Tahun ini aku mencoba mengulang kembali ke masa-masa perjuangan ini. Semoga lebih diperlancar hingga akhir. Aamiin.

Febby keren sih,, pemikirannya dewasa bgt,, Kapan2 undang mawar de jongh ya kak cinta,, makasih

"OPTIMIS" Ini kata yang menggambarkan aku waktu SMA dimana aku selalu optimis dan yakin bisa lanjut ke ptn impian. Bahkan disaat temen temen deket aku ga mau nyoba ke ptn, disitu aku ada untuk meyakinkan mereka, mendorong juga berusaha membantu mereka agar bisa take di ptn juga. But, "QADARULLAH" Ini kata yang paling menggambarkan kejadian pada akhirnya, dimana semua temen deket aku yg tadinya ga niat akhirnya masuk ptn and i'm not. Aku sedih tapi sambil mikir apa yang bisa memberikan aku energi untuk bangkit lagi, dan asal kalian tau sampai sekarang aku pun selalu menerapkan itu dikehidupan aku yaitu "dengan aku berusaha mensupport, memuji, serta memberi doa kepada mereka orang2 hebat disekililing kita" Secara ga langsung ketika aku ngelakuin itu, aku juga dapet possitive vibes dri mereka. Aku cuma mau berbagi sama temen temen yang mungkin lagi di titik terendah dalam hidup untuk bisa semangat lagi. Thankyou so much semoga membantu :)

Saya akan menceritakan pengalaman saya waktu saya masih sekolah pengalaman yang luar biasa yang saya dapatkan dari saya SD,SMP,SMA,dan kuliah saya orang nya pemalu tapi ingin tampil, ingin menunjukkan bahwa saya bisa kek teman-teman lainnya kadang kadang saya gak berani,takut ini takut itu lah macam dalam pikiran saya ,tapi berjalannya waktu saya berani sendiri , mencoba membuka diri, yakin dan percaya diri bahwa saya bisa, karena takut itu hanya ada dalam kepala ,tapi kalau kita Udah usaha insyaallah tidak mengkhianati hasilnya, alhamdulilah saya sekarang udah kuliah ,dan tetap semangat karena di kuliah sedikit berbeda dengan sekolah disini kita mengarah kita sendiri untuk tujuan kita kemana ,mau jadi apa setelah ini ,tentu harus berpikir, yang inovatif dan kreatif , agar kedepan kita bisa sukses, saya sempat juga lelah dengan apa yang saya jalani bosan dan lain lain ,saya mencoba pikir positif saya menyemangatkan diri sendiri ayok aku pasti bisa dan saya tidak lupa berdoa dan berusaha karena saya yakin tidak mengkhianati hasilnya,semangat.

Hai ka, aku Indah. Mau cerita pengalaman aku pas SMA. Jd aku tuh sekolah disalah satu SMA negeri. Dan alhamdulillah aku selalu dapet rangking 3 besar disekolah. Alhamdulillah nya lagi bisa dapet rangking 10 besar paralel juga. Nah aku emng ga pernah ikut les apapun dulu, karena keadaan ekonomi keluarga yang memang lg kurang baik. Belajar selalu sendiri. Orang tua bantu support aku , karena mereka memang ga punya pendidikan yang tinggi. Sampe akhirnya pas mau masuk ptn. Aku emng udh nargetin mau masuk ptn UI dengan jurusan Psikologi. Awalnya aku ikut jalur undangan, yg kebetulan aku dpt kuotanya. Dan alhamdulillah aku ga lulus. Jujur sedih bgt waktu itu. Tp aku mikir, masih ada jalur yang lain kok. Dan aku ikut jalur sbm, masih dengan univ dan jurusan yg sama. Dan lagi lagi ga keterima. Dan yg ini lebih nyesek aja gitu, karena aku ngerasa aku udh usaha maksimal bgt, tp kenapa bisa ga lolos, dan lg temen aku banyak yg keterima, disitu aku makin nyesek, nangis mulu kerjaannya, sampe mama bilang "udh jangan nangis mulu, kan bisa dicoba tahun depan, masih banyak univ lain kok de" . Dan akhirnya aku mutusin buat coba lagi tahun depan. Sambil nunggu tes sbm dithn berikutnya, aku kerja di salah satu restoran fastfood yg terkenal bgt. Kegiatan aku abis pulang kerja ya belajar . Karna emng udh niat bgt mau ikut tes lg. Akhirnya aku ikut tes lagi di tahun berikutnya. Aku ngerasa soalnya emng lebih sulit daripada soal thn sebelumnya. Trus pas pengumuman , aku sengaja ngulur waktu buka hasilnya , karna aku takut kecewa lagi, temen temen aku juga pada nyemangatin aku. Mereka bilang "apapun hasilnya, kita bakal tetep jadi orang sukses kok" . Aku beraniin buat buka hasilnya. Dan hasilnya lagi lagi bikin aku kecewa. Aku gagal lagi. Aku udh sedih bgt, sampe mau nagis aja udh gabisa. Aku cuma bilang sama mama "ma aku ga keterima, maaf yaa" dan mama bilang "iya gapapa, nnt daftar di univ lain yaa". Selang sebulan klo ga salah, aku daftar di univ swasta deket rumah, aku ikut tes, dan ternyata loloss. Dan alhamdulillah sekarang aku kerja sambil kuliah. Dan sekarang udh mau semester 5. Pelajaran hidup yg aku ambil adalah : Allah itu udh nyiapin jalan terbaik buat aku. Andaikan aku keterima di univ negeri saat itu, mungkin keluarga aku masih menghadapi kesulitan ekonomi yg tiada berujung. Dan alhamdulillah karna sekarang aku kerja sambil kuliah, aku bisa ngasih uang ke ortu, sekaligus bayar uang kuliah sendiri. 😊😊😊. Sekian cerita kuuu. Terimah kasih yg sudah mau baca...

Bismillahirrahmanirrahim.. Mau cerita pengalaman ku, masa2 tersulit aku adalah saat aku punya ibu tiri yang tak sayang dengan kami anak2 bawaan bapakku dari ibu kami yg sudah meninggal dunia. Aku seakan tak berharga, bingung tak tau arah bagaimana hidupku. Sehingga pikiran ku negatif dan memilih jalan hidup yang kurang tepat. Masa2 itu cukup lama, sehingga akhirnya aku menemukan tontonan di KZfaq yang berkualitas yang menyadarkan aku akan sebuah visi yang besar dalam hidup ini. Sehingga aku sekarang sedang berjuang meraih berbagai impian ku. Tak meratapi atas nasib yang kurang beruntung tsb. Dan menikmati setiap perjuangan dengan kesabaran, belajar, dan tak menyerah. Itulah kebahagiaan ku..

From Timor-Leste 🇹🇱. Sudah Plajari sesuatu dari pengalaman kak Febby. Terimakasih Kak Cinta "Buat in this Words Kegagalan bukan akhir dalam hidup ini"🙏

Saat masuk kelas unggulan ada teman berkata "Kamu sudah siap mental masuk ke kelas ini?". Ternyata setelah proses belajar saya jg mampu bersaing dengan mereka. Jadi jangan pernah meremehkan orang lain, karena setiap orang memiliki peluang yg sama untuk bertalenta. (Akbar)

Dulu waktu SD dan SMP aku selalu mendapatkan rangking dikelas paling rendah ya ranking 4 dan paling tinggi rangking 2. Dulu aku sangat bangga dengan pencapaian ku dan tentunya org tua ku jga sanggat bangga. Begitu memasuki bangku SMA aku sangat percaya diri dengan kemampuan ku, tapi semua berubah total. Tahun pertama aku mendapatkan nilai yg sangat jelek bahkan tidak masuk di 20 besar. Aku kaget banget, dan pada saat itu aku masih diam dan menahan rasa sakit yg kurasa. Memasuki tahun kedua nilai ku masih aja jelek dan tidak seperti apa yg aku bayangkan. Lalu kaka kaka ku mengatakan padaku kenapa kamu seperti ini dan menyampaikan kata kata pahit lainya yg membuat aku semakin merasa diriku gak berguna lagi. Jujur kata kata mereka membuatku sangat sakit dan malu, di tahun kedua itu aku tidak ada semangat untuk belajar dan aku membiarkan semuanya. Aku sudah cape, aku merasa usaha ku tidak membuahkan hasil. Tapi setelah aku berlarut dalam kesedihan ku selama itu, akhirnya aku sadar dan berpikir. Kini aku sudah masuk ni dunia SMA yg mana muridnya sangat banyak dibanding SD,SMP. dan saingan ku juga jauh lebih banyak. Mungkin mereka memiiki skill yg lebih baik dari aku, kalo aku malas malasan seperti ini kapan aku bisa menjadi jauh lebih baik. Mulai saat itu kuserahkan semua kepada tuhan tapi tetap dengan usaha. Mulai saat itu, aku tidak pernah berkecil hati lagi misalkan aku tidak dapat ranngking kelas, aku sudah bisa menerima dan ikhlas. Dan aku tidak semata mata menyalahkan diri ku lagi. Aku percaya bahwa tuhan tidak diam, mungkin tuhan sedang mempersiapkan yg terbaik untuk ku. Jadi buat teman teman diluar sana, jangan pernah berkecil hati apabila kalian tidak mendapatkan rangking atau nilai yg bagus. Tetap semangat dan tetap berusaha berikan yg terbaik. Karna setiap manusia memiliki kemampuan dan kelbihanya masing masing. Mungkin kalian memiliki kemampuan yg lain yg bisa kalian raih dengan baik. Selalu sertakan tuhan atas apapun yg kalian lakukan. Tetap bersyukur yaaa..

Hi kak cinta & febby, sebelumnya aku mau ngucapin terima kasih banyak sdh menginspirasi baik aku & teman2 yg menonton konten ini dg membahas topik yg sangat related dg kehidupan kita. Anw aku juga ingin berbagi cerita / pengalaman aku, yg menurut ku merupakan titik terendah dlm hidup namun jg menjadi sebuah pembelajaran u/ aku menjalani sebuah proses kehidupan sampai saat ini.. Singkat cerita, aku terlahir dari keluarga yg sederhana. Pada intinya orang tua aku hanya lulusan smp & sma, namun alhamdulillah aku bisa kuliah dg beasiswa dari awal masuk - lulus, tepatnya di 2018.. saat aku sdg menyusun skripsi ternyata Ayah aku kehilangan pekerjaannya (Ayah sbg scurity) kebetulan saat itu tmpat Ia bekerja bangkrut) yg membuat Ia di rumahkan.. Sedangkan kondisi aku blm lulus kuliah & sdgkan utk mengurus itu membutuhkan banyak pengeluaran yg akhirnya ayah memutuskan utk meminjam di Koperasi. krna kami tdk ada pilihan, sebab jika aku tdk cepat2 mengurus wisuda utk biaya smester selanjutnya akan dikenakan denda (krn aku anak beasiswa jd harus tepat waktu).. Alhamdulillah saat itu aku lulus tepat waktu.. tdk sampai dstu krna aku punya 2 adik, aku memutar otak supaya cpt dapat pekerjaan. karena ayah sdg tidak bekerja & ibuku adlh ibu rumah tangga. Kala itu aku memutuskan untuk merantau ke Jkt, untuk mencari pekerjaan. Lagi lagi... ayah berusaha semaksimal mungkin supaya anaknya ada bekal "ayah menjual motor nya" untuk ongkos aku di jkt (2jt saat itu utk biaya aku) Desember 2018 aku berangkat ke Jkt.. Aku tinggal sementara di rumah temannya ibuku di Depok.. Sebulan berlalu.. ternyata sesulit itu mencari pekerjaan terlebih dg kondisi aku yg masih frashgrad. Aku sudah berusaha kesana kemari apply lamaran ke perusahaan OS jg namun blm jg ada panggilan.. Krn mba dimpat aku tinggal membutuhkan org untuk bantu2 sementara aku tetap tinggal dsana.. 2bulan berjalan.. uang sangu dari ayahpun sdh menipis krna untuk biaya transportasi aku jika ada panggilan blm lagi print cetak foto dll.. Akhirnya di 3bln berjalan aku memutuskan untuk kerja serabutan.. aku jadi SPG demi mendapatkan uang, krna kondisi keluarga aku bnar2 butuh uang. Saat itu aku ga malu pekerjaan apapun itu yg penting halal.. Alhamdulillah di bulan ke -4 tepatnya April 2019 aku dapet panggilan di salah satu perusahaan di Jkt Selatan, yaallah terima kasih.. Namun ternyata gaji yg saya daptkan UMR Jkt yg saya fikir oke ini cukup, sebulan pertama full gaji aku kirim ke orang tua. Saat itu aku memutar otak, bagaimana bisa aku gajian tp tdk memegang uang sepeserpun sebab aku kirim ke ayah supaya melunaskan pinjaman di koperasi tsb. Akhirnya aku memutuskan untuk door to door & pasang iklan di OLX untuk jadi guru ngaji + jd ART yg bisa bekerja sepulang aku kerja & beres2 di subuh (jjr tujuan aku dapat tempat tinggal getatis shg tdk mengeluarkan biaya utk kost krn di Jkt selatan sangat mahal) Alhamdulillah aku dpt panggilan jg dari iklan yg aku pasang di olx. jadi saat itu aku kerja juga sbg art di daerah tebet & aku tinggal dsana. dari jam 8-5 sore aku kerja di kantor, habis maghrib mengajar ngaji anak2nya & ponakan2nya bos aku, setelah itu aku mengerjakan pekerjaan rumah.. Alhamdulillah jujur itu berkah sekali untuk aku, mungkin Allah ingin aku berbakti & dewasa memahami proses kehidupan yg dimana orangtua saja rela jatuh bangun demi anak2nya, mengapa tdk dg kita yg sbg anak. Sampai saat ini aku yakin rezeki kita jika niat untuk membantu orangtua ada saja jalannya.. Terima kasih kak atas waktunya, salam sehat selalu kakak & team:') Smg next bisa ketmu kak cinta & foto bareng hehe.. amiinn yaa rabb shalawatin dlu

Pengalaman yg aq rskann sàat masa sekolahh,sd mshh semngat dgn belajarr dgn meraih nilai yg terbaik,masa akhir smp sdh mengenal dgn rasa suka, cinta atau yg biasa di sebt cinta monyet, yg membuat down belajar atau tdk fokus lg beljr walau dlu pcaran saat sekolh bkin semngat buat sekolah dn belajar,,,akhirnya pd masa sma tiba yg membuat aq mkin dewasa ,dn kmbali lg fokus trhdap pelajaran sekolah walauu aq bukan yg terbaik d kelas ,tp aq ttp bangga pd driku Yg bikin aq down saat ayah qu pergi dlm hidupqu,it trjadi saat aq kls 2 sma akhir,aq berpkir gmn aq lnjut skolah krna aq dr keluarga yg krng berkeckupan ,,,ad rasa ingin kerja saat masa sma,tp alhmdulilah ad aj rezeki dpt bantuan sekolah gk byar spp,walau msh ad yg hrus dbyar saat sekolah akhirny mamak qu kerja buat aq ttp lanjut sekolah,aq ttp bangga pd ortu qu yg beri aq semngat buat skolah walau hanya smpai sma,,trikash

Nyambung bngtt obralanya dn sangat menginspirasi buat ak dan mungkin buat kalian semua juga thnk'u kak cinta udah ngundamg kak febby di podcast kakak kalian berdua adlh cewek smaart yg sngat menginspirasi banyak orang

Bismillah aku mau bagi pengalaman pribadi aku...ketika aku sd kedua orang tuaku bercerai dan aku tinggal bersama ibuku perlahan" aku mulai mengetahui sifat keluarga besar dari ayah dan ibuku. pada saat aku smp ibuku di siksa bahkan hampir di bunuh oleh kakekku( ayah dari ibuku) karena gosip yg ngak benar soal ibuku. Untung saja aku berhasil menyelamatkan ibuku dengan cara menahan kakek itu agar tidak mumukul ibu yg sudah berdarah sambil menyuruh ibuku lari. Sejak kejadian itu orang" mulai memandang aku dan ibuku rendah saat itu aku mulai tidak percaya diri, emosiku mulai tidak terkontrol karena trauma dengan kejadian itu, aku mulai kehilangan kasih sayang, aku bahkan mulai mengurung diri didalam rumah dan tidak percaya pada siapapun. Itu adalah titik terendah dalam hidup aku dan aku bisa memastikan keadaan mental aku benar" tidak baik pada saat itu. Sampai aku mendengar suara kakaku yg kuliah di luar kota akhirnya aku memutuskan untuk bangkit sambik berkata kepada diriku sendir aku harus mengembalikan hak" ibuku yg di renggut darinya, aku harus mengembalikan kehormatanku dan ibuku dan aku harus membuat ibuku bangga padaku dengan cara sekolah yang tinggi. Akhirnya aku mulai belajar dengan giat sampai nilaku terus meningkat dan pada saat aku smk aku masuk 2 besar di kelas sampai aku terus menerus mendapatkan rengkin di kelas. Pada tahun 2021 aku lulus smk dan mulai memdaftar jalur undangan SPAN PTKIN tapi ngak lulus di situ aku sedih banget sampai malas banget buat makan sampai aku ngeliat postingan motivasi dari kak timun, Hingga aku daftar lagi UMPTKIN dan alhamdulillah lulus tapi bukan di universitas yg aku inginin dan aku ngak nyerah gitu aja makanya aku mendaftar UMM di universitas yg aku inginin. 1. jangan pernah menyerah karena bukan hanyak kamu satu"nya orang yg menderita di dunia ini dan masih banyak di luaran sana orang yg lebih sengsara hidupnya tapi masih bersyukur. 2. ketika kamu mau kamu pasti bisa. 3.Jangan hanya melihat ke atas tapi sekali" liahtlah kebawah.

Aku pernah dijatuhin sma guru sendiri itu sedih bgt,,, Aku skolah di Smk ,Dimna banyak presentasinya Sesuai jurusan masing2, Kebetulan aku jurusan penjualan Jd Ada 1 kelas pelajaran Promosi produk ke org2 Biar brang yg kita promosikan kejual dan menarik pelanggan, nah disetiap peljran itu aku selalu ngulang gk pernah lulus2 meskipun aku Udah belajar krna Udah bosan selalu ngulang tiap pelajaran itu, setiap giliran aku ngulang selalu izin k kamar kecil walaupun gk ngpa2in cuma hindarin ulang2 itu trus dan setlah Dri Kmar kecil aku ke kelas lg disitu guru itu Ngomong, krna Ada Teman yg lagi presentasi yg Dimna guru itu banggain Dia "lihat itu lihat cara dia nyampain ini ndk ulang2 Terus" itu buat aku sedih Dan dendam Dalam hati "lihat nanti pas ujian akhir Sekolah apa yg terjadi".. Ya Semua itu aku buktikan ke mereka, aku Di puji Oleh penguji yg bukan guru Dri Sekolah itu sendiri Dan nilai aku lebih tinggi dri Dia yg guru2 itu banggain,,,, nilai anak yg dipuji guru itu 7 -8,5 sedangkan aku 8,2 - 9,5 aku sangat2 puas itu ujian kelulusan Sekolah bukan try out yg Bisa diulang2 🙏 #smpe skrg aku masih ingat itu bukan krna dendam tpi untuk sport diri 😊😊😊

Ketika aku sma aku masuk ke salah satu Sekolah negeri yang favorit disana anak²nya pinter dan aku kurang pintar aku selalu remedi dan selalu dibully dari guru dan juga teman². sampai aku melihat gerbang sekolah saja takut . Mau pindah sekolah ya gimana tapi aku berpedoman kalau aku pindah , menyerah mereka menang dan aku ga mau kalah. Aku terima bullyan demi bullyan gara² nilai jelek remedi terus kena marahan guru. Ada pernah disaat aku ulangan berhasil tanpa mencontek aku dituduh mencontek temanku padahal engga disitu dipermalukan. Tapi aku tetap belajar dan pada akhirnya aku lulus sma dan tes masuk universitas aku bisa masuk universitas negeri sedangkan temanku yang membully mereka harus berjuang lebih untuk masuk ke universitas negeri malah ada yang tidak diterima. Aku bersyukur karena bullyan dadi guru dan teman² membuat ku jadi seseorang yang kuat dan bisa melawan keadaan.

Suka dengan obrolan Febby dan Cinta sangat mengedukasi. Suka deh kereen. Sama2 smart dan humble. Sangat inspiratif. 👍😊

MasyaAllah sangat menginspirasi..skli. trimakasih kak cinta dan kak Febby..

Febby anak cantik baik dan cerdass masyallahhh 🥰

cinta febby gilaak omongannya nyambung bgd sukses buat kalian berdua

cinta sama febby cocok.banget kalau brsahabat,sma sma cantik sma sma smart ,bener bener cocok kalian brdua nyambung happy liatnya😍

Hal menarik yang menjadi titk balik diriku hari ini adalah kegagalan ketika aku masuk universitas negeri yang aku inginkan saat itu, usaha yang aku lakukan tidak memuahkan hasil membuatku terpuruk dan hampir menyerah, namun ketika perasaan frustasi lebih mendominasi aku berusaha mengambil kesempatan lain yang ada di hadapan Aku masuk universitas swasta dan terus melakukan saja hal-hal yang berguna yang bisa membuatku hidup, alhasil semua kesedihanku jadi rasa syukur yang mendalam, aku terpilih menjadi duta baca di kota yang aku tinggali sekarang, dan aku mencapai hal-hal berani yang tak pernah aku bayangkan bahwa aku bisa mencapai hal tersebut yang lebih membuat aku lebih bisa memaknai hidup lebih luas lagi, semua keberkahannya dan rasa bahagia di dalam batinku hari ini.

Salah satu pengalaman pahit aku adalah semasa smp, saat itu aku duduk di kelas 2, aku dituduh melakukan apa yang tak kulakukan,aku merasa sebagian besar teman sekelasku tak menyukaiku, setiap masuk kelas aku merasa aura negative dan tatapan yang tak mengenakkan , aku sering disindir dan hubunganku merenggang dengan teman yang aku punya saat itu, aku juga merasa sendiri dan menjaga jarak, ada beberapa kk kelas yang membully aku, misalnya aku pulang naik angkot dia ngata²in aku bahkan saat tak sengaja berpas-pasan dia tetap begitu, itu berlangsung cukup lama , setiap berangkat sekolah rasanya sedih dan takut, akhirnya aku pun bercerita sm kk aku, tentu dia marah dan ingin mendatangi orang tersebut, dia juga memberi nasehat seharusnya jangan diam saja saat diperlakukan seperti itu, lapor guru, dan jangan terlalu lama memendam sendiri. Memang aku cukup lama menyimpan cerita itu tapi sekarang ku lega dan merasa dilindungi tetapi aku tak ingin kk ku marah pada mereka. Semua telah terjadi dan berlalu. Untuk teman² yang baca, Jangan menyalahkan diri sendiri dan cerita lah kepada orang yang kalian percaya, jangan selalu memendam itu merusak diri dari dalam, selalu ingat kita punya allah, bahkan saat kalian merasa tak punya siapa², kita punya allah .Love you guys ❤️ sehat selalu 😇

Tahun 2008 tahun kelulusan aku dr SMA dan ditahun itu adalah awal baru hidup aku yang mampu mempengaruhi kehidupan aku sampai sekarang... Dari kecil aku membayangkan bahwa hidupku akan baik2 aja dan selalu sesuai harapan,dimulai dari lulus SD aku ingin bersekolah di SMP favourite di daerah ku dan Nilai ujianku berhasil masuk di SMP itu,berjalan waktu aku lulus dr SMP dan optimis ingin masuk di SMA Negeri favorite di daerah ku dan lagi lagi aku berhasil masuk ke SMA itu,dalam perjalanan bnyak sekali cita2 dan harapan untuk terus melanjutkan sekolah ke jenjang universitas selama 3th aku berusaha untuk mengikuti tes untuk bisa masuk ke universitas yg aku inginkan dan lagi lagi aku berhasil,aku lulus tes masuk universitas dengan nilai yg baik tapi di tahun terakhir aku sekolah semua berubah orangtua berpisah di detik2 kelulusan ku,impian ku juga ikut hancur saat itu ,disitu aku berfikir untuk terus melanjutkan apa yang menjadi tujuan ku tapi saat itu betul2 hidup tidak berpihak lagi,padahal saat itu,surat penerimaan mahasiswa baru universitas yang aku inginkan sudah ada ditangan,aku bingung dan putus aku,kalau aku lanjut memang biaya semester di bebaskan karna aku lulus tes ,tp bagaimna biaya sehari2 Di sana (jogja)????di usia aku saat itu blm lagi fikiran aku yg fokus ke permasalahan keluarga membuat aku memutuskan untuk mengubur semua impian dan berfikir baru untuk mencari pekerjaan,situasi yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya...dan yg membuat aku semakin merasa terpuruk karna banyak sekali orang2 teman dan guru yang menyayangkan aku yg tidak melanjutkan sekolah ke universitas,tp menyesal bukan lah hal yg perlu dibanggakan dan aku berusaha untuk menerima hidup yg memang tidak sesuai dengan tujuan dan harapan kita....thankyou cinta sudah berhasil membuat aku mengingat momen indah saat aku msh penuh semangat❤❤❤💙💙💙

Suka bgtt cara ngomong kak Febby keliatan smartnya

Artis penuh prestasi,paling menginspirasi.#febbyrastanty my idol ter the best

Hallo kak cinta kenalin saya murni Saya mau cerita dulu waktu sekolah smp .saya berasal dari keluarga yang sederhana.hidup berdua sama nenek ,karena ibu dan bapak cerai sewaktu saya masih kecil . perjuangan mau masuk smp daftar 3 sekolahan baru keterima di smp 1 jatinom klaten .dulu teman2 punya sepeda saya sendiri tidak punya sedangkan untuk kesekolah SMP harus jalan kaki itu pun jarak sekolah sampe rumah perjalanan 1 jam an .kadang lelah harus berjalan setiap hari untuk kesekolah .tetapi saya tetap semangat karena melihat nenek saya semangat mencari uang untuk saya sekolah..setiap hari pulang dan pergi sekolah jalan kaki tapi saya tetap semangat karna pengen bahagia nenek yang sudah berjuang untuk sekolahin saya .kadang saya malu karena pake tas bolong sepatu juga bolong karena gak punya uang untuk beli sepatu .tapi allhamdulilah saya bisa lewati itu semua dan bisa melawan rasa malu meskipun tidak seperti teman yang lainnya .dan saya lulus smp dengan nilai yang lumayan .😊

Wew keren banget ini mah asli. Keduanya, baik Cinta maupun Febby adalah sosok yang berintelektual. Mereka keliatan smart dari cara berbicara dan mengutarakan argumennya. Febby di masa SMP&SMA mengingatkan aku di masa-masa itu untuk struggle masuk UI. Asli selalu nungguin Puella tiap Minggu dan dagdigdug siapa yaaa next guestarnya hehe.

Waah thank you kak Cinta dan kak Febby untuk podcast inspiratif ini.. Ini relate banget sih sama kehidupan saya satu tahun yang lalu, bisa dibilang mungkin saat itu saya berada di fase Life Quarter Crisis. Dimana saat akhir perkuliahan, sedang memulai skripsi, datanglah pandemi, akhirnya penelitian ditunda lumayan lama, ganti judul berkali-kali karena ada beberapa hal, dimasa pandemi ganti judul bukan hal yang mudah mengingat penelitian sulit dilakukan. Singkat cerita, judul skripsi yang kedua di acc + sudah sampai bab 3, ternyata harus terpaksa ganti judul lagi, harus memulai dari awal lagi, sedangkan liat temen-temen yang barengan kontrak skripsi udah melangkah jauh.. Wah ini fase terberat sih, sedih, marah, tiap hari kepikiran, bingung harus nyari judul apa lagi, penelitian kemana, dan banyak lagi yang menjadi pertimbangan untuk kembali melangkah, sempat kepikiran untuk berhenti dan cari kerjaan, gak mau lanjut kuliah.. Akhirnya cara saya untuk bangkit adalah lebih mendekatkan diri sama Allah, yang saya rasakan ini adalah teguran bahwa ternyata saya udah lumayan lama gak melibatkan Allah dalam setiap langkah saya. Masya Allah setelah itu, ada aja jalan keluar dari setiap permasalahan yang dihadapi, dipermudahkan segalanya. Sama dengan kak Febby, di fase itu saya juga menyibukkan diri dengan kursus bahasa inggris, baca kata-kata motivasi yang bisa membangkitkan semangat diri.. Sampai saat ini skripsi saya belum kelar, sedih sih, yaa gimana lagi, dimasa pandemi ini memang menghambat semua hal. Tapi setidaknya saat ini saya lebih lapang dada dengan semua yang terjadi, dan satu tahun yang lalu itu menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam kehidupan saya untuk kedepannya.

Setuju sih NEVER GIVE UP dan masa depanmu ga diukur dari nilai akademismu. Inget hidup UPs and DOWNs berjuang aja terus hari baik akan datang, selalu inget Quote : kerja keras ga menghianati process. Aku punya cerita seruuu nih cinta. Dulu masih SD punya seragam yang jelek banget karna emang ortu ga mampu. Cuma punya sepasang aja dan itu cuci kering. Agak sedikit minder sama temen² yg ortu lebih mapan yg bisa gonta ganti tas dan matchingan sama sepatu. Tp keminderan itu ga aku biarin ngebunuh cita²ku and end the of the day aku selalu masuk 1-4 besar disekolah dan hanya 2 kali aja dpt rank 4. Temen² juga lebih respect dan deket sama aku, walau mereka selalu traktirin aku kalau makan dikantin tp aku sayang mereka karna mereka ga mandang outfit yg aku pake tp mereka support aku walau ga semua yg ngetreat aku baik. Tp prinsip hidup aku "fokus what you have" so aku ignored perasaan² negatif yg bisa mempengaruhi aku. Buat yang lagi berjuang dalam hidup. Yaaah HANGIN' THERE !!! EVERYBODY HAVE THEIR OWN STRUGGLES ALSO. 😇😇😇

Hai kak cinta & ka feby, Aku karmila dari cianjur . pengalaman sedih yg aku alamin saatku jatuh sakit &diagnosa penyakit lambung kronis, kesalahan terbesarku terlalu menyenangi makanan2 pedas & ketika aku gagal/saat keinginanku tdk tercapai membuatku lari untuk memakan makanan pedas tersebut sdh seperti candu. Tanpa aku memperdulikan kondisi kesehatan badan ku, disaat jatuh sakit banyak sekali penyesalan atau hikmah yg bisa ku ambil. Dari mulai aku tdk gampang putus asa/menyerah dalam menghadapi situasi apapun bahkan mjd orang yg sabar, Dan akan lebih menyayangi badan sendiri dg mengatur pola hidup,pola makan yg teratur mengurangi makan2an yg membuat lambung ini luka. Mungkin hal semacam ini masih sering disepelekan,tapi ternyata bs membahayakan &menyerang siapa saja. Tetap sayangi diri Anda . Jika tubuh kita sakit itu sangat berpengaruh dalam aktivitas, baik secara mental. Bangkit untuk pulih/sembuh memang membutuhkan proses asalkan ada niat &kemauan dari kita sendiri, terutama kuncinya optimis percaya bahwa apapun yg tuhan berikan segala bentuk ujian apapun itu yg terbaik untuk kita .

Suka bngt sama contenx klian krna sngt menginspirartif bngt,,,,,,,konten2 bgni yg patut di contohi,,,

Saat lulus SMA, aku tidak bisa langsung kuliah, aku pernah masuk disalah satu yayasan pendidikan, dan itupun aku tidak bisa melanjutkan pendidikan itu. Aku terpaksa harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupku dan belajar lebih banyak tentang hidup. Dari situ bener2 aku berfikir dan terus berfikir bagaimana caranya aku harus kuliah suatu hari nanti. Iya dengan pendidikan SMA dan aku dr kampung, pekerjaan apapun aku lakukan agar aku bisa kuliah. Dan alhamdulilkah akhirnya akupun bisa mewujudkan minpiku dan bersyukur aku terus di beri banyak bisa sama Allah dengan segara keterbatasanku

Well, I think I have to share this buat teman2 yg mungkin butuh motivasi saat kalian semua jatuh saat sekolah terutama karena nilai akademis ya.. Jadi aku adalah putri dr seorang (katakanlah) tokoh masyarakat di desaku. Masyarakat sekitarku selalu menjadikan keluargaku sbg "standar" panutan bagi mereka. Gaya hidup, etika, dan juga prestasi akademik. Memang sedari aku duduk di bangku sekolah dasar, aku selalu rangking 1. Lanjut SMP ternyata saingan aku makin banyak nih, tapi it's ok aku selalu masuk 3 besar di sekolah. Nah, kala itu aku sakit tepat saat UAS kenaikan kelas, dan aku berjuang bgt buat ttp ikut ujian dan belajar dlm keadaan sakit. Yah finally tetep aja... aku gak bisa ngejar target mempertahankan peringkat krn kondisi aku yg gak support buat ujian. Akhirnya aku jatuhlah di rangking 4. Org tuaku oke2 aja, krn alhamdulillah keduanya adl org yg terbuka dan sangat memaklumi kalau prestasi anak yaa fluktuatif kadang bagus kadang jelek. Tapi yg saat itu bikin aku sakit hati adl omongan org lain, yg terkesan merendahkan aku karena aku turun peringkat, seolah2 saat aku gak bisa mempertahankan rangking aku adl suatu KESALAHAN FATAL yg layak dipergunjingkan tetangga. Kegagalan mempertahankan nilai spt aib yg memalukan. Tapi ortu aku lah yg menjadi penguat di saat spt itu, krn bgmnpun juga ortuku tau seberapa besar usahaku agar aku bisa belajar dan tetep berangkat buat ujian. None can understand me well but my parents 😢. Lanjut lagi saat SMA, aku belajar lebih sadis lagi.. dan alhamdulillah selalu masuk 2 besar di sekolah. Tapi pd akhirnya, di tryout ujian nasional 3 kali sebelum UN, aku gagal 2 kali dan prediksi besar ku kala itu adalah aku bakal gagal UN. Dan sempat ngerasa apa yg aku kejar selama SMA itu sia2 bgt 2 tahun belajar utk mencoba jadi yg terbaik tp endingnya bakalan gak lulus UN itu rasanya kaya yg sakit bgt... lagi2 ortuku lah yg bener2 jadi semangat aku, mereka tau aku belajar siang dan malam, hanya karena satu mapel yg gak aku kuasain mereka faham aku sangat kerja keras utk belajar mapel lain yg aku kuasain. It's unfair rasanya aku unggul di nilai yg lain tp harus hancur karena 1 nilai dari mapel yg gak aku kuasain..Dan di akhir2 org tua aku sering kiat aku murung melamun dan ngrasa putus asa, ibuku menenangkan aku dan berkata "Seandainya paitnya saat ujian nanti kamu gak lulus, Ibu nggak akan malu... kamu tetep anak ibu..". Itu bener2 energi bgt buat aku. Bukankah keihlasan, dan ketulusan cinta seorang ibu adalah hal yg tak bisa dikiaskan dgn apapun di dunia ini? Akhirnya semangatku makin bangkit. Justru tanpa tuntutan org tua lah aku merasa tanggung jawabku makin besar, org tua yg menerima dan mencintaiku apa adanya aku dgn segala kekuranganku berhak mendapat persembahan terbaik dariku. Dan krn saat itu aku hanyalah seorang siswa, gak punya uang utk memberikan sesuatu kpd orgtuaku, maka aku bangkitkan motivasiku utk bisa memberikan sesuatu yg bermakna dari diriku, yaitu tanggung jawabku sbg seorang anak yg disekolahkan. Alhamdulillah, aku bisa lulus dgn nilai yg baik. Sampai akhirnya aku menlajutkan pendidikan tinggi dan skrg alhamdulillah mendapat pekerjan yg baik juga. Intinya, terutama jika kita jadi org tua kita harus bisa menciptakan atmosfer yg positif buat anak kita, seburuk apapun treatment org2 ke anak kita krn sesuatu yg dianggap gagal, kita sbg org tua harus bisa jadi lentera saat mereka jatuh. Karena doa dan support org tua bener2 energi bgt buat anak.

suka banget topiknya membahas dunia pendidikan 🤩

Aku SMA masih jadi orang pemalas, hingga aku ga bisa rengking sampe dafatr SNM aja aku ga bisa ikutaan aku coba terus cari beasiswa biar ga terlalu jadi beban keluarga ,terus aku ikutan sbm tetep ga lolos, sampe lemes bingung aku harus apa karena ga lolos pasti dibandingin sama Kaka yang dapet beasiswa, terus aku bangkit lagi biar dapet kuliah di PTN terus daftar ptkin di UIN fakultas syari'ah hukum dan akhirnya lolos setelah beberapa kali gagal ternyata jadi tamparan buat aku untuk lebih berusaha dan engga engga lagi deh aku males malesan kapok, dari situlah aku belajar harus bersyukur apa yang belum kita dapat jangan menyalahkan Tuhan, karena orang itu punya jalan nya Masing masing #ubah dirimu dari kebiasaan buruk menunda&pemalas karena itu akan menunda masa depan mu semangat teman teman untuk bisa benar benar hidup dan mamanusiakan manusia

Hallo kak cinta, aku mau cerita tentang kisahku waktu SMP. Jadi, pada saat aku SMP kelas 2. kebetulan aku mendapatkan tempat duduk paling belakang (padahal dari kelas 1 SD aku selalu duduk paling depan). Hal itu membuat aku tidak bisa konsentrasi belajar dan membuatku asyik mengobrol. aku juga jarang mendengarkan pelajaran, pada saat guru sedang sibuk menerangkan. Sampai pada akhirnya, tibalah saat ulangan matematika. Daaann....Aku sangat terkejut ketika melihat hasil nilaiku adalah 0 (nol). Disitu aku merasa sangat malu, aku merasa menjadi orang paling bodoh di kelas. Sampai pada akhirnya, pada saat pembagian rapot kenaikan kelas 3, aku tidak mendapatkan peringkat. 😭 Finally, aku bertekad pada diri sendiri. Bahwa aku pasti bisa berubah menjadi seperti dulu lagi. Orang yang pintar (menurutku saat itu) dan bisa mendapatkan peringkat 3 besar dikelas. Tekad itu membuatku semangat untuk belajar, dan aku tidak mau lagi duduk di bangku belakang. Aku duduk di bangku nomer 2. Kebetulan, guru matematika kelas 2 dan 3 adalah orang yang sama. Pada saat ulangan pertama matematika. Tidak disangka aku mendapatkan nilai 100. Hal itu membuatku guru ku terlihat curiga. karena, mungkin aku dianggap menyontek. ( perubahan drastis dari 0 yang tiba tiba menjadi 💯) Sampai2, pada saat ulangan kedua, tatapan guru ku selalu menatap ke arahku (mungkin untuk memastikan aku menyontek atau tidak). Namun, aku tetap percaya diri kalau aku bisa mengerjakannya. Alhasil, ulangan kedua pun aku tetap mendapatkan nilai 💯. Semua karena hasil kerja keras dan tekad yang kuat. Dan aku sangat bersyukur. Saat pembagian rapot semester I, Aku mendapatkan peringkat kedua dikelas.

❤Thanks Cinta...Alhamdulillah dengan selalu mnonton acara ini, saya banyak mndapatkan pelajaran hidup. Perkenalkan saya seorang karyawan swasta dan juga seorang penyanyi wedding asal Medan sumatera utara.Ngomong2 soal pengalaman pada saat sekolah sampai sekarang, saya bner2 pernah mngalami kendala soal pendidikan yg banyak juga dialami anak2 indonesia .mungkin saya juga bisa mmbagi cerita hidup sewaktu kecil hingga dewasa sperti sekarang. Dulu sewaktu SD saya adalah siswa yg gemar belajar dan banyak kmampuan,talenta,dan bakat.tidak jarang saya mndapatkan rangking 1 pada saat itu, tapi saya terhenti hanya sampai SD saja, saya tidak bisa mlanjutkan pendidikan ke SMP,dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yg kurang mampu. Tapi saya pada saat itu tidak terima itu, saya bner2 pengen sekolah. Saya selalu pengen belajar,menggambar,bernyanyi, dan megeksplor kemampuan2 seni yg lain. Pada saat itu org tua juga dgn trpaksa tidak melanjutkan sekolahku ke SMP. Tapi saya tidak mau ini terjadi, dari kecil saya sudah sadar bahwa klw tidak sekolah kita akan jadi org susah dan tidak akan sukses. Dan akhirnya saya minta agar saya ikut dan tinggal bersama kakak saya yg sudah berkeluarga. Dan akhirnya saya disekolakan kakak saya sambil saya mnjaga warung dan mnjaga keponakan saya yg masih kecil di sana. Segala perlombaan dan festival saya ikut,karena saya tau saya punya potensi, dari lomba nyanyi,melukis,adzan,puisi dll. Dan saya selalu mmenangkan acara2 lomba pada saat itu. Dan alhamdulillah sampai sekarang hidup saya enak dan tidak sesusah dulu,saya bisa lulus sekolah dan bekerja,bahkan mndapatkan rezeky dari bakat bernyanyi saya.. Alhamdulillah bgt... ini semua terbukti bahwa jika kita punya kemauan kuat untuk pendidikan dan percaya bahwa kita punya potensi diri, insyaAllah kita bisa hidup lebih baik dimasa depan. Terimakasih sudah ngasih kesempatan buat kita khususnya saya untuk menuangkan cerita hidup saya sewaktu sekolab dlu,dimana saya pernah putus asa dan ingin menangis karena tidak bisa melanjutkan sekolah. Terimakasih cinta and team udh buat acara yg mengedukasi dan mnjadikan kita semua org2 yg jauh lebih bernilai dan jauh lebih baik. ❤❤❤❤❤❤

dari tk-smp aku sekolah yang lingkungannya tidak jauh dari rumah, dan disana aku biasa bersaing dalam hal akademis dengan teman sekampung aja, tapi ketika SMA aku memutuskan untuk sekolah jauh di luar dari kampungku, tentu di awal semester aku cukup kaget dengan sistem belajar yang berbeda, fasilitas dan karakter teman2 yang juga sangat jauh berbeda ketika dulu sekolah di kampungku, teman2 di kelasku sangat sangat kompetitif dan punya pikiran yang sangat maju, disitu aku sempat merasa tertinggal, dan kesulitas untuk bersaing dengan mereka, aku bersaing dengan anak2 lulusan salah satu SMP favorit di kota tersebut, sekolah berbasis IT, dan sekolah2 yang menurutkubsangat keren dan mahal. sempat merasa insecure di kelas, dan merasa mereka melihat ku dengan tatapan orang2 dengan pikiran terbelakang. di semester 1 kelas 10 aku tidak masuk di 5 besar pdahal dari sd- smp aku selalu juara 1 di kelas, saat itu benar2 takut,malu,sedih,hancur dan merasa bahwa aku ga pantas ada di sekolah ini. tapi orangtuaku selalu ini kesempatanku untuk menjadi orang yang lebih baik, dengan aku gagal maka kamu akan banyak belajar tentang perjuangan. saat semester 2 aku memutuskan untuk belajar lebih giat lagi, aku buat schedule harian yang tidak boleh aku langgar, aku juga mulai menumbuhkan rasa percaya diri untuk sekedar bertanya ke tman/guru ketika aku tidak mengerti, aku pinjam buku2 yang menunjang pelajaran ku dikelas di perpus sekolah maupun perpus daerah. aku juga mulai ikut organisasi dan ekskul untuk menumbuhkan rasa percaya diriku di sekolah serta menambah teman agar lebih banyak orang2 yang bisa ku ajak sharing pelajaran atau diskusi umum. setelah melewati itu semua alhamdulillah di semester 2 kelas 10 aku menempati urutan kedua di kelasku dan hanya selisih 2 angka dg tmn ku yang menempati urutas pertama dan dia lulusan SMP IT yang ckup terkenal. aku juga mengalahkan teman2ku dari SMP favorit. dan di beberapa pelajar aku pun lebih unggul dari temanku yang rangking 1. disitu aku merasa sangat bahagia karena aku bisa membuktikan ke diriku sendiri teruma bahwa aku mampu dan bisa bersaing dengan orang2 kota. aku juga membuktikan ke orangtuaku bahwa aku sudah belajar dengan keras dan sedikit tau rasanya perjuangan, aku juga membuktikan ke teman2ku di kelas bahwa akupun bisa bersaing dengan mereka. di kelas 11 aku pun mulai mengasah leadershipp ku dan terpilih sebagai ketua disalah satu ekskul dan membawa ekskul tersebut banyak meraih kejuaran di perlombaan2 antar sekolah. intinya bnar kata ka feby bahwa ketika kita gagal makan kita harus yakin bahwa tuhan akan membawa kita ke arah yang lebih baik. kita juga akan lebih banyak mengetahui hal2 baru dan nilai2 baru tentang ilmu kehidupan. terimakasih ka cinta sudah memberikan motivasi dan alarm untuk terus berjuang, dan ka feby salah satu orang yang saya kagumi, semoga kalian selalu di berikan kesehatan dan umur panjang agar bisa selalu menginspirasi banyak orang.

Halo, kak Cinta. Aku mau bagi cerita sedikit. Sejak SD aku sudah terbiasa untuk ikut lomba atau juara di kelas, sehingga ekspektasi orang tua dan keluargaku cukup tinggi terhadapku. Dan aku juga punya sepupu yang seumuran dan kami berdua sering dibanding-bandingkan, terutama sejak SMP dimana kami berdua sekelas dan masuk kelas unggulan. Singkat cerita, sejak SMP hingga SMA aku tidak pernah masuk 3 besar, walaupun untuk lomba aku masih ikut karena aku suka matematika dan I've done my best. Tekanan dari keluarga cukup besar karena sepupuku selalu masuk 3 besar sejak itu. Pernah sehari I cried seharian karena aku merasa aku tidak perlu dibandingkan dengan orang lain dan and I was tired because of it. Untuk menyembuhkan rasa lelah itu, aku mulai introspeksi diri mulai dari prinsip apa yang aku pegang, kelebihan aku apa, kurang aku apa, apa tujuan kedepan aku, dan gimana cara untuk mewujudkannya. Dan aku sadar kalau tujuan aku sekolah adalah belajar, bukan hanya mendapat nilai bagus. Godaan buat nyontek itu besar banget waktu itu. Tapi, lagi lagi, aku yakin sama diriku sendiri tanpa harus nyontek. Kalau nilaiku jelek, berarti ada yang salah, entah dari cara belajarku, pemahamanku tentang materinya, atau manajemen waktuku yang kurang baik. Dan selanjutnya, aku mulai memperbaiki cara belajar yaitu dengan memahami, bukan menghafal. Dengan begitu, jika cara belajarku baik maka nilaiku akan baik. Nilai aku jadikan sebagai bahan instrospkesi. Sejak itu, aku mulai menghargai nilai ujian yang rendah dan memperbaiki cara belajarku terus-menerus. Dan itu membantuku bertahan di perkuliahan dengan tekanan untuk bersaing yang tinggi. Karena aku mulai sadar aku belajar bukan untuk menjadi lebih baik dari orang lain, tapi menjadi lebih baik dari diriku yang sebelumnya. I learn to be the best version of me. Dan itu juga bantu aku untuk menghargai orang sekitar aku dan mengapresiasi mereka dengan pencapaian kecil mauapun besar.

Dari sd sampe smp aku anaknya pemalu, mempunyai sedikit teman karna pemalunya diriku yaahh...lebih tepatnya pendiam gitu, sampe akhirnya aku dikucilin sama teman2..hhmmmm lumayan sedih sih,tp ada seseorang yg mau berteman dgn diriku, dia sllu mensupport aku mengajarkan aku agar mnjadi org yg berani dan gak pemalu lg, terimakasih kwn tp dirimu skrg entah dmn??? Aku rindu kamu pengen memelukmu kawan, Tuhan pertemukanlah aku sama dia hikkzz... Next Masuk SMA aku mulai bs mancari jati diriku, aku yg dl pemalu pendiam akhirnya memiliki bnyak teman... belajar dr pengalamanku mempunyai sedikit teman itu tdk asyik karna hilang kabar dr teman yg satu kita bisa tanya ke teman yg lain... So...banyak teman banyak pula Ilmu/pengalaman yg kita dapat..

Terima kasih Cinta dan Febby utk sharing luar biasanya... Aku jg mau crita tentang pengalaman TERPAHIT dlm hidupku yg harus kulalui ketika aku masih di pertengahan kuliah. Awal kuliah, aku harus menerima keadaan ibuku yg menderita kanker servix. Oleh sebab itu, trkadang sembari kuliah, aku tetap harus jagain ibu di momen kemoterapi selama bbrpa bulan. Keadaan semakin memburuk krna Maret 2014, Ayahku meninggal. Ini sangat membuat kami sekeluarha terpukul krna yg sakit keras adlh ibu, akan tetapi Ayah yg pergi mendahului. Belum selesai duka yg kami rasakan, akhirnya ibu menyusul Ayah di bulan Mei 2014. YAAAAA. Aku kehilangan kedua orang tua di tahun yg sama dlm waktu yg berdekatan. Rasanya, hati sudah mati rasa utk merasakan kesedihan yg teramat dalam itu. Aku masih kuliah, dan kesedihan itu berimbas pada IPKku yg turun. Setelah berdamai dng diri sndiri, akhirnya aku bisa menguasai diriku kembali untuk terus semangat mengejar target lulus tepat waktu dan mendapatkan nilai dng predikat CUMLAUDE. Krna aku dpt beasiswa Bidikmisi kala itu. Jadi, aku merasa klau aku harus bangkit utk membuktikan bahwa aku BISA membanggakan orangtuaku meskipun mrka sdh tdk bersama dngku lagi. Akhirny aku lulus tepat 4tahun dan Cumlaude. Terusss semangaaat buat kalian semua yg kebetulan membaca ceritaku ini. Allah pasti akan membantu hamba-Nya yg telah berusaha dng sungguh-sungguh.