Sidang SYL: Saksi Mahkota Benarkan Ada Patungan Eselon I di Kementan

Рет қаралды 14,205

17 күн бұрын

Kasdi Subagyono, Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), yang juga merupakan terdakwa, hadir sebagai saksi mahkota dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di lingungan Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada Rabu (19/6/2024).
Dalam kesaksiannya, Kasdi juga menjelaskan bahwa awal mula patungan dari pejabat eselon I Kementan terkait dana operasional menteri (DOM) untuk Syahrul Yasin Limpo dirasa kurang saat Syahrul masih menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Ia menyebut dana setoran tiap direktur jenderal (dirjen) untuk kebutuhan pribadi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mencapai Rp60 juta per bulan.
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Informasi selengkapnya klik www.sindonews.com/
Wa Channel: whatsapp.com/channel/0029Va9l...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#syl #syahrulyasinlimpo

Пікірлер: 22

@ristandikayan1122 15 күн бұрын

hukum gantung yg pantas utk koruptor spt ini

@Keparaaat-te3cb 15 күн бұрын

Males lanjutin nonton, suara vidio ini terlalu pelan tgn jd pegel harus pegang hp deket ke kuping.

@tesq5168 15 күн бұрын

Pupuk mahal gmn lah nasib petani dengan harga tinggi pupuk.

@Roni-ho4jd 14 күн бұрын

Klo gini udah semua lini korupsi

@alanaimania 15 күн бұрын

Uang negara banyak untuk menujang kerja mantri tapi rakyat kecil kecewa dengan cara kerja mantri jawa timor beli pupuk mahaaal banget di kala orang ini menjabat

@drextrey 12 күн бұрын

Ya pupuk mahal karena subsidi pupuk di tahan "oknum" ini.

@aramcoarabia 14 күн бұрын

Lantas kalau boleh tahu, apa kira2 hukuman yg diputuskan kepada Yasin Limpo dan kroninya beserta anak cucunya..?

@Ubay1 12 күн бұрын

Mungkin ini kali ya yg bertanggung jawab ada pohon pohon tepi jalan yg rawan tumbang,pak hakim tolong cariin dong penanggung jawab atas pohon pohon di tepi jalan yg merusak trotoar dan tepian sungai karena semakin besar semakin akarnya merusak fasilitas umum sepadan sungai dan trotoar belum lagi saat hujan itu pohon pada rawan tumbang!

@lennywindsor3820 13 күн бұрын

Artinya mereka bisa setor uang tiap bulan Rp 80 juta gaji mereka tiap bulannya berapa😨

@ewicaksono9770 10 күн бұрын

Denerin dong sampai selesai... mereka bikin anggaran fiktif..

@dediharianto393 14 күн бұрын

KUMPULKAN KORUPTOR DI NUSA KAMBANGAN !!!!

@drextrey 12 күн бұрын

Tetap aja, kamar penjaranya lebih mewah dari hotel bintang 5, ada pembantu, bisa pesan apapun baik makanan atau lain sebagainya. Dan bebas keluar masuk. Bahkan ada harga sewa nya kamar VIP itu. Dan uang hasil korupsinya ya buat sewa kamar VIP di penjara.

@user-gi8ei3vr4i 12 күн бұрын

Dari mana uang itu mereka kumpulkan? Gaji???😂😂😂, hakim harus kritis

@user-pj2of6dg7f 14 күн бұрын

Negara sudah di kuasai pejabat perampok maling uang rakyat dan tdk akan bisa di musnahkan klo tdk ada UUD hukuman matiiiii

@wahyumargana5229 9 күн бұрын

Gimana memenuhi syarat bos ternyata buktinya sebagai alat utk korupsi ha ha ha

@yusufarsyad8376 15 күн бұрын

Lebih Terhormat Kerja nya Rentenir dari pada Mantan Mentan SYL.

@amrikosim3228 15 күн бұрын

e' pening kali pejabat kementrian tiap bulan wajib setor dom minimum rp.50jt tapi herannya gak ada yang menolak,.... keknya pada takut kehilangan jabatan dan manut² bae.

@rudolfhitler5165 15 күн бұрын

Di jakarta beli beras harga 12000 per liter kualitas nya kayak makanan ayam! Liat kelakuan menteri nya gak heran lah gw sekarang !

@harrypontoh7353 10 күн бұрын

80-90 %, saya ikuti perdidangan ini, melalui yutub dan sehinggah dpt disimpulkan bhwa 95 -98% pak SYL, tdk dpt dijerat hukum pidana badan (hanya dpt di hukum pidana ganti rugi atas uang negara yg terpakai pd pribadi anaknya, sperti kunjungan kerja yg sekaligus naik gaji/umroh itu, sedangkan uang pribadi pejabat dan asn di kemntrian yg terpkai pribadi asn itu semua (hnya apabila syl, rela utk mengganti), uang asn pribadi yg terikut membiaya syl secara negara, itu tergantung hakim utk memintah pejabat yg menjabat utk dpt mengganti dgn uang negara, dan beberapa pejabat yg penting yg tahu dan yg mempolarisasi uang asn lain dan uang negara utk baik kepentingan syl utk negara, pribadi, dan keluarga syl, itu mereka yg di pidana badan.