Secara garis besar mungkin bisa yg biasa rusak, elektro gak bs dipastikan 100% sama, kadang kerusakan sama penyebab berbeda, komponen yg rusak juga beda. kalo per komponen ya lama, memori juga gak cukup, editnya lama, upload lama dll. Insyalloh nanti sy buatkan. Staytune aja.

@@ericktan27 iya bener juga bang😁,. Di tunggu next video nya bang,. Terima kasih

Sama sama bang, kita semua pemula, ilmu dan belajar akan berhenti saat nyawa dilepas. Yang penting berbagi. Oh iya setelah dua tahun mesin las diatas, kembali lagi di meja service saya, kendala nya sekarang, kadang mati sendiri setelah beberapa lama, ganti saklar selesai, tapi sy cek mosfet yg dulu bermasalah kini bermasalah kembali, tapi tidak short, hanya tegangan dari trafo driver fluktuatif, hanya perlu dioda in4148 semoga masalah selesai.

@@ericktan27 ok auto subrek

Waduhhh ini, mohon maaff banget nggak bisa bantu mas. Sebab barang juga sudah lama di ambil yang punya dan untuk skema diagram mesin las itu gak banyak di chrome.. karena terlalu banyak mesin las. Mungkin pean malah bisa cari di google skema diagram, kalau di youtube pasti jarang punya. Nanti jk ada waktu coba saya cari cari skema nya, tapi nggak janjji dpt ya, cm ada nggak ada sy kasih kabar disini. 🙏

@@sugandahasibuan9674 waalikumsallam brader. Bismillah, 1. Cek 300v dari elko besar ada nggak. 2. Cek 25v supply relay ada nggak. 3. Nggak ada dioda warna hijau, kalo bentuknya bulat itu PTC warna biru. Artinya PTC rusak. Hitam ntc, biru ptc. Kalo dioda kiprok kaki nya empat itu pun kadang warna timah, ya mirip kiprok motor. Kalo dioda kiprok caranya baca kakinya dua kaki kasih input pln nanti di dua kakinya harus keluar arus. Atau pake avo mode dioda, buzzer bunyi nggak. Kalo bunyi dioda rusak, ukurnya dibolak balik ke empat kakinya. 4. Relay kasih supply 24v dc adaptor, bisa pake stepup kalo punya. Lihat beranda saya cara cek relay. 5. Bisanya yg rusak kalo kipas pelan, ya ptc warna biru bulat td dan relay kadang kena juga. Kipas itu biasanya AC, saklarnya dari ptc biru tadi. Semua pengukuran harus lepas dulu dr pcb, Semoga membantu

Monggo dolor... Eopo kabare LAROS JENGGIRAT... Permasalahan pean iso iso onok masalah teko area pwm, # 11,8 toleransi masih aman. # frekuensi&teg _bisa terjadi dari induktor, donat di lilit kabel iku cak. _cek mosfet irf 4 biji tegangn input dan ouput di kaki GDT nya. _cek area pwm, bisa mesin area pwm ada komponen resistor atau transistor yg cacat. _cek input output modul pwm nya. Ada tr kecil kecil dan ic ic nya sudah sesuai tidak dg datasheet yang diharuskan. Tapi kemungkinan besar ada di area 3 kapasitor besar supply trafo utama tempat nya setelah trafo driver mosfet, kemudian induktor dan dioda final di bawah mosfet atau igbt itu, lepas solderan dua kaki dioda nya semua, kalo susah lepas semua dioda nya, kalo di ukir di pcb tdk akurat.

Matur nuwun jawabane,niku modul pwm Kulo ganti 1 set,awal mula mboten medal tegangan dugi IC ka5325,trus Kulo ganti 1 set modul, tegangan gate teng 4 irf normal,20 vdc,5 vdc.body irf tegangan 15 vdc.niki tasek bingung masalah e teng pundi....maklum pemula.he he he.salam jenggirat sakeng Banyuwangi.

@@mitsubishi9163 tegangan AC di kapasitor ada nggak, jika kecil yaahh sekitar belasan ato puluhan volt. Atau mending diganti semua coba, ada 3 di setelah trafo gate mosfet dan 2 dibelakang modul pwm. Kapasitor besar itu.

Tegangan 2 kabel yg menuju travo gate mosfet itu harus berapa volt,dan vdc apa vac.matur nuwun ...

Jk gak 5 ya 7 watt antara itu, 47ohm. Kasih saja 7w 47ohm J

Artinya ada konslet di area sekunder/regulator/mesin paling atas. Untuk lakoni karena modul pwm terpisah dan ada modul controler yg bagian dpn. Pertama pisahkan controler bagian depan dan hidupkan, apa kah normal, jika normal artinya controler bermasalah. Jika masih ada kendala lepas mesin modul pwm, kan terpisah blok itu. Lakukan cek ulang. Jika masih tdk normal artinya ya tinggal dua kemungkinan. Area sekunder yang konslet, bisa igbt/mosfet atau dioda yg bermasalah, bisa kapasitor besar merah merah, elco sekunder, transistor regulator 12/25v nya bermasalah. Turunkan lagi ke area feedback 25v. Sampai ke kembali ke mesin bawah. Di area itu ada, relay, mosfet, ptc kotak, optocoupler,mosfet, resistor dan dioda. Cek semua. Psu bawah, ya pasti keluar tegangan kecuali ntc putus, sampai ke dioda kiprok. Elco besar apa kabar, apa teg normal. Biasanya elco besar gak normal itu, saat mesin bawah tdk terhubung ke atas, tegangan di kaki + elco normal, namun saat di beri beban, teg drop. Coba cek seksama dg panduan diatas. Jng lupa kembali komen, agar yg lain bisa ikutin cara sy sama, kemungkinan mengalami kendala yg sama dan butuh solusi juga.

@@ericktan27 siap,terima kasih utk penjelasan nya gan🙏

@@rivalabid371 sudah ada cek di beranda.

​@@ericktan27g ada mas,, tak cari2

​@@ericktan27mas kalau tegangnya irfz tegangan naik 27volt masalah dimana 🙏🙏

Sebenarnya sudah sy jelaskan dengan detail untuk pembahasanya. Sudahkan di tonton om, semua video mesin las ini, ada beberapa video, cb di tonton dan di ikuti satu persatu. Tapi disini cb saya jelaskan dan semoga seperti biasa, ukur resistor di sekitar lampu OC, di belakang lampu OC ada soket disitu. Lebih baik sih ukura tegangan wajib nya dulu hadir atau tidak dan ikuti petunjukanya, jika ada salah satu yy gak hadir pasti komponen itu yg bermasalah, tp komponen aktif sudah di cek blm, cek mosfet nya om. Drpd panjang lebar cek video satu satu om. Terima kasih sulawesi, bgmn kondisi cuaca, semoga tetap aman sentosa seluruh sodara yg ada di sulawesi

Waalaikumsalam, Cek resistor sebelah irf nya om, yg tdk diketahui awam bahkan sebagian teknisi adalah, bahwa komponen elektro itu juga punya kondisi jenuh. Masa dimana, dia tdk short / short. Dilepas normal, tanpa beban dia normal tapi ketika diberi beban baru terlihat tdk normal, output ngaco/tdk normal bahkan membuat sirkuit tdk bekerja. Tegangan irf standar 24-25. Jk 20v artinya tdk normal. Cek area mosfet umpan balik 25v di ac matic, sebelah relay, pcb utama/paling bawah

Yg pasti itu drop arus/tegangan output. Deteksi awal, cb periksa knop amper pakai multimeter, jika b10k multimeter ke OHM tempel ke kaki tengah dan pinggir lalu putar , ukur kaki pinggir selanjutnya. Jika kurang dari nilai seharusnya cb ganti potensio nya. Lalu mesin ac matic/paling bawah, disitu ada relay dan ptc, ukur ptc nya apakah ada nilai OHM atau tdk, kemudian cek relay juga apakah berfungsi. Lepaskan tutup dan Hidupkan mesin relay bunyi gak sekalik klik, lalu cb buat ngelas, tempel angkat, apa relay bekerja sekali klik, atau klak klik alias bunyi dan tidak / putus nyambung. Biasanya kans terbesar di ptc dan ntc, bulat gepeng hitam dan biru/kuning sekitar relay. Nilainya sudah turun. Jadi saat suhu tertentu retensi nya berkurang. Cb ganti ketiga barang tersebut jika ada yg gak beres. Dan sebelum ke itu semua amati seluruh kerusakan komponen berdasarkan ciri fisik, ntah warna terlihat hampir gosong, atau gosong bahkan meledak/fisik rusak. Bukan buram karena usia.

@@nurulhasanahagustin4509 thosiba k3878 kalo penguat mosfet sblh driver switching.

Cek : Cek teg 25v feedback dan 7812 supply modul pwm, jika transistor 7812 nya over ganti, cek di kaki no 3. Resistor resistor dan tes poin, komponen kayak tanduk rusa, disitu harus sekitar 25v. Apakah resistor melar atau kurang dari nilai seharusnya. Kedua cek teg tiap kaki irf apakah sesuai, lepas irf semua cek kembali lubang kaki irf apakah sesuai. Jk sesuai supply teg di lubang tempat kaki irf, artinya modul pwm baik dan irf nya yg rusak. Irf harus diganti total. Jika teg tdk normal dilubang itu setelah dilepas irf nya, artinya modul pwm yg rusak. Saran, beli langsung pwm dan 4 irf(dua pasang) sekaligus.

@@ericktan27 kaki 7812 keluwar 15V dan udah diganti tetap output 7812 15V irf tegagan dari pwm 7v dan 20v tapi pasang irf ukur tegagan 27V modul pwm udah ganti irf tetap 27V

@@hasbarbar712 ukur dulu tanpa colok listrik mosfet nya. Kaki 1&3 jk buzer langsung nyala, probe merah kaki 2 probe hitam kaki 3 buzzer langsung nyala atau dibalik langsung nyala mosfet rusak. Coba cek resistor kecil disebelah kaki mosfet, juga resistor kapur nya. Cek mode buzzer dulu yg bunyi ganti, kemudian cek nilai jk kurang jauh atau lebih jauh dr nilai seharusnya, ganti resistornya. Ukur mosfet harus dilepas agar akurat. Probe merah di 2 probe hitam di 3 langsung tdk bunyi dan tidak ada nilai, probe hitam tetap di 3, probe merah 3 detik di kaki ke 1 trs kembalikan ke kaki 2, jk bunyi dan ada nilai, bagus gerbang terbuka tetap di posisi bunyi gitu jng dilepas probe nya. Lalu probe hitam gantian ke kaki pertama slm 3 detik dan kembali kan ke kaki nomor 3 td harus tidak bunyi dan tidak ada nilai, Artinya mosfet good to go.

​@@ericktan27dah coba tes sesuai arahan dn ok. Artinya mosfet aman... Ini sy tes nyalakan dengan menyentuh mosfet kaki 1 dan 2 dgn frobe avo skala vdc dan mesin lasnya normal digunakan. Tapi klo dimatikan lalu dihidupkan lagi sdah tdak hidup kecuali kaki 1 dan 2 mosfet nya disentuh lagi ...

​@@ericktan27apa mungkin relay 24 vdc nya mas..

Nggak terlalu drop. Namun kurang supply. Untuk jangka panjang buruk buat komponen yg lain / setelahnya. Jika elco kembar, itu juga hrs sama.

Itu amper tidak stabil, komponen yang bisa mempengaruhi adalah. Modul pwm. Potensio utama yang besar itu. Resistor variable atau resistor trimpot yang biasanya bersebelahan dengan kabel potensio utama. Jadi kabel potensio utama itu urut aja, kan nempel di pcb, nah itu kan soket. Kanan, kiri atau belakang soket itu trimpot berada. Coba cek nilainya, jangan di lepas, posisi di pcb saja, jika misal ukuran 1K, toleransi kurang 97-99ohm, toleransi lebih nya 1,2K ohm. Jauh dari itu ganti. Atau langsung diganti. Biasanya error. Disitu ada 102, 103, 101 kodenya. Cek juga resistor jumper yang di konekan ke api min plus di pcb, lurus dengan colokan/lubang stang, disitu jalurnya ada resistor agak besar itu jumper stabiliser, gt aja bahasa mudahnya. Kalo bunyi tit masih bagus/nyambung. Resistor jumper/sekreng beda fungsi dg resistor biasa. Dulu pernah beli multipro saya, emang dia lebih dari spek, 900watt, tp lebih ternyata, trs buat ngelas gak enak. Amper kecil gak mau, alias ngelos sampai 70-80 amper baru bisa buat ngelas.

@@ericktan27 gak mudeng elektronik bang 😆 🙏🙏

Cek lagi apakah pemasangan zenernya terbalik atau tidak. Cek resistor shunt depan mosfet K itu sesuai nilai atau tidak. Cek juga mosfet itu, juga cek pcb pwm driver yg kecil ya dekat resistor, transitor dan mosfet K itu ( bukan pwm utama dan besar yg hadap kedepan ).

Cek output nya, ukur kaki kakinya itu apakah output sdh sesuai 25v, jika 25v artinya kerusakan setelah pwm itu, jika output lebih atau kurang dari 25v artinya problem di pwm driver dan sebelumnya

@@ericktan27 terimakasih atas responnya bng, mau tanya pcb pwm kecil itu kan kakinya ada 7 itu masing² tegangannya berapa aja ya untuk saya pakai sbagi referensi, soalnya semua komponen aktif di blok 24vnya udah saya ganti semua zener, dioda, mosfet k, tr 8050 (pemasangan sesuai kode pcb). Resistor saya cek normal semua termasuk yg besar itu. Jalur 24v udh sya cut biar g kemana², cma tetep aja outputnya 32v

Tolong di cek secara menyeluruh, area modul pwm dan trafo gate driver supply mosfet. Cek mosfet nya.

Cek dioda dan resistor yg kelilingi driver, catat nomor resistornya trs ketik di google itu brp ohm aton brp K, lalu ukur kembali mn yg melar atau kurang jauh dr nilai seharunya. Toleransi resistor kurleb 2ohm.. misal nilai 100ohm pas di ukur jadi 98 / 102 ohm gpp. Dioda gak boleh ada nilai semua bolak balik. Harus probe negati yg boleh ada nilai. Bisa jg kerusakan ada pd blok pwm, atau ukur saja sesuai video, mana yg gak sesuai nilainya, patut dicurigai. Cek mosfet berderet 4 harus ada nilai antara 11-15v

@@ericktan27 sudah om,, dari modul regulator tegangan 5volt sama rata keempatnya,, setelah terpasang mosfet tegangan berubah naik sampai 18v, disatu bagian

Waallikumsalam. Apakah pengelasan normal. Jika pengelasan normal api sesuai besae amper volume, ya gak jadi soal. Jd bukan kurang amper. Kurang daya juga bisa, jd sistem mencoba memperingati bahwa daya kurang untuk penggunaan amper diatas. Coba cek igbt dan dioda nya satu persatu, jika ada yg error ganti. Bisa juga settingan amper, yaitu kotak kecil warna biru / kuning yg satu jalur dengan kabel dari potensio volume amper. Cek video sy yg lainya

​@@ericktan27trimakasih ilmunya " Q sabscreber baru, mudah mudahan sulses amin 🤲

@@efaapriyati6426 sama2 kotak biru/kuning/coklat tapi kebanyakan biru namanya resistor variable atau trimpot. Kalau PLN nya jelek emang bikin peralatan elektro cepet rusak, lebih baik beli stavol.

Trimakadih bang ilmunya mudah 2han bermanfaat amin, saran q sering sering ngaplod ilmu yg bermanfaat buat orang lain insyallah jadi amal abang trimakasih ku tunggu vedeo selanjutnya 🙏🙏🙏

@@rastimdoang7652 mesin las nya apa.

Jika sama tolong di infokan ke sini. Videokan voltase di pin output elxo utama 400v, 3pin hitam 3 pin merah sebelah atas 3 kapasitor sebelum masuk mosfet dan posisi pengukuran voltase di kaki mosfet 085960144166

Ganti relay nya.

​@@ericktan27 mas boleh minta no wa nya buat tanya" tentang kerusakan mesin las

Pertanyaan nya nggak jls pak, dan maaf kok komenya kelewat ya.. maaf banget. Merah merah Emas Emas emang 2,2ohm( 1/5W) dikasih 1w jg gpp.

Dari depan : yg biasa di otak atik. Yang paling kiri dari depan itu settingan voltage, Sebelah kanan nya itu setingan untuk ke potensio / knop putar amper ter display, kan kalo di nyallain ada display amper sekian defaultnya, nah untuk itu. Cmmiw agak lupa juga. Cb putar ke kiri atau kanan hafalin putaran nya, berubah nggak angka di display, berkurang atau nambah, setting di terendah saja biasanya tiap mesin berbeda, ada yg 10, 15 dan 20. Nah punya mu berapa defaultnya. Hafalin arah putaranya dan berapa putaran, lalu kembalikan ke posisi semula, jng lebih dari 20 amper defaultnya. Kurangi ke 15 gpp.

Oke bang trimkasih pencerahan nya. Semoga chanel youtube nya bisa bermanfaat buat orang banyak dan barokah..

Lah lucu kamu 🤪, saya tuser bukan lah dukun, ya kita nggak tau, meski barang nya ada di depan sy jk nggak dibuka ya nggak tau, mending kamu bongkar dulu cari tau apa yg meledak, paling elco, kapasitor atau mosfet

@@user-qe3ws1sz2b cari kapasitor yg short, ba warna merah itu, bs warna biru langit/laut. Cek mode dioda aja, kalo bunyi artinya short, yg susah itu setengah short. Di ukur baik baik saja, dikasih supply listrik dia short. Cek dioda sebelum k3878, itu mosfet bukan transistor. Biasanya si mosfet juga sdh short juga kalo kena arus ac.

Optokoplernya seri berapa soalnya bodinya udah pecah

Optocoupler seri nya umum, sama saja klo beli usahakan yg warna putih, meski hitampun gpp. Soal penyebab itu beragam, klo tidak di cek ya kita tdk tahu. Tp diarea itu setelah mosfet ada resistor 1/2watt kayaknya. Cek nilai resistornya. Lebih mudah jika punya multimeter. Cek menyeluruh pak, beli juga mosfet yg berjejer 4 disitu, juga tr 7812, diarea 25v itu cek itu kode tr brp, dioda juga. Yg pasti mosfet besar k3878, optocoupler, transistor 25v disitu, resistor besar 1/2 harus masuk keranjang, baru cek yg lain dioda biasa dan dioda zener diarea tsb. Cek apakah kapasitor coupler 450v warna merah sebelum mosfet itu short atau tdk. Lbh baik bongkar sih, lihat fisik semua komponen, dari layer paling bawah atau ac matic apa ada yg mencurigakan. Klo ada toko elektro dekat rumah, bs dijangkau offline beli lah dulu yg rusak itu setelah diperiksa. Kemudian analisa kembali. Semoga membantu

Untuk seri optokoplernya berapa pak biar saya carikan di toko terdekat

@@AhmadTaufik-cp5qw jk 4kaki kode nya pc817 soal huruf bisa apa saja yg penting 817. Jk 6kaki biasanya tlp541G. Usahakan warna putih lebih bagus.

Oke terimakasih sekali ilmunya pak. Semoga menjadi berkah dan bermanfaat🤲

Voltase drop, seharusnya 300an volt. Ptc, ntc, relay dan elco besar2. Masalah ada di ac matic/mesin paling bawah supply 220 pln

@@ericktan27 trimakasih arahan nya om sy coba periksa

@@anditimorercapterpesawaran sebentar, itu kipas seharusnya 24v. Coba cek dua kabel dari mesin paling atas ke mesin paling bawah, apakah ada sekitar 25v, jika nggak ada yg harus dicek. Bag bawah : Ptc, ntc, relay, dan optocoupler Bag atas : Pcb regulator 25v beserta trafo nya, resistor dan dioda juga mosfet penguat, juga ic 7812. ( Semua ini berada di belakang modul pwm depan dan 2 kabel supply 25v yg kebawah tadi atau kabel supply feedback 25v namanya)

Dan jangan jangan cuma relay mu saja yg rusak, mudah, hub ke listrik, nyalakan dan dengar ada bunyi cetek atau klik, tanda relay berkerja, boleh di mati hidupkan sambil fokus melihat si relay, karena dia bunyi saat di on dan offkan.

Cek Dioda Zenernya ada nggak itu tegangan 3v atau 5v, kerik dulu diodanya, karena itu dilapisi melamin. Jika di dioda nya gak ada tegangan, ganti dulu diodanya. Jika masih tetap nggak ada, ganti mosfet yg tidak keluar tegangan itu. Jangan beli mosfet murah, pastikan mosfetnya asli. Mahal belum tentu asli, biasanya resseler dia.

@@ericktan27 6 mosfet kanan normal keluar tegangan 4,7 vol hanya yg kiri sy ukur pakai tester digital kaki mosfet ujung kiri kanan muncul 112 vol output ke trafo tidak ada tegangan mohon bantuanya bang

KL yg kiri dioda tidak ada tegangan tapinkl mosfet sy ukur 112 vol

@@IlhamGegegeming03-cv3ls maksud ada tegangan itu adalah tegangan yang normal. Saya kurang faham mosfet kanan atau kiri maksudnya bgmn. Itu kan ada sisi kiri dan kanan mesin las. Nah di tiap kaki mosfet kanan dan kiri harus ada teg normal nya, katakanlah 4.7v, jika nggak ada cek dioda zener di modul atas nya itu, jika mesin pakai sistem 6 mosfet bagian kiri dan 6 mosfet bagian kanan, artinya satu dioda zener sebelah kiri untuk menangani 3 mosfet sebelah kiri dan zener sebelah kanan menangani 3 mosfet sebelah kanan. Nah ketiga mosfet dimasing masing posisi harus ada tegangan normal dan semua ada. Jika nggak ada semua artinya zener bermasalah. Jika hanya salah satu mosfet saja, kemungkinan besar mosfet nya bermasalah. Ganti mosfet yang tidak mengeluarkan teg, baru cek kembali pakai multitester. Apakah sudah lihat video saya yang lainya soal mesin las.

@@IlhamGegegeming03-cv3ls 112volt wah gak salah kah itu, masa sejebol itu, 1.12volt kali

Siap suhu, driver yang mana dulu nih... Kalo driver penguat yaitu 4 buah mosfet di kiri sebelah kapasitor filter dri ac matic adalah driver mosfet penguat arus. Fungsinya memperkuat arus gelombang kotak dari ic ( rangkaian pwm pembuat supply frekwensi tegangan kotak) sebesar 5 v menjadi 25v kurleb faktanya jarang terjadi 25v untuk selanjutnya di berikan ke trafo ocilator. Coba mosfet nya 6, 8 ato 10 bisa saja selama skema rangkaian dan tegangan ditetapkan segitu. Tapi dari pabrikan memang dibutuhkan switching pulsa negatif dan positif dengan cepat. Coba driver mesin las panasonic malah cuma dua aja, perannya digantikan banyak ic pwm, ocilasi harus stabil, mosfet mana stabil, lebih stabil igbt, maka mesin las igbt rata rata lebih awet. Tegangan gate mosfet suka liar, dari sini ke trafo osilator trs ke rangkaian driver gate mosfet 👇. Kalo driver gate mosfet ya fungsinya untuk memberikan supply mosfet final di kaki gate mosfet, yang sebelumnya di jembatani dioda zener. Driver yang mana nih yg dimaksud hu.

@@sapraisaprai2447 teg mn nih