Pengurus PSHT Cabang Sragen Resmi Dilantik Dan Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah.
SRAGEN - Puluhan pendekar pengurus organisasi persaudaraan setia hati terate (PSHT) cabang Sragen resmi dilantik.
Dalam pengukuhan pengurus PSHT cabang Sragen kali ini dihadiri langsung boleh wakil bupati Sragen Suroto, Ketua DPRD Suparno serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
Bertempat di padepokan PSHT Desa Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ditemui disela sela acara, ketua Cabang PSHT Sragen, Suwanto, menyampaikan bahwa ia akan bertugas memimpin dengan masa bakti 2022-2027.
Suwanto yang baru saja dikukuhkan mengaku bangga bisa dipercaya menahkodai perguruan silat sebesar PSHT yang memiliki anggota puluhan ribu pendekar.
"Ini adalah amanah yang harus saya jalankan, dan kepengurusan baru harus bisa bersinergi dengan pemerintah khususnya terkait bidang pencak prestasi dan pencak budaya," kata Suwanto, Sabtu 18 Februari 2023.
Selain itu, Suwanto juga menambahkan dengan pengurus yang baru nantinya mampu memberikan warna baru dan harapan baru dengan sinergi dengan pemerintah.
"Sekali lagi kita dengan sinergi dengan cara cara tadi sesuai disampaikan mas ketum nanti ada komunikasi fid back antara pemerintah dan kami, diadakan event pertandingan pencak silat bupati cup, wakil bupati cup, saya udah matur ke ketua DPRD untuk sebagainya.
Dengan ivent ini kita bisa berperan mencari bibit bibit atlit," bebernya.
Sementara itu, wakil bupati Sragen, Suroto saat sambutan usai pengukuhan berharap pengurus baru PSHT bisa bersinergi dengan Pemkab Sragen dalam mengelola kondusivitas wilayah.
Apalagi budaya Sragen yang akrab dengan kesenian campursari, cokekan, serta tayub membutuhkan kesadaran semua pihak untuk turut serta menjaga keamanan.
"Kami percaya Mas Wanto (Suwanto) bisa mengelola semua ini dengan berbagai pengalamannya. Penting tetap bersinergi dengan pemkab dan TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas," ujarnya.
Suroto juga berharap PSHT bisa terlibat membantu pemkab dalam pelaksanaan berbagai program seperti penurunan angka kemiskinan dan stunting. Sinergi PSHT dan pemkab diyakini bisa mempercepat dan memaksimalkan pelaksanaan program.
"Mari bersama pemkab ikut berjuang menangani berbagai masalah sosial. Harus ada kebersamaan dan gotong royong semua pihak termasuk keluarga besar PSHT," tandasnya.
Sementara, Ketua PSHT Pusat, Muhammad Taufik mengaku bangga dengan keberadaan PSHT Sragen yang terus mengalami kemajuan. Diharapkan jajaran pengurus baru bisa terus menjaga kerukunan sesama perguruan silat serta bekerjasama dengan pemkab terutama untuk penanganan berbagai masalah sosial.
Keterlibatan PSHT dengan segala sumber dayanya dinilai akan sangat membantu memecahkan masalah sosial yang ada. "Kita sudah biasa dilatih untuk mengoptimalkan potensi mulai fisik dan sebagainya. Sehingga kalau energi ini tidak disalurkan pada hal-hal yang produktif seperti membantu pemerintah, ujung-ujungnya akan dipakai tawuran dan kerusuhan lainnya. Apalagi kalau menghadapi kebiasaan hiburan hajatan yang disertai minuman keras, makin di luar kendali," tandasnya.
Huri Yanto