Bendera korea selatan atau Taegukgi atau bisa di bilang Taeguk, banyak mengandung simbol dan menggambarkan identitas korea selatan. Bendera taeguk kaya akan simbolis. Dengan latar putih jadi warna awal ditambah identitas Taeguk atau bisa dibilang Yin & Yang. Warna merah untuk Yang dengan sisi Positif nya, dan warna biru untuk Yin dengan sisi Negatif nya. Terlihat jelas menggambarkan keseimbangan dan keharmonisan antara alam, manusia dan mesesta. Lalu ditambah dengan simbol garis lain yang diambil dari filosofi China "I Ching" yang disebut dengan "Gwae". Yang pertama ada Geon sebelah kiri atas yang menandakan musim semi dan simbol kebajikan. Yang kedua ada Gam sebelah kanan atas yang menandakan gugur dan simbol kebijaksanaan. Yang ketiga ada Gon sebelah kanan bawah yang menandakan musim panas dan simbol Keadilan. Yang keempat ada Ri sebelah kiri bawah yang menandakan musim dingin dan simbol kesopanan. Bendera korea selatan diinisiasi oleh kekaisaran korea pada 1897 sampai 1910 pada akhir masa dinasti Joseon saat kekaisaran Korea. Setelahnya digantikan oleh Raja Gojong dan Sunjong hingga 1910 lalu dianeksasi oleh kekaisaran Jepang. Hingga muncul pertama kali pada pendudukan Jepang di tahun 1882 dan di resmikan tahun 1883. Terimakasih. Bahasannya sangat seru. Selanjutnya saya ingin mendengar sejarah tentang kekaisaran jepang. Mungkin lebih panjang ya pembahasanya hahaha. Terimakasih banyak.

Bendera korea selatan terdiri dari 4 warna yaitu merah, biru, putih, dan hitam Putih pada latar melambangkan kesucian, bersih, dan perdamaian (sama seperti arti warna putih di bendera indonesia). Simbol merah-biru di tengah adalah Yin-Yang melambangkan kebenaran alam bahwa semua benda di alam semesta diciptakan dan dikembangkan oleh interaksi yin dan yang. Nah 4 bagian garis itu adalah representasi rinci dari pengembangan yin dan yang, disebut dengan istilah hyo * 3 garis di kiri atas disebut dengan Geongwae yang berartikan langit. * 5 garis di kanan atas disebut dengan Gongwe yang berarti tanah * 4 garis di kiri bawah disebut dengan Gamgwae yang berarti air * 6 garis di kanan bawah disebut dengan Igwae yang berarti api Sejarah : Tidak adanya bendera nasional hanya menjadi masalah pada tahun 1876, pada Dinasti Joseon. Sebelum tahun 1876, bendera nasional tidak ada dan tidak dianggap penting. Masalah ini dimulai selama negosiasi untuk Perjanjian Jepang-Korea 1876. Meskipun delegasi dari Kekaisaran Jepang memiliki bendera nasional Jepang, Dinasti Joseon tidak dapat menggantung bendera yang sesuai. Dengan demikian, ada beberapa usulan untuk membuat bendera, tetapi masalah ini dianggap tidak penting oleh pemerintah. Pada tahun 1880, perkembangan negosiasi asing menyebabkan sebuah kebutuhan akan bendera nasional. Usulan yang paling utama dijelaskan dalam makalah 'Strategi Korea' yang ditulis oleh delegasi Tiongkok Huang Zunxian. Proposal adalah untuk menggabungkan Bendera Dinasti Qing kepada Dinasti Joseon. Menanggapi proposal tersebut, pemerintah mengirim utusan dari Lee Young-Sook untuk menelusuri kemungkinan masalah melalui politisi Li Hongzhang. Li Hongzhang setuju dengan beberapa bagian dari proposal tersebut, tetapi mengusulkan bahwa beberapa faktor lain harus dibedakan. Dinasti Qing setuju dengan Hongzhang, tetapi tidak diketahui seberapa jauh pemerintah Joseon menggali proposal ini. Masalah ini kemudian ditangguhkan, dan muncul kembali dengan ratifikasi dari Perjanjian Amerika Serikat-Korea 1882. Kontroversi muncul setelah delegasi Lee Eung-Jun menyampaikan bendera yang mirip dengan bendera Jepang kepada pejabat Tiongkok Ma Jianzhong. Menanggapi diskusi tersebut, Ma Jianzhong menentang ide yang diusulkan untuk menggunakan Bendera Dinasti Qing dan mengusulkan bendera dengan latar belakang putih, dengan lingkaran setengah merah dan setengah hitam di tengah, dengan delapan garis hitam di sekitar bendera.Pada tanggal 22 Agustus 1882, Park Yeong-hyo menciptakan model skala Taegukgi kepada pemerintah Joseon. Park Yeong-hyo menjadi orang pertama yang menggunakan Taegukgi di Kekaisaran Jepang pada tahun 1882.Pada tanggal 27 Januari 1883, pemerintah Joseon resmi memberlakukan Taegukgi untuk digunakan sebagai bendera nasional resmi.