Stasiun Pare berada di sebrang Polres Kediri yang sekarang sudah menjadi ruko-ruko dan bagian utama Stasiun atau tempat Loketnya digunakan sebagai Warung Sate yang hingga kini masih terjaga keasliannya, terlihat dari bentuk Pintu serta lantai dan plaponnya-pun terlihat klasik khas Kolonial Belanda.
Di Stasiun Pare inilah dahulu pusatnya KSM (Kediri Stoomtram Maatschappij), terbukti diarea Stasiun Pare terdapat banyak Rumah Dinas yang masing-masing rumah Dinasnya terdapat Plakat KSM, Depo Lokomotif/Bengkel, Turntable/Meja Putar Lokomotif, serta Gedung Kantor KSM yang sekarang bangunannya digunakan sebagai Kantor Koramil.
Stasiun Pare (PE) merupakan sebuah stasiun yang terletak di Kel. Pare, Kec. Pare, Kab. Kediri, Provinsi Jawa Timur. Jalur ini terletak di jalur kereta api Kediri-Jombang yang sudah tidak aktif. Bekas stasiun ini masih dapat di lihat dI Jalan PB Sudirman. Bekas Stasiun Pare sekarang menjadi Warung Sate Kambing dan Gulai. Bangunan stasiun ini lebih besar daripada Stasiun Blitar. Stasiun ini dahulu mempunyai Depo Lokomotif. Kini bekas deponya menjadi sebuah bengkel. Stasuin ini dahulu mempunyai jalur cabang menuju Stasiun Papar. Stasiun Papar saat ini masih aktif. Selain itu, stasiun ini mempunyai cabang menuju Kandangan, Kepung dan Kencong. Sayangnya semua jalur cabang ini telah dibongkar oleh Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II untuk kepentingan perang.