Sepakbola itu KOMPETISI .... bukan SILATURAHMI .... yang terbaik yang mendapat tempat .....

Itulah kenapa saat ini mulai dibangun pemain2 dari muda dg baik, dari latihan, fisik, mental, dan makanan secara ketat dan teratur. Pemain indonesia dulu2nya kalau sdh naik pamor sedikit rata2 sdh tdk kontrol, latihan malas, makan sembarangan hingga fisik dan performanya menurun, dan mabuk eforia sanjungan yg berlebihan.

Umumnya mereka merasa puas diri dengan pencapaian prestasinya. Alih alih tambah giat berlatih mereka malah terjebak dengan euporia. Apalagi setelah keberhasilan mereka dihargai dengan jabatan dll. Alhasil secara taraf ekonomi mereka merasa sudah sukses. Soal prestasi dan masa depan karier mereka seakan sudah dianggap tidak terlalu penting. Hidup berkecukupan dan punya jabatan buat standar kita diIndonesia sudah lebih dari cukup diatas rata rata orang orang Indonesia. Mereka tidak pernah berkaca kepada sosok CR 7,, minimal untuk berlatih untuk menambah skill dan fisik secara rutin. Semua kembali kecara berpikir kita. Semoga adik adik kita jangan cepat berpuas diri dengan pencapaian prestasimu,, ttp giat berlatih untuk mencapai prestasi tertinggi. Bravo sepakbola Indonesia

Bilà di kritik, introspeksi & bila di sanjung jgn jumawa..terus brjuang jgn prnah putus asa, raihlah mimpimu..semangaddd

Mereka menghilang karena mereka langsung berpuas diri dengan kemampuannya, tanpa mau abroad main di luar negeri & gaya hidup mereka yg gak mencerminkan pemain sepakbola profesional.

Baru level timnas tak boleh puas tapi harus punya klub yg mapan dlm negri ato di luar negri demi menjaga konsistensi penampilan

ayo kawan2 garuda muda teruskan perjuanganmu do'a dan suport mengirimu, kami bangsa Indonesia selalu mendukungmu, semoga keberhasilan menyertai garuda muda. merah darahmu putih tulangmu terpatri dalam jiwa semangatmu membela Indonesia ,,,Ayo semangat jiwa do'a rakyat indonesia bersamamu....

Bukan tak mampu bersaing melainkan dirombak timnya gonta ganti sana sini & akhirnya dari pihak pemerintah/PSSI tak ada jenjang berkelanjutan untuk tim ini padahal mereka sudah mengharumkan nama bangsa tapi berkat ketidak becusan PSSI mereka hilang bak ditelan bumi sungguh sangat disayangkan telenta2 muda yang tersingkirkan.

Ojo gae adu domba ...tidak ada yg di lupakan...smuanya wajib kita berterima kasih kpd mereka yg tekah berjuang di TIMNAS INDO....dn siapapun yg sekarang ada di TIMNAS mari kira mendukungya ..SEMANGAT TIMNAS INDONESIA...

Mereka pernah berjuang demi mengharumkan Nama bangsa semoga mereka selalu sehat wal afiat.

Setuju sty diperpanjang....shg tak kenal nepotesme

yang gua kangenin dri pemain timnas yang ga di panggil anak RIVALDO TODD VERE, pemain cepat lincah berkelas, namun skrg tida ada kabarnya.. coba kalo skrg masuk skuad timnas bakalan keren, Rivaldo di kiri dan yakob di kanan, auto ngacir" speed nya

Smga mereka kmbali bisa brkarir mnjadi lebih baik lgi trmasuk Rendi Juliansyah,aq ttap masih ingatt Ayoo kawan" bangkitt 😭😭😭

Sty tidak pilih kasih sama semua pemain Indonesia tapi yg diambil sty tetep yg konsisten dalam permainannya dan disiplin

"MUCHLIS HADI" menderita cidera panjang pada lututnya membuat performanya kian menurun .. setelah dari Persib Bandung yang sperti admin ceritakan.. dia terlihat anteng di Bhayangkara... menjalani Terapi penyembuhan dan menerapkan ilmu kepelatihan di Akademy Bhayangkara hingga sekarang ... mohon di revisi kalo salah ya guys.. cuman itu yg saya tau, sebagai penggemar berat Striker muda tajam di jamannya asal Blimbingsari Moker ini ..

Saya yakin begitu menyesalnya mereka yg MENOLAK dan indisipliner saat dilatih STY lihat TIMNAS sekarang

Coach STY gunakan standar yg tinggi utk merekrut pemain-pemain yg msk skuad timnas. Jd pemain yg ga mau rutin latihan dg keras akan tereliminasi. Hasilnya skrg pemain skuad timnas skill, mental dan fisik-nya sngt mumpuni ....

Rendi Juliansyah...Pemain hebat tapi sayang kurang dapat jam bermain di klub...masih ingat Rendi mencetak gol indah saat lawan Australia U16 tapi setelah itu menghilang karena di terpa cidera...

Alfeandra ewangga layak masuk squad. Kokoh, speed, power, skill, postur dapet. Dia buktikan kontribusi pentingnya sebagai bek tangguh di klub dan Timnas U 23.

Harus berani bersaing.

tdk ada yg meluoakan min,memang indonesia mempunyai sejarah,ingatkan min di era p.harto olah raga indonesia menjadi macan asia karena pada waktu iti para mafia olah raga termasuk bola tdk di beri celah oleh p.harto,demi nama negara pak harto tdk toleran jangan main2 jangan jadi pengjhianat bangsa,terbukti di jaman belia olympiade sea game indonesia selalu tetatas bersama chiina berlomba lomba mengambil peringkat 1.negara tetangga lainnya minggir,setelah p.harto lengser mafia olah raga meraja lela bahkan indonesia jangankan dengan china dengan laos untuk menang beratnya minta ampun,... Di era pak jokowi pak erik dan dukungan dari p.prabowo olah raga indonesia akan bangkit kembali seperti dulu,tdk akan ada celah buat mafia olah raga maupun preman...... saya yakin kalau beliau bersungguh2 demi nkri..... brantas mafia bola dan premanisme kalau ingin maju pilihan STYsdh tepat bibit baru,yg di ambil,yg lalu oerlu diganti,itu pembenahan untu bangkit dan maju..... dulu saya tdk yakin dengan olah raga indinesiabtermasuk bolanya,percuma diapa apakan hasilnya indonesia pasti tumbang,karena dulu mafia olah raga merajalela termasuk bolanya,. sekarang pak erck tahir joss pembenahan di tubuh pssi,seandainya pssi tdk di pegang arick tahir saya yakin hasilnya seperti yg dulu olah raga indonesia tdk ada yg istimewa ........bravo pak erick sepak bola indonesia sekarang ada di pundak tanggung jawab anda,dan saya yakin pak erick tdk main2 untuk membangkitkan dan memajukan sepak bola indonesia..... Tdk seperti dulu di bidang olah raga indonesia tdk boleh bangkit pa lagi bolanya,kayak ada yg mengintruksikan......itupun td lepas dari campur tangan negara lain agar indesia tdk maju di bidang olah raga...dan sekarang indonesia mulai bangkit.....bravo pak erick..bang towel itu perlu di perik,sampah towel itu mencurigakan atau tiwel itu bagian dari mereka sebagai mentor,sampahbtetap sampah,pengjhianat towel.

Kurangnya pembinaan yg berkelanjutan,serta meningkatkan Fisik serta kemampuannya dlm bermain bola ditengah tengah persaingan yg makin ketat apalagi setelah kepelatihan di pegang STY.

Karena kita tidak punya kompetisi yg bagus mulai dari kompetisi kelompok umur sampai liga teratas. Alhasil klo dibanding pemain aboard dan diaspora akan kelihatan jomplang ketika masuk U19 ke atas. Kita ini suka waste talent, karena cara pandang kuno dan mengurus sepakbola masih level amatir. Klo sepakbola kita mau level asia ya mulai dari federasi bikin formula yg bagus, liga harus dikelola professional, klub juga harus berbenah menjadi lebih professional, pemain berpikir lebih pro dan supporter harus lebih dewasa. Seperti kita lihat di laga terakhir yimnas u23 tadi malam melawan iraq. Kelihatan squad kita tipis, pemain utama yg kelelahan harus dipaksa main karena memang prnggantinya tidak sepadan. Beda dengan iraq yg ketika mengganti pemain permainan mereka tetap konstan dan berbahaya yg artinya squad mereka tebal dan setara. Inilah buah dari kompetisi lokal kita, tanpa 4 pemain diaspora kita hanya setara malaysia. Pemain liga lokal yg setara diaspora cuman rizki ridho, witan, ernando karena marcelino dan arhan aboard. Jadi jangan salahkan STY ditengah tuntutan supporter dan PSSI agar timnas kompetitif di level asia maka cuman naturalisasi diaspora solusinya. Ini memang mematikan mimpi pemain liga lokal untuk bisa main di timnas. Tapi seperti koin uang punya sisi buruk juga sisi baik, pemain lokal menjadi berpikir lebih kompetitif agar bisa masuk timnas atau tersingkir karena gagal berkembang.

Hilang karena gorengan & mie instan

penyakit lokal pred ya star sindrom 😂😂

Klu masih maen di liga 1. Klu tidak konsisten. Sangat sulit untuk berkembang. Krn udah bukan rahasia umum lg. Di liga 1, 2 atau pun 3. Bnyak pemain titipan, dan skor pun udah di atur. Sehingga pemain liga 1,2 atau pun 3, susah untuk menunjukan penampilan terbaik nya. Sangat di sayangkan emang, tp itu lah liga di indonesia. Sangat tepat, langkah pa eric mengebut naturalisasi. Walaupun kata towel, naturalisasi sangat bahaya untuk pemain lokal kedepan nya. Saya rasa ini bukan salah STY ataupun PSSI. Tp jelas salah para mafia bola , dan para penjudi bola kelas kakap.

Perlu disiplin pelatih ga sembarangan asal tarik STY pelatih cerdas🇮🇩♥️👍💪

Pak Erick Thohir Apakah begini Indonesia lupakan mereka yang pernah Mengharumkan Indonesia Tolong pak Erick Thohir MEREKA SEMUA ITU di perhatikan seperti mereka membawa Garuda muda Indonesia Mencetak gol, Ayoo VIRALLKAN agar pak Erick Thohir bisa tahu ?

Tak da yg dilupakan minn.....cuman pelatih timnas harus bnr bnr cerdas dan punya progres yg hebat dan BS merubah performa tuk lebih baik lagi....ini momen penting dan harus berpikir positif demi bangsa...bikin konten kok seakan koplak...😃😃

Mereka semua adalah tim berkualitas di era nya,,dan seandainya tim ini sudah di nahkodai sty saya yakin mereka akan terus berkembang sampai sekarang

Semoga perjalanan hidup pemain tim nas. Yg. tersingkir diberi. Kesehatan

AJANG NATURALIS INI UNTUK KEBAIKAN TIMNAS INDONESIA, KALO SEPAK BOLA HANYA UNTUK CARI NAFKAH SAYA PUN MAU JADI PEMAIN BOLA, TAPI SAYA SADAR DIRI APA KEMAMPUAN SAYA UNTUK MEMBUAT INDONESIA MENDUNIA..

STY memilih pemain yg punya semangat juang YG TAK PERNAH PADAM, baik itu saat latihan maupun dalam seriap pertandingan, Bagi kami suporter Timnas, siapapun anak bangsa yg menjadi pemain Timnas kami akan selalu mendukung nya, KALAHKAN SETIAP LAWANMU TIMNAS,❤❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Itu kesalahan pemain itu sendiri dulu bagus seharusnya diasah terus kemampuanya, kalau gak diasah terus pasti menurun,kalau menonjol di tim pasti dipanggil timnas.

Terlena karna sudah mrasa hebat jadi artis dadak,an

BKN hilang tp SDH hidup senang,

Yang konsisten pasti akan bertahan.mari dukung timnas siapapun pemainnya...

Itulah yang namanya persaingan, sekarang untuk jadi pemain timnas, apalagi pemain utama Harus konsisten, dan mau bersaing lebih keras Apalagi untuk pemain senior, harus lebih keras lagi Karena saingan mereka adalah pemain senior grade A, dan pemain muda potensial

Perubahan masa, saatnya diganti oleh pemain2 baru yg punya skill diatas mereka, dan itu wajar dlm sepakbola.

Bagas bagus waktu u16 aku Ng fans baget keren banget main nya

pemain timnas bukan utk santai2, slalu main medsos, main game, makan seenaknya,... tapi perlu profesional, berlatih yg keras, mawas diri..... ini sdh dpt lebel timnas ya udah gtu aja, mana bisa maju2 bos

Ayo pemain sepakbola bola Indonesia tetap semangat biar bisa masuk timnas dan bisa bersaing dengan yang lain nya.... supaya Indonesia juara

Selama budaya orang dalam.. Tidak di hilangin dari tanah air.. Selama itu pun pemain2 baik. Akan terbuang sia2

FaktNyA mereka sngt bagus di usia 16-19 tapi menginjak 20 th ke atas skill mereka memudar pdahal justru itu usia emas buat pra pemain spk bola..

Biasanya klw sdh nikah dpt cuantiik, beli rumah, mobil, mikirin ortu beli ini itu n umrohlah... kayaknya udah merasa sukses full...ya udah kendor smua, ga semangat, kayak udah selsai cita"tamat... ahh sayang banget 😢

Sebaiknya setiap pemain harus sdh terbiasa lebih profesional, mereka setidaknya punya promotor sendiri utk bisa mempromokan dirinya ke beberapa club' sehingga bisa di ketahui byk org/ club'.

Intinya kalau mau masuk timnas harus mampu bersaing menunjukan kualitas yang di inginkan pelatih timnas.klau gak mampu y minggir,gak ada pemain titipan.mereka ini gak di lupakan,tapi mereka gak mampu bersaing dengan pemain yg ada di timnas.

dipuja sewaktu madih kelompok umur u16 , U17, Setelah senior tidak terpakai karena tetap padtur tubihnya bocol nocil tidak kekar lemah ,pendel, itu salah pelatih lokal pride Indra sjafri dan ,Fahhi Husaini tidak memperhitungkan ini srpak bola butuh pastur tubuh tinggi besar lincah dan kekar serta mental kuat, ATITUT BAGUS mau berlatih keras fisik dan tatikal danmau latihan mandiri utk peporma terjaga

Para pemain Tim Nas harus lihat ini...mereka akan bernasib sama dengan pendahulunya jika terlena dengan pujian dan rasa bangga yang berlebihan

Klub liga 1 terlalu banyak pemain asing dari kiper SD pemain depan ,,dan klub jarang kasih kesempatan pemain muda kita,,akhir nya hilang tak berbekas

Semoga naturalisasi ini menjadi motivasi penyemangat buat para pemain muda dan bisa belajar dan membentuk pemain2 kuat hebat di lapangan

Seleksi Alam...kalo mereka tidak mampu mengupgrade diri pasti akan dengan sendirinya tergantikan

Faktornya terlena dengan pujian, gak terus mengasah skill, dan club mengutamakan pemain asing atau PSSI tidak tegas membuat aturan membatasi pemain asing.

Sungguh disayangkan talenta hebat tanah air hilang karena tidak adanya pembinaan dan arah yg baik. Mudah2an berikutnya talenta2 hebat kita jelas pembinaan dan arahnya

Kasian pemain kebanggaanku,tergerus oleh pemain naturalisasi

Dilupakan karena kalah bersaing dg pemain lain, kalau hebat bisa bersaing pasti tidak akan hilang.

Star syndrome, inilah kenapa sebaiknya atlet gak punya sosial media, kalaupun punya saat akan bertanding dan setelah bertanding tahan diri tidak buka sosmed, atau dikelola manajer/keluarga. Media dan orang-orang kita juga ikut andil, belum seberapa sudah disanjung bak pahlawan padahal karir baru aja mulai.

gini lah klo terlalu puas dengan gelar AFF. level kita Asia tapi seneng banget dapet AFF. sama kayak jajaran pelatihnya yg puas dengan piala AFF padahal jarusnya jd semangat buat target piala asia.

nah itu dia... ulasan yg pertama tentang bagus kafi menjawab teka teki saya selama ini, ternyata dia pernah mengalami cidera ligamen, padahal waktu tergabung dalam skuad garuda select banyak club eropa yg kepincut sama dia...

Admin klau bkin judul jgn yg provokatif,,, semua jg ada masanya kmngkinan sdh ada peganti, dan tdk melupakn jasa* mereka...ttep💪💪💪mantan"timnas🇮🇩

banyak diantara mereka tak dilirik oleh club searus dia sangat berjasa satu2persatu mereka tenggakam begitu saja

jadi intinya pemain muda itu hiraukan sanjungan², harus disiplin n jangan merasa sudah puas karena di sanjung akan kehebatan skillnya tapi harus terus asah skill ketika di klub. contohlah ronaldo n messi, ronaldo yg sangat disiplin, bekerja keras n terus mengasah skill, n messi yg skillnya luar biasa tapi tidak jumawa namun terus konsisten n mengasah skillnya. n juga klub Indonesia itu sya tidak tau manajemen n kepelatihannya seperti apa, jadi perlu di pertanyakan lagi pembinaan pemain muda di klub Indonesia itu seperti apa, masa pemain timnas Indonesia waktu sty pertama kali melatih harus melatih lagi passing yg baik n benar seperti apa. klub² sepakbola Indonesia itu harus belajar dari klub² luar negeri tentang metode bimbingan pemain muda yg baik itu seperti apa.

U-16 itu pemain masih dalam masa blm matang semua, jadi hanya ada bakat murni saja. Perbedaannya akan terlihat ketika memasuki usia 19-23 tahun di mana akan terlihat mana pemain yang matang dan pemain yang langsung redup karirnya

Jng bikin judul yg sifatnya adu domba spt itu bro,, mereka gk dilupakan,, persaingan utk di panggil timnas sekarang ketat gk spt dulu,, klo performanya menurun gk memenuhi kriteria,, ya tentu gk dipanggil,, seharusnya mereka hrs bisa introspeksi diri,, giat mengejar ketertinggalan dg wajah2 baru dan kwalitas pemain keturunan,,

Mantab bang ❤❤

Ravi, putu gede, sahrul, hansamu, zulkifli, hargianto, sitanggang, dimas drajad, ilham udin, mukhlis

Disiplin dan disiplin itulah kunci utama untuk meraih sukses,karena tdk disiplin diera STY,makanya dicoret dan lagi bagi pemilik klub di liga jangan sok jual mahal terhadap pemain yg dipanggil STY,ini bukan dunia bisnis,tapi untuk timnas / kasta tertinggi di negara ini,mohon maaf jangan cari kesempatan dalam bisnis,jika anda mencintai negara sendiri sepatutnya anda bangga karena pemain anda dipanggil untuk berjuang demi NKRI.

Semuanya masih diingat, hanya saja mereka tidak mampu meningkatkan kemampuan sesiai standar yang diterapkan, bahkan di klub liga indonesia pun meteka sulit bersaing, ayo tetap semangat.

paling tragis bagus kahfi, di garuda select dia subur, di timnas juga keren mainnya,, gabung fc utrecht netizen ekpektasi tinggi, tapi gagal.. ternyata skrg dilupakan

Itulah pemain lokal hanya 5% saja yang bisa bertahan dari seleksi alam..kena gemerlap kehidupan malam, star syndrom, gak tahan pegang uang, kedisiplinan sebagai atlit bukan artis,.

Maldini Pahri sama Supriyadi, Supriyadi di Persebaya cuma juga gak pernah masuk timnas.maldini Pahri pemain sayap bagus sekali

Mereka targetnya AFF, kalau sdh juara AFF segala tingkatan....sdh cukup puas

Sdkt bnyak fans bola jg bersalah krn mrk suka menyanjung terlalu berlebihan kl pemain tsb bermain bagus shngga pemain lupa diri

Bila terkenal jgn sombong di lap hijau bermain hrs kerja sama dgn rekan2 nya jgn merasa puas klo drimu blm diakui di Asia, krna klo ada kesempatan lupa dgn di sekitar kanan kiri mu, di tendang sendiri ini permainan bukan tarkam

Itulahh fungsi club...agar pelatih bisa pantau pemain, klo pemain meski dahulu bagus tpi kemudian tdk moncer di klub..ya ga akn kepilih lgi,kecuali ada mafia bola yg menitipkan pemain...

Ini masalah tentang konsisten atau tidaknya pemain.. Sekelas CR7 saja kalau dia tidak konsisten pasti akan tenggelam.. Seperti kata mikel essien dulu... Pemain lokal Indonesia bila sudah mendapat gelar dan di agung agungkan namanya pasti sudah merasa terbaik dan melupakan kekonsistenannya

Maaf min PERSEDIKAB KAB.KEDIRI kalo bandung PERSIKAB BANDUNG

Beda pelatih pasti beda filosofi bermain secara otomatis pelatih akan memilih pemain yang sesuai dengan filosofi nya... jadi tidak ada pemain yang terlupakan jadi pemain jika ingin menjadi pemain timnas harus mampu membuat tertarik pelatih nya dan yg paling harus adalah meningkatkan kualitas bermain agar bisa menjadi pilihan pelatih...🙏🙏🙏

Bagus Kahfi pake mode Kribo sebelum patah tulang kaki menyala bgt sih. Gara2 cedera horor itu permainannya menurun drastis

Tak ada yg dilupakan min. Resiko jadi atlit jika main sdh tidak bagus di negara manapun akan sama sudah tidak dipakai. Makanya kalau jd atlit pas masih jaya harus rajin menabung jika sdh tdk progresive ya kelola usaha. Jd wirausaha...

Jgn harap bisa jadi pemain propesional klo masi main di liga INDONESIA,,bermainlah kalian ke liga luar negri bagi yg serius,,supaya bnyak pngalaman,,jika masi di INDONESIA pnglaman tarkam yg kalian dpt.

Kalo bagus kahfi mau dipanggil ke timnas, sara saya bagus kahfi sebaiknya target dulu top score di liga 1

Pemain bola terbaik itu bisa menjaga fisik spaya minim cedera. Contoh CR7/LeoMessi..

Masalah nya ada pd mental pemain itu sendiri,bagaimana bisa bangkit dari keterpurukan,gaya hidup,pola latihan,disiplin dll.negeri kita gak kekurangan pemain bertalenta tp yg konsisten & eksistensinya sampe usia matang itu jarang.

Mnrt saya,,ke 7 pemain tsb kemungkinan besar dikenakan adanya mafia bola..bisa saja mereka gagal msk timnas piala AFC,dikenakan adanya mafia bola .lebih jls nya kita tanyakan saja ke pelatih timnas sebelumnya,kuat dugaan ada mafia disana.jika dibongkar,maka TOWEL bakal ada disana sbgai geng mafia bola

SDK kebiasaan org kita dengan kata bisa diatur,STY TDK kenal bahasa itu STY punya misi untuk menaikan status timnas dari Asia ke dunia terutama disiplin dalam latihan dan lain sebagainya yg berkaitan dengan prestasi,prestasi bukan untuk STY tapi untuk timnas bukan juga untuk bung togel.

Mereka masih dibawahnya timnas yg bermain melawan usbek,,, ngapain dibawa.....

Kalau pemain ingin dipertahankan ditimnas ya harus mengikuti aturan jangan meremehkan aturan jangan baru tenar sedikit saja sombongnya selangit! Malas berlatih main diluar negeri dipikir wisata pergi ke bar minum2! Kalau pemain ingin membawa nama baik negaranya harus disiplin! Lanjut pak pelatih pilih pemain yg punya niat yg kuat untuk membela negaranya!

Semoga u19 era Indra Sjafri bisa reuni

Umur dan banyaknya talenta muda berpengaruh pada rotasi pemain bola kecuali yg punya skill istimewa

Mereka sendiri yg kurang di siplin,,pelatih yg bagus bisa melihat serius tidak y seorang atlit

kelemahan pemain lokal... cepat berpuas diri

Dari sekian pemain yang saya rindukan hanya maldini pali yang tampil begitu skil full nya yang luar biasa dan tiba" hilang magisnya saat dewasa😢😢

Permainan mereka sangat padu, sayang tdk berlanjut ke tingkat senior

Skuat peninggalan Indra Sjafri dan Fachri Hussaini yang dulunya potensial, mayoritas hancur lebur setelah mulai memasuki masa usia matang. Yang admin belum sebutkan, adalah : Rivaldo Todd Pere Gavin Gwan Nur Hidayat Paolo Sitanggang Fathurahman Muhammad Luthfi Osvaldo Haay Marinus M. . Yang paling saya sayang kan adalah Osvaldo Haay. Akibat indisipliner, nasib nya jadi tragis sebagai pesepakbola berbakat di era sty.

kendalanya c19 palatihan menurun dan hadir nya STY menambah kualitas football ⚽️

Mau siapapun punggawanya..gua cuma pengen liat merah putih ada dilayar tv pojok atas di pertandingan fifa world cup 🤲

Semoga mantan2 pemain top lanjutin karir jd suporter / komentator saja, atw berjualan nasi uduk dan bertani . sbb sy lbh suka pelatih sepak bola dr asing saja Pengurus bola dr pemain2 biasa saja Ketum klu bisa dipimpin oleh para kader2 partai . spy kita beda dgn negara2 juara pildun

Pemain profesional harus displin baik itu latihan keras, pola makan, tidak cepat puas... minuesnya pemain Indonesia kalau sudah tenar Cepat puas, malas2n, pola maka tidak dijaga

Garuda ingin terbang tinggi, sehingga mau gak mau harus punya sayap dan cakar yg kuat dan tajam