Lanjutkan mas bro,, jangn craikan, nasi udh jadi bubur ko,,, toh ada pendapat yang memprbolhkan,

@@zenalwi4528 terima kasih atas suportnya.

@@agusdwisantosa2123 Kalo walinya /keluarganya ikhlas itu tidak menjadi masalah masku. Tetap lanjutkan. Justru jika anda tinggalkan syarifahnya atau Anda ceraikan syarifahnya, itu malah dosa besar masku. Jadi tetap jaga dan cintai Istri Anda yg Syarifah itu setulus hati seperti Anda mencintai Rosulullah SAW masku. Jangan sakiti istri Anda yg Syarifah itu masku, karena yg perlu Anda ingat, dalam tubuh istri Anda mengalir darah Nabi Muhammad SAW. Mudah"an Anda dan istri Anda Menjadi keluarga yg Sakinah mawahdah Warohmah. Dan selalu dalam perlindungan Allah SWT...Aamiin Allahumma Aamiin

@@KOT3KA makasih saudaraku, atas doanya, begitu jg sebaliknya semoga keluarga atum mendapat barokah dari Allah SWT, istriku adalah orang yg luarbiasa, sabar dan pengertian, tangan ini mau nyubit anak2 ku aja berusaha tdk saya lakukan saudaraku , apalagi terhadap istri ( syarifah) jng sampai saudaraku, sya akan berusaha mencintai setulus hati dan keiklasan, dng memohon safaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW. Salam.

Bagus itu mas,sama seperti itulah ajaran yg sebenarnya dalam Islam rokhmatan lil aalamiin seperti yang di lakukan oleh Rahma Sarita dll.Yang kufu atau mulia itu bukan karena nasab nasib tetapi karena tingkat ketakwaanya,mungkin masnya ini ahli ibadah dan kaya sehingga seorang syarifah mau menjadi istri panjenengan.Harusnya begitu membaur agar persilangan garis keturunan ini semakin menguatkan perjuangan Islam seperti cara dakwah walisongo dahulu.salam sukses

Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan amal saleh ( Al Birra ) bukanlah menghadap ke timur ke barat atau melakukan hal hal remeh tapi amal saleh adalah beriman kepada Allah Rasul RasulNYA kitab kitabNya malaikat malaikatNya hari akhir dan shalat zakat amanah dan sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan ) dan dalam peperangan yang kalau kita melakukan amal saleh ( Al Birra) kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Sebaik baik mahkluk adalah mukmin dan beramal saleh AlBayinnah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ  "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) Sebaik baik teman adalah yang taat kepada Allah dan rasulNya An nissa 69 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Sebaik baik bekal adalah takwa Al Baqarah 197 bukan memberikan harta kepada habib habib penipu agama ini dan syarat takwa shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) dan dalam peperangan Al Baqarah 177. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ "(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197) Perempuan pezinah untuk laki laki pezinah dan laki laki musyrik begitu juga sebaliknya An Nur 3 tapi kenapa habib habib penipu agama ini meninggi ninggikan syarifah tak boleh kawin dengan orang biasa 🤭. Keturunan nabi bukan apapun bukan kenapa mengaku ngaku keturunan nabi 🙄🙄 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur 24: Ayat 3)

apakah nabi pernah melarang anaknya menikah dengan orang biasa ?

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

@@fibrahim4171 Kenapa Km Gak Nanya Langsung Ke Robithoh ALawiyyah Bagian Pencatat Nasab Biar JeLas KaLo Km Masih Ragu Dengan Keturunan RosuLuLLah

Aamiin

Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan amal saleh ( Al Birra ) bukanlah menghadap ke timur ke barat atau melakukan hal hal remeh tapi amal saleh adalah beriman kepada Allah Rasul RasulNYA kitab kitabNya malaikat malaikatNya hari akhir dan shalat zakat amanah dan sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan ) dan dalam peperangan yang kalau kita melakukan amal saleh ( Al Birra) kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Sebaik baik mahkluk adalah mukmin dan beramal saleh AlBayinnah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ  "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) Sebaik baik teman adalah yang taat kepada Allah dan rasulNya An nissa 69 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Sebaik baik bekal adalah takwa Al Baqarah 197 bukan memberikan harta kepada habib habib penipu agama ini dan syarat takwa shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) dan dalam peperangan Al Baqarah 177. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ "(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197) Perempuan pezinah untuk laki laki pezinah dan laki laki musyrik begitu juga sebaliknya An Nur 3 tapi kenapa habib habib penipu agama ini meninggi ninggikan syarifah tak boleh kawin dengan orang biasa 🤭. Keturunan nabi bukan apapun bukan kenapa mengaku ngaku keturunan nabi 🙄🙄 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur 24: Ayat 3) Nasab bukanlah apa apa dan tidak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 tapi berat timbangan amal sewaktu dihisab di akhirat. Dan seseorang setelah dihisab ternyata masuk neraka maka dia akan selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka itu artinya kalau sudah masuk neraka maka tak bisa keluar lagi Al Mukminun 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Empat dosa masuk neraka tanpa yaitu musyrik membunuh zina riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 Al Baqarah 275. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Hukuman perempuan bersuami yang berzina adalah dikurung sampai mati kecuali sampai Allah memberikan jalan lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) *

Aamiin Assalamualaikum ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD 💚💚💚 Alhamdulillah Bismillah Berkah 😊😊😊 Bismillah Surga Firdaus tanpa Hisab Aamiin Allahumma Sholi Ala Sayyidina Muhammad Waa Ali Sayyidina Muhammad *Doa Selesai / Khatam Membaca Al-Quran* أَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِالْقُرْأَنِ وَ اجْعَلْهُ لِيْ إِمَاماً وَنُوْرًا وَهُدًى وَرَحْمَةً أَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ أَنَاءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن _"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran dan jadikanlah Al-Quran untukku sebagai ilmu dan cahaya dan petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan darinya apa yang aku lupa dan ajarilah aku darinya apa-apa yang aku tidak tahu dan berilah rizki kepadaku dengan membacanya tengah malam dan penghujung siang dan jadikanlah dia untukku sebagai pembela. Wahai Tuhan semesta alam."_ - Doa Kafaratul Majlis Khatmil Quran Shalawat Everyday سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika _"Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memujiMu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diriMu, aku memohon pengampunanMu dan bertaubat kepadaMu."_ Bismillah Berkah 😊😊😊 Bismillah Surga Firdaus tanpa Hisab Aamiin Allahumma Sholi Ala Sayyidina Muhammad Waa Ali Sayyidina Muhammad

Wa'alaikumussalaam Aamiin 3x YRA

Aamiin..

Saya meminta saya ss/screenshot

Nasab bukanlah apa apa dan tidak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 tapi berat timbangan amal sewaktu dihisab di akhirat. Dan seseorang setelah dihisab ternyata masuk neraka maka dia akan selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka itu artinya kalau sudah masuk neraka maka tak bisa keluar lagi Al Mukminun 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Empat dosa masuk neraka tanpa yaitu musyrik membunuh zina riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 Al Baqarah 275. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Hukuman perempuan bersuami yang berzina adalah dikurung sampai mati kecuali sampai Allah memberikan jalan lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا "Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 16) Taubat hanya pantas bagi mereka yang melakukan dosa dia tak tau kalau itu dosa kemudian segera bertaubat. Jadi orang yang berbuat dosa bertaubat berbuat dosa bertaubat tak pantas menerima taubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا "Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 17) Taubat menjelang mati tak diterima Allah dan hadis yang mengatakan mengucapkan la Ilaha Illallah dijamin masuk surga bertentangan dengan ayat An Nissa 18. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا "Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 18)

Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan amal saleh ( Al Birra ) bukanlah menghadap ke timur ke barat atau melakukan hal hal remeh tapi amal saleh adalah beriman kepada Allah Rasul RasulNYA kitab kitabNya malaikat malaikatNya hari akhir dan shalat zakat amanah dan sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan ) dan dalam peperangan yang kalau kita melakukan amal saleh ( Al Birra) kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Sebaik baik mahkluk adalah mukmin dan beramal saleh AlBayinnah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ  "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) Sebaik baik teman adalah yang taat kepada Allah dan rasulNya An nissa 69 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Sebaik baik bekal adalah takwa Al Baqarah 197 bukan memberikan harta kepada habib habib penipu agama ini dan syarat takwa shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) dan dalam peperangan Al Baqarah 177. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ "(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197) Perempuan pezinah untuk laki laki pezinah dan laki laki musyrik begitu juga sebaliknya An Nur 3 tapi kenapa habib habib penipu agama ini meninggi ninggikan syarifah tak boleh kawin dengan orang biasa 🤭. Keturunan nabi bukan apapun bukan kenapa mengaku ngaku keturunan nabi 🙄🙄 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur 24: Ayat 3) Nasab bukanlah apa apa dan tidak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 tapi berat timbangan amal sewaktu dihisab di akhirat. Dan seseorang setelah dihisab ternyata masuk neraka maka dia akan selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka itu artinya kalau sudah masuk neraka maka tak bisa keluar lagi Al Mukminun 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Empat dosa masuk neraka tanpa yaitu musyrik membunuh zina riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 Al Baqarah 275. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Hukuman perempuan bersuami yang berzina adalah dikurung sampai mati kecuali sampai Allah memberikan jalan lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) *

Betul sekali

Ini bicara soal nikah dan menjaga nasab,bukan bicara drajat mulia"an

@@sy.bagiralmahdaly4651 *Yg berbicara drajat serta KEMULYAAN ITU SANG PENCIPTA, YG WAJIB KAU TAATI DAN KAU SEMBAH DAN ISLAM DATANG KEDUNIA UNTUK MENGHAPUS PERBEDAAN DALAM KASTA YG DIBUAT MANUSIA UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN YG BERUJUNG RASIS, SEDANGKAN CONTOH KEHIDUPAN NABI ITULAH CONTOH YG TERBAIK, DIMANA SALAH SATU NYA NABI PERNAH MEIKAHKAN KEDUA PUTRI NYA DG DUA PRIYA ANAK SANG MUSUH NABI YAITU ABU JAHAL, JUGA ZAINAB YG DINIKAHKAN DG ANAK ANGKAT NABI ZEID, DAN MASIH BANYAK YG LAIN NYA BAHKAN PULA SAYYIDINA ALI MENIKAHKAN CUCU NYA DG SAYYIDINA UMAR DAN KESEMUANYA TERJADI BIASA BIASA SAJA, DAN TAK ADA POLEMIK, DAN INGAT !!!! HABIB TIDAK MENJAMIN DIRINYA BERSIH ATAU SUCI DARI DOSA BAHKAN SORGA NERAKA BUKAN DITENTUKAN MANUSIA, HANYA DG RAHMAT DAN HIDAYAH DARI ALLOHLAH MANUSIA ITU MENDAPAT HIDAYAH NYA, DAN ALLOH TIDAK PERNAH MENANYAKAN DARIMANA NASAB MU, NAMUN KETAKWA ANMU*

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Brooo.... Menggunakan dalil Al-Qur'an tapi tidak berpegang ke sejarah aslinya akan menimbulkan pertentangan, dikhawatirkan akan membawa kesan bahwa Al-Qur'an mengada2 dalam sejarah.

@@iqbalansori6112 Sejarah Asli apa? Tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyuruh berpegang pada sejarah kalau berbeda pendapat yang disuruh kalau berbeda pendapat adalah berpegang pada Allah dan rasul-nya itu artinya Al Qur'an dan hadis yang tak bertentangan dengan Al Qur'an An Nissa 59. Dan kalau sejarah bertentangan dengan Al Qur'an berarti sejarahnya yang mengada ada bukan Al Qur'an yang mengada ada. Apakah ente telah menjadi kafir mengatakan Al Qur'an mengada ada? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَطِيْـعُوا اللّٰهَ وَاَ طِيْـعُوا الرَّسُوْلَ وَاُ ولِى الْاَ مْرِ مِنْكُمْ ۚ فَاِ نْ تَنَا زَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَا لرَّسُوْلِ اِنْ كُنْـتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَـوْمِ الْاٰ خِرِ ۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 59)

Tapi djuriat/ keturunan nya nabi muhammad itu lebih mulia harus belajar soal itu dan kita gak boleh menghina baginda nabi dengan cara memutus nasab baginda

kzfaq.info/get/bejne/osikf6lh0NDHm4U.html

@@Wadezigchannel7 Syukron katsiro 🙏

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan amal saleh ( Al Birra ) bukanlah menghadap ke timur ke barat atau melakukan hal hal remeh tapi amal saleh adalah beriman kepada Allah Rasul RasulNYA kitab kitabNya malaikat malaikatNya hari akhir dan shalat zakat amanah dan sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan ) dan dalam peperangan yang kalau kita melakukan amal saleh ( Al Birra) kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Sebaik baik mahkluk adalah mukmin dan beramal saleh AlBayinnah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ  "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) Sebaik baik teman adalah yang taat kepada Allah dan rasulNya An nissa 69 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Sebaik baik bekal adalah takwa Al Baqarah 197 bukan memberikan harta kepada habib habib penipu agama ini dan syarat takwa shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) dan dalam peperangan Al Baqarah 177. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ "(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197) Perempuan pezinah untuk laki laki pezinah dan laki laki musyrik begitu juga sebaliknya An Nur 3 tapi kenapa habib habib penipu agama ini meninggi ninggikan syarifah tak boleh kawin dengan orang biasa 🤭. Keturunan nabi bukan apapun bukan kenapa mengaku ngaku keturunan nabi 🙄🙄 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur 24: Ayat 3) Nasab bukanlah apa apa dan tidak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 tapi berat timbangan amal sewaktu dihisab di akhirat. Dan seseorang setelah dihisab ternyata masuk neraka maka dia akan selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka itu artinya kalau sudah masuk neraka maka tak bisa keluar lagi Al Mukminun 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Empat dosa masuk neraka tanpa yaitu musyrik membunuh zina riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 Al Baqarah 275. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Hukuman perempuan bersuami yang berzina adalah dikurung sampai mati kecuali sampai Allah memberikan jalan lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) *

@@fibrahim4171 copas

Ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi istri Ibrahim dan ibunya Nabi Musa seperti disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 kenapa habib habib Syiah/ NU/Al Azhar penipu agama , pendeta pendeta Syiah / NU/Al Azhar penipu agama ini masih berani membodohi pengikutnya bahwa Ahlulbait adalah keturunan Nabi 🤔. Telah kafirlah orang yang mengingkari ayat Al Qur'an. Dan semua hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan Rasulullah bertentangan dengan Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena tidak mungkin Nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada asli ada palsu . Kalau hadis dan Al Qur'an bertentangan maka Al Qur'anlah yang kita pegang. Ahlulbait bukan keturunan nabi tapi Ahlulbait adalah istri istri Nabi disebut dalam Al ahzab 32 33, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا ۚ  "Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا ۚ  "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33) Ahlul bait adalah istri Nabi Ibrahim disebut dalam Hud 71 72 73. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَلَمَّا رَاٰۤ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَـكِرَهُمْ وَاَ وْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗ قَا لُوْا لَا تَخَفْ اِنَّاۤ اُرْسِلْنَاۤ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ  "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS. Hud 11: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا مْرَاَ تُهٗ قَآئِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِاِ سْحٰقَ ۙ وَمِنْ وَّرَآءِ اِسْحٰقَ يَعْقُوْبَ "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub." (QS. Hud 11: Ayat 71) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لَتْ يٰوَيْلَتٰۤى ءَاَلِدُ وَاَ نَاۡ عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًا ۗ اِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ "Dia (istrinya) berkata, Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS. Hud 11: Ayat 72) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَا لُوْۤا اَتَعْجَبِيْنَ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ ۗ اِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ "Mereka (para malaikat) berkata, Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." (QS. Hud 11: Ayat 73) Ahli bait adalah ibunya Nabi musa disebut dalam Al Qasas 12. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَا ضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَا لَتْ هَلْ اَدُلُّـكُمْ عَلٰۤى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَـكُمْ وَهُمْ لَهٗ نٰصِحُوْنَ "dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), Maukah aku tunjukkan kepadamu, ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?" (QS. Al-Qasas 28: Ayat 12) Tapi kenapa sekarang orang orang menganggap habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri adalah ahlul bait 🤔. Apalagi habib habib ini sebenarnya semuanya adalah syiah tapi sebagian mereka bertaqiyah sebagai Syiah bertopeng aswaja yang bernama NU/ berelwi/ Al Azhar. Dan habib terbanyak di dunia ini adalah di Iran nomor 2 di Yaman kemudian Mesir Maroko Indonesia Yordania. Keturunan Rasulullah terputus karena Rasulullah bukanlah bapak satupun dari para laki-laki kalian Al Ahzab 40, itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan keturunan menurut Allah diambil dari garis anak laki laki. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Ini ayat tentang Allah melarang tafsir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ مِنْهُ اٰيٰتٌ مُّحْكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الْكِتٰبِ وَاُ خَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ ۗ فَاَ مَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُوْنَ مَا تَشَا بَهَ مِنْهُ ابْتِغَآءَ الْفِتْنَةِ وَا بْتِغَآءَ تَأْوِيْلِهٖ ۚ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيْلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ۘ وَ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ يَقُوْلُوْنَ اٰمَنَّا بِهٖ ۙ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الْاَ لْبَا بِ "Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 7) * "Andaikata kalian melihat orang-orang yang mengikuti apa-apa yang mutasyabihat maka mereka itu adalah orang-orang yang disebut Allah swt (dalam QS. Ali Imran diatas) maka berhati-hatilah terhadap mereka." (HR. Muslim)

@@fibrahim4171 mantapu jiwa

Setujuuuu

setuju sekali dengan komentar pak Doktor.

Tp jgn mendiskreditkan yg bukan keturunan Nabi SAW sampai d hukumi zinah, bukankah derajat manusia hanya d ukur dari ketaqwaannya

Nasab harus dijaga

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Saat Nabi menikah dengan Khadijah pun tidak sekufu. Malah belum seagama. Bahkan tidak pernah mereka dan sahabat2 Nabi menikah ulang setelah Islam diturunkan. Apalagi dalam sejarahnya Rasullah juga ada menikahkan putri-putri (3 orang) Beliau dengan kalangan sahabat yang bukan termasuk kelompok Bani Hasyim. Sahabat Nabi seperti Utsman bin Affan dan Abul ‘Ash bin Ar Rabi’ juga melakukan hal yang sama. Salah satu anggota Ahlu Bayt yakni Ali bin Abi Thalib juga menikahkan putrinya dengan Umar bin Khatab, lalu Sukainah bin Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib pernah menikah dengan empat orang lelaki yang bukan dari kalangan Bani Hasyim. Rasullah juga menikahkan 2 Mantan Budak yakni Bilal bin rabah dengan adik dari abdurrahman bin auf (bangsawan kaya raya dari Bani Quraisy) dan Zaid bin Haritsah dengan Zaenab binti Jahsy yg berstatus anggota Bani Hasyim. Juga menikahkan Julaibib (yg Nasabnya tidak jelas, ayah/ibunya tidak diketahui) dengan Muslimah dari kalangan bangsawan kaya raya dari Kaum Anshar. Adakah sejarah ini merupakan sejarah yang penuh kebohongan? Jika ini bukan kebohongan, lalu apakah berarti kalangan muslim terbaik ini telah membiarkan dan malah mendorong terjadinya perzinahan? Bingung aku dengan hapalan sejarah para muballigh jaman sekarang. Dan karena semua anak lelaki Nabi meninggal tanpa menurunkan anak, maka keturunan Nabi itu memang bukan dari jalur lelaki, tetapi dari jalur perempuan (malah kita bisa memperluas tafsirnya bahwa justru hanya syarifah lah yg membawa garis keturunan Nabi). Untuk penutup: Mari kita renungkan terus al Hujuraat 13, 10 dan Hud 46 lalu tanya lah diri kita sendiri: jika ada dalil2 lain yg luar biasa keren dan bertentangan dengan dalil syara di bawah ini, maka apakah dalil2 yg lain yg super keren total itu menghapus/ mengesampingkan ayat2 di bawah ini? “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang YANG PALING MULIA di antara kamu di sisi Allah ialah orang YANG PALING TAKWA di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” "Orang-orang BERIMAN itu sesungguhnya BERSAUDARA." "Dia (allah) berfirman, “Wahai Nuh!. Sesunggunya dia bukanlah termasuk keluargamu, KARENA PERBUATANNYA sungguh tidak baik." Terima Kasih, dan tetap wallahualam.

Orang Betawi kerasukan Syiah keknya ya. Banyak yang kena syubhat Syiah meski ibadahnya Sunni/NU

Assalamualaikum ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD 💚💚💚 Alhamdulillah Bismillah Berkah 😊😊😊 Bismillah Surga Firdaus tanpa Hisab Aamiin Allahumma Sholi Ala Sayyidina Muhammad Waa Ali Sayyidina Muhammad *Doa Selesai / Khatam Membaca Al-Quran* أَللَّهُمَّ ارْحَمْنِيْ بِالْقُرْأَنِ وَ اجْعَلْهُ لِيْ إِمَاماً وَنُوْرًا وَهُدًى وَرَحْمَةً أَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِيْ مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِِّمْنِيْ مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِيْ تِلاَوَتَهُ أَنَاءَ الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِيْ حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن _"Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran dan jadikanlah Al-Quran untukku sebagai ilmu dan cahaya dan petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkan darinya apa yang aku lupa dan ajarilah aku darinya apa-apa yang aku tidak tahu dan berilah rizki kepadaku dengan membacanya tengah malam dan penghujung siang dan jadikanlah dia untukku sebagai pembela. Wahai Tuhan semesta alam."_ - Doa Kafaratul Majlis Khatmil Quran Shalawat Everyday سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika _"Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memujiMu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diriMu, aku memohon pengampunanMu dan bertaubat kepadaMu."_ Bismillah Berkah 😊😊😊 Bismillah Surga Firdaus tanpa Hisab Aamiin Allahumma Sholi Ala Sayyidina Muhammad Waa Ali Sayyidina Muhammad

Bojonegoro hadir jg

Bojonegoro hadir☝️

Alhamdulillah..

😂😂,anak TK juga tau klo yg mulia d sisi allah adalah org yg bertakwa...klo mau bertakwa harus tau cara ny iya dengan menuntut ilmu agama...nasab itu karunia dr allah...

Dengerin coba penjelasan buya...!!!

Gak masuk bos...wong mbahas nasab'e kanjeng nabi kok malah nglantur. Bau bau wahaboy...

@@frianedy733 bau wahaboy wkwk

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Berarti syarifah sama habib itu semacem derajat di atas manusia atau dewa, yg manusia biasa gak boleh menikahinya, kalo Allah SWT menjodohkan dgn orang biasa situ mau melarang, bukti cinta ke Nabi SAW dgn menghidupkan sunah2nya dgn menjaga yg wajib, hukum nikah jgn main rubah hanya karena ada kepentingan pribadi

Ada 6 cucu dari Nabi SAW (Putri2 dari Hasan dan Hussein) yang menikah dgn non sayid di zaman setelah Nabi. Mereka memutus Nasab. Apa mereka salah? Kalau iya kenapa Hasan dan Hussein menizinkan mereka menikah dgn sahabat biasa yg bukan Sayid.

Di zaman Jahiliyah orang Quraish harus menikah orang Quraish. Yg bukan orang Quraish ditolak. Nabi SAW setelah membawa islam menikahkan banyak budak dgn yg non budak. Nabi sendiri menikah dgn siti Sofiyah dari Israil dan siti Mariah dari Mesir yg bukan Arab. Berarti Nabi salah kalau gitu menikah dgn bukan satu suku?

Wkwkwk udh² jangan diperdebatkan lagi, semua tergantung manusianya mau menjagaza nasab atau mau keluar dari nasabnya. Cuma kita menekankan aja jaga sikap dan diri dan juga yg saya tau sarifah juga gk mau asal memilih diluar ahlulbait tanpa perhitungan lebih dalam😆

Skrng ana nanya bro kelak di Padang Mahsyar apakah Rasulullah hanya akan mengumpulkn keturunan nya saja Rasulullah akan mengumpulkn semua umat nya tak pandang keturunan apa dan siapa

👍🙏

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Yang sabar akhi😁

Emang ga boleh bang Syarifah nikah ama bukan keturunan nabi

@@kompeeeeeeee227 boleh. Alquran ga larang kok

@@kompeeeeeeee227 Habib Syarifah itu dongeng Yahudi melalui ajaran Syiah yang bertujuan mengkultuskan habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri . Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan nabi maka semua ajaran Syiah kafir akan mudah masuk terbenam ke dalam otak pengikutnya dan otak pengikut anak kandung Syiah NU berelwi Al Azhar . seperti mendewa dewakan Walisongo Nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah wahdathul wujud mimpi bertemu rasulullah yaqazah dll. Tapi hairannya kenapa orang orang Wahabi/ Muhammadiyah percaya habib habib penipu agama ini keturunan nabi 🤔 sedang dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan bahwa Rasulullah bukanlah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun. Dan ahlulbait dalam Al Qur'an bukanlah keturunan nabi tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12.

Betullll broooooo

@the last saint jaga perkataan anda, Wanita itu punya martabat, bukan makanan yang dicicipi apalagi keturunan Rasulullah ﷺ

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

@@fibrahim4171 kafir nih pasti nih🙄 cari cari keburukan Islam !

@@zenkygeorgecleanton8139 Cicip saja punya emak kau !!!

Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ  "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ  "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.

Jgn juga menyakiti wanita pribumi, wanita paling mulia adalah wanita pribumi, selain wanita pribumi, adalah rendah

*ISLAM TIDAK MEMASALAHKAN PERNIKAHAN SELAMA SEIMAN DAN SEAGAMA, DAN YG SANGAT PENTING INTUK DIINGAT, JAGA KOMITMENT DAN DISEPAKATI KEDUA BELAH PIHAK, SEBAGAIMANA NABI YG TELAH MENIKAHKAN KLUARGA NYA, JUGA ANAK² nya dg orang laindiluar suku Qurays, dan juga sahabat² nya dan Contoh2 ini yg menjadi Rujukan, dan Semoga anda berdua bisa sukses dlm menjalin hubungan hingga menikah, dan Jangan Sekali² Pernikahan yg dikotori oleh sifat RASIS DAN KEBENCIAN SERTA TA ASSUB KEPADA SELAIN GOLONGANMU* Selamat dan Sukses

Nasib kita sama😭😭

*CINTA TIDAK MENGENAL BATAS / SEKAT² SUKU / BANGSA BAHKAN NASAB KECUALI KEIMANAN DAN AGAMA YG HARUS DAN WAJIB DIPERHATIKAN SELAIN ITU TIDAK dan AGAR SELAMAT DUNIA AHERAT*

Saya juga dulu pernah pacaran dengan syarifah, Alhamdulillah putus

@@arifikri619 *PUTUSNYA SOAL APA DULU ???* *Ini yg harus Jelas, kalau mmg gk ada kecocokan atau kesepahaman itu biasa, karena sulit utk hidup dari dua lingkungan yg berbeda baik apapun latar belakang yg berbeda, namun bila kedua nya sdh sepakat utk saling suka dan cinta pasti dicari solusi nya, dan cinta tdk mengenal batas, suku bangsa, ras, yg harus dijaga hanya satu seiman dan seagama ini adalah kasta / kafaah ( kufu ) dan tdk ada yg lain nya baik nasab maupun keturunan yg dpt menghalanginya, dan itulah penting nya AGAMA yg perlu dipahami dan dijalani bukan dipakai alat kepentingan baik pribadi maupun Golongan dan itu ajaran Nabi, dimana dia mengawinkan anak² nya tanpa melihat nasab dan suku juga golongan begitu juga istri² nabi dari berbagai lapisan masyarakat baik yg Yahudi juga nasrani dan golonga arab setempat, inilah yg dicontohkan NABI saw*

Anggap jihad bro insyallah cari wanita lain bro jgn biar lama² menghampa nanti byk bisikan syetan nyampur disitu kalo antum memang benar ingin menikah dan juga mampu tanya saja ustadz yg anda kenal insyallah dicarikan yg baik

Berrty ada yg lebih baik utk kedepannya buat hidup ente nnti bro, semngat bro.. 🔥

Berarti lo keren bro, yg syarifah aja bisa deket apalagi yg sesama kek kita.

Tetap jaga adab kpd nabi dan hababah fathimah Yang sabar akhi allah pasti kasih jatah anda sendiri....

Makanya dari awal sadar diri brooo, alhamdulillah ana gk pernah berani mendekati syarifah apalagi jatuh cinta, jgn smpek bahaya galil adab, sadar diri langsung aja semulia" Nya ahwal di bawah alawiyin derajatnha

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.y

Kenapa anda mad... wkwkwk

Buya Yahya ini NU garis lurus, mengaku lurus padahal bengkok, neo khawarij dan budak habaib.

Bukan sombong bang kalo putus nasab nya itu sama aja aib Sama dosa nya juga ngalir bukan nya sok pinter gw itu kan keturunan rasullah kita gk bisa apa2 emang habaib itu hebat Jadi syarifah juga beberapa ada nasab nya yg putus gitulah maaf bales nya lama 😁

keturunan walisongo menikah dengan pribumi tidak jadi masalah, bahkan putri baginda nabi menikah dgn sahabat bukan menikah dgn keturunan nabi2 etnis yahudi

@@tevosgalang5973 aib darimana? Itu nikahnya sama manusia apa binatang? Tahukah anda berapa banyak org yg saat ini mengaku sebagai keturunan Nabi padahal bukan? Mereka hanya gunakan itu utk keuntungan duniawi pribadi semata, Tahukah kamu apa hikmah anak Nabi yg hidup sampai menikah hanya yg perempuan saja? Kita tau betul garis nasab itu dlm islam diturunkan dari pihak laki² bukan perempuan kecuali dlm situasi tertentu

Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan amal saleh ( Al Birra ) bukanlah menghadap ke timur ke barat atau melakukan hal hal remeh tapi amal saleh adalah beriman kepada Allah Rasul RasulNYA kitab kitabNya malaikat malaikatNya hari akhir dan shalat zakat amanah dan sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan ) dan dalam peperangan yang kalau kita melakukan amal saleh ( Al Birra) kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Sebaik baik mahkluk adalah mukmin dan beramal saleh AlBayinnah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ  "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) Sebaik baik teman adalah yang taat kepada Allah dan rasulNya An nissa 69 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Sebaik baik bekal adalah takwa Al Baqarah 197 bukan memberikan harta kepada habib habib penipu agama ini dan syarat takwa shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) dan dalam peperangan Al Baqarah 177. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ "(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197) Perempuan pezinah untuk laki laki pezinah dan laki laki musyrik begitu juga sebaliknya An Nur 3 tapi kenapa habib habib penipu agama ini meninggi ninggikan syarifah tak boleh kawin dengan orang biasa 🤭. Keturunan nabi bukan apapun bukan kenapa mengaku ngaku keturunan nabi 🙄🙄 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur 24: Ayat 3) Nasab bukanlah apa apa dan tidak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 tapi berat timbangan amal sewaktu dihisab di akhirat. Dan seseorang setelah dihisab ternyata masuk neraka maka dia akan selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka itu artinya kalau sudah masuk neraka maka tak bisa keluar lagi Al Mukminun 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Empat dosa masuk neraka tanpa yaitu musyrik membunuh zina riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 Al Baqarah 275. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Hukuman perempuan bersuami yang berzina adalah dikurung sampai mati kecuali sampai Allah memberikan jalan lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) *

Syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya shalat zakat amanah Al Mukminun ayat 1 sampai 11. Dan amal saleh ( Al Birra ) bukanlah menghadap ke timur ke barat atau melakukan hal hal remeh tapi amal saleh adalah beriman kepada Allah Rasul RasulNYA kitab kitabNya malaikat malaikatNya hari akhir dan shalat zakat amanah dan sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan ) dan dalam peperangan yang kalau kita melakukan amal saleh ( Al Birra) kita disebut Muttaqin Al Baqarah 177. Sebaik baik mahkluk adalah mukmin dan beramal saleh AlBayinnah ayat 7 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ ۙ اُولٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ ۗ  "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah 98: Ayat 7) Sebaik baik teman adalah yang taat kepada Allah dan rasulNya An nissa 69 bukan habib habib penipu agama ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Sebaik baik bekal adalah takwa Al Baqarah 197 bukan memberikan harta kepada habib habib penipu agama ini dan syarat takwa shalat zakat amanah sedekah dan sabar dalam kemelaratan ( kemiskinan) dan dalam peperangan Al Baqarah 177. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَا لَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِ نَّ خَيْرَ الزَّا دِ التَّقْوٰى ۖ وَا تَّقُوْنِ يٰۤاُ ولِى الْاَ لْبَا بِ "(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 197) Perempuan pezinah untuk laki laki pezinah dan laki laki musyrik begitu juga sebaliknya An Nur 3 tapi kenapa habib habib penipu agama ini meninggi ninggikan syarifah tak boleh kawin dengan orang biasa 🤭. Keturunan nabi bukan apapun bukan kenapa mengaku ngaku keturunan nabi 🙄🙄 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلزَّا نِيْ لَا يَنْكِحُ اِلَّا زَا نِيَةً اَوْ مُشْرِكَةً ۖ وَّ الزَّا نِيَةُ لَا يَنْكِحُهَاۤ اِلَّا زَا نٍ اَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ "Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin." (QS. An-Nur 24: Ayat 3) Nasab bukanlah apa apa dan tidak menjamin masuk surga Al Mukminun 101 tapi berat timbangan amal sewaktu dihisab di akhirat. Dan seseorang setelah dihisab ternyata masuk neraka maka dia akan selamanya jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka itu artinya kalau sudah masuk neraka maka tak bisa keluar lagi Al Mukminun 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Empat dosa masuk neraka tanpa yaitu musyrik membunuh zina riba dan kekal di neraka kecuali bertaubat Al Furqon 68 69 70 Al Baqarah 275. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Hukuman perempuan bersuami yang berzina adalah dikurung sampai mati kecuali sampai Allah memberikan jalan lain. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) *

Only share. Apakah ada habib asli 🤔? Semua habib habib palsu karena keturunan Rasulullah terputus karena hanya mempunyai anak yang perempuan yang masih hidup dan diperkuat oleh Al Ahzab 40 bahwa bukanlah Rasulullah bapak satupun dari para laki-laki kalian itu artinya Rasulullah bukanlah bapak dari laki laki manapun dan itu berarti Rasulullah tidak punya keturunan karena dari zaman nabi Adam sampai sekarang keturunan diambil dari pihak laki-laki. Dan ahlulbait yang dipropagandakan oleh habib habib penipu ini bukanlah keturunan Rasulullah tapi istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12. Jadi habib habib penipu agama ini bukanlah keturunan nabi tapi kenapa mengaku ngaku 🤭. Dan kata waala ali dalam shalawat adalah untuk keluarga Nabi bukan keturunan nabi karena Ali ( ال) artinya keluarga dan yang dimaksud dengan keluarga adalah suami istri dan anak anak jadi cucu tidak termasuk keluarga. Kalau keturunan bahasa Arabnya nasab atau zuriah tapi kenapa ustad2/habib penipu agama sekarang mengartikan Ali ( ال) sebagai keturunan 😁. Hadis yang mengatakan ahlulbait adalah keturunan nabi bertentangan dengan Al Qur'an Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 dan Al qasas 12 yang mengatakan ahlulbait adalah istri istri Nabi istri Nabi Ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Kalau Al Qur'an dan hadits bertentangan mana yang lebih kuat? Hadis yang mengatakan keturunan nabi diambil dari Fatimah jelas bertentangan dengan kenyataan bahwa sejak dari Nabi Adam sampai sekarang keturunan itu diambil dari pihak laki-laki kecuali orang orang Yahudi zaman sekarang. Jadi keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak perempuan yang masih hidup. Dan keturunan nabi terputus juga diperkuat dengan Al Ahzab 40 yang Allah berfirman: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ وَلٰـكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَا تَمَ النَّبِيّٖنَ  ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا " Bukanlah Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha mengetahui." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Itu berarti Rasulullah bukan bapak satu dari laki laki manapun dan berarti keturunan Rasulullah terputus. Kalau keturunan Rasulullah tidak ada bagaimana caranya bisa muncul imam Mahdi 😁. Berita tentang imam Mahdi adalah hadis dan hanya shahih Tirmidzi yang meriwayatkannya sedang shahih Bukhari tidak satupun meriwayatkan tentang imam Mahdi. Dan tak satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang imam Mahdi begitu juga tak ada satupun ayat Al Qur'an yang menyebut tentang keturunan nabi . Ahlulbait yang disebut dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 adalah istri istri Nabi istri Nabi ibrahim dan ibunya Nabi Musa. Dan hadis tentang imam Mahdi jelas bertentangan dengan Al Ahzab 40 karena keturunan Rasulullah terputus jadi bagaimana bisa muncul imam Mahdi karena imam Mahdi menurut hadis adalah berasal dari keturunan Rasulullah. Hadis kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga nabi mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an. Tapi dalam banyak terjemahan di Indonesia terjemahannya diplesetkan atau disalah artikan menjadi : Muhammad bukan bapak dari satu lelaki diantara kamu. Jadi seolah olah ayat ini untuk Zaid yang menegaskan bahwa Nabi bukan bapak dari Zaid. Sedangkan terjemahan aslinya nabi bukan bapak satupun dari para laki-laki kalian. Jadi nabi bukan bapak laki laki manapun. Tetapi kenapa dikalangan syiah ada hadis bahwa nabi bapak dari Hasan Husein . Sudah jelas Hasan cucu koq bisa dibilang anak 🤭 Apakah penyimpangan terjemahan dari terjemahan aslinya kesengajaan yang dilakukan oleh tim penterjemah dari departemen agama? Coba tengok kata رِّجَا لِكُمْ Rijal itu adalah jamak dari kata رجل rajulun dan ada kata ahad dibelakangnya dan ada kata ganti kepunyaan Kum dibelakangnya jadi terjemahannya adalah satu dari para laki-laki kalian kenapa di Indonesia diterjemahkan menjadi seorang laki-laki diantara kamu. Kenapa ada kata antara , apa ada kata bayna disitu? Yang sekarang mengaku aku keturunan nabi yaitu habib habib penipu agama tukang zina bertopeng nikah mut'ah dan nikah siri ini adalah keturunan Ali suami Fatimah. Itupun kalau betol mereka keturunan Ali siapa yang bisa menjamin mereka ini keturunan Ali orang pencatatan keturunan Ali baru dimulai sejak kejatuhan Khalifah Turki Ottoman dan Islam sejak itu dikuasai imperial Eropa yang dikendalikan Yahudi. Besar kemungkinan habib habib ini keturunan Yahudi karena ada sumber yang mengatakan silsilah mereka ditulis oleh orang orang Yahudi. Terus anggaplah mereka keturunan Ali , terus apa kelebihan mereka dibandingkan musim lain 😁. Sedangkan Allah secara jelas menyatakan bahwa nasab ( keturunan) bukan bukan apa bagi muslim tapi berat ringan timbangan amal kita sewaktu dihisab Al Mukminun 101 102 103. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Allah melarang kita menafsirkan ayat Al Qur'an dalam Ali Imran ayat 7 kalau bisa cakap arab tak perlu terjemahan. Ini terjemahan Al Ahzab 40 per kata supaya tau terjemahan sebenarnya. Sebaliknya terjemahan resmi yang beredar selama ini yang tidak benar. Baca baik baik terjemahan per kata dari Al Ahzab 40. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: مَا bukanlah كَا نَ sesungguhnya مُحَمَّدٌ Muhammad اَبَآ bapak اَحَدٍ satu مِّنْ dari. رِّجَا لِكُمْ para laki-laki kalian وَلٰـكِنْ dan tetapi رَّسُوْلَ rasul اللّٰهِ Allah وَخَا تَمَ dan penutup النَّبِيّٖنَ para Nabi ۗ وَكَا نَ dan sesungguhnya اللّٰه Allahl بِكُلِّ atas segala شَيْءٍ sesuatu عَلِيْمًا maha mengetahui . " Bukanlah Muhammad itu bapak satu dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui ." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 40) Perhatikan poin penting disini adalah kata aba wahid min rijalukum artinya bapak satupun dari para laki-laki kalian. Tapi terjemahan resmi departemen agama dan semua Al Qur'an di Indonesia menterjemahkan dengan : " Bapak seorang laki-laki diantara kalian" Ingat Rijal ( para laki-laki) adalah jamak dari rajulun ( seorang laki-laki) . Dalam bahasa Arab kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki maka bahasa arabnya adalah rajulun tak perlu ada tambahan kata ahad sebelum kata rajulun. Kalau lebih dari dua laki laki maka bahasa arabnya rijaalun. Misal : Lima laki laki menjadi khamsatu rijaalun. Jadi kalau arabnya ابا احد من رجالكم artinya adalah bapak dari satu dari para laki-laki kalian ada kata من antara ,احد dan رجالكم yang berarti satupun dari para laki-laki kalian. Kalau kita ingin menyebut seorang laki-laki tak perlu ada kata من antara احد dan رجالكم cukup رجل ( mufrad) saja sudah berarti seorang laki-laki dan penyelewengan terjemahan berikutnya adalah pada kata رجالكم yang mana gabungan antara kata رجال ( jamak dari رجل) dan dhomir jamak كم jadi artinya para laki-laki kalian bukan seorang laki-laki diantara kamu seperti terjemahan resmi yang diselewengkan dan tak ada kata baina antara رجال dan كم. Jadi terjemahan sebenar dari Al Ahzab 40 adalah: مَا كَا نَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَا لِكُمْ Bukanlah Muhammadi tu bapak satu dari para laki-laki kalian yang berarti rasullah bukan bapak dari laki laki manapun termasuk Zaid dan Hasan Husein atau siapapun. Apakah masih meragukan penyelewengan yang dilakukan oleh terjemahan resmi dari departemen agama? Kemungkinan departemen agama telah dikuasai oleh orang orang Syiah atau NU yang ingin menyesatkan muslimin dengan terjemahan yang diselewengkan agar umat muslim bisa terus dibodoh-bodohi tentang keturunan Rasulullah yang sebenarnya tidak ada agar bisa menyebarkan ajaran kafir syiah sex bebas dan anak kandungnya NU. Tak beda juga dengan Wahabi) Muhammadiyah yang masih menganggap keturunan Rasulullah masih ada padahal secara jelas dalam Al Ahzab 40 Allah mengatakan rasullah bukan bapak para laki-laki manapun yang berarti terputuslah nasab Rasulullah. Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya karena keturunan nabi sudah terputus karena hanya mempunyai anak anak perempuan yang masih hidup dan dibantah langsung oleh Al Ahzab 40 yang mengatakan " Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Sesungguhnya Allah atas segala sesuatu maha mengetahui" Dan Al Qur'an hanya memerintahkan shalawat hanya untuk nabi bukan yang lain termasuk keluarga apalagi keturunan karena keturunan nabi tidak ada Al Ahzab 56. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56) Tapi kalau ingin menambah shalawat untuk keluarganya boleh boleh saja karena ada disebut dalam hadis tapi bukan untuk keturunannya dan keturunan nabi tidak ada bagaimana ceritanya mereka memberikan shalawat kepada keturunan nabi 🤭. Shalawat yang kita ucapkan adalah untuk Rasulullah dan keluarganya bukan keturunannya. Kata ali dalam waala ali saydina Muhammad artinya adalah keluarga bukan keturunan kalau keturunan bahasa arabnya adalah zuriah atau nasab. Keluarga adalah suami, istri istri, dan anak anak. Jadi cucu tidaklah termasuk dalam keluarga dan cucu juga belum tentu keturunan kita tapi tergantung dia anak dari anak laki laki atau perempuan karena menurut Al Quran keturunan diambil dari pihak laki-laki dan banyak ayat Al-Quran yang mencontohkan keturunan diambil dari pihak laki-laki. Jadi anak dari anak perempuan kita bukanlah keturunan kita tapi hanya sebagai cucu dan anak dari cucu kita yang dari pihak perempuan bukan lagi cucu kita dan tentu bukan keturunan kita. Yang dibilang keturunan adalah anak dari anak laki laki kita sebagai keturunan sekaligus cucu dan seterusnya. Contoh ayat Al Quran yang secara jelas membedakan antara keluarga dan keturunan adalah Ali Imran 33 - 34. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰۤى اٰدَمَ وَنُوْحًا وَّاٰلَ اِبْرٰهِيْمَ وَاٰ لَ عِمْرٰنَ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ۙ  "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 33) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ذُرِّيَّةًۢ بَعْضُهَا مِنْۢ بَعْضٍ ۗ وَا للّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۚ  "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Anak dari anak perempuan kita hanya cucu kita bukan keturunan kita. Ambil contoh nabi Isa apakah pernah Allah mengatakan Isa keturunan Maryam tentu tidak pernah yang ada selalu Allah sebutkan Isa putra Maryam atau Isa ibnu Maryam karena Isa hanya anak Maryam bukan keturunan Maryam. Begitu juga kenapa Allah tak sebutkan Isa keturunan Imran bapaknya Maryam karena Isa adalah anak dari anak perempuannya yaitu Maryam dan itu berarti Isa bukan keturunan siapapun karena nabi Isa tidak punya bapak. Dan ini juga membantah hadis palsu bahwa keturunan Rasulullah diambil dari Fatimah. Nasab dan anak dan cucu sangat jelas perbedaannya menurut Allah . Begitu juga Allah membedakan antara keluarga dan keturunan . Kalau keluarga adalah istri istri kita dan anak anak kita jadi cucu cucu kita tidak termasuk keluarga kita . Sedangkan keturunan adalah diambil dari pihak laki-laki dari anak anak kita dst. Allah menunjukkan perbedaan antara keluarga dan keturunan dapat kita lihat dari Ali Imran 33 dan 34. Coba tengok pada Ali Imran 33 dimana Allah mengatakan : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim, dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing)," Coba tengok Allah hanya mengatakan Adam Nuh melebihi segala umat , kenapa Allah tidak mengatakan keluarga Adam dan keluarga Nuh karena Adam mempunyai anak pelaku pembunuhan terhadap saudaranya sendiri yang termasuk dosa sangat besar dan Nuh mempunyai anak yang durhaka terhadap ajaran nabi Nuh itulah kenapa Allah tidak menyebut keluarga Adam dan keluarga Nuh. Tapi itu Imran ayahnya Maryam Allah menyebut keluarga Imran melebihi umat yang lain karena Maryam anak Imran adalah seorang wanita terbaik dan seorang suci . Dan Allah menyebut keluarga Ibrahim melebihi segala umat juga karena anak anak nabi Ibrahim adalah para nabi . Dari ayat Ali Imran 33 kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud keluarga adalah suami istri dan anak anak mereka. Mengenai keturunan Allah terangkan dalam ayat berikutnya Ali Imran 34: "(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 34) Sebagian keturunan sebagiannya dari keturunan yang lain. Itu menunjukkan Nuh keturunan Adam dan Imran keturunan Adam dan Nuh karena Adam dan Nuh mempunyai anak laki laki dan seterusnya. Tapi sebelum ayat Ali Imran 33 dan 34 turun apakah ada orang orang Arab mengetahui bahwa Imran keturunan Nuh tentu tidak karena tidak pencatatan silsilah pada zaman nabi nabi dan tak ada pentingnya kecuali Allah lah yang memberi tahu. Jadi sangat jelas perbedaan antara keluarga (ali ) dan keturunan ( zuriat ). Begitu juga ahlulbait adalah hanya istilah yang Allah berikan kepada istri istri para Nabi dan ibu para Nabi dalam Al Ahzab 32 33 Hud 71 72 73 Al qasas 12 bukan keturunan nabi seperti yang di dakwa oleh habib habib penipu agama selama ini. Departemen agama juga menyelewengkan terjemahan kata انساب ( ansab ) dalam Al Mukminun 101 yaitu انساب ( ansab) diterjemahkan menjadi keluarga dimana seharusnya arti ansab adalah nasab atau keturunan. Terbalik balik mereka buat terjemahan nya dalam shalawat mereka artikan ال ( Ali ) sebagai keturunan yang seharusnya keluarga. Inilah cara kelompok Syiah ciptaan Yahudi mengelabui umat Islam supaya orang orang percaya bahwa keturunan Rasulullah masih ada karena konsep dasar ajaran Syiah Yahudi ini adalah pengkultusan terhadap habib habib penipu agama ini yang mereka dakwa sebagai keturunan Rasulullah untuk mengekalkan agama sex Syiah kafir. Sekali orang percaya habib habib penipu agama ini keturunan Rasulullah maka semua ajaran sesat Syiah ini akan dengan mudah dibenamkan kedalam otak pengikut pengikutnya seperti menuhankan imam imam mereka , menghalalkan zina melalui nikah mut'ah, wahdathul wujud, mempercayai nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, Al Qur'an belum sempurna , yaqazah, mimpi bertemu rasulullah, sufi bathiniah. Semua habib habib penipu agama ini adalah Syiah hanya sebagian dari mereka bertaqiyah sebagai NU/berelwi/ Al Azhar anak kandung Syiah untuk menyisipkan ajaran Syiah dengan sedikit modifikasi seperti mendewa dewakan Walisongo, wahdathul wujud, percaya nur Muhammad adalah makhluk pertama yang diciptakan Allah, menghalalkan zina melalui nikah siri, yaqazah, mimpi bertemu rasulullah , sufi bathiniah. Jumlah habib terbesar adalah Iran pusat agama Syiah di dunia kedua Yaman berikutnya Mesir marocco Indonesia Yordania dll.

@@fibrahim4171 Baca tentang hadist tentang nasab nabi terkekuali melalui fatimah. Wassalam.

Dengerin baik baik, ada jawaban nya dr buya

Itu bukan ajaran nabi lagi. Tpi ajaran Allah broo....🤦 Sya ga tau ente ini muslim ato kafir. Klo liat komennya sih ente kafir. Keliatan skali cetek ilmu agama islam anda. Syarif/syarifah itu cuma sebutan utk ahlul bait dari keturunan al hasan. Mereka itu ya kategori ahlul bait mas bro. ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ “ … Sesungguhnya Allah bermaksud untuk menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya” Al-Ahzab/33 : 33 Hadits sahih riwayat Imam Muslim: فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللهِ وَرَغَّبَ فِيْهِ ثُمَّ قَالَ :وَ أَهْلُ بَيْتي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلُ بَيْتي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلُ بَيْتي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلُ بَيْتي. Artinya: Beliau Nabi Saw. lalu menganjurkan untuk berpegang dengan kitabullah, memberikan dorongan, anjuran, dan kabar gembira (bila berpegang dengan kitabullah). Beliau bersabda lagi, “Ahlu baitku. Aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baitku. Aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang baitku. Aku mengingatkan kalian kepada Allah tentang ahlu baitku.” [HR. Muslim]. Wassalam.

@@roseoris297 baca lagi yang teliti, klo perlu baca berulang2. gw dulu juga rujukannya ini. dan gw juga bakal kasih rujukan ini ke ulama2 atau habib2 yang pro syarif/syarifah cuma boleh nikah sesama. ada ga disitu disebutin ahlul bait cuma boleh nikah sesama ahlul bait? ga ada ya? nikah itu masalah penting loh, kok ga disebutin? syarat sah nya nikah di agama Islam apa sih? ahlul bait emang harus sesama ahlul bait ya? *GA ADA BRO* apa lagi? mau bawa2 hadis tentang Imam Mahdi? ga ada juga bro anjuran Rasul untuk "melestarikan kemurnian keturunannya". yang disebutin cuma Imam Mahdi adalah keturunan dia. udah, THAT'S IT. ga ada kewajiban melestarikan keturunan nya dengan nikah sesama keturunannya. makanya ati2 klo ngaji. kayak umat kristen aja yang suka ngada2, nabinya ngomong apa dia nangkepnya apa. konsep syarif/syarifah cuma boleh nikah sesama itu penyesatan yang jelas dan nyata. ulama yang ngada2 bikin konsep syarif/syarifah cuma boleh nikah sesama bakal digoblok2in sama nabi Muhammad di padang mahsyar nanti. umat kristen enak, nabinya bakal dateng lagi buat bikin press conference klarifikasi ajaran dia. lah umat Islam? nabi Muhammad ga bakalan balik lagi ke dunia bro. klo lu udah tersesat disini kelar lu. makanya ati2, cuma karena dia ulama atau habib bukan berarti ajarannya harus lu telen bulet2, lu punya otak lu pake lah. jangan sampe kayak umat sebelah. cukup umat sebelah aja yang nabinya ngomong apa dia nangkepnya apa.

@@begobolehsjwjangan2359 Dari nulis sgitu banyak lu cuma nanya 3 pertanyaan. 1. Ahlul bait menikah dengan ahlul bait 2. Imam mahdi 3. Konsep syarifah Jawab. 1. Lo wahabi jelas banget gobloknya ga ketulungan. Syarat nikah dgn menikah sesama ahlulbait itu beda tema cok..!!! Kan gwa ud jelasin diatas. Lo ga baca apa budeg sih. ?? Allah itu menyucikan ahlul bait. Tidak ada keharusan ahlul bait menikah dgn ahlul bait. Tpi nabi mengajarkan. Dalam pernikahan itu hendaklah memilih agama. Kecantikan. Harta dan nasab. Klo syarifah menikah dgn akhwal. Nasabnya terputus. Itulah yg di hendak dijaga oleh para ahlul bait. *NASAB* 2.Imam mahdi itu lahir dari nasab yg dijaga. Buka syarifah sma akhwal. Makanya belajar ngaji jgn pake youtube lo. Kbilnger jadinya. !! Klo nasabnya ga dijaga. Gwa mau tanya.?? Lo tau dia imam mahdi keturunan nabi saw trs dari mana.? Dari tebakan lo? Ya tentu dari nasab yg dijaga. Dia imam mahdi bin fulan bin fulan bin fulan bin muhammad saw. Repot ngobrol sma org wahabi emg 🤦 3. Kan gwa ud jelasin. Syarifah itu hanya sebutan utk garis keturunan dari al hasan. Dan sayid itu dari al husain. Mereka semua itu ahlul bait nabi. Jadi Ga ada hubungannya sma dipadang mahsyar digoblok2in sma nabi. *YANG ADA LO YG DIBEGO2IN SMA NABI, AHLUL BAIT NABI HENDAK MENJAGA NASAB. LO MALAH NYINYIR* BELAJAR NGAJI JGN SMA USTAD KULID BERMASALAH. JADI DUNGU LO.

@@roseoris297 1. "Syarat nikah dgn menikah sesama ahlulbait itu beda tema cok..!!!" jelas2 ini menyalahi syarat sah nya nikah dalam Islam. disunnahkan untuk se simple mungkin, malah dibikin ribet dengan aturan2 yang dibuat2 oleh bidah sesat dan menyesatkan. 2. "Tpi nabi mengajarkan. Dalam pernikahan itu hendaklah memilih agama. Kecantikan. Harta dan nasab." yang bener itu nabi menjelaskan bahwa : manusia itu menikah karena agama, kecantikan, harta dan keturunan, namun HENDAKlah memilih karena KETAKWAAN. jangan lu plintir2. nabi menganjurkan menikah karena KETAKWAAN, ga ada ngajarin sama sekali tentang menjaga nasab, etc. ajaib sekali lu berani melintir2 perkataan nabi Muhammad. LU YANG KEBLINGER, lu bakal ditampar bolak balik sama nabi Muhammad klo ketemu nanti. 3. "Imam mahdi itu lahir dari nasab yg dijaga" lu KEBLINGER lagi, ga ada hadist nya Imam Mahdi itu lahir dari NASAB YANG DIJAGA. yang ada hanya Imam Mahdi itu berasal dari keturunanku (Rasulullah). MAKANYA LU BACA YANG BENER, jangan kayak umat kristen nabi nya ngomong apa yang ditangkep apa. sekarang kasih gw hadist nabi yang menganjurkan ahlul bait harus nikah sesama ahlul bait. atau hadist nabi yang mengsunnahkan menjaga nasabnya. ada ga? *GAK ADA BRO* makanya jadi orang jangan mlintir2, cukup umat sebelah aja yang logikanya mlintir2.

@@begobolehsjwjangan2359 sabar bang, tapi gw juga heran siapa sih yang sampe berani nyebarin konsep kalau keturunan nabi harus nikah sama keturunan nabi juga

kzfaq.info/get/bejne/osikf6lh0NDHm4U.html

Klo ga pham ulangin dengar nya 7 x blik pasti paham klo dah 7 blik

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Kalau wali nya merestui sah saja…

Itu bukan kasta… belajar lagi ya…

Heran guee sama loh...

Mendewa-dewakan itu tentu ada konteksnya, ada penjelasan terperinci dari Buya Syafie. Jangan asal ngutip hanya karena kebetulan yang dibahas itu tentang ahlulbait. Jangan asal ngutip perkataan orang terkenal demi memperkuat pemahaman anda yang keliru tentang sesuatu (yang padahal ybs membicarakan hal tersebut dalam konteks yg berbeda). Sebab konsekuensinya bisa-bisa anda berdosa dan menggiring orang ke pemahaman yg salah.

@@gemstonegoldhunter , hehehe...ada lagi pesan dari Gus Dur. " Orang biasa harus menghormati habib, sebab dia keturunan nabi. Habib harus menghormati orang biasa, sebab dia keturunan nabi"...paham??

@@ekakurniati1688 maksudnya apa? Apa hubungannya dengan konten menikahi syarifah. Jika maksudnya untuk menyatakan bahwa saling menghargai dan menghormati, udah pasti lah. Gak mesti habib, siapa aja harus seperti itu. Bahkan antara manusia terhadap hewan dan tumbuhan juga ada adabnya.

@@gemstonegoldhunter , artinya ahwal menikahi syarifah itu boleh boleh saja. Baca tuh dikamar sebelah, dijelaskan dgn lengkap ayat Al-Qur'an, yg dikatakan ahlul bait itu adalah istri dan anak nabi . Bukan cucu apalagi kuturunan. Kita bershalawat juga untuk nabi dan keluarga nya, bukan keturunan. Keluarga berarti suami, istri dan anak. ( Cucu dan keturunan tdk disebut keluarga ).

Tugas Buya hanya menyampaikan jawaban sebenar benarnya… sesuai ilmu nya… silahkan kamu mau percaya yg mana… karena pada akhirnya semua akan dipertanggung jawabkan di akhirat…

Udin , anda blm paham ada nikah yg dibenarkan dan nikah yg tidak dibenarkan ( nikah yg di rhidoin dan tdak di rhidoin ) nah salah satu pernikahan yg tidak di ridhoin adalah menikahnya seorang syarifah dengan orang yg bukan habaib

@@muhammadridwansyah9694 , dalilnya?

@@udinlaitte8434 dalil itu dari qur'an dan hadist , tpi gk stiap perkara itu harus tertera dalil dari qur'an dan hadits , tapi ada juga kesepakatan ulama .. ente belajar dlu biar gak bodoh ? Ente sholat iysa 4 rokaat , magrib 3 rokaat , subuh 2 rokaat dll itu dalil yg menjelaskan jumalah rokaat dalam sholat ada apa engga? Kalo ada coba cariin dalilnya .. #Apa apa dalil apa apa harus ada dalilnya , orang goblok bgtu menyikapi sesuatu harus pake dalil baru mau ikut

@@muhammadridwansyah9694 , hikhikhik

@the last saint iya salahnya sendiri diskriminatif.

Kalau wali nya bersedia anaknya menikah dengan yg bukan habaib ya sah saja Jadi kalau misalnya ada syarifah yg belum menikah sampai usia tua bisa jadi karena walinya tidak bersedia, atau syarifah nya yg memang tidak bersedia… kita orang luar yg bukan keluarga jangan menebak nebak menerka nerka tanpa tau alasan nya apa, kenapa dia belum menikah… 🙏🏼

keturunan walisongo menikah dengan pribumi ahwal tidak jadi masalah, bahkan putri baginda nabi menikah dgn sahabat bukan menikah dgn keturunan nabi2 etnis yahudi

Iyaaya

tidak, sebab manusia diciptakan setara di mata Allah SWT, yg membedakan hanya amal ibadah

Siapa mas habib yg tidak baik?.🙏🙏

@@dedyprabowo2844 ya ada tapi tak tampak.

@@ipsimerch4448 semoga hanya dugaan mas

@@dedyprabowo2844 bukan dugaan gan, tp asli. Cuma ga ada yg brani mem blow up. Namanya jg aib, ga baik di sebar beritakan.

Sifat normal manusia barangkali mas

Up

@@sakron3607 dosa atau tidak..??

Iyaa saya juga tidak paham kal

Syarifah itu keturunan Rasulullah..kalau pria habib/Sayyid kalau wanita syarifah.. sedangkan ahwal itu orang biasa bukan keturunan Rasulullah Saw

@@CeritaZakyZaLfaOfficial ooo okeokee thankyou infonyaa 👍👍

Ahwal itu sebutan orang Arab baik habib maupun bukan habib terhadap orang pribumi /indonesia... menurut bahasa ahwal artinya saudara ibu.. kata ahwal sendiri pada dasarnya disebutkan karena orang2 arab zaman dahulu datang ke indonesia dalam kondisi bujang / single... mereka akhirnya menikah dengan wanita pribumi... sehingga sampai sekarang turun menurun sebutan orang arab kepada pribumi yaitu ahwal yang maksudnya saudara dari pihak ibu

@@CeritaZakyZaLfaOfficial جزاك الله خير info nyaa

Yakin ada keturunan Rasulullah di Indonesia 🤣 Saya aja yg marga Alatas gak yakin klo saya keturunan Rasulullah...

@@huzaimahlahmuddin7042 heh😭 bagemana anda ini

@@mivbah buktikan aja klo memang mereka keturunan Rasulullah.., yakali beribu2 tahun lalu masih mengaku keturunan 🤣 Klo hanya berdasarkan pohon nasab semua juga bisa bikin 😂 Tuh dirumah saya pohon nasab hanya jadi penghias lemari 😂😂😂

@@huzaimahlahmuddin7042 wah habib palsu neh !

@@huzaimahlahmuddin7042 ups alatas kan terkenal nya syiah yg nyembah imam sampe sujud2, pantes sih klo loe gk percaya keturunan rasulullah🤣!.

keturunan walisongo menikah dengan pribumi tidak jadi masalah, bahkan putri baginda nabi menikah dgn sahabat bukan menikah dgn keturunan nabi2 etnis yahudi

Itu memang kafaah, bukan berarti buya yahya pro kesana, beliau berdakwah bukan pake nafsu , tapi emang ada dalil

keturunancina banyak yg nikah dgn pribumi, dan tidak ada hukum haram beda dgn baalawi

klo masalah kafaah itu hak wanita bukan hak pria

Syarifah mah ga ada yg takut jomblo deh kayaknya jd klo anda bilang kasian seolah olah ga percaya sm janji Allah bhwa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan

Njier Syarifah jomblo? Janda Syarifah aj langsung laku lagi

Ente sehat jon ?😂

Menjaga keturunan Baginda Rasulullah adalah tugas kaum muslim… jika kita mencintai Baginda Rasulullah maka cintai lah keturunan beliau… sesimple itu… jangan mencari pembenaran kalau belum belajar ilmunya…

Gak ada tawar menawar fah.

Kalau toh, gak ada larangan semacam ini Kami, non sayyid, non arab pula, tetep mikir 1000 kali, berat Tanggung jawabnya, batasan batasannya lebih ketat dari wanita biasa. Sayyid Ali, misalnya, dilarang berpoligami selama saytidah fatimah masih hidup. Padahal beliaupun masih anggota bani hasyim. Bukan juga mengannggap menyakiti wanita biasa boleh. Tapi menyakiti dzuriyah rosul, urusannya sama aja menyakiti rosul, dan juga "menyakiti" Allah. Sementara kalo urusan rumah tangga, nggak mungkin mulus mulus begitu saja

Belajar kafaah antum fah 🙂

Udh ketentuan nya seperti itu jalani aja,..

Umi ana nikah sama ahwal juga fah😭

Sma

Lebih jelasnya di ceramah Buya Yahya yang ini. Silakan disimak, semoga bermanfaat. 🙏🏻 Bolehkah Keturan Nabi Menikah dengan Orang Biasa? - Buya Yahya Menjawab kzfaq.info/get/bejne/d8xinNl42p_baH0.html .#dipublikasikan tahun 2018

Terimakasih pencerahannya🙏