TANDUK MAJENG-KAMALIA W.IKA CAHYANI-MATCHING FUND-UNY-RMI-KEDAIREKA-KEMENDIKBUD-DR.KUN S.ASTUTI.DKK.

  Рет қаралды 915

Kun Setyaning Astuti

Kun Setyaning Astuti

Жыл бұрын

Video lagu daerah Madura berjudul Tanduk Majeng ciptaan R. Amiruddin Prawira yang dinyanyikan mbak Kamalia ika Cahyani ini menceritakan seorang istri nelayan yang menantikan suaminya pulang dari melaut dengan rasa penuh kekhawatiran dan pengharapan karena bertaruh nyawa dalam mencari nafkah. Tujuan pembuatan video ini disamping untuk mengenalkan lagu-lagu daerah Indonesia juga dibuat dalam rangka menghadapi budaya K-Pop dan budaya asing yang menggempur generasi muda saat ini salah satunya melalui program penelitian Matching Fund(MF), dengan judul “Pemberdayaan Mahasiswa dalam Produksi Multimedia Musik Daerah untuk Penyiapan Lapangan Kerja Berbasis Ekonomi Digital” dengan program ini kami bermaksud untuk melakukan identifikasi dan melindungi karya budaya lokal dengan membuat Video Klip lagu-lagu daerah, diantaranya lagu daerah Madura.
Tim peneliti adalah dosen-dosen Universitas Negeri Yogyakarta, yang terdiri dari:
1. Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd. (Ketua)
2. Prof. Dr. Samsul Hadi, M.T.,M.Pd.
3. Dr. Siswanto, M.Pd.
4. Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd.
5. Prof. Dr. Tri Hartiti Retnowati, M.Pd.
6. Dr. A.M. Susilo Pradoko, M.Si.
7. Dr. Cipto Budi Handoyo, M.Pd.
8. Dr. Else Liliani, M.Hum.
hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah dengan landasan bahwa Seni adalah puncak kebudayaan yang mencerminan peradaban yang di dalamnya mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa. Nenek moyang Indonesia adalah bangsa yang cerdas dalam pewarisan nilai-nilai moral melalui seni. Hampir semua kajian penelitian, menunjukkan bahwa dalam kesenian daerah Indonesia termasuk musik mengandung nilai-nilai hidup yang dipegang teguh oleh anggota masyarakatnya. Sayang sekali pada dekade ini pewarisan seni tradisional mengalami penurunan bila dibandingkan pada masa sebelumnya terutama decade 1980-an. Pada masa itu anak-anak sangat mengenal musik daerah. Gempuran budaya modern menyebabkan lagu-lagu daerah hampir punah. Pada tahun 1930-an, Hans Overbeck mengemukakan lagu-lagu dolanan anak Jawa terdapat 690, namun pada tahun 2015 Jui-Ching Wang menemukan tinggal 152. Enam tahun kemudian, dari 152 lagu tersebut hanya 40% yang dikenali. Surutnya kepopuleran musik daerah dikarenakan generasi muda saat ini lebih banyak mendengarkan musik mancanegara dibandingkan musik Indonesia. Akibatnya lagu-lagu asing lebih disukai. Bahkan, hasil survey terhadap 83 remaja menunjukkan 13%nya ingin menjadi warga negara Korea, karena menggandrungi K-Pop. Apabila hal ini terus berlanjut maka musik daerah akan benar-benar punah dan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa Indonesia akan terkikis. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dengan mengenalkan kembali musik daerah kepada generasi muda. Mengingat salah satu penyebab kurang dikenalnya musik daerah oleh generasi muda Indonesia dikarenakan promosi lagu mancanegara lebih gencar, maka cara efektif melestarikan musik daerah adalah dengan mempromosikannya secara besar-besaran pula, salah satunya memproduksi multimedia musik daerah secara massal dalam bentuk video klip.
Dalam proses pembuatan Video Klip ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada 1. Matching Fund-Kedaireka Kemendibud yang telah membiayai program ini.
2. Universitas Negeri Yogyakarta yang telah menfasilitasi program ini.
3. Ruang Media Indonesia dan tim sebagai mitra yang telah mewujudkan video klip ini menjadi suatu tampilan yang berkualitas.
4. Semua Pihak yang telah membantu.

Пікірлер: 14
@kununy85
@kununy85 Жыл бұрын
Selamat Bu. Mari isi ladang KZfaq dengan konten inspiratif
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 Жыл бұрын
Amin...ya robbal alamin. Terima kasih banyak bu Kun
@liliennm5331
@liliennm5331 8 ай бұрын
Semangat kawan❤
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 8 ай бұрын
Terima kasih
@LisaRukmana
@LisaRukmana Жыл бұрын
Keren banget ibuu...
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 Жыл бұрын
Amin...terima kasih mbak Lisa
@gitaralfian
@gitaralfian Жыл бұрын
Mantap ibu... Semangat terus berkarya mengangkat tradisi Nusantara yang beraneka ragam...
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 Жыл бұрын
Terima kasih...sukses selalu untuk mas Fina
@edythiario
@edythiario Жыл бұрын
Keren banget Ibu 🤍🤍🤍🤍
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 Жыл бұрын
Alhamdullilah///terima kasih
@andinioktavianurarifah1337
@andinioktavianurarifah1337 Жыл бұрын
Kerenn😍
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 Жыл бұрын
Terima kasih mbak Andini
@kamaliacahya3777
@kamaliacahya3777 Жыл бұрын
Makasih din. Ini adek sepupu saya bu. UNY juga
@kunsetyaningastuti2940
@kunsetyaningastuti2940 Жыл бұрын
@@kamaliacahya3777 Salam kenal ya mbak Kamalia,,
STOP PERPULUHAN  ALVIN LIM LABRAK RUMAH & KANTOR OKNUM PENDETA KAYA
33:09
Clown takes blame for missing candy 🍬🤣 #shorts
00:49
Yoeslan
Рет қаралды 39 МЛН
Who has won ?? 😀 #shortvideo #lizzyisaeva
00:24
Lizzy Isaeva
Рет қаралды 64 МЛН
Iron Chin ✅ Isaih made this look too easy
00:13
Power Slap
Рет қаралды 29 МЛН
تجربة أغرب توصيلة شحن ضد القطع تماما
00:56
صدام العزي
Рет қаралды 59 МЛН
Traditional Dance - Surya Kartika - Tari Jathil
4:46
UKM SEIYA
Рет қаралды 14 М.
Bejaring (feat. Abdul Hadi, Ovia Larasti)
3:49
Kun Setyaning Astuti - Topic
Рет қаралды 1,7 М.
Living Genuinely Episode 2: Defiant or Determined?
25:45
Steve and Mary
Рет қаралды 597
UNIC - DOA DHUHA LYRICS VIDEO
2:44
UNIC
Рет қаралды 6 М.
PENGUKUHAN GURU BESAR PROF. KUN SETYANING ASTUTI
1:02
Kun Setyaning Astuti
Рет қаралды 79
Clown takes blame for missing candy 🍬🤣 #shorts
00:49
Yoeslan
Рет қаралды 39 МЛН