1 server bang

lanjutkan bang kalo bisa cerita ke 5 pandawa

Setuju, kita sependapat bang.

wxxnnnuunukjjuijnnjnnhhunijninnnniiji

riieaysusrth

Secara tradisi india para pandawa sah anak pandu bang,itu si yang sya baca

@@giyuiyu8360 terlepas tradisi, yang ku tangkap dari komen ini tuh secara realita nya, menarik sih semoga dibahas om tangan belang

Ada buku maha kurawa yg menceritakan mahabrata dari sudut pandang kubu kurawa

Ingat bang,ini semacam bentuk sejarah,dan seperti biasanya, sejarah di tulis oleh pemenang, bagaimanapun tetap berpihak terhadap pemenang

@@giyuiyu8360 bukan anak biologis....pandu drestrarasta jg bukan keturunan asli kerajaan...karena ayah mereka yaitu biyasa seorang brahmana

Perang akan menampilkan sisi terburuk manusia.

Tanya bang. Denger2 di versi wayang pas perang baratayudha, abimanyu udah gak remaja lagi, tapi udah dewasa. Bahkan udah punya 2 istri. Apakah benar itu?

@@mochnaufal2001 iya betul. Siti Sundari dan Utari

Mudah” yg dimaksud dhalang legendaris itu kakek saya 😅 ,, soalnya kakek saya ( ki dhalang harjo miarto ) termasuk dhalang terkenal di klaten ,, paman & bapak juga mewarisinya

@@mochnaufal2001 memang masih muda ( belum tua) tapi sudah punya istri dan juga sudah punya anak si parikesit

Yg paling bertanggung jawab sh lbh tepatnya

@@tokushitsu7 sabi2, pokok banyak pelajaran yg bisa di ambil dari kakek tangguh satu ini

up up, eyang bisma next episode

kalo satyawati ga nikah sama santanu gaakan ada mahabharata

menurutku, kalo aja satyawati bersedia nikah sm santanu dan nerima kalo yg nerusin kerjaan hastinapura itu keturunan bhisma, bhisma gabakal ngucap sumpah gabakal menikah

Up up up. Jarang2 ni ada yg minta bahas sisi buruk anak2 pandawa

Sebenrnya pandawa sama saja dengan pejabat tinggi.. hanya yudistira yg memiliki aqlak yg baik.

Sisi buruk : - yudistira org yg impulsif dan mudah terkena rayuan untuk berjudi - bima sejak kecil kuat dan suka menindas kurawa karena mereka lemah dan kalah dari segi fisik - arjuna mahir menggunakan semua senjata terutama panah, dan ia seringkali angkuh. Pada saat bertanding dengan karna dia tidak mau melawan hanya dengan alasan karna bukan dari kalangan ksatria, ia hanya anak sais kereta kuda. Padahal disini karna punya kemampuan yg bisa setara arjuna

Ini dari sudut pandng india atau jawa krena berbeda

Baru banget liat youtube ini jadi tertarik banget, btw Ekalaya bukannya pemanah yang harusnya lebih baik dari Arjuna? Cuma karena saking manutnya sama Drona, dia rela jempolnya dipotong supaya Arjuna jadi pemanah terbaik di dunia?

Gatotkaca juga porak porandakan kurawa.. Pas momen apa y?

@@sulistyowibowo2386 pas ngamuk krn Abimanyu mati

nah ini baru lengkap

Lha kan dijelasinnya gitu juga di video. 😅

@@evanofalsholieftanya2407 baru ada video lanjutan ttg Yudistira kak, dulu belum ada 😁🙏

Drona sebetulnya punya ajian sakti yg bisa membuktikan org yg berbohong mati instan, yudistira menyuruh bima mencari ashwatama lain yaitu seekor gajah yg bernama ashwatama dan dibunuhlah ia, kemudian saat yudistira face to face dengan drona dari kejauhan bima berteriak ashwatama sudah matiiii!!! Drona seketika tertegun dgn berita itu, kemudian dia bertanya apakah benar ashwatama sudah gugur? Sembari merapal mantra saktinya, di novel dituliskan yudistira menjawab ashwatama *hatta kunjara* (diucapkan sangat pelan) drona pun terdiam tak sanggup menerima berita tersebut, sekejap kemudian dristadyumna menyerang drona hingga mati

Kalo yg versi wayang gajah yg ditunggangi raja Prmeya namanya Hestitama. Setelah dibunuh oleh Werkudoro para prajurit berteriak Hestitama mati. Tapi saat itu keadaan ditengah peperangan malah sebagian besar prajurit salah meneriakkan Aswatama yg mati. Karena memang kebanyakan prajurit tidak kenal dengan Hestitama

bahas tentang karakter drupadi, yang menurut saya adalah salah satu tokoh yang bisa dibilang memicu awal perang kurusetra. dari dia bisa bersuami lima, dilecehkan dihadapan aula hastinapura lalu diselamatkan oleh krishna, dan sumpahnya untuk tidak mengikat rambutnya sampai dia bisa keramas dengan darah dursasana. satu karakter dengan background paling deep dalam mahabrata.

Kapan2 bahas sosok Sadhguru dong bang

Sangat antusiasss🥰🥰🥰🥰🥰🥰

Bang, thanks banget, gw suka banget pembahasan mahabrata lu. Jadi inget waktu kecil pernah baca tapi ga selse karena komiknya ga lengkap. Tolong bahas Gatotkaca vs Senjata Konta-nya Karna donk Bang...

Duryudana bang

Fun fact, tiap hari wayang dunia Institut Seni Indonesia di Surakarta selalu mengadakan pagelaran wayang kulit 24jam nonstop. Dan setiap ada yg membawakan lakon ini, ketika abimanyu kena ranjab, listrik disitu pasti padam. Sudah terjadi berkali2 dan timingnya selalu sama. Entah kenapa wkwkwk

@@cendikiaishmatukas4889 gw sih gak percaya gituan

@@cendikiaishmatukas4889 soalnya kematian abimanyu sedih banget dan paling brutal, dia berusaha masuk formasi perang sendirian, tpi pkeluar ga bisa dan lngsng di keroyok, trus karna lngsng nusuk buat menghilangkan penderitaan abimanyu

Kenapa pas usah gede g nanya bang sama bapaknya?

pas ud lahir lupa tanya?

Krn bahasnya startegi perang ya cewe pasti tidur bang. Harusnya diselingin bahas shopee 11.11.

@@gamamahardika1775 pasti langsung melek matanya, apalagi ada diskon+free ongkir 🤣

kenapa ga tanya lagi pas gede lawack dek

Setuju bangettt...

Setahu saya krisna tidak ada karena kerajaannya diserang oleh kerajaan yang mendukung sisupala yang membalas dendam setelah kematian sisupala

@@selenan2476 ok mbak terima kasih atas informasinya 🙏

@@yudawanprasetyo7613 sbg avatar Wisnu yg suci dy ga boleh / ga bisa nimbrung diacara main dadu (judi) krn udh ga bener dr awal

Penjelasan pertanyaan saudara ini ada di udawa gita, cari di yutub ada kok. Kenapa krisna meskipun tahu pandawa ditipu ga bergeming sama sekali. Alasannya sendiri sangat membuat geram, bukan terhadap perilaku krisna, melainkan perilaku Yudistira. Dijelaskan kepada udawa (pelayan krisna)

up.. banyak pelajaran yang bisa diambil dari kejadian itu

Jadi, cara menembusnya formasi ini dari analisa berbagai pihak yang pernah saya baca digabungkan dengan analisa saya. Saya akan jabarkan per-angka supaya tidak bingung. Kita tidak langsung tahu formasi apa yang digunakan lawan, perlu waktu beberapa jam. Sehingga tidak ada yang menyadari formasi Chakravyuha lah yang digunakan. Sementara kita kebingungan formasi ini telah menghancur leburkan pasukan kita. Formasi ini dibentuk dengan banyak nyawa manusia dan hewan. Terdiri dari 7 lapis, setiap lapis pasukan yang menjaga semakin kuat. Perkiraan saya jumlah pasukan yang digunakan sekitar 2-3 akshauhini(1 akshauhini terdiri dari 21.870 gajah, 21.870 kereta, 65.610 kavelari, dan 109.350 infanteri). Hal yang pertama harus dilakukan tentu membentuk formasi sendiri untuk mendekati formasi ini, terutama formasi yang tahan terhadap serangan panah. Formasi ini terus berubah, posisi mulut berubah, arah putaran berubah. Formasi ini juga tidak diam menunggu musuh. Mereka bergerak ke kiri, kanan, depan, belakang, di saat bersamaan pasukan penyusunnya jalan kepiting ke kiri atau ke kanan sesuai komando. Pasukan penyusun formasi ini memiliki dua gerakan di saat bersamaan. Menembus pun susah karena di dalam formasi telah disiagakan banyak pemanah yang mencegah infanteri mendekat. Di luar formasi sendiri juga dijaga oleh pasukan lain, selain itu juga terdapat formasi penyokong. Lompat, akhirnya pasukan kita berhasil berada di depan formasi ini sambil dihujani oleh panah musuh. Jangan pernah masuk melalui mulut formasi, namun hancurkan dan buat banyak kerusakan. Pada menit 9:44 Begitulah kurang lebih tampilan formasi Cakrabyuha, orang gila mana yang mau melewatinya? Bagaimana cara menembusnya? Kita dapat memerintahkan pasukan kita untuk menyerang formasi ini di 2 titik. Jarak antar 2 titik itu sebenarnya jauh. Kenapa 2 titik? Kunci formasi ini adalah cepatnya pemulihan barisan. Penghancuran 2 titik membuat waktu pemulihan lebih lama, sisanya adalah menghabisi pasukan di tengah. Lebih dari 2 titik malah membuat kita lebih cepat lelah. (analoginya seperti bermain Zuma). Jalan telah terbuka. Usahakan banyak pasukan untuk lewat dan koyak formasi ini dari dalam. Namun ingat, formasi ini juga bergerak, jangan malah terkoyak. Ulangi hal ini terus. Jika lapis pertama telah pulih, ulangi lagi. Ketika kamu sudah berada di pusat formasi, yang mana tempat berkumpulmya komandan perang, disana kamu akan duel. Ada kode etika Ksatria untuk tidak mengeroyok(sayangnya Abimanyu dikeroyok), jadi jangan panik bahwa kamu dimakan oleh formasi ini dari dalam. Incar Panglima Perangnya. Serius, ketika Panglima Perang terbunuh… maka ada dua pilihan, pertama… Ksatria di sana akan menjadi Panglima Baru(dadakan) atau Seluruh Pasukan langsung menyerah. Jika pilihan pertama yang terjadi, kamu akan terus melakukan duel dengan para Ksatria, jika pilihan kedua terjadi… praktis saat itu juga formasi ini akan langsung runtuh karena komandan mereka menyerah. Formasi bubar, perang berahkir. Korban yang jatuh lebih sedikit. Ok, itu adalah cara masuk dan menembus formasi ini. Supaya pembahasan di setiap nomor tidak berat. Saya akan menjawab beberapa hal mengganjal di sini.

Jika ingin keluar lebih dahulu atau berkomentar silahkan. Secara teknis bahasan saya sudah selesai, lebih dari sini sebenarnya hanya beberapa hal ganjil. Mengapa tidak menggunakan gajah saja saat mendobrak? Lihat gambar paling pertama, kurang lebih begitulah tampilan formasi. Formasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian pembentuk dan penjaga. Lihat sela diantara formasi? Di sana ada pasukan yang berjaga, lengkap dengan panah. Di badan formssi ada gajah juga, di dalam formasi ada penjaga. Panah akan selalu menghujani. Lalu kenapa tidak menggunakan taktik Human Wave. Bukankah dalam 1 Akshauni ada banyak pasukan? Mereka hanya bunuh diri. Dalam eposnya, Kesatria yang berperang di sana memiliki berkah para dewa dan kekuatan yang imba. Contohnya Abimanyu, dia masuk sendirian ke formasi itu dan membantai 10 ribu pasukan sendirian? Masuk akal? Tidak, secara senjata hanya panah pedang, apalagi hanya satu hari. Lihat, 1 Ksatria saja bisa membunuh 10 ribu pasukan, dan masih mampu duel dengan komandannya. IMBA banget, kan? Taktik human wave hanya bunuh diri. Jika ingin lebih realistis, tanpa berkah dewa atau sejenisnya. Di luar formasi itu ada pasukan yang menjaga keutuhan formasi(formasi pelindung formasi). Memecah pasukan untuk menghancurkan banyak titik membuat kelelahan, sehingga tidak ada jalan lain. Secara realistis susahnya menembus formasi ini dimana? Jadi, situasinya begini. Pasukanmu hanya 1 juta, sedangkan musuh 2,5 juta. 500 ribu diantaranya membentuk formasi ini. Musuh memiliki 2 juta tentara lagi. Kamu memiliki 1 juta tentara saja. Apa yang akan kamu lakukan? Memerintahkan pasukanmu berteriak URA, URA, URA, URA sambil dihujani panah dari arah formasi? Disabet pedang, diijak kuda dan gajah dari samping? Tidak. Bahkan Pandawa(kecuali Arjuna) saja tidak mampu menembus, meskipun mereka diberkati dewa. Secara teknis, tidak ada cara untuk menembus formasi ini jika jumlah pasukan kita lebih sedikit. Lalu kenapa tidak mengepung formasi ini dan biarkan mereka kelelahan? Sebelum Perang dimulai ada perjanjian yang dibuat dan wajib dipatuhi. Mengepung juga tidak efektif. Area yang dikepung terlalu besar, dan itu bukan Benteng. Masih ada 2 juta pasukan yang mengelilingi formasi ini dan melindunginya. Di luar formasi ini perang masih bergelora. Tidak mungkin 2 juta pasukan membentuk formasi ini, terlalu besar dan mudah ditembus. Secara realistis apakah bisa menembus formasi ini? Bisa, tapi jumlah pasukan setidaknya harus mendekati musuh. Formasi yang cocok menurut saya formasi berbentuk huruf V. Kelemahannya musuh dapat memutari kita dan membuat kita terjebak di dalam pusaran musuh. Kita dapat membuka jalan dengan kepala yang runcing. Begitu jalan terbuka, saatnya membuat formasi yang tahan serangan panah, dan kita bisa menggunakan gajah untuk memporak-porandakannya. Kavelari dan infantri masuk. Utamakan mencari penabuh genderang. Mereka adalah mata dari formasi ini, kematian mereka berarti kematian formasi. Tenang, penabuh genderang tidak di pusat formasi. Bayangkan riuhnya 4 juta orang saling berperang? Suara genderang tidak cukup terdengar, mereka akan diposisikan dibanyak tempat. Kenapa ada tentara ikut, bukankah Mahabrata terjadi karena perebutan tahta, kenapa tidak yang berebut tahta saja yang duel? Mahabrata merupakan sebuah kejadian yang memang sudah direncanakan oleh Krishna(yang notabanenya Tuhan), dikenal sebagai lila, atau permainan rohani. Kematian Abimanyu juga intervensi dari Krishna. Tujuan lila Krishna ini sebagai kisah yang penuh makna dan pelajaran hidup. Semua ini diranhkum dalam Bhagavad Gita, tentang kematian, kewajiban, dan pelayanan(Yoga). Apa hal lain yang ingin disampaikan?

Kita tidak bisa memprediksi strategi musuh untuk besok hari, begitu pula mengubah strategi kita di hari H. Jadi, seandainya lawanmu menggunakan formasi Chakravyuha, pasukanmu lebih sedikit, tidak ada berkah para dewa, pilihanmu hanyalah menyerah, atau membentuk ulang formasimu. Perang yang terjadi di Mahabrata memiliki situasi yang tidak bisa diperkirakan, salah satunya karena intervensi Krishna. Perencanaan yang baik di awal adalah kunci menembus formasi ini. Jika saja kita mengetahui formasi ini akan digunakan. Formasi ini menjadi lebih mudah ditaklukan. Saya menobatkan formasi ini sebagai formasi paling mematikan yang pernah saya tahu. Benar-benar GILA. Baik yang ingin menembus atau mempertahankan sama-sama mengorbankan banyak nyawa manusia. Bahkan Mahabrata sendiri menyatakan korbannya mencapai 1 milyar 660 juta(like, the fack, 1 billion people gebuk-gebukan) hanya dalam 18 hari? Saya tidak terlalu percaya akan hal itu, hanya nuklir yang mampu melakukannya. Saya lebih percaya sumber yang mengatakan bahwa hanya ada 4 juta korban. Perang ini sendiri terjadi sekitar 8.000 tahun silam, jika merujuk pada kitab-kitab Hinduism. Ya, 3000 tahun lebih awal dari Peradaban Mesopotamia dan Lembah Sungai Indus. Jika merujuk pada sejarah, sudah jelas tidak mungkin 1,6 milyar manusia berperang. Apalagi di era peradaban Kuno yang bahkan kota-kotanya tidak mampu menampung lebih dari 100 ribu penduduk. Tapi kembali lagi, di kitab Hindu dinyatakan bahwa ada peradaban yang lebih dahulu maju sebelum Mesopotamia. Setiap ahkir Yuga, peradaban canggih itu dimusnahkan oleh banjir besar atau hancur sendiri. Who knows, right? Penutup: Mungkin banyak hal yang kurang jelas, rancu, dan salah. Dimohonkan koreksinya. Jika ada yang kurang jelas dapat ditanyakan, ea. Saya pribadi tidak memperdulikan kebenaran kisah ini. Selama saya bisa mengambil pelajaran darinya, kenapa harus dipermasalahkan? Selama tidak mengganggu kenyamanan publik. Karena, tau sendiri kan… "karena peradaban memang takkan abadi, bisa hancur … Terima kasih CMIIW

@@yummy_crunchy Permisi mau tanya?ada beberapa hehe😅 1. Formasi Charavyuha sebaiknya harus di lakukan di medan yang lapang/datar terbuka atau bisa dari segala medan? 2. Formasi Charavyuha bisa buyar atau tidak meski pasukan lebih sedikit kalo pake strategi misal serang dari dataran lebih tinggi, atau buat jebakan ditanah, atau ada lagi kelabui pandangan pasukan musuh tanpa ada perjanjian cara perang

@@ibradamfar5188 1. sebaiknya dilakukan di tempat datar 2. Bisa dengan syarat semua serangan, jebakan dapat menghentikan regenerasi barisan pasukan sehingga formasi menjadi tidak beraturan dan kalau pengalihan pandangan saya kurang yakin karena komando cakravyuha ada ditengah-tengah titik formasi, sehingga memungkinkan untuk melihat ke segala arah untuk mengatur ulang formasi

Yg bagus & asli itu versi indianya. Yg versi jawa itu seperti mengada ada, banyak bumbu sana sini dan penggubahan.

Di awal Drupadi menolak Karna dan melecehkan nya karena kasta , di balas Karna karena drupadi ber suami kan 5 orang. Ekalaya, yg konon kemampuan memanahnya melebihi arjuna, mengidolakan guru drona dan berharap mau di terima sbg murid. Melihat ada pesaing Arjuna yg notabene murid kesayangan Drona , drona meminta syarat kpd Ekalaya jika ingin di akui sbg murid, yaitu menyerahkan ibu jari nya kdp drona yg otomatis kemampuan memanah nya menurun(ibu jari perannya vital dalam memanah) Yg lain nya mungkin bisa menambahkan hhe

Ngeliat itu kurawa makin kalap, walaupun udh mati jasadnya abimanyu ga brenti dicacah

Itu bukan kisah romantis lebih ke kisah menjijikan seorang wanita, tapi mungkin bisa dibahas agar tidak banyak yang salah kaprah.

Kumbakarna mungkin Bisa di buatkan serial ramayana, raksasa yg punya jiwa ksatria. Palgunadi jg menarik kisahnya yg memberi karma ke guru Drona. Dan banyak lagi.

banowati sama arjuna romantis apanya?? itu malah sisi gelap dan kotor dari arjuna si paling sempurna, wkwkwkk

up up, biar isi playlistnya makin banyak

Ini scene yg paling menyayat sampe bikin gw meringis nangis dah

Alay,ngelawan karna aja kalah kalau gak dibantu Krisna😂

@@neoxix6502 wkwkw padahal karna kalah karena kutukan Dewi bumi sama gurunya, Krishna cuma nyuruh ngehabisin doang

@@fandikasier8980 Karna tanpa Jirah pun bisa menang dari Arjuna, Faktanya sebelum Baratayudha dimulai Karna dan Arjuna udah berberapa kali duel(duel ksatria) dan rata-rata hasilnya Karna selalu lebih unggul bahkan di satu waktu ketika pertarungan kedua mereka setelah pengasingan Pandawa sebelum Baratayudha, Karna hanya mengunakan 50% kekuatan nya bahkan tidak sempat mengunakan Jirah emas nya, jika Krishna tidak datang untuk melerai duel itu dipastikan 2 hal terjadi, yaitu Arjuna kalah lalu dibunuh oleh karna atau Arjuna kalah namun menanggung malu karena gelar ksatria pemanah terhebat sejagat nya direbut oleh seorang putra kusir kuda dan ia akan merasakan hidup serasa ingin mati karena Arjuna itu orang nya terobsesi dengan pujian makanya waktu di tes Krishna Arjuna dan karna sama-sama diberikan gunung emas oleh Krishna dan mereka ditugaskan membagikan nya pada rakyat jelata, namun dari pekerjaan itu Khrisna justru malah memuji Karna kenapa? Karena Putra Sang Surya itu melakukan hal yang simpel namun dipenuhi dengan ikhlas' dia cukup mengumpulkan semua rakyat Angga dan dia bilang:Wahai rakyat Angga silahkan ambil secukupnya emas untuk keperluan kalian jika masih kurang ambillah lagi, dengan cara simpel namun dipenuhi oleh rasa ikhlas karna tidak mau mendapatkan pujian dari memberikan secara langsung didepan banyak, justru dia lebih memilih langsung pulang dengan hati yang legowo. Lalu bagaimana dengan Arjuna? dia melakukan hal yang berbeda dengan Karna, dia mengumpulkan rakyat Indraprasta dan dia menyuruh rakyat berbasis dan Arjuna sengaja memberikan emas dari tangan nya langsung ke setiap masyarakat agar dapat pujian, karena sejatinya Arjuna sejak kecil sangat terobsesi pada pujian' dan hal itu diketahui oleh Krishna maka dari tugas itu Krishna malah menuji Karna. Dari 2 kejadian ini bisa diambil kesimpulan bahwa Karna lebih OP dan lebih baik dari pada Arjuna, jika role model karna tidak berpihak pada Kurawa dan jika Arjuna tidak dapat back up dari Krishna berserta dukungan alam lainnya yang jatuhnya hoki bagi Arjuna maka secara 1 V 1 tanpa Jirah emas dan senjata konta pun Karna bisa mengalahkan Arjuna walau durasi pertarungan nya tidak akan segampang saat Karna mengunakan Jirah emas nya ataupun senjata konta.

@@neoxix6502 karna pengecut itu kah?😂

@@gerarddevoe8204 karna pengecut kah?untung dia saudara krisna msh dberi ksmpatan untuk tobat

wah spoiler lu karna benci ke arjuna gimana mungkin jadi adik kesayangan 🤣🤣 yang bener aja lu 🤣🤣

gw dulu liatnya di tpi mahabarata versi 80an yang jadi arjuna anil kapoor

Duryudana ngecheat ilmu kebal dri ibunya

Gw sampe subscribe dua kali bro, saking keren nya

@@kurniawan21 gw 3 kali

Kalau Semar dan anak-anaknya (Punakawan) itu lakon pewayangan di Jawa aja, kalau dalam versi original Mahabharata tidak ada tokoh tersebut

Wah jd inget pas sd diceritain tentang ekalaya, kalo gak salah dia karakter yg sebenernya lebih jago dr arjuna kan ya? Tp arjunanya terlalu jumawa

@@x-retsu3629 betul, arjuna sampai iri lihat kehebatan ekalaya

Karna dewa bukan makhluk yg maha Kuasa dan punya emosi

@@yaldi5152 Iya kayak dewa Zeus aja tau sndri kelakuannya

Yang dilihat itu pesan yang ada didalam cerita dan pelajaran yg bisa kita petik didalamnya. Masalah kenapa krisna menghalalkan curang, saya rasa dengan segala kkekuasaan tuhan tentunya semua bisa Ia lakukan, namun di dunia ini ada hukum "sebab akibat". Cnth: Akibat: kurawa mati, dengan sebab: perang. Krn saya percaya manusia dilahirkan dengan "free will", jd krishna sebagai orang yang ingat dengan reinkarnasinya, memberi petunjuk bagaimana seharusnya pandawa bertindak agar bisa memenangkan, krn kalau tidak diberi petunjuk mungkin saja bisa kalah. Cmiiw im open for discussion

@@x-retsu3629 krisna agak curang sih waktu make kekuasaanya yg bikin gerhana itu titik baliknya

@@Jamalz337 wkwkwk pandawa gede bekingannya. Tp ya krisna sebagai awatara dewa wisnu misi nya kan emg supaya dharma menang. Dan pesan yang bsa di ambil tentunya adalah dalam perang bukan hanya adu otot tp juga adu otak.

Aswatama gak mati tp di kutuk ama krisna hidup abadi sampai sekarang.

@@agusprianto3392 ah iya, lupa haha. thanks koreksinya

jujur ini moment paling tragis banget, ketika aswatama membunuh pancawala, drestadyumna, srikandi, para istri arjuna dll pas lagi tidur 😭😭

@@andaru5738 istri Arjuna dibunuh jga kah

@@alvarogonzalez4520 tidak kturunannya saja

versi yg saya tonton . raja pandu itu melanggar kode etik , karena memburu atau membunuh kijang yg sedang kawin. menurut cerita hewan yg sedang bersetubuh tidak boleh dibunuh . akhirnya dikutuklah raja pandu kalo akan mati jika bersetubuh dgn istrinya . tapi raja pandu berjanji tidak akan bersetubuh lagi agar tidak terkena kutukan itu . sayangnya suatu malam raja pandu tergoda oleh kemolekan tubuh istrinya dan akhirnya bersetubuh dgn istrinya . setelah itu meninggalah raja pandu . cmiiw