Tari Topeng Sekartaji dalam Acara Mengenang Gendhon Humardani & Agus Tasman Produksi ISITV UPT. Audio Visual ISI Surakarta
Пікірлер: 16
@tienburhanudin19102 жыл бұрын
Kedua penari ini, menari dg perfecto. Tanpa keprak tp dg kendhang saja tarian mengalir lacar. Kelihatan menguasai seni tari dg setiap gerakannya itu "bicara" tentang arti gerakan. Hebat. Kita bersyukur msh tetap miliki budaya begitu tinggi. Semoga sukses kedepan.
@madhaningsih18233 жыл бұрын
Gendhing ada di kaset driasmara..PKJT...seni tari klasik yang adiluhung
@dodikbomantoro4053 жыл бұрын
👍 staminanya hebat bisa mengatur hafas dgn mengunakan topeng, gerak dan pandangan yg minim dibalik topeng
@user-po1ed7pk9g3 жыл бұрын
Mantap.
@purwantinur40934 жыл бұрын
Mantap.....gali gali terus
@budisasono55992 жыл бұрын
Kalai ad yg hapal bowo nya tolong dituliskan liriknya pakk..maturswmbahnuwun siapa saja
@teofilustriscoadellofes64543 жыл бұрын
Kalau dilihat dari tari klono nya seperti Pak samsuri sutarna.
@aryowidias96553 жыл бұрын
Ketok e hoo mas
@yarlinfransisca39903 жыл бұрын
Iya, mas Samsuri ketoke
@ulala56025 жыл бұрын
N.
@erwinsularditosuryoputro65194 жыл бұрын
Coba deh, apa sih keistimewaan tari topeng? Jangan sekedar nari biasa tapi pakai topeng. Greget sesuai karakter di topeng terbawa dalam tarian kudu diperhatiin nyang bener. Latihan gerakin topeng di kaca, baik digerakkin pake tangan atau dipakai ... Itu penting. Biar topengnya kaya idup.
@audioaudition4 жыл бұрын
istimewanya adalah ketika penari memakai properti topeng dengan cara digigit dan lubang penglihatan tidak sampai 1 cm dengan pandangan kebawah tidak lebih dari 5 meter (gaya surakarta). belum lagi penari harus menjaga keseimbangan untuk mengangkat kaki dan gerakan yang lainya, serta penari juga harus pandai2nya mengukur posisi penari dalam menguasai area panggung (dibelakang/tengah/depan/serong dll). masalah greget atau atau karakter topeng tinggal interpretasi penari, tidak bisa kita menghakimi greget suatu tarian harus seperti apa yang kita harapkan, karena penari punya tolak ukur sendiri dalam menyikapi karakter yang dibawakan.
@riniharini66594 жыл бұрын
betul awal frahmen ini di th 70 an dan saya salah satu penari nya sekartaji ..memang dituntut hrs bs menghidupkan karakter dibalik topeng yg mmg tdk mudah... dilakukan .wkt awal Sekartaji topengnya msh ditalikan jd dr awal sampai akhir g bs lepas topeng dng lobang utk melihat cuma kecil skli sumpek skl rasanya ini sekedar suka duka penari topeng .waktu itu diSasanamulyo PKJT...jd harap maklum mmg hrs banyak latihan. . utk generasi skrg aq bangga mereka msh menghormati menyayangi budaya sendiri
@erwinsularditosuryoputro65194 жыл бұрын
Pasti beda dong antara "istimewanya"dan "susahnya". Istimewanya salah antara lain pada warna topeng yang tidak mungkin diriaskan secara tebal pada ke penari non topeng. Warna hijaunya para raksasa misalnya. Kalau sulitnya, jgnkan bertopeng, dak bertopeng aja sulit tuh nyang namanye greget. Saat tahun 1970-1990an greget dimasukkan dalam sertifikat penari yang diujikan oleh Kemen P dan K (sebutan jaman itu). Jadi greget penari sejak sertifikat dasar 1-3, terampil 1-3, dan ahli 1-3 di "judge" oleh penilai. Lalu, untuk wayang panji ini saya adalah seorang penari yg selalu memakai topeng dgn digigit. Sebagai Prabu Klana . Karena yg keluar dari awal sejak sembahan, dimana saat awal masuk panggung topeng belum dipakai. Sampai topeng dan pakaian beli sendiri ... Gigitan topeng dibuatin ama guru kursus tari.
@budisasono49042 жыл бұрын
saya sllu kesulitan nemu contoh greget yg bagus itu sprti apa. bs dibikinin videonya pak biar kami generasi muda bs belajar dan bs melestarikan ilmu warisan leluhur yg agung ini🙏🙏
@febrisanti89682 жыл бұрын
klo bicara greget itu sbnernya subyektif ya tergantung yg nonton seleranya yg sprt apa...tp setiap penari pst punya cara mrk sendiri buat mencari karakter mrk sendiri...misal karakter klono sewandono tu sprt apa dasarnya nah dr dasar itu mrk mencari ke khas an mrk sendiri..n itu susah