Рет қаралды 445,962
Kisah di balik lagu Tenggang-Tenggang Lopi.
Lagu ini diduga meceritakan kisah ketika terjadinya pelarian La Madukelleng dari tanah Wajo dan menyerang semenanjung Malaya, Kutai, Pagetan, Tanah Laut dan Paser.
Ketika La Madukelleng mencari pengikut menyisir pesisir tanah Mandar, perpindahan besar-besaran masyarakat Mandar di daerah Kota Baru dan Sangkulirang di Kalimantan Timur. Akibat pengaruh ekspansi dari La Madukelleng ini, kalimat La lute di maknai sebagai kalimat Seberang Air, Lute memiliki kemiripan kalimat Kutai, atau dalam penyebutan Belanda menulis Kute.
Kerajaan Kutai memiliki penduduk serta pasukan yang beragam, seperti masyarakat Dayak yang non Muslim. Tedong Lotong di maknai binatang babi yang haram hukumnya jika dimakan, bukan kerbau yang berwarna hitam.
belum diketahui pasti, siapa pencipta lagu ini...namun lagu ini merupakan lagu legendaris dan terkenal di luar indonesia.
jangan lupa share, like dan subscribe
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kostum maupun pengucapan lirik
semoga kalian terhibur...
Tunggu lagu daerah kalian
SUBSCRIBE ▶️▶️▶️bit.ly/2xvAHg9
INSTAGRAM ▶️▶️▶️bit.ly/2PX0DJ6
Facebook ▶️▶️▶️ bit.ly/2pjhIBP
Thanks To:
Owner Hangout Cafe Majene
MakeUp Artis : Kadek Chycong Mirzani
Musik Director by: Ucu Shunrei
Video Editor by: Wan Mulawarman
Videografer by: Fadly muhammad
Drum: Jack
Big Thanks For Crew
Aplikasi:
Real bass android
ORG 2018 android
camera:
Canon DSLR 80D
For business:
081233406016 (whatsapp)
#tengganglopi #mandar #sulawesibarat
Lokasi:
Hangout Cafe Majene