Рет қаралды 2,920
Kisah Nyata Orang Sakti..! Pedang Sayyidina Ali, Rakean Sancang dan Syekh Panjalu Ciamis
Sejarah Islam di Jawa Barat Berawal dari Rakean Sancang dan Raja Panjalu
Nama Rakean Sancang ini muncul setelah ditemukannya data dari seorang ulama mesir, bahwa seorang sahabat dan seorang pangeran dari negri Jauh Nusantara, data ini di ambil dari manuskrip kuno, Rakeyan Sancang beserta Naskah dari sumber Wikipedia perihal Sejarah sang pangeran dari Negri Hindia Malik Al Hindi As Samudri atau Abdullah Iman serta Sejarah Kerajaan Sunda Panjalu.
Nama rakean Sancang dan Eyang Haji boros Ngora menjadi salah satu Topik Utama dalam Nskah ini, konon mereka ini adalah seseorang yang pernah bertemu dengan Sayyidina Ali Ra
Kita awali dengan Kisah Rakean Sancang Seorang Pangeran dari negri Hindia atau Abdullah Iman.
Kabar akan adanya Nabi Akhir Jaman ternyata banyak di rasakan seluruh Makhluk semesta Alam Khususnya Manusia, kabar adanya Nabi Akhir jaman yang sudah di rasakan sampai ke Nusntara ini ternyata mengundang Sang pangeran untuk mencari sebuah kebenaran dan masa depan negrinya beserta rakyatnya.
Tidak diceritakan bagaimana beliau sampai ke Timur tengah tepatnya di Arab Saudi di Kota Makkah dan Madinah, hanya mengandalkan rasa keyakinan kepada sanghiyang widi, karena pada masa itu beliau belum mengenal tuhan semesta Alam yakni Alloh Swt.
Dengan penuh perjuangan dan Yakin atas seijin Alloh swt Rakean Sancang bisa bertemu dengan Baginda Sayyidina Muhammad Saw.
Beliau bertemu dengan Baginda Rasulullah Saw dan diperintahkan untuk berguru pada Sayyidina Ali bin Abi Thalib.
Dari Sancang, Sayyidina Ali berkeliling ke daerah lainnya di Nusantara. Itulah mengapa sampai sekarang di berbagai wilayah Nusantara, kita akan menemukan cerita tentang Sayyidina Ali yang terasa sangat dekat dengan tradisi umat Islam di Nusantara.
Namun bagaimana caranya kita mengetahui sejarah ini jika di kaitkan dengan kerajaan yang berada di Panjalu Ciamis, Konon katanya di Bumi Alit Panjalu terdapat pedang peninggalan Baginda Ali Ra dan Makbarohnya Prabu Hariyang Kencana dan Eyang Haji Boros ngora , informasi ini di lansir dari NU.com, Setelah menelusuri jejak pemikiran dan sanad keilmuan para ulama di Tatar Sunda, Anjangsana Fakultas Islam Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia menutup perjalanannya selama empat hari itu dengan berziarah ke Makam Syekh Panjalu yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kadipaten Panjalu adalah sebuah kerajaan bawahan Sunda yang bercorak Hindu yang terletak di ketinggian 731 m dpl dan berada kaki Gunung Sawal (1764 m dpl) Jawa Barat. Posisi Panjalu dikelilingi oleh benteng alamiah berupa rangkaian pegunungan, dari sebelah selatan dan timur berdiri kukuh Gunung Sawal yang memisahkannya dengan wilayah Galuh, bagian baratnya dibentengi oleh Gunung Cakrabuana yang dahulu menjadi batas dengan Kerajaan Sumedang Larang dan di sebelah utaranya memanjang Gunung Bitung yang menjadi batas Kabupaten Ciamis dengan Majalengka yang dahulu merupakan batas Panjalu dengan Kerajaan Talaga.
#rakenasancang #Syekhpanjalu #sayidinaali #pusakapanjalu #macanpanjalu #kerajaansunda #jawabarat #garut #panjalu #ahliriwayat