Terimakasih banyak AFC, gak ada yang menyangkak AFC Nekat NGOMONG hal Ini soal Indonesia Lawan Australia.
Timnas Indonesia akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Datang sebagai perwakilan Asia Tenggara, skuad Garuda akan menjalani lagi sengit selama babak kualifikasi. Namun, ambisi membawa nama Indonesia lebih jauh tentu membuat semua pemain siap habis-habisan.Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), ikut menyoroti perjalanan timnas Indonesia di ajang tersebut.
Laga kandang melawan Australia yang akan hadir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipastikan akan dihadiri puluhan ribu penonton.
Suporter Indonesia siap memberikan dukungan penuh karena timnya benar-benar diuji melawan tim-tim kuat. "Ini akan menjadi kesempatan yang monumental bagi sepak bola Indonesia." "Saat Tim Garuda, yang akan memulai debutnya di babak kualifikasi Piala Dunia FIFA, memainkan pertandingan kandang pertama mereka di putaran ketiga melawan Australia pada Matchday Kedua."
"Dan para pendukung Indonesia yang penuh semangat dijamin akan hadir dalam jumlah besar untuk mendukung tim nasional mereka pada tanggal 10 September," tulis AFC.AFC menilai bahwa ini akan jadi momentum bagi Shin Tae-yong untuk balas dendam. Sebelumnya, mereka dipermalukan oleh Irak dengan skor 5-1 pada putaran kedua lalu. Kali ini Indonesia akan datang dengan misi membuktikan diri bahwa mereka sudah memiliki kualitas berbeda. "Indonesia asuhan Shin Tae-yong hanya dikalahkan oleh juara grup Irak di putaran kedua dan sekarang akan mencoba untuk membuat kehadiran mereka terasa di grup yang berisi tim-tim raksasa seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi."
Dukungan Penuh untuk Ole Romeny agar Bisa Bela Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PSSI dikabarkan sedang mencari beberapa pemain keturunan baru untuk membela timnas Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu pemain keturunan yang dibidik PSSI adalah Ole Romeny. Ole Romeny merupakan pemain asal Belanda yang mempunyai darah Indonesia. Seperti diketahui, Shin Tae-yong sempat mengeluhkan lini depan timnas Indonesia yang kurang tajam saat bertanding pada Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Satu-satunya striker murni yang berhasil mencetak gol hanya Ramadhan Sananta. Sebenarnya ada Ragnar Oratmangoen, tapi pemain tersebut bertipikal lebih ke flank bukan striker murni.Untuk tampil pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Indonesia membutuhkan striker-striker berkualitas. Pendekatan yang dilakukan PSSI kepada Ole Romeny mendapatkan dukungan penuh dari Marselino Ferdinan. "Ya kalau pemain barunya itu sangat-sangat berkontribusi dan baik, kenapa tidak," kata Marselino Ferdinan kepada awak media termasuk BolaSport.com.Lanjut Marselino Ferdinan, kehadiran pemain-pemain keturunan baru berkualitas bisa menambah nilai kompetisi di dalam tim. Para pemain siap bersaing demi mendapatkan menit bermain dari Shin Tae-yong.
Pantang Remehkan Timnas Indonesia, Wataru Endo Sebut Persaingan di Ronde Ketiga Bakal Tidak Mudah Bagi Jepang.
Kapten Timnas Jepang, Wataru Endo bertekad melanjutkan performa bagus di Liverpool yang bisa berimbas kepada penampilannya di tim nasional. Jepang bakal satu grup dengan Timnas Indonesia di ronde ketiga. Timnas Indonesia bukanlah lawan yang asing bagi Jepang saat ini. Skuad Jepang saat ini sempat menantang Timnas Indonesia pada laga terakhir fase grup Piala Asia 2023. Wataru Endo tidak menganggap perjalanan mereka tidak akan mudah. Pasalnya, kualitas tim-tim Asia sudah meningkat, sehingga Jepang wajib waspada. Selain itu, Wataru Endo berambisi untuk menebus kegagalan di Piala Asia 2023. “Daripada mencoba mengubah apa pun, saya pikir satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah mendapatkan hasil di Piala Dunia," ujar Wataru Endo dilansir BolaSport.com dari Gekisaka. "Kami kalah di sana, karena level tim-tim Asia telah meningkat,” ujar Endo. “Saya yakin orang-orang akan bertanya: 'Bisakah kami memenangkan babak kualifikasi terakhir ini (putaran tiga)?' Tapi satu-satunya cara untuk membalikkannya adalah dengan hasil." "Tidak ada perubahan dalam diri kami sebagai tim yang ingin memenangkan Piala Dunia." "Jadi saya pikir hanya itu saja.”
“Tentu saja babak final kualifikasi Asia tidaklah mudah. tapi semuanya bergantung kepada apakah kami bisa meraih hasil." "Jadi saya pikir kami menuju babak final kualifikasi mendatang sebagai langkah menuju hal itu (Piala Dunia)," lanjutnya.