Рет қаралды 141,285
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia diklaim telah menembus dua garis pertahanan di Ukraina bagian timur.
Dilaporkan, kemajuan Rusia tersebut membuat pasukan Ukraina kelimpungan.
Serangan ini diluncurkan Rusia ketika Barat menyatakan segara memasok senjata lebih banyak ke Ukraina.
Rusia telah mengintensifkan serangan di wilayah selatan dan timur Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Moskwa didukung oleh puluhan ribu pasukan cadangan yang direkrut pada Desember lalu.
Terkait kondisi Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menerangkan, pasukan Rusia melakukan serangan sepanjang waktu.
Kendati begitu, ia tak menyebut secara rinci mana saja lokasi yang terkena serangan Rusia.
Malyar mengungkapkan, situasi makin parah dan pasukannya mengalami kesulitan.
"Situasinya tegang. Ya, sulit bagi kami," ungkapnya.
Meski demikian, pasukan Ukraina terus berjuang dan tidak membiarkan Rusia mencapai tujuannya.
"Tapi pejuang kami tidak membiarkan musuh mencapai tujuan mereka dan menimbulkan kerugian yang sangat serius," imbuhnya.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah mundur dalam menghadapi serangan Rusia di wilayah Luhansk.
Pasukan Ukraina mundur sejauh 3 km atau 2 mil dari garis yang diduduki sebelumnya.
"Selama penyerangan, pasukan Ukraina secara acak mundur ke jarak hingga 3 km (2 mil) dari garis yang diduduki sebelumnya," tukasnya.
Garis pertahanan Ukraina tak mampu membendung militer Rusia.
"Bahkan garis pertahanan kedua musuh yang lebih dibentengi tidak dapat menahan terobosan militer Rusia," lanjutnya.
Di wilayah lain, Gubernur regional Luhansk Serhiy Haidai mengatakan, Rusia mengerahkan alat berat dan memobilisasi pasukan ke Luhansk.
Sebagaimana informasi sebelumnya, Rusia juga melancarkan serangan artileri dan darat di kota Bakhmut di provinsi Donetsk yang berdekatan dengan Luhansk.
Juru bicara komando militer timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi, mengatakan pertempuran sengit sedang terjadi di Bakhmut.
Jatuhnya Bakhmut ke tangan Moskow akan memberi Rusia batu loncatan untuk maju ke dua kota besar di Donetsk.
Yakni Kramatorsk dan Sloviansk.
Hal ini sebagai upaya Rusia menghidupkan kembali momentum menjelang peringatan pertama invasi yang jatuh pada 24 Februari.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Rusia sedang terburu-buru.
Rusia ingin mencapai sebanyak mungkin keberhasilan dengan usaha terakhirnya.
Hal ini dilakukan sebelum Ukraina dipersenjatai dengan senjata dari pihak Barat.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Klaim Tembus 2 Garis Pertahanan Kyiv, Ukraina: Mereka Melakukan Serangan Sepanjang Waktu, www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
HOST: BIMA MAULANA
VP: YOHANES ANTON
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews