Selalu senang sm topik dan pembicara TDOL. Tapi, kali ini enggak cuma seneng tapi excited buangeet pas tau TDOL mengundang speaker dari founder Korte, Ko Jeffry. Langsung auto nyimak sambil nyatet hehe.. Ternyata perjalanan kesuksesannya ga segampang itu yakk.. Sama kayak coklat sendiri yang ada rasa pahit, asam, dan anehnya adlh the end of tastenya malah "sweet". Pernah juga alami fase depresi dan mandangin langit2 di kamar, bener2 down dan keluarga sendiri malah jd toxic. Thanks a lot buat tim TDOL yang luar biasa, kualitasnya no kaleng2 kalo bikin podcast. Ibarat makanan, full of energy and nutrition!! Bergizi banget dah❤The bestt!! Banyak hal yang aku dapat dari episode ini, tapi krn cm bs sebutin 3 hal maka yang pertama adlh "berdamai" diri sendiri dgn menyadari adanya priviledge to fail, move on segera saat gagal dan mending gagal skrg drpd nanti. Enggak nyangka ada jenis priviledge dan pemikiran spt ini. Kedua, jangan malu untuk belajar dari dasar banget as a requirement of life dan taruh effort setotalitas mungkin. Jangan cuma kerja cuma cari duit krn bs burnout dan ga efektif. Ternyata "selfish" ada positifnya juga dari cerita Ko Jeffry dan gunakan itu utk achieve the purpose. Ketiga, environment kerja di Korte seru banget. Meski sbg founder, Ko Jeffry memanusiakan manusia dengan caranya sendiri spt giving trust (mau kerja remote maupun ngantor). Kesuksesan Korte ga cuma dari high quality productnya serta link2nya dalam memperkenalkan Korte, tp yg penting juga dari Ko Jeffry dalam membangun timnya yg sejajar dan searah. Ga kebayang senengnya kerja sama founder semaju ini cara berfikirnya. Jadi ga heran kalo timnya high performing dan ga ada sales team tp adanya relation team yang terbagi jadi 2 yaitu yg bagian creating the customer dan growing the customer (making a long term relationship with customer). "You do you🎉"

ternyata ada tipe privilege yang underdog juga ya : privilege to fail, thank you insightnya 👏👏

“Privilege to fail” diulang sampai berkali-kali.. Bikin nempel dan bikin jadi makin berani buat mulai dan kalaupun gagal, selama mikir “ga mati, kan?”, bangkit, coba lagi. Thanks insight-nya Ko Jeffry!

dan menurut gue, selain hebatnya dia berfikir "'privilege to fail"' dan berani nyoba banyak hal and also risk taker, yang paling hebat adalah orangtuanya yang tetap terus mendorong dan let him try sejauh mana ia berani dan kuat mencoba. Pemikiran privilege to fail ini bisa terwujud kuat dengan diimbangi pintu yang selalu terbuka akan kegagalan tanpa judgement apapun. Keren! salut

Sebelumnya, thanks bgt ko belajar dari podcast ini sangat menarik. Hal-hal yg didapet dari podcast ini: - Ko Jeffry paham bahwa bisnis itu tentang orangnya. Hal ini sangat sulit dipahami di zaman sekarang yang berfokus pada profit. Terlihat dengan cara yang unik Ko Jeffry manage teamnya. You do you. - Fokus solve 1 problem, solve problem banyak orang juga. Hal ini ditunjukkan dengan istri Ko Jeffry cari breakfast coklat yang enak, dan ternyata banyak org juga merasa produknya enak. - Harus punya goal. Ketika ada goal yang jelas, kerjaan yang ada bisa dikerjakan dengan baik. Semisalnya short term goalnya sudah tidak excited lagi, cari goal baru lagi yang bisa bikin excited lagi. Intinya, harus selalu ada goal dan arah. All in all, thank you TDOL dan Ko Jeffry, dalam waktu 1 jam ini berasa baru ikut webinar yg harganya mahal.

Privilege to fail dan room for error. Humanis sekali ❤ Ko Jeffry harus nya bicara ini di forum-forum CEO or CFO kalau kepemimpinan ternyata bisa semanis itu

Ada perspektif baru ya dari Pak Jeffry. Luar biasa, berbisnis dengan humanis. Tuhan lancarkan bisnis Bapak ya, amin.

Yang aku dapet dari podcast ini: 1. Priviledge to fail 🛌: kalo kita gagal pun kita masih bisa pulang ke rumah dan makan. Kalo uda tau ada priviledge ini, kenapa lagi harus takut mencoba? Kepikiran ide apa pun coba aja, toh kalo gagal ga mati kok. 2. Continious Improvement 📈: buat review tiap minggu apa yg uda kita lakukan. Cari bagian mana yg bisa kita kembangin. 3. Dapetin client 👥️: kasi calon client coba produk kita. Gapapa ga cuan dulu yg penting dia harus cobain dulu produk kita. 4. Motivasi 🚀: harus tau kerja demi apa. Harus punya goal yg jelas agar kita selalu termotivasi dan terarah. Thankyouu ko Ruby dan ko Jeffry buat sharingnyaa 👍

*brb checkout Korte* hahahah. Thank you TDOL Podcast sudah membawa Ko Jeffry ke dalam layar komputerku, bikin lunch di kantor jadi nggak berasa sendiri, berasa lagi ngobrol semeja aja. Langsung mikir apa ya privilege to fail versi diri sendiri? Apa ya goal selain uang yang mau ku-achieve lewat pekerjaan saat ini? Kadang, saking rutinitasnya berangkat ke kantor tuh jadi lupa tujuan hehehehe. Asli, berasa makan daging wagyu A5 yg kata rang-orang enak (padahal blm pernah coba, ups)! ;)

Baru liat owner business sejujur ini mengemukakan pandangannya. Sukses trus utk TDOL & korte

Angkat tangan .. Bangga Korte dari Surabaya hehehe dan mmg kaget kl ini local krn lux abis packingnya

thankyou, gw tersadarkan bahwa busines is not about money, its about relationhsip....with your team, with your vendor, with your customer...

Saya salah satu penikmat korte..,. Suka sekaliii

Suka banget sama episode ini, relate banget, keren banget pak Jeffry !! Penasaran pengen cobain coklatnya

Tulis 3 hal yang lo dapet dari episode ini! Yang paling bermakna, akan kita kirimin t-shirt exclusive Thirty Days of Lunch.

Lihat org sebagai manusia bukan robot. Selalu kasih kesempatan, kepercayaan dan lihat apakah doa growth / tidak. Kalau tidak.. Ngomong dan jujur saja. Lingkungan nya mungkin jd toxic utk dia karna tidak bertumbuh. . Kalah gagal, ngk matikan? . Selalu memberi kesempatan org utk gagal

Salah satu episode yg sangat saya sukai😃

belajar "dealing with human" dari episode ini👏🏻👏🏻

udah 3 kali nonton full episode ini. inspiratif dan simple

Finally .. Yg ditunggu dr kemarin 🔥🔥🔥

Leader spt ini yang pas. Keren

Yuhuuuuuuu 🎉🎉🎉🎉

Cool story

Pernah cobain coklat d bluedoor emg enaaaa

Salam buat jeff, teman lama kaskus. Kalo mau supply bisa lewat kita btw

Mantab Jeff!

Keren banget!!!!

Yelloo

Menyimak

Mantab nih bro DokterGadungan

17:15 " sampai ada kata loe kalau Surabaya adalah kota pembunuh mimpi 😂😂😂 " yes it is . Saya merasakan asli saksi hidup. If you start. Start else where. Then go back again after you are achieve some level. 😂😂

Koh serius nanya, itu klo bediri kepentok atap gak sih

Aku mau dong ko Jef jadi employee yg ke-31

36:05 🤯🤯

Guw dong, tapi gue contoh yg gagal, setidaknya sekarang wkwkwkw

Korte keTEMU TDOL 🤓

Ini hal yang brandku rasain, kek di daerah sendirii susahnyaaa minta ampun, harus berjuang door to door, tapii when kek ada tetangga yg mau kasih oleh-oleh buat orang kek Palembang, Kalimantan, dll gituan, omaygattt orang luar daerah ituu se excited ituu buat cobain, walau sekarang brandku masih survive buat bisa lebih luas merangkul pasar luar daerahku tapi i think mybrand bisa bertahan deh melihat antusias daerah daerah lain. MAKASIH BUAT PENGALAMANNYA KO, AKU JADI MAKIN SEMANGAT🔥