Pertandingan sang legenda badminton tunggal putra Indonesia, Alan Budikusuma melawan Foo Kok Keong dari Malaysia, pada partai final Thomas Cup 1992. #thomas cup 1992 #bwf classic #bwf
Пікірлер: 345
@mohdhelmyhelmy78911 ай бұрын
Tahun 92 umur 14 time tengok final ni meremang bulu roma terasa semangat lain macam nak pulak dgr lagu kau boleh..memang lagend masa ni 👍👍👍👍👍❤
@azad_dani3 жыл бұрын
walaupun fkk dipentas dunia tidakla sehebat pemain lain..tapi kemenangan fkk di final ini membantu malaysia memenangi thomas cup..akan dikenang manis dalam sejarah badminton malaysia..salute to foo kok keong👍👍👍👍
@jupiter-cakrawala-jiwa Жыл бұрын
🇲🇾 Foo Kok Keong Punya Prime Tahun 1990
@rahmatabdillah76343 жыл бұрын
Kekalahan Alan ini membuat dia banyak dibully penggemar bulutangkis Indonesia saat itu. Beruntung, Alan bisa bangkit jadi hero di gelaran Olympiade Barcelona.
@agustinusalan62412 жыл бұрын
Maksudhnya aku ?
@riffbendahl2 жыл бұрын
beruntung dulu gak ada sosmed 😂😂
@rahmatabdillah76342 жыл бұрын
@@riffbendahl Saat itu tekanan dan bullyan terhadap Alan lumayan kencang di media cetak. Untuk masa itu lumayan hebat sih efeknya. Nggak kebayang klo saat itu udah ada sosmed. Pastinya lebih dahsyat lagi...
@riffbendahl2 жыл бұрын
@@rahmatabdillah7634 Yg ngebully wartawan olahraga Beda dengan sekarang, semua orang jadi wartawan Ko allan nasibnya mirip jojo sekarang lah, gak konsisten menang medali emas dianggap hoki 😁😁
@riffbendahl2 жыл бұрын
@@rahmatabdillah7634 Barcelona 92 Podium tunggal puttra sapu bersih indonesia semua Alan budikusuma = emas Ardy b wiranata = perak Hermawan susanto = perunggu Kalau pakau ranking indonesia bisa meliloskan ko haryanto arby dan mas joko supriyanto Ranking bwf 8 besar 5 dari indonesia
@AminTerendak4 жыл бұрын
Mantap... dah lama cari video. Baru panjang sikit nak tengok
@jlcgu113 жыл бұрын
Malaysia's 1992 Thomas Cup team was well-prepared by the coaches led by the late chief coach Dato' Punch Gunalan. All the players fought hard and played exceptionally well. Rashid Sidek's great 1st singles upset wins over China's Zhao Jian Hua in the semis and Indonesa's Ardy Wiranata in the final provided the iimpetus for the rest of the team. As a player, Foo Kok Keong was feared for his fighting spirit. One could never count him out. Razif & Jalani Sidek at fiirst doubles and Cheah Soon Kit-Soo Beng Kiang at 2nd doubles played well too. Malaysia's weakness was at 3rd singles - Kwan Yoke Meng and Wong Tat Meng were capable but not noted players - so the team tried hard to cllnch the tie in the first 4 matches.
@kironggolawe99243 жыл бұрын
Indonesia & Malaysia dua negara serumpun bersaudara... Salam hangat dari Indonesia 🙏🏻
@andytulubay76823 жыл бұрын
Wow Foo Kok Keong nama yg tak pernah Su lupa..
@selawatishafiee163311 ай бұрын
Kenangan terindah. Sanggup berjaya sampai tgh mlm. Mmg best👍👍👍
@akhiwachannel2 жыл бұрын
Thanks min....for this video. Sangat memorable...
@aaadit41313 жыл бұрын
Alan ganteng banget❤❤
@agustinusalan62412 жыл бұрын
Makasihh loh
@jukresspeed3 жыл бұрын
gak kebayang jaman dulu pake sistem pindah bola, buat dapetin 1 poin aja susahnya minta ampun wkwkwk staminanya harus bener2 kuat
@ibanezRG833 жыл бұрын
Iya mas sekarang malah senang dapet poinnya..siapa pun yg punya servis gak masalah
@bolobolo8584 жыл бұрын
admin tolong upload match alan vs zhao world championship 1991 pertandingan tsb sangat menghibur krna keduanya sama2 tipe permainannya menyerang jd seru nontonnya...
@hanusrusli9355 Жыл бұрын
Foo Kok Keong adalah wira sebenar dan penyelamat nombor satu Malaysia dlm kemenangan merebut piala thomas tahun 1992 krna dia adalah pemain yg biasa di kalahkan oleh Alan Budi Kusuma, tdk juga mahu menafikan kehebatan Rashid Sidek tapi dia telah biasa menewaskan Ardy Wiranata, dan tdk juga menafikan kemenangan pasangan bergu Cheah Soon Kit & Soo Beng Kiang tapi mrk berdua juga telah terbiasa menewaskan pasangan bergu Rexy Mainaky & Ricky Subagja.
@saimisaiman625611 ай бұрын
Kebanggaan malaysia players ini era masa tu...udah 31 tahun berlalu
@tancm49953 жыл бұрын
Selepas pasangan pertama sudah kalah, waktu itu sudah rasa tak dapat menang piala thomas sebab fkk nak menang alan susah sangat. Tak sangka dia bangkit dan menang match ini , jadi malaysia 2-1. Kalau fkk tak menang , walaupun pasangan kedua boleh menang pun tak ada guna sebab guan yok meng tak boleh menang joko. Thanks to fkk, dia telah dapat point yang penting dan selamat malaysia .
@mohdarifsaid27212 ай бұрын
Saya dari kota bharu,Aku pada masa itu umur 15,saya pun terkejut kerana razif dan jalani tewas pada hortono dan gunawan peminat yakin pada dia tapi mereka berdua yg tewas.pada perlawanan akhir ini ,malaysia target mata pada rashid,pada razif /jalani dan pada cheah song kit dan soo beng kiang.tapi sebaliknya foo kok keong pula yg menang .
@WilsonMalongChannel3 жыл бұрын
Mantap guyss
@ikhlasmodjo884910 ай бұрын
Ini tim terbaik Malaysia, saya ingat sekali pertandingan ini.
@yiseng46023 жыл бұрын
Yes it was the tenacious Foo Kok Keong who came to Malaysia's aid after Malaysia's top doubles pair and 1982 All England champions Razif and Jalaini Sidek unexpected went down in three sets to Eddy Hartono and Rudy Gunawan. The score of the 1992 Thomas Cup final at the Stadium Negara between Indonesia and Malaysia was tied a 1-1. And the burden now lies on the shoulders of Kok Keong in winning the second singles against Alan Budi Kusuma. Had Kok Keong not won against Budi Kusuma the fifth and last tie may have decided the outcome of the 1992 Thomas Cup final which was between Joko Suprianto and Kwan Yoke Meng. As such the home fans had expected Kok Keong to beat Budi Kusuma and regained the lead for the home team at 2-1. Though Kok Keong was at his element in the first set winning comfortably at 15-6 the second set was a touch and go affair.But thank God Kok Keong finally prevailed at 15-12. It was a victory to savour as it gave the impetus and spur Soo Beng Kiang to go all out to beat Rexy Manaiky and Ricky Subagja which they did with 15-12,10-15 and 15-8 to deliver the winning point and the Thomas Cup for Malaysia. Yes the true hero of our 1992 Thomas Cup triumph should be Foo Kok Keong as he was the one who put us back into contention and paved the way for Soon Kit and Beng Kiang to deliver the winning point.
@herbianganjar72773 жыл бұрын
Terserah lo yang penting piala Thomas Indonesia terbanyak juara🏆
@ariesthea Жыл бұрын
@@herbianganjar7277 mau nanya, indonesia udah berapa kali ya, juara thomas cup? ( pura" gak tau, padahal tau )
@jeyan65 Жыл бұрын
Agree . Kok keong absolutely had to win as the 5th match was 💯 win for Indonesia . After their first doubles win , Indonesia only had to win either the second singles or doubles. The second doubles was 50:50. And everyone would have thought kok keong would have lost to Alan . I remember thinking the match was over once razif and jailani lost . Sure two points to Indonesia from second and third singles . But the feisty Kok keong together with Alan’s nerves gave us the win
@empireentertainmentevents135310 ай бұрын
The tremendous burden/weight on Fook Kok Keong to win against the in form Alan was staggering. indonesians were confident They will win the Thomas Cup after this match. Even the Malaysian fans didnt pin any hope on Foo Kok keong to win... but against all odds... the stubborn Foo Kok Keong refused to back down and won. This proved to be the much needed fuel that boosted Cheah's & Soo's spirits to battle in the 2nd doubles.
@wildansoleh35683 жыл бұрын
Pertyaan olah raga ini yg bisa kita banggakan bola hancur mulu
@generaltor84643 жыл бұрын
thomas trakhir kali ny buat mlysia ,,,, hingga kini
@herbianganjar72773 жыл бұрын
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@arili863 жыл бұрын
@@herbianganjar7277 indon pn sama jugak jgn nk gelak org
@osela3 жыл бұрын
@@arili86 wkwkwk sama gmn Hahaha
@arili863 жыл бұрын
@@osela indon bile last mng thomas cup🤣🤣🤣
@osela3 жыл бұрын
@@arili86 Hahah 2002 juara Thomas cup. Lah malon 1992. Itu aja dah beda wkwkk
@lckshrk744 жыл бұрын
Who still watching in 2020?
@MrEkaito3 жыл бұрын
Never been forgotten I watch this when I was 8.
@lckshrk743 жыл бұрын
@@MrEkaito One thing you need to know that you're 36 years old right now😂
@MrEkaito3 жыл бұрын
@@lckshrk74 yea, hahaaa. Time flies...
@iqbalgaming36303 жыл бұрын
It is 2021
@notanangel25143 жыл бұрын
@@MrEkaito i was 9 yo😅
@fablochin63633 жыл бұрын
Two Legend
@dr.azizijaafar73953 жыл бұрын
Legend
@hyunsungshouldbeturnedinto50773 жыл бұрын
Alan budikusuma Indo pride🇮🇩
@alanyudikusuma27802 жыл бұрын
Bapakku terinspirasi nama dari pemain bulutangkis ini ...
@jeffreytan52652 ай бұрын
U can see the difference the people's supporting and now it difficult to have this type of support.
@akunaspal43293 жыл бұрын
Permainan jaman dlu sangat menguras tenaga, jaman sblum perhitungan rally point,
@iswantokorompot73563 жыл бұрын
Betul, perlu management stamina, dan strategi ulur waktu biar bisa perpanjang stamina
@apen7823 жыл бұрын
👍, catat skor masih manual.....
@WIRAYUSEDERHANAwayu050253 жыл бұрын
Pemain dunia jmn dulu.cmesanya sprti roket.
@radenaprilliani1843 жыл бұрын
Dari sini belajar bahwa supporter malay emg ngeselin dari dulu 🙂🙂
@yiseng46024 жыл бұрын
Just ask any Indonesian badminton fan if they are to recall or to be reminded of the 1992 Thomas Cup final between Malaysia and Indonesia at the Stadium Negara on 16 May 1992. They would reply"Lebih baik ingat kembali Piala Thomas akhir 1994 itu lebih bagus kerana Indonesia bungkus Malaisie 3-0." Yes every an Indonesian fan hated and disliked recalling the 1992 Thomas Cup final that ended with the home team regaining back the coveted Thomas Cup after twenty five years. But Malaysia should thank Foo Kok Keong as he was the one that paved the way for us to defeat Indonesia.His 15-6,15-12 victory over Allan Budi Kusuma was the turning point.
@championstv2334 жыл бұрын
fack malingsial
@yiseng46024 жыл бұрын
@@championstv233 ingat kita kalahkan tim terkuat Indonesia untuk menang Piala Thomas 1992.
@junaditya38954 жыл бұрын
@@yiseng4602 It's true the Indonesian fans were really gutted after this lost but ultimately 1992 was one of the most memorable year for Indonesian badminton when a month later in the first ever badminton competition being held in the olympic in Barcelona we won two gold medal while up until now the malaysian are still dreaming to win the olympic gold for the first time
@yiseng46024 жыл бұрын
@@junaditya3895 Indonesia if she were to regain its badminton supremacy must win back both the Thomas Cup and Uber Cup like it was in the years 1994 and 1996 when Indonesia held both the Cups symbol of men's and women's badminton supremacy.It was from 1994 to 1996 when Indonesia reigned supreme and were the undisputed masters in badminton. In 1994,the Chinese women's badminton machine had their nine year reign as the Uber Cup champions ended by the home team Indonesia who registered a 3-2 historic win at the Istora Senayan.Badminton queen Susi Susanti,Mia Audina and the others beat the wits out of Ye Zhao Ying and her team mates.The same happened in the Thomas Cup as Indonesia avenged their 1992 Thomas Cup final defeat mauling Cup holders Malaysia 3-0. The same scenario was repeated at the Elizabeth Stadium in Hongkong two years later.Susi Susanti and her team mates this time asserted their supremacy over China.This time around by a convincing 4-1 scoreline.And the men had no difficulty in brushing aside Denmark 3-0. Those three years were unforgettable in Indonesian badminton as both men and women reigned supreme in world badminton. But sadly and disappointedly for Indonesia until now that feat is yet to be repeated.For the women it is now twenty four years since they last won the Uber Cup in Hongkong.For the men it is already eighteen years since they last won the Thomas Cup beating archrivals Malaysia at Guangchow China in the 2002 final. Unless Indonesia regain back the Thomas Cup/Uber Cup I would still not give them the benefit of doubt despite fine individual performances in the world badminton circuit.That goes the same for Malaysia too.
@herbianganjar72773 жыл бұрын
@@yiseng4602 ingat Indonesia juara 🏆Piala Thomas terbanyak
@febriantosaputro18033 жыл бұрын
Penontonnya kayak final sepak bola liga indonesia..wuakeh
@rahmatabdillah76343 жыл бұрын
Supporter badminton Indonesia dan Malaysia emang yang paling heboh sedunia.
@nananghartono97932 жыл бұрын
Alan Olimpic medal in Barcelona Badminton Legendary
@EkoC-yb8db6 ай бұрын
Sama~sama chinese tapi bangga nama nya indonesia banget bangga jadi warga indonesia
@imanuelmarjoni89343 жыл бұрын
Ternyata kecepatan skrg ketimbang dulu.
@MaysariMuaradua2 жыл бұрын
Alhamdulillah Thomas cup 2020 indonesia juara
@user-iu2jx1ym4c11 ай бұрын
Saya nonton langsung ..Alan kan kakak ku ...lho guyss😂😊😅
@wawankoerniawan86493 жыл бұрын
Karena kekalahan Alan Budikusuma di Final Thomas Cup 1992 inilah sempat dibully Para wartawan....mereka menyudutkan Alan Budikusuma penyebab kekalahan Tim Thomas Indonesia....padahal Alan Sdh berusaha semaksimal mungkin.....
@ojamaking62673 жыл бұрын
Iyaa. Media kayak anjing. Saya antara peminat allan dari malaysia. Regu rexy juga. Menang kalah adat permainan.
@rahmatabdillah76342 жыл бұрын
Beruntung, Alan bisa bangkit di Olimpiade Barcelona.
@ariesthea Жыл бұрын
Dijawab dengan emas olimpiade baercelona
@fathurachmanendah7904 жыл бұрын
Formasi pemain Ardy, Alan bk ,Hermawan Susanto dan Joko Supriyanto di singel ...ganda Eddi Hartono /Rudy Gunawan , Ricky Subagja /rexy Mainaky ...formasi ini sbg materi terbaik dunia di antara negara lain ....
@anakjugahchristie98033 жыл бұрын
Tapi kalah dengan jiran😂😂😂😂😂
@fathurachmanendah7902 жыл бұрын
Ya walau terbaik tapi kalah ...karena salah strategi yah mas ....
@JohnyEkoPrasetyo-en8ww10 ай бұрын
@@anakjugahchristie9803thomas banyak mana...apa lagi al england... mati pun malaysia gak bisa susul 😂😂😂...
Is it possible to have this kind of spectators again in badminton? Now this sport seems boring with low fans due to not gain popularity outside Asia
@noelthen8984 жыл бұрын
All full match from 1992 Thomas Cup Final please? Thank you.
@yiseng46024 жыл бұрын
Noel Then I had bought then the old VHS tape on the 1992 Thomas Cup final but it only featured the highlights of the matches from the first match involving Rashid Sidek and Ardy Wiranata until the last decisive match between Soo Beng Kiang-Cheah Soon Kit and Rexy Manaiky and Ricky Subagia. The whole duration of the 1992 Thomas Cup final matches that could be more than five hours if the DVD is available.I do not think it is available but on the internet it is worth a try.
@noelthen8984 жыл бұрын
@@yiseng4602 So is it possible to upload those video on KZfaq?
@yiseng46024 жыл бұрын
@@noelthen898 remember the 1992 Thomas/Uber Cup finals staged at the Stadium Negara in Kuala Lumpur and other IBF sanctioned international badminton tournaments belongs to the International Badminton Federation(IBF).As such it is imposssible for us Malaysian badminton fans to view the whole duration of the final which could be more than five hours. I bought a VHS tape recording of the final but that too in 1995 at the Sogo Shopping Complex but it only shown highlights of the five matches. But we do hope that the entire matches of the 1992 Thomas Cup can be shown on You Tube.
@malikinik63243 жыл бұрын
2 negara serumpum Dan bersaudara
@OmarCh852 жыл бұрын
waduh waktu kecil saya nangis liat indonesia kalah di thomas cup ini
@MrAkusukamusik3 жыл бұрын
Ternyata penggemar bulu tangkis dari Malaysia juga fanatik ya..penuh itu Gelanggang...salut Salam dari Indonesia 🙏🙏
@ariesthea Жыл бұрын
Tapi, supoter indonesia, tetap nomor wahid, udah di akuin dunia akhirat
@dadanvlog4 жыл бұрын
Bru lahir saya
@khairur732 жыл бұрын
bukti sokongan penonton amat2 diperlukan..
@adjiegibran3 жыл бұрын
Saya nonton ini
@abidhasfian42944 жыл бұрын
pemain kita terdahulu tidak kalh dgn pemain kita sekarang
@Bihihihi3 жыл бұрын
servenya klasik wkw
@andreasdicki99863 жыл бұрын
1 Maret 2021 Masih seru untuk ditonton 😎
@mhmmdahdanirifki65083 жыл бұрын
18 jam yg lalu
@yuliantoantok68383 жыл бұрын
Bulutangkis dulu lebih menguras tenaga meski poin hanya sampai 15 saja because untuk mencari bola untuk keuntungan servis aja sulitnya minta ampun apalagi harus poin. Kalo sekarang sistem rely poin jadi ga begitu menguras tenaga
@renaizam528010 ай бұрын
Mmg hebat MALAYSIA❤❤❤❤❤
@muhamadapan51183 жыл бұрын
Klo ada yg punya video Uber cup 1992. Susi vs tang jiu Hong. Satu satunya partai yg dimenangkan Indonesia saat sf Indonesia vs China. Please upload dong
@yiseng46023 жыл бұрын
Muhamad Apan rekod pertemuan Susis Susanti dengan pemain China Tang Jui Hong tidak begitu baik jika dibandingkan dengan rekodnya pertemuan dengan Ye Zhao Ying dan Bang Soo Yun dari Korsel. Susi hanya melebih satu kemenangan mengatasi Jui Hong 7-6. Tetapi pada Sukan Asia diBeijing 1990 Susi dikalahkan dua kali oleh Jui Hong dalam acara berpasukan akhir dan juga dalam acara individu akhir untuk perebutan emas.Susi kalah kedua duanya dua set langsung.Mana ada pemain yang mampu menewaskan Susi dua kali dalam satu pertandingan tetapi Jui Hong dah lakukannya diSukan Asia 1990 diBeijing.
@hernandesmahyudin36512 жыл бұрын
Oh .. waktu itu...
@jaenabnsa86623 жыл бұрын
Allan butteqe asuma,ni reporterny apa gw yg slh baca teks?
@yiseng46024 жыл бұрын
Malaysia kasi Indonesia bungkus secukupnya.
@herbianganjar72773 жыл бұрын
Indonesia pemilik gelar terbanyak piala 🏆 Thomas cup
@candragunawan23983 жыл бұрын
Indonesia kenyang prestasi di dunia bulu tangkis ❤baik olimpiade, Thomas uber, All england, indonesia open dll bhkan asian gsmes dan sea gsmes
@elina53443 жыл бұрын
Jaman dulu lihat Alan udh serasa pemain bulutangkis paling cakep mnrt gw 😂
@bunganurazzalea2 жыл бұрын
Betul.. mnurt sya jg cakep Alan, prtma kli liat foto nya pas menang olimpiade barcelona dia paling cakep mnurt sya 😀
@jupiter-cakrawala-jiwa Жыл бұрын
Kalau menurut gue paling ganteng tu 🇮🇩 Ricky Subadja
@user-iu2jx1ym4c11 ай бұрын
Alan uda nikah ma Susi di karunia 3 anak lho beibs😂😊😅
@khairilanuar90534 жыл бұрын
Langsung tak Sangha boleh kalahkan Alan. Memang puas Hati tgk
@daeng57454 жыл бұрын
Sorry alan is gold medalist 😌
@azad_dani3 жыл бұрын
tau la mas bro..ini kita cerita thomas cup lo..
@herbianganjar72773 жыл бұрын
@@azad_dani Indonesia udah juara piala Thomas 13 kali
@braderrey53913 жыл бұрын
Kalau lin dan bermain pada zaman di video ini, pasti sedang dikacang kacangi tak bertahan 1 set🤣🤣
@negeriatasangin7563 жыл бұрын
Knp?
@aminnoer913 жыл бұрын
@@negeriatasangin756 stamina
@adamrakhadifa6933 Жыл бұрын
Faktanya Lin Dan emang baru meroket setelah rally point diberlakukan
@fathurachmanendah7904 жыл бұрын
Apload yang Joko Supriyanto vs foo kok keong Thomas cup '90 dan Ardy wiranata vs Rashid Sidek thomas cup 92 ...dong mas ...tanks sebelumnya ....
@nkribhinekapancasila28443 жыл бұрын
Keong mas😀😀
@adilkhair484 жыл бұрын
tlg upload thomas cup razif & jalani sidek...pleasee
@fathurachmanendah7904 жыл бұрын
Sudah ada mas ...
@adilkhair484 жыл бұрын
@@fathurachmanendah790 yg ad thun 92 pnye,klau ad tahun 1988 blh upload ke
@fathurachmanendah7904 жыл бұрын
Kagak punya mas yang taun 1988 ...maaf ...
@wahyuutomo40283 жыл бұрын
Fo Kok Keong memang selalu bagus main di home sendiri, tp klo away dia pasti demam 😁
@jemanomar50572 жыл бұрын
w
@jemanomar50572 жыл бұрын
p⁰
@ariesthea Жыл бұрын
Si jago kamdang sih
@JohnyEkoPrasetyo-en8ww10 ай бұрын
Byk makan nasi lemak dan pig 😂
@cintarosul33710 ай бұрын
Foo Kok Keong.... Si Jaguh Kampong
@ahlaitan81943 жыл бұрын
Permainan zaman kuno.
@cintarosul33710 ай бұрын
Terlepas Alan yg main angin2 nan.... Foo Kok Keong adalah Jago Kandang (Jaguh Kampong)
@senkiansiauw5733 жыл бұрын
*Xiong Guo Bao momok bagi Foo Kok Keong 8 - 0,Xiong yg turun mulai 1984 hingga 1990 MERUPAKAN angkatan Zhao Zhian Hua & Yang Yang,dia MERUPAKAN back hand yg AKURAT sebelum Taufik HIDAYAT,,,Xiong vs Icuk 4 - 2,,,TUNGGAL kedua di Thomas cup China setelah Yang Yang
@senkiansiauw5733 жыл бұрын
*Xiong Guo Bao vs Joko Suprianto 8 - 0 juga*
@masterijaz58053 жыл бұрын
di mana raket yang sangat berat
@andhikausman90823 жыл бұрын
Kwwkwk keong mas taman mini😂
@carbondioksida70093 жыл бұрын
Alan jarang menang. Sekali juara langsung Olimpiade. Mirip Jonathan Cristi sekali juara langsung Asian Games. Bisa2 Jojo yg juara Olimpiade 2021( kalo kopit sdh ilang) Hehe
@56fbb23 жыл бұрын
Ya....mirip2 jojo sebenarnya...yg bagus zaman itu Ardi Wiranata
@aji7223 жыл бұрын
Jagoan tanpa medali ...😁
@herbianganjar7277 Жыл бұрын
14 x juara Thomas Indonesia Malaysia belum bisa ngalahin rekor
@bsbbanda42354 жыл бұрын
Berisik bgt...sama dg penonton senayan..😃😃😃
@user-fs4qy8ks4u4 жыл бұрын
itu maen di Kuala Lumpur
@anakrantau27574 жыл бұрын
Masa blm ada android..
@alifmuhammadnur80773 жыл бұрын
😑
@philipphin18533 жыл бұрын
得得得得
@superhandsomeyap11 ай бұрын
Rindu pemain dulu... Berbanding pemain sekarang yang sombong main tik tok je
@leonarduswibowo91254 жыл бұрын
Thomas Cup final 1994 please.
@muhammadromdoni574710 ай бұрын
Ini komentatornya udah Gillian Clark bukan si? Suaranya sama tapi kaya versi mudanya wkwkwk
@abubakarhanif70632 жыл бұрын
aku baru darjah 5
@fathurachmanendah7902 жыл бұрын
Tapi formas tunggali ini pernah kalah waktu final beregu sea games '91...dan diulang lagi di sini Thomas cup 92 ...menrt saya formasi sebaiknya Alan vs rashid ,Hermawan vs foo kok keong dan Joko s vs Kwan yoke meng ....Alan pernah menang lawan Rashid 2X kalo nga salah yaitu di SF Thomas cup dan SF Asian games beregu '90 ....
@fazren31363 жыл бұрын
54:51 pernampakkan najib disitu ..Tun hasmah ❤ Tan sri vincent tan..
@yamatotakashi46903 жыл бұрын
Mana de najib, tu raja nazrin zaman muda la.
@andreasamora66283 жыл бұрын
Celana y bagus ya
@apabilamama11 ай бұрын
foo kok keong main macam ng tze yong 😅
@ahmadrasyid22672 ай бұрын
Ketika itu juru lati malaydia YANG Yang dan Han Jian
@oyierahmanhakim30563 жыл бұрын
Males nonton bulutangkis jadul.enakan jaman skrg sistem rellypoint.kelamaan.bolak balik ganti servis dapat angkanya kaga.
@ruizmoriss55143 жыл бұрын
Denger 2 alan sengaja kalah,karena ada bandar waktu itu
@elviras437811 ай бұрын
Boooooooooooooooo
@generaltor84642 жыл бұрын
fo kok keong ini pman ny tan wei keong ya
@alwinadriansyah923 жыл бұрын
Thomas terakhir buat malaysia hingga sekarang, karena setelah itu Indonesia lah peraih gelar terbanyaknya👏🏻
@soffiananuar72883 жыл бұрын
Tidak banyak mana pun.. Harus sedar itu ya 😂😂😂
@candragunawan23983 жыл бұрын
@@soffiananuar7288 tidak byk mana pun tapi kok 13 gelar yak 😂😂, china baru 10 😂😂. Malaysia baru 2 x yak 😂, setelah itu malaysia tewas terus ketemu indonesia
@fitriganzaholaaa53843 жыл бұрын
@@candragunawan2398 bodo bila masa malaysia 2. Malaysia 5 lol
@yiseng4602 Жыл бұрын
@Alwinadriansyah9231 Yes that happens to Indonesia too after they had regained the Thomas Cup in Denmark beating China 3-0 in the 2021 final. After finally ended the Thomas Cup jinx in nearly two decades Indonesia again had to relinquish the Thomas Cup to India in the 2022 Thomas Cup final held at Bangkok in Thailand.Indonesia were outplayed 3-0 by India in the final. Indonesia too like Malaysia is facing difficulties in regaining the Thomas Cup.
@yiseng4602 Жыл бұрын
Ingat jangan buat bodoh tak ingat semua pencinta bulutangkis diIndonesia.Malaysia sebagai tuan rumah kalahkan Tim terkuat Indonesia 3-2 untuk menang Piala Thomas 1992.
@adjiegibran3 жыл бұрын
Keong MAS?
@jarotsopo89903 жыл бұрын
gelo aku nonton ....kalahh
@syaaaaahdv2 ай бұрын
Liem swie king g aja yg jauh lbh tua msh bs menang vs foo kok keong di piala Thomas 86 ; yg mngerankn si Alan yg msh muda jauh bertenaga tr yta justru keok vs f kok keong
@masagung20103 жыл бұрын
Ok lah they win that day..but in badminton history malaysia not as the same level as indonesia until yet...😄😅
@Azam.Arshad3 жыл бұрын
Its a cycle mate..after this era,Malaysia owned indonesia in Lee Chong Wei era with a good pair also..now,its a down era for Malaysia..same as Indonesia,now their doubles are conquering the arena..but mostly it will last for another years..if u goes for medals,china is the giant..
@fitriganzaholaaa53843 жыл бұрын
Not as same level as Indonesia? Nice joke . Indonesia in thomas cup now just a street clown 🤣
@rafaarie87623 жыл бұрын
Kok keong Mas ?
@mainbarengceria4 жыл бұрын
waktu itu indonesia Kalah lawan Malaysia... ada yg tau kalah di partai apa saja?... pd hal di Barcelona 1992 MS Indonesia superior dgn dapat Gold, silver, dan 1 bronze... sisa 1 bronze lagi yg disabet negara lain.
@yiseng46024 жыл бұрын
Khilal Corner jangan lupa juga Malingsia telah banyak kali kalahkan Indonesia dalam acara berpasukan dari tahun 1988 sehingga detik bersejarah akhir Piala Thomas 1992 di Kuala Lumpur. Bermula tahun 1988 diseparuh akhir Piala Thomas.Kita kalahkan Indonesia 3-2.Pada tahun berikutnya untuk emas acara berpasukan Sukan Sea 1989 diKuala Lumpur kita bungkus Indonesia 3-0 dibabak akhir. Tahun 1990 diseparuh akhir Piala Thomas diTokyo kita juga kejutkan Indonesia 3-2.Tahun yang sama juga diSukan Asia diBeijing kita menang 3-2 juga. Tahun berikutnya 1991 diSukan Sea diManila kita juga kalahkan Indonesia 3-2 untuk bolot emas acara berpasukan akhir.Dan siapa lupa Indonesia juga ditundukkan 3-2 dalam babak akhir Piala Thomas diStadium Negara.Ingat pada masa itu Indonesia selalu kalah kepada Malingsia dalam acara berpasukan sehingga terpaksa menunggu perlawanan akhir Piala Thomas 1994 diIstora Senayan untuk balas dendam.
@yiseng46024 жыл бұрын
Khilal Corner jangan lupa Sukan Sea di Manila tahun lalu untuk kali pertama dalam sejarah badminton Sukan Sea sejak 1977,kita Malaysia jadi juara umun mengatasi Indonesia dalam pungutan medali.Kali pertama Indonesia gagal jadi juara keseluruhan badminton Sukan Sea.
@mainbarengceria4 жыл бұрын
@@yiseng4602 gue cuma nanya itu doank... tp curcol lu entah kemana-mana 😅😂
@yiseng46024 жыл бұрын
@@mainbarengceria itu fakta sejarah.Itu benar.Indonesia dalam acara berpasukan kalah banyak kali kepada Malingsih dari tahun 1988 sehingga detik bersejarah Piala Thomas akhir 1992 dimana Malaysia menunduk Indonesia 3-2 di Stadium Negara. Jangan lupa juga diSukan Sea 2003 dan 2005 Malaysia juga kalahkan Indonesia untuk emas dalam acara berpasukan akhir. Bukan itu sahaja.Dalam separuh akhir Piala Thomas 2014 diIndia Malaysia juga bungkus Indonesia 3-0.
@yiseng46024 жыл бұрын
Khilal Corner Ingat jangan lupa fakta sejarah.
@leelekhong10 ай бұрын
54.50 vincent tan?
@wmokk10 ай бұрын
Yes
@menit5743 жыл бұрын
Alan, joko supriyanto mirip jojo. Teknik bagus, tapi mental kurang. Kebanyakan kalah karena tertekan sendiri dan akhirnya mati2 sendiri. Ardi mental kuat tapi pukulan kurang. Atlit yg mentalnya kurang bakal gak konsisten, apalagi di turnamen beregu. Bukan ga bisa juara, cuman susah diandalkan.