terimakasih ❤

MasyaAllah, syukron jazajumullahu khairan syaikh dan admin atas ilmunya

[𝙈𝙚𝙣𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙄𝙡𝙢𝙪] Dari Mu'awiyah ra: Rasulullah - ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda: Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, maka Dia akan memberinya pemahaman tentang agama. (HR. Bukhari no. 71, Muttafaqun 'alaihi)

Subhanalloh alhamdulillah laa ilaaha illallah AllohuAkbar. Hasbunalloh wani’mal wakil, Laa hawla walaa quwwata illa billah. Jazakumullahu khoiron wa barokallahu fiikum

Jazakallahu Khoiron

MasyAllah Syukron Ustadz nasehatnya Ustadz

Jazakallahu Khair

بارك الله فيكم وجزاكم الله خيرا

Masya Allah tabarakAllah

Syukron Barokallah Jazakumullah Khoiron 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲

Tawadlu' karena Allah SWT: Allah SWT berfirman: "Barang siapa yang Tawadlu' karena Aku, seperti begini, lalu Rasulullah Saw mengisyaratkan dengan menelungkupkan tangannya ke bumi, niscaya Aku angkat seperti ini (lalu Nabi) SAW membalikkan telapak tangannya yang tadi dan mengangkatnya ke arah langit". (HR. Ahmat Bazzar, Abu Ya'la dan Thabarani dalam al-Ausath yang bersumber dari Umar). At-Tawadlu' biasa diterjemahkan orang pada umumnya dengan merendahkan diri. Para Ulama membuat difinisi yang berbeda-beda tapi hakikatnya sama. Kebanyakan yang membuat definisi Tawadlu' itu termasuk ulama ahli Tashawwuf (ahli hakikat). Di antara definisinya adalah sebagai berikut: 1. Tawadlu' : Bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh dan menjauhi perbuatan takabur (sombong), ganas, ataupun membangkang, Tawadlu' itu merupakan salah satu sifat Mu'min yang termasuk Shadiqin. 2. Fudlail bin 'Iyadl seorang Wara' ahli Tashawwuf, angkatan tabi'ut - tabi'in, mengatakan bahwa orang mutawadli' ialah orang yang tunduk dan taat melaksanakan yang haq (benar) serta menerima kebenaran itu dari siapa-pun. 3. Pendapat lain mengatakan bahwa Tawadlu' ialah sikap tidak menganggap kelakuannya lebih tinggi dari yang lain. 4. Al-Junaid seorang Wara' ahli Tashawwuf, angkatan tabi'ut-tabi'in menganggap bahwa Tawadlu' ialah tidak membusungkan dada tapi lemah-lembut tanda hormat. 5. Ibnu 'Ahaillah as-Sakandari, seorang ahli Fiqih dan Tashawwuf, angkatan abad ke tujuh Hijriyah atau abad ketiga belas Miladiyah menganggap bahwa Tawadlu' menerima yang haq (benar). 6. Al-Harawi berkata Tawadlu' ialah bersungguh-sungguh mencapai yang haq. 7. Ibnu Taimiyah, seorang ahli dalam bidang Madzhab Hambali menerangkan dalam hakikatnya, Madarijus-Salikin bahwa Tawadlu' ialah menunaikan segala yang haq dengan bersungguh-sungguh, taat menghambakan diri kepada Allah sehingga benar-benar hamba Allah (bukan hamba orang banyak, bukan hawa nafsu dan bukan karena pengaruh siapapun) dan tanpa menganggap dirinya tinggi. Nabi SAW menafsirkan makna Kibr (sombong) ialah menolak dan merendahkan orang lain". Para Ulama membagi Tawadlu' menjadi tiga tingkat: 1. Tawadlu' kepada Agama, yaitu sikap tidak menentang keterangan-keterangan yang dinukil dari Allah SWT dan Rasul-Nya dengan alasan akal rasio, tidak mencela argumentasi Agama dan tidak menimbulkan terjadinya Khilafiah (perselisihan pendapat). 2. Sikap rela menjadikan sesama Muslim sebagai saudaranya, selama Allah menganggap orang tersebut sebagai Hamba-Nya. 3. Merendahkan diri kepada yang haq yang datang dari Allah semata serta tunduk, taat dan patuh kepada hukum-hukumNya dan tidak membangkang sama sekali. Ayat-ayatnya yang mengajak manusia untuk bersifat Tawadlu' : Qs. 16 an-Nahl 23. Qs. 7 A-Raf 40. Qs. 5 Al-Maidah 54. Mengenai Tawadlu' dalam Hadits: "Barang siapa yang Tawadlu' karena Allah niscaya Allah mengangkat derajadnya". (HR. Abu Na'im dalam kitab al-Hilyah yang bersumber dari Abu-Hurairah). Semoga Allah SWT menggolongkan kita sebagai orang yang Tawadlu'. Amin.

yaaaa... RABB.

Dan catatan anggapan orang lain baik dari kita hanya berlaku pada muslim dan jangan sampai salah paham dengan beranggapan juga orang kafir bisa jadi lebih baik. Seorang muslim lebih baik dibanding orang kafir sebagaimana Allah firmankan. BarakaLlahu fiikum

Ka saya mau tanya apakh ketika ssrang bermaksiat kemudian berttaubat dan kemudian dia terjerumus lagi dalam maksiatnya kemudian dia bertobatl lgi apakh ini termasuk memper olok taubat atau tidak sejujurnya didalam hati rsa ingin mnyrah jika terus terusan bgini tetapi teringat akan luasnya ampunan Allah mohn nasehat nya agar bisa tdk lgi sprti ini ???

Izin save

Kak saya ingin bertanya, bagaimana menghilangkan was was pada ibadah, tolong ya kak minta ditanyakan

Masyaallah ceramahnya ulama salaf ga bertele tele ngalor ngidul langsung sat set dalil Quran + hadist nabi