pura hyang sangkur yang telah berdiri sejak abad ke - 8 masehi ini adalah dari banyaknya tempat petilasan ida maharsi markandya dan dang hyang nirata dalam perjalanan sucinya. pura hyang sangkur berlokasi di jalan masuk segara lembeng banjar gumicik desa ketewel, sukawati. sebuah lokasi yang menyimpan berbagai pesona, diantaranya pantai hingga kearifan lokalnya.
Suratan sejarah lainnya bersumber dari Buku yang berjudul Babad Dalem juga memperkaya khazanah sejarah pura yang mengisahkan bahwa asal mula dinamakannya Pura Hyang Sangkur berasal dari kata Sangkep yang berarti berkumpul dan lambat laun dilafalkan menjadi Sangkur.
Arti berkumpul di sini ditujukan pada dua benda pusaka sakral yang sekitar abad ke-18 Masehi dipakai oleh dua sosok kakak-beradik bernama I Gedar dan I Seleseh untuk melakukan pencurian terhadap barang-barang penduduk.
Kegemarannya dalam mencuri berlanjut hingga memasuki wilayah Kerajaan Sukawati. Tak tanggung-tanggung, sosok yang menjadi sasarannya adalah Sang Raja Sukawati, sendiri.
Namun dengan pengetahuan dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh Sang Raja membuat kedua pencuri tersebut tidak berhasil menjalankan aksinya dan mengambil kedua benda pusaka sakral yang sudah digunakan secara keliru.
Sang Raja Sukawati memutuskan untuk menempatkan kedua benda pusaka tersebut pada suatu tempat. Ditempatkannya pusaka secara berkumpul atau sangkep inilah menjadi penamaan kawasan suci Pura Hyang Sangkur.