Рет қаралды 8,855
perjalanan menuju desa Ludai pada saat ini akan menjadi tantangan tersendiri, dikarenakan bertepatan dengan timgginya curah hujan saat ini yang dapat membuat jalur menjadi licin.
Kedua desa yang belum memiliki akses jalan layak maupun listrik tersebut sejatinya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Aliran sungai menjadi sarana transportasi utama warga masyarakatnya disamping sepeda motor yang sudah dimodifikasi sesuai beratnya medan.
Dua hari pertama perjalanan, tim yang tergolong nekat ini berhasil mencapai desa tujuan usai menempuh beratnya medan ditambah guyuran hujan lebat sepanjang perjalanan serta kondisi luapan sungai sungai yang harus diseberangi.
Tak ayal semua unit harus menyeberang masuk ke kedalaman sungai Ludai yang memiliki ketinggian air mencapai 1,5 meter dengan arus yang deras dengan bantuan winching, recovery kit dan tenaga tim yang telah disiapkan.
Desa pertama yang dituju adalah Ludai II, desa yang telah dua kali sebelumnya dibantu pembangunannya oleh TLCI Chapter#2 Riau.
Bantuan kali ini merupakan yang ketiga kalinya berupa dana sebesar Rp 32,48 juta rupiah untuk kelanjutan pembangunan masjid.