Рет қаралды 17,105
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan puluhan tentara cadangan Israel yang kembali dari dinasnya mengalami trauma melakukan pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.
Atas hal itu, mereka menolak untuk kembali ke Gaza.
Bahkan, beberapa dari mereka memilih mendapatkan hukuman atas penolakan tersebut daripada kembali melaksanakan dinas militer ke Jalur Gaza.
Sementara itu, ratusan tentara cadangan Israel memilih pergi ke luar negeri untuk menghindari dinas militer tersebut.
"Puluhan tentara cadangan menyatakan bahwa mereka tidak akan kembali bertugas militer di Gaza, meski mereka dikenakan hukuman," lapor surat kabar Israel, Calcalist, Selasa (25/6/2024).
"Ratusan tentara cadangan Israel telah bepergian ke luar negeri untuk menghabiskan liburan mereka tanpa memberi tahu komandan mereka, meskipun tunduk pada perintah nomor 8 tentang penarikan darurat," kata Calcalist dalam laporannya.
Surat kabar Israel, Calcalist melaporkan, terdapat skandal baru.
Yakni, tentara cadangan Israel menawarkan sekelompok senjata dan peralatan militer untuk dijual melalui situs web untuk mencari uang.
Selain itu, tentara cadangan Israel terpaksa menjual senjata dan peralatan militer mereka untuk mendapatkan uang.
"Hal ini terjadi karena kondisi ekonomi sulit yang dialami pendudukan Israel akibat perang mereka di Gaza," lapornya.
Hal tersebut dilakukan lantaran kondisi ekonomi sulit yang dialami pendudukan Israel imbas perang di Gaza.
"Mereka kekurangan sumber keuangan akibat agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang sangat mempengaruhi kondisi kehidupan tentara Israel," kata laporan tersebut.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Program: Live Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
VP: Rania Amalia Achsanty
Uploader: Restu Riyawan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Cadangan Israel Ogah Balik ke Jalur Gaza, Pilih Dihukum dan Kabur ke Luar Negeri, www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna