Pentingnya komunikasi antar berbagai pihak. Dan selalu mengecek kondisi lapangan 👌

Kontraktor di Indonesia kebanyakan belajar autodidak, bukan spesialis belajar di tehnik sipil begitu juga dgn bawahan dan para kuli. Kontraktor profesional bayaranya mahal. Pepatah You pay peanut you got monkey, makanya perlu kompromi biar bayar bisa murah, tapi kerjaan tetap diawasi.

Sebagai tukang di kontraktor inilah alesan kenapa saya tidak pernah mengerjakan perintah atasan tanpa adanya gambar yg disertakan tanda tangan😂 1. Pekerjaan tanpa gambar tidak mematuhi SOP 2. Ketika ada kesalahan kita tidak bisa membela diri karna tidak ada gambar 3. Kerjaan yg dikerjakan 2x / lebih itu buang waktu, buang tenaga, dsn tentunya bahan😂

Sebagai kontraktor, yg bekerja dgn SOP yg normalnya saja, gambar kerja itu jdi patokan di lapangan. Nah owner ini pun macem2 jenisnya, ada lho yg ga paham gambar. Jadi membayangkan ruangan berdasarkan gambar tu ga bisa, setelah jadi baru complain. Si kontraktor bakal salah, kalau digambar keterangannya ruangan 4 x 5, tp dia bangunnya 3 x 4. Tp selama apa yg dikerjain sesuai gambarnya, ya kontraktornya ga salah. Kadang saya pun memberikan pengertian di awal sebelum dimulai, drpd dikomplain di belakang, tp ada aja owner yg ga paham tetep marah2 di belakang setelah jadi

Kita sebagai owner harus paham tentang apa yg harus kita lakukan supaya tidak di bodohi pihak lain 👍

Pelajarannya: Setiap perubahan harus ada bukti tertulis, tandatangan semua pihak.

Oleh karena nya kedua belah pihak harus sama2 paham sebelum bertindak, agar tidak ada kesalah pahaman, menjalin kominikasi yg baik agar ktika tindakan yg tdak sesuai bisa di perbaiki lg sbelum terlanjur, dan rajjn2 cek proyek

Harus d pantau terus setiap hari, capek sih tapi dari pada capek hati di akhir pkerjaan.

1. Pelajari dulu gbr2 sudah benar blum. 2. Kalau kamu tdk sempat mengawasi, cari orang pengawas lapangan. 3. Kalau perlu kontraktur buat gbr detail berdasarkan gbr yg kamu buat, kemudian tandatangan bersama. 4. Sekali2 datang ke proyek pada waktu2 kritis, seperti waktu awal2 memasang dinding.

Pelajarannya yanv bisa diambil rutin ngecek proyek rumahmu. Jangan langsung percaya sama kontraktor atau pelaksana. Lebih baik sering kunjung ke proyek biar tau gimana hasilnya.

Pentingnya komunikasi langsung dan jauhi perwakilan pihak, agar tidak terjadi miskomunikasi atau penggelapan dana

Pengecekkan seharusnya 1/2 hari sekali, agar jika ada kesalahan bisa diulang kembali, kalau udh terbangun kayak gini baru diperiksa, ya gimana lagi, harus rugi besar:')

komunikasi dan pengecekan rutin itu yg penting 👍🏿

harus lebih sering ke lokasi. jadi kalau ada kesalahan cepat terdeteksi

Seharusmya anda sebagai pemilik bangunan harus sering mengontrol pembangunananagar bila ada kesalahan bisa cepat di atasi agar kontraktor tidak merugi.Kecuali anda sudah tau tapi anda sengaja biarkan.

yg bs dipelajari adalah... pengawas projectnya kemana... pantau saat pondasi... sebelum terlanjur bangun...

Kl yg salah baca gambar kontraktor, ya fixs yg salah kontraktornya. Ke dua, pengawasannya kurang. Spv kl gak sama sama gambar ya harus menghentikan kerja & harus koordinasi dg drafter

Pelajaran yg diambil ya, sering2 dipantau pak bangunan anda, secara logika bangunan udah segede itu minim btuh waktu stgh thn... Dan anda baru sadar " bahkan kasur ga bisa masuk" selama stgh tahun kemana aja ga dicek?

Jangan ngehire amatir. Kalo mau cari pengalaman minimal jangan ngerecokin kerjaan org yg punya standar & tetap ikuti prosedur.

Perusahaan(kontraktor) saya bkrja..menjaga kwalitas bangunan dan kepuasan pelanggan...

Bener banget pak .. Saya pun sbg kontraktor juga harus mengerjakan nya sesuai dgn gambar kerja kecuali, klau memang di lapangan ada hal2 yg gak bisa di aplikasi kan di lapangan, mungkin kita bisa infokan ke pemilik bangunan atau pengawas proyek lapangan utk di koordinasikan terlebih dahulu .. Klau bapak butuh kontraktor, saya bisa bantu di next project pak .. 🙏

Intinya pemilik hrus tiap hari komunikasi .. SMA pihak pembangunan..dan punya tim sendiri yg tiap hari hrus melihat di lapngan..klau di los ..dan percya gitu aj SMA kontraktor.. itu kdang ada aj yg gk sesuai ekspektasi kita.. wajar pimilik rewel.. karna kita ketika ingin membuat bangunan..itu udah di konsep dulu

Sedikit masukan : 1. Stop semua pekerjaan, cek semua pekerjaan yg sdh dikerjakan dari awal... 2. Buat checklist pekerjaan apa saja yg salah dari perencanaan.. Konsultasikan dengan pelaksana lapangan sebelum melakukan meeting. 3. Kumpulkan pihak inti yg terkait dengan pembangunan, kesampingkan dulu emosi, prioritaskan solusi. Bahas satu persatu permasalahan dari checklist yg sudh direncanakan dengan pihak yg sdh ditunjuk untuk menjelaskan. 4. Bila kontraktor ditemukan bermasalah putuskan kontrak kerja, pembayaran berdasarkan progress lapangan, melihat video mungkin sekitar 60%. 5. Akhiri meeting lapangan.. mulai meeting teknis dengan pihak yg anda percayai untuk melakukan rekayasa gambar untuk mendapatkan yg anda inginkan dengan biaya se-efisien mungkin... 6. Buat gambar forcon baru, tunjuk kontraktor baru untuk.melanjutkan pekerjaan.. 7. Untuk menghindari penyimpangan seperti ini, usahakan untuk melakukan meeting seminggu sekali dan checklist lapangan sebelum melakukan pembayaran progresif lapangan, repot memang tapi itu lebih baik daripada sudah mengeluarkan uang banyak dan kecewa dengan hasilnya...

kontraktor yg bener punya SOP konstruksi yg namanya shop drawing, dari setting up plan (bowplank) untuk plotting actual tapak bangunan di lapangan sama marking plan waktu bata akan naik, kontraktor musti keluarin shop drawing yg harus disetujui sama owner. klo ini nggak ada berarri kontraktor sampeyan cmn kelas pemborong yg ngaku2 kontraktor aja. tp klo ada dokumen shop drawing itu dan ditandatangani owner/owner reps, kontraktor bakalan dengan senang hati meladeni di pengadilan arbitrase

Yg 1 pintar yg 1 smart

Developer yg baik dan komunikasi yg positif.

Masalah utama di dalam dunia proyek itu cm 1 yaitu komunikasi. Makanya klo gw mah tiap proyek wajib meeting bareng tukang sebelum SPK dibuat.

Pentingnya "pengawas" yg mewakili kita, yg faham baca gambar.

Mantap suhu.

Dilihat dari mata awam ku... 1. Kontraktor kejar waktu pembangunan karna memang sistemnya pasti borongan. 2. Pengawas pembangunan sulit untuk dihubungi, jadi kontraktor ambil inisiatif sendiri. 3. Kurangnya komunikasi antara pemilik bangunan, pengawas, kontraktor dan mandor bangunan. karena pengalaman waktu bapaku bikin kontrakan dia tiap sore hari selalu cek bangunanya dan kordinasi dengan mandor bangunan agar bangunan tidak ada kesalahan, tp nyatanya masih ada ajh yg salah, kaya tangga ke lantai 2 terlalu curam akhirnya di bongkar lg. Yg sering cek ajh bisa salah Apalagi gk ada yg ngawasin bisa" bangunan miring" jadinya 😆

Inilah salah satu alasan "mending beli rumah yang sudah jadi" soalnya takut ada hal-hal kek gini. Tapi keknya di video ini miss pemantauan.

Semangat bang saya dukung. Biar konsumen gak di remehkan lagi.

Simpel owner ikut pengawasan juga jangan percaya 100 persen hehehe pengalaman juga

Pertama komunikasi tidak baik, kedua toleransi anda kurang, sebab itu bukan hanya kesalahan kontraktor tapi juga anda, sering ke lapangan gk? Punya utusan d lapangan gk? MK misalnya

Kita belajar,pentingnya perhitungan yang tepat

Pilih lah kontraktor yg amanah dan jangan lepas dr pengawasan setiap saat

pengawasnya macam mana?

Mantap bos

Harusnya njenenga ada pengawas lapangan......buat mengawasi setiapnpekerjaan yang ada.....

Kebanyakan kayak gitu semoga menjadi pelajaran untuk tukang / kontraktor karena kebanyakan denah/ gambar bukan patokan untuk sebuah bangunan tapi cuma untuk model bangunan pengalaman pribadi ku sedih kadang kadang

Mending rajin cek dtg. Dr pd capek ngedumel nantinya😅

Paling kesel klo pekerja buat inisiatif diluar perintah. Sepertinya udah bertindak paling bener, paling cerdas. Padahal paling pengen gua tendang tuch.... 😂😂😂

yg dipelajari dari sini adalah kalo mau sesuai keinginan, lebih baik anda bangun sendiri aja biar sempurna👌😅

Pesan moral : jangan sotoy, kerjakan sesuai yang disepakati

Jangan kan mbangun rumah kos2an. Cuman bersihkan taman dan diperbaiki dikit2 hasilnya bisa beda.

Yg dipelajari: 1. Lebih rajin datang kelokasi utk pengawasan. Itu aja, biar gak terlanjur jauh dibangunnya. Itu aja..

Selalu pantau kontraktor nya klw baru pertama kali menggunakan jasanya.

Bayar pengawas lapangan biar ga tekor

Mmg begitu,, rata2 ga ada yg beener bang,,

2 vedeo bexa tema , konten 🤣

Yang kita pelajari, jangan menuntut orang yg tidak tahu apa²

Gampang,Import aja tukang dari Tiongkok.di jamin gk bakal lama kelar tuh bangunan.

Mamtaaaaab 🤩

Pelajaran yg kita dapat : jangan jadi kuli

yg bisa di plajari disini adalah pentingnya gak usah bikin kontrakan

Itulah gunanya owner bayar seorang pengawas untuk mewakili owner di lapangan

Di koropsi tuh bang 😂

Harus nuntut lebih gede wkwkwk

pelajaran nya adalah, sebagai kontraktor harusnya menyiapkan dana ganti rugi jika terjadi ketidaksesuaian hehe slebew

Intinya jgn percaya 100% ke kontraktor... kita hrus sering cek ke tkp

Itulah gunanya mandor yang ngawasin kerja tukang, atau suruh keluarga buat cek tiap hari kirim foto" by wa

pelajaran yang saya dapat adalah.... *PESEN KULI JAWA*🗿🗿

Sekali lagi pengawas harus cek bareng sama owner.. !! Pengawas jangan tidur!! Apalagi ngopi bergelas gelas di biarin aja.. Gambar itu acuan kita bekerja..

Penting nyari kontraktor yang berpengalaman walaupun biayanya tergolong mahal tapi maksimal hasilmya

Arsitek nya dan cek lokasi sering sering jadi tidak ada kesalqhqn

kek 2 artis baim wong yg belom selsai" dan 1 lg ane lupa ... makin kacau

Biasanya pemilik bangunan punya pengawas lapangan sendiri yg bertugas mengecek kualitas bangunan

Yang harus loe pelajari cuma satu Hal... THIS IS INDONESIA!! Gak ada yg PASTI

wah parah sih kalau udah Gitu 😃

pesan moral "janganlah membangun jika tidak ingin kecewa" smga membantu :)

Harus rajin cek k lokasi bro...disana kamu tinggal komplen yg ngak sesuai dengan denah/gambar biar tak ada kekecewaan...

Kalau lagi proyek, jangan dilepas,terus awasi kerjaan, sering2 opname biar hasil maksimal

Harus ditungguin

Ganti plan aja, tp tetep minta ganti rugi

Harus di pantau pak orang2 kita kebanyakan menyepelekan pekerjaan

Yg dipelajari adalah Karena kamu tak ada management kontrol. 👍

Gadikasih kukubima atau ekstrajoss ya gini jadinya 😂

Kontrol boss, jangan asal mengandalkan, bukan tidak percaya, tapi itu bagian daripada usaha mencapai proyek yang sesuai design dan keinginan

Itu pentingnya pengawasan dr owner langsung. Kondisi sdh terbangun itu artinya si owner gak prnh datang mengawasi sampe gak liat kesalahan itu.

Yg bisa dipelajari dr kasus itu, kl bangun rumah jangan pake denah biar gk ada yg disalahkan.

Yg bisa di pelajari dari sini,situ kentos org nya 😂

Pusing nya tu di sini 🤣🤣

Yang saya peljari dri video ini sombong dengan cara halus itu lebih indah😅

Input sy sbg praktisi kontraktor; Wajib ada meeting teknis rutin min. 1x seminggu Tempatkan temen yg dipercaya dn kredibel utk jd konsultan pengawas Pengawasan teknis rutin mencegah kesalahan2 atau permainan nakal kontraktor

Yg gw pelajari : gk mau ikut campur urusan org..wkwkwk

Cek lokasi rutin lah masssehhhh sekalian membungahkan hati 😂

Makanya bg kadang gambar beda dengan pekerjaannya,,makanya disitu awal pengerjaan mengukur pondasi kita harus hadir disitu makanya tukang hanya melanjutkan bangunan sampai keatas karena sesuai dengan pondasi awal,,biarlah dibilang yg punya cerewet karena cek terus daripada kek gini yg terjadi

Saran ya kmu sering lihat 2 saat pembangunan biar gk kejadian lagi

Klo udah ada perjanjian sma kontraktor ya beres masalah, tp rugi waktu,. 😅

Kontraktor: *Darimana duitnyaa..*

Yang harus dipelajari adalah kesalahan kamu,kamu harus cek benar benar saat pengerjaan pondasi slof karena itu sudah menyangkut denah ruangan kamar

Makanya kalo mau ngebangun tuh Pakai Konsultan, biar jelas dan gak akan salah

👍

Lha gk di cek apa???

Salahnya kamu gak naruh pengawas yg setiap hari control lokasi

Perlu pengawasan selama pembangunan, jangan sampai kecewa setelah jadi.

Salah kurang kontrol

Duit haram 🤝😂😂😂

Gunakan kontraktor yang professional,, agak mahal, tapi buat bisnis dan presisi, it worth every penny

pelajaran yg bisa di ambil "gk ush di kasih pintu kost nya"