sejarah pura ini sangat terkait dengan keluarga Jero pesalakan jimbaran...........

Saya Jacob Rande, besar di Jimbaran tahu persis keadaan di Desa Jimbara. Dua Pohon Beringin yang ada sekarang ini, itu Pohon generasi yg kedua, yg aslinya sejak jaman dulu, kedua Pohon beringin itu berada di Jabe Pura Ulun Swi, tenpat kami ber,main2 akarnya kami pakai Ayunan, jaman itu kami waktu kecil2 sempat bermain dibawah Meru Tumpang Solas..sempat melihat krangka bangunan Meru Tumpang Solas itu, kami Takjub sangat heran, bagaimana cara membangun Meru tersebut, semua bangunan terbuat dari kayu atapnya dari ijuk dan tanpa memakai paku besi hanya menggunakan lait..sangat hebat dan sakral...sembah sujud kami untuk PURA ULUN SWI JIMBARAN. Jabe Pura tempat kami bermain Ayun2an, main Gale Slodor, main Cikal, main Cempetan dan lain2nya...👍🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🌺

Suksma jro kadat atas smua penjelasannya tentang asal usul Pura Ulunswi sane megenag ring Jimbaran 🙏

Jimbaran tempat kelahiran Ibu saya.... Rumah pas sebelah utara Pura Ulun Siwi, tetangga sama Pura. Masa kecil kami (sekitar tahun 1967 - 1969) bersama Kakak2 (punya 3 Kakak), kami lebih sering tinggal di Jimbaran..., main bola di Jabar Pura... Bahkan jg sering main sampai ke Utama Mandala Pura. Awal th 1970 sdh mulai sekolah SD di Blayu, Tabanan.. Sejak itu kami jarang pulang ke Jimbaran.. Pulangnya saat Odalan / Pujawali saja di Pura Ulun Siwi dan Pura Duayu.. Sya sangat mencintai Jimbaran... Saya skrg menetap di Solo bersama Istri dan Anak2ku.... Ku kangen Ibuku....

Om swastiastu. Apakah mungkin pura Niki dulunya merupakan pendharmaan para raja? Kalau benar maka dengan adanya simbolis dari arca Siwa Buddha sedikit tidaknya dapat menceritakan keadaan pemerintah pada jaman raja tersebut bertahta , mungkin saja yang diharapkan dahulu dengan dibangunnya Pura ini mampu mewujudkan konsep Siwa Budha yaitu "Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa". Kalimat di atas artinya "Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda. Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali? Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. Terpecahbelahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Dengan diceritakan bahwa beliau dulunya pernah ada ketidak harmonisan dalam kerajaan (selisih paham ) dan dengan dibangunnya Pura ini diharapkan mampu memberikan suatu penyupatan atau penyucian agar roh para raja terdahulu yang pernah berselisih paham mendapat moksa ( mohon maaf Niki merupakan sudut pandang tiyang pribadi) menurut saya pura ini sangat penting adanya dan segala simbol simbol , seperti Acra, patung dan lain lain yang tentunya mengajarkan generasi selanjutnya untuk belajar memahami filosofi yang ada di setiap peninggalan yang ada di pura ini dengan konsep Siwa Budha mungkin beliau menekankan bahwa bersatu nya dua unsur yang saling bertentang akan menghasilkan kemakmuran om Shanti Shanti Shanti Om mohon maaf apabila bila ada kesalahan dalam sudut pandang tiyang pribadi saya mohon tuntutan 🙏

😇🙏 rahayu

Yo apik kata yang di sampekan

Setiap tempat punya sejarah tersendiri. Memang sekarang zaman sudah maju namun ada kalanya kita wajib percaya dengan istilah nak mula keto. Semangat terus buat kontennya, bli. Sangat bermanfaat🙏🙏

Om swststu jro ..dados tyg nunas AL pure ne puniki ? Krn tyg wentn cerita akedik . Untk pembuktian napi niki tyg dimksd . Suksme jro ngih .

Mogi rahayu

Rahayu..

Impormasi yng mantap patut kt lestarikan matursksma atas saranya domogi rahayu saremg sami

Informasinya sangat bermanfaat sekali .terima kasih informasinya🙏🙏🙏🙏

Req tiang kapan ngih Pura kawitan tiang Pasek kayuselem 🙏🙏🙏

Polihh tiang aturan ngayah ring pura, mecikin atap ijuk meru yang paling bawah wawu Niki

Req pura paluangan/pura mobil

Sepettinya Harus di luruskan itu,soal kuburan ..(Yanga saya pahami dari penjelasan nya )adalah Bunga yg sudah di pake buat sembahyang akan di bakar ,..di tempat yang di sebut kuburan tadi,.Bukan kuburan Makam orang.masak pure ada kuburan?Dan perlu di jelaskan juga dulu dulu nya pure itu kecil bekas mpu kuturan juga...Begitu yang dijelaskan dari purana Bali Dwipa..Terjemahan A,A Raka parta🙏

Kalau berdirinya abad 11 adalah jaman kerajaan Bali yaitu : Udayana Warmadewa , dan bukan kerajaan Mengui yg berada di atas era abad ke 17 yg tdk kaitanya .

Boleh saya tahu...siapa beliau dalem petak itu pak?

Nunas no hp jro mangku

Jika tiang tangkil pd hari purnama bisakah

Bunyi apa itu tidak enak di dengar telinga.

kuburan siapa nggih

Mana ada di Bali dalam pura ada kuburan aya-aya wae eeeeee