Usai Rilis Data Inflasi AS, Suku Bunga The Fed Turun? hingga Perang Dagang China vs Eropa Kian Panas

  Рет қаралды 1,104

KabarBursaCom

KabarBursaCom

9 күн бұрын

KABARBURSA.COM - Pasar global tengah menantikan rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Amerika Serikat yang akan terbit pada Jumat pekan ini waktu setempat. Data PCE dianggap krusial bagi The Fed dalam merumuskan kebijakan moneter di masa mendatang. Tingkat inflasi yang terungkap dalam data PCE akan menjadi penentu arah kebijakan suku bunga The Fed dan potensi stimulus ekonomi yang akan diambil. Sorotan utama para investor adalah rilis data inflasi PCE AS. Tingkat inflasi yang diungkap dalam data PCE ini akan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga pertama The Fed tahun ini. Sebelumnya, Gubernur The Fed Amerika Serikat, Michelle Bowman, pada Selasa pekan ini menegaskan kembali pandangannya terkait suku bunga. Menurutnya, mempertahankan tingkat suku bunga yang stabil untuk beberapa waktu dapat mengendalikan inflasi. Namun, ia masih bersedia menaikkan suku bunga jika diperlukan.
Selain data inflasi, pelaku pasar juga memperhatikan data ekonomi lainnya dalam pengambilan keputusan pergerakan pasar keuangan global. Salah satunya adalah Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board Amerika Serikat. Sentimen konsumen Amerika Serikat melemah di bulan Juni. Data yang dirilis pada Selasa pekan ini waktu setempat menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board turun ke titik 100,4 dari 101,3 di bulan Mei. Keyakinan konsumen AS telah melemah selama beberapa tahun terakhir. Kondisi tersebut disebabkan oleh banyaknya konsumen yang menghadapi kenaikan biaya hidup. Selain itu, tingginya biaya pinjaman dan lemahnya pasar tenaga kerja ikut menyumbang penurunan Indeks Keyakinan Konsumen AS. Hanya 12,5 persen konsumen yang memperkirakan kondisi bisnis akan membaik dalam enam bulan ke depan. Indeks Keyakinan Konsumen ini akan membawa pengaruh pada pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan menjadi acuan para investor dalam memilih saham barang konsumsi.
Pergerakan pasar keuangan global pekan ini juga dipengaruhi oleh perang dagang antara China dan Uni Eropa. Tarif impor kendaraan listrik asal China yang tinggi menghambat perdagangan internasional dan mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan. Beberapa waktu lalu, Uni Eropa mengusulkan bea masuk yang besar untuk mobil listrik impor asal China. Bea masuk itu sebesar 38,1 persen yang berlaku pada 4 Juli mendatang. Perang dagang ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di China maupun di Eropa. Ketidakpastian yang dihasilkan dari ketegangan perang dagang ini menyebabkan volatilitas yang tinggi di pasar keuangan global. Investor mungkin menjadi lebih berhati-hati dalam melakukan perdagangan, yang dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Selengkapnya dalam Bursa Global Sepekan, Minggu 30 Juni 2024. Jangan lewatkan berita ekonomi terkini, analisis pasar saham, investasi dan inspirasi bisnis di www.kabarbursa.com/
Kabarbursa.com adalah portal berita finansial PT Kabar Bursa Indonesia yang merupakan bagian dari jaringan PT Kabar Grup Indonesia atau KGI Network. Kabarbursa.com menyajikan berita ekonomi terkini, analisis mendalam, investasi dan inspirasi bisnis.
Jangan lupa klik like, subscribe dan klik lonceng untuk notifikasi Bursa Global Sepekan
#InflasiAS #TheFed #Investor #China #Eropa #mobillistrik #Ekonomi #Berita #BeritaTerkini #News #TitaniumInvestor

Пікірлер
JANGAN BISNIS SAMA PEMERINTAH!
29:17
The Overpost
Рет қаралды 59 М.
[FULL] Bahaya! Data Bais dan Inafis Bocor
17:42
METRO TV
Рет қаралды 129 М.
Вечный ДВИГАТЕЛЬ!⚙️ #shorts
00:27
Гараж 54
Рет қаралды 14 МЛН
孩子多的烦恼?#火影忍者 #家庭 #佐助
00:31
火影忍者一家
Рет қаралды 46 МЛН
HOW DID HE WIN? 😱
00:33
Topper Guild
Рет қаралды 30 МЛН
Amerika Terancam Bangkrut
10:14
The Overpost
Рет қаралды 143 М.
$55K. SAATNYA ALL IN BITCOIN?
18:56
The Overpost
Рет қаралды 86 М.
PEDAS! Meutya Hafid Semprot BSSN Soal PDN DOWN: Itu Kebodohan!
10:15
Jauh Lebih Murah, Keramik Impor China Hantam Keramik Lokal
2:18
KOMINFO & BSSN HABIS 'DIKULITI' SOAL PERETASAN DI PDN
17:47
METRO TV
Рет қаралды 174 М.
Malaysia Beri Sinyal Gabung BRICS, Indonesia Tetap Fokus OECD
1:54
Вечный ДВИГАТЕЛЬ!⚙️ #shorts
00:27
Гараж 54
Рет қаралды 14 МЛН