butuh 13 menit video untuk windows user mempertimbangkan mac. tapi cuma butuh 1 kata untuk bikin windows user bimbang "game"

Gw user Mac yg pindah ke windows. Kalo urusan laptop yg kebutuhannya mobile, udah pasti pilih mac. Tapi urusan power house, gw pilih PC. Yang bilang Mac RAM 8GB itu cukup, ya itu cukup buat browsing sama ketik-ketik doang. Kalo dipake software development langsung nangis itu Mac. Jadi jan mau terjebak "RAM 8GB itu gapapa kan mac pinter" itu BIG BULSHITTTT!! Masi respek sm laptop windows yg bisa fleksibel bisa ditambah ke 32GB. Kesimpulannya: 1. Penggunaan kasual ya pilih Mac. (kecuali mac yg minimal 16GB ram) 2. Mau full power ya PC. 3. Pengen mobile tp bisa upgrade tipis2 ya laptop windows. Intinya SKIP Mac RAM 8GB

setuju banget! saya pake mac udah sekitar 8 tahun sekarang ini dan emang seenak itu euy kalo buat productivity terus ditambah emang dari dulu jarang banget main game di dekstop atau laptop jadi ya si macbook ini cocok banget. kalo ngomongin desain sih saya emang rada kurang suka sama macbook generasi 2 ini yang portnya terbatas banget, kerasa banget soalnya udah pernah pake macbook yang generasi sebelumnya yang port nya masih lumayan banyak dan sekarang harus bawa dongle ke mana-mana itu emang lumayan ribet terlebih saya sering pake sd card yang di mac saya ini gaada slot sd cardnya, tapi over all pengalaman pake macbook itu nyaman banget dan semoga bisa cepetan upgrade ke macbook pro m2 pro yang portnya lebih banyak huhu.

Saya pakai mac udah 20 tahun lebih. Dulu waktu kuliah masih pakai windows, terpaksa gak ada pilihan, stress makenya virus melulu. Begitu ada Apple masuk Indonesia pakai dah … dulu toko awalnya kecil banget di Ratu Plaza dan Pondok Indah. Abis beli,sejak saat itu terus updating sampe sekarang. Untuk saat itupun harganya mahal tapi kepakenya bisa 10 tahun. Dengan teknologi Apple sekarang, bahkan lompatannya udah jauh banget… Aku pakai Macmini 2012 udah 11 tahunan masih jalan cepet sampai sekarang, hebring dah. Selain itu Macbook pro retina 2015, new macbook 2016. Semuanya jalannya masih aje gile cepetnya. Jadi mau ganti masih mikir2. Cuma memang ada beberapa software dah gak bisa jalan disana. Mikir beli antara M2 Mba atau M2 Mbp. Masih belum pasti. Hp pun demikian, iphone dr mulai seri 4. Kalau pindah android puyeng ama setelan. Selera ya 😂. Xr ku sampai sekarang masih juga kenceng, selama 5G di Indonesia masih njut-njutan males beli iphone versi 5G, mungkin malah beli SE aja sesuai pemakaian gak usah yg pro proan. Kalau beli gadget Apple pikirin buat produktifitas jangan buat games 😂😂😂. Saat ini untuk kerja malahan totally make ipad pro M1 aja, nyaris 95% kerjaan ya cukup itu aja, speednya juga gila. Kecuali kalau buka terminal baru pindah laptop. Ipad Pro seri M selain cepat, baterenya lama juga portable, cocok untuk work from everywhere. Kalau beli2 komputer Apple Ram bagusnya nabung dikit minimal itu 16 gb jangan 8gb, untuk semua tipe. 24-32 utk video rendering lebih ok. Pasti kepakenya lama… lebih dari 5 tahun. Jangan beli M2 256gb, banyak problem, minimal 512gb. Eh kalau mau make win cobain make parallel lalu install winnya. Tidak disarankan utk yg Ramnya 8 gb pasti lemot. Kalau 16 sedeng tapi gak cepet. Kalau mau sama cepetnya make ram 24-32 deh baru tuh win ama macnya mumpuni.

Gw pengguna mba m1, setuju bgt sama penjelasan di video ni, dan gw jg sama kaya abangnya ni pas pertama kali nyoba mac, asli seenak dan senyaman itu. Skrg udh 1 tahun lebih gw make dan masih nyaman bgt

Penjelasan ini yg saya tunggu tunggu... penjelasanny mantabh banget, buat pindah ke macbook

Untuk masalah RAM, di platform Windows juga ada sistem semacam ini, istilahnya paging file atau memory paging. Ini juga berfungsi buat "offloading" data di RAM ke storage. Saya pernah memanfaatkan skema ini saat training model machine learning di ultrabook kantor saya yang "hanya" memiliki RAM 16 GB, namun apa mau di kata, jumlah layer, jumlah nodes, serta ukuran dataset yang cukup besar memaksa komputer saya untuk bekerja lebih keras dan saat itu pernah nyentuh 96 GB total (physical RAM dan paging file). Hal tersebut tetap bisa berjalan meski sebaiknya jangan juga digunakan untuk hal lain dalam waktu yang bersamaan. Jadi hal itu sudah umum (masalah menggunakan storage sebagai "extended RAM"). Tapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa Macbook itu adalah laptop yang nyaman, bahkan menurut saya Macbook Pro/Air 13 ini adalah alternatif laptop premium paling terjangkau yang bisa didapatkan. Lihat saja kompetitornya seperti Lenovo X1 Carbon atau Dell XPS dengan harga resminya. Menurut saya, enaknya apple itu adalah tinggal pakai, kecuali kalau dipakai untuk bermain game, hehe. Namun kurang enak buat yang suka oprek. Buat design mungkin enak, tinggal pakai, tapi buat engineers yang mungkin butuh menggunakan OS lain e.g. distro Linux lain, mungkin agak kurang enak. Jadi, ya disesuaikan dengan kebutuhan dan budget aja.

Sejauh ini, selama 5 tahun aku melihat review2 tentang macbook... yang paling berasa pengalamanya. ga template kaya kebanyakan. good lah

Designer: mac Engineer: windows Tergantung profesi

untuk masalah swap memory ( 2:42 ), sebenarnya di windows juga ada, bisa di cek di task manager bagian "commited", ada 2 angka, yang kiri itu total memory yang digunakan (physical + virtual), yang kanan itu total memory yang tersedia (physical + virtual), misalnya 9,6/27,4 GB, trus in use nya 7,2 GB, berarti ada 2,4 GB di virtual memory, 7,2 GB di physical memory, cuma untuk optimalisasi, ya gitu deh, windows, selalu nambahin bloatware tiap update, dan update itu wajib untuk trackpad enak ( 4:48 ) itu sebenarnya windows juga punya yang sama, yaitu windows precision driver, cuma ga terlalu bagus karena driver dibuat oleh windows, tapi touchpad dibuat oleh masing masing vendor, microsoft tidak memiliki standar yang ketat seperti apple untuk membuat touchpad, yang penting works trus untuk yang macbook sleepnya kyak hp ( 1:06 & 5:41 ), itu karena macbook pake chip ARM, jadi bisa selalu standby sama seperti hp di lock doang, makanya nyalanya sangat cepat kyak hp, untuk perbandingan, laptop windows itu pake x86_64, cara kerjanya itu lebih kompleks, panas & boros listrik, sedangkan ARM lebih hemat daya, efisien, ga sepanas x86_64, seharusnya dibandingkan juga dengan laptop windows ARM, secara fungsi esensial sama, tapi performa emg kalah jauh sekali, sebagai contoh, asus novago yang dulu pernah viral pake snapdragon 835, yang baterainya bisa tahan hingga 24 jam, dan koneksi seluler selalu aktif, laptop ini banyak masalah kompatibilitas dan performa, banyak aplikasi ga bisa jalan, dan performanya kyak pake hp lemot tapi dalam bentuk laptop windows, sepertinya windows belum siap dengan ARM, karena tetap saja ditambahkan bloatware, padahal lisensi windows kan berbayar, knp harus ada bloatware, kyak beli hp xiaomi jadinya (ehem), dan satu lagi, apple juga menyediakan support untuk pengguna lamanya yang masih pake aplikasi berbasis x86_64 (intel based mac) untuk tetap bisa pake aplikasi mereka di mac m chip mereka jika developer terkait belum merelease aplikasi varian ARM nya, yaitu rosetta, windows juga memiliki hal yang sama, tapi seakan asal asalan karena performanya tidak maksimal, semakin mendeskripsikan bahwa windows tidak terlalu serius di arsitektur ARM trus yang restart ( 7:08 ), restore semua app yang pernah dibuka pas shutdown, sebenarnya di windows ada, cuma tidak bekerja sebagaimana mestinya, tapi kadang bekerja, misalnya buka windows explorer trus restart, biasanya langsung kebuka lagi windows explorernya, cuma gk semua aplikasi bisa gini trus multi desktop ( 7:19 ), sebenarnya windows punya fitur yang equivalent seperti di mac, caranya tekan tombol task view atau tekan windows key + tab di keyboard, cara pakenya sama kyak mac, pake 4 jari di touchpad, lalu swipe kiri dan kanan, kalau di keyboard, pake ctrl+windows+arrow key kiri atau kanan, cuma sangat sedikit yang pake fitur ini karena windows sudah bisa split screen, dan window managementnya lebih bagus dibanding mac, karena mac gak bisa otomatis split bagian kiri dan kanan, dan biasanya di mac kelas budget cuma support hingga 2 display, sedangkan windows tidak ada batasannya, sehingga lebih banyak orang yang multi monitor di windows dibanding mac, kekurangan windows itu ada di multi desktopnya ga seenak mac, tapi ga banyak yang komentar karena yang pake sedikit dan lebih susah menggunakan multi desktop di komputer, karena perpindahannya harus pake keyboard, atau klik manual, gak kyak mac yang bisa swipe kiri kanan di mouse pake 2 jari trus yang touchbar ( 8:15 ), rest in peace, macbook pro 13 inch itu akan menjadi seri satu satunya yang terakhir yang masih memiliki touchbar, mungkin banyak yang bahas ini di internet mengenai jumlah aplikasi yang support touchbar ini, sangat sedikit, dan mayoritas pengguna mac mau tombol fisik functions kembali kalau layar ( 8:49 ), semua mac sudah punya standar kalibrasi warna layar, standar mereka adalah Display-P3 kalau masalah storage ga ada yang 1 TB ( 9:01 ), itu karena hmm, gimana ya jelasinnya, apple gitu loh, harus macbook pro 14 inch atau 16 inch trus mouse ( 11:22 ), silahkan magic mouse, apple sangat ingin kita membeli magic mouse untuk yang mau cobain macbook termurah ( 12:49 ), akhirnya macbook turun harga, yaitu macbook air M1 256 GB dengan ram 8 GB, saya lihat referensi di toko toko online, dan harga resmi di ibox/digimap itu sekitar 13 jutaan, bisa dipertimbangkan untuk coba coba mac untuk pertama kalinya, atau mungkin mau lebih murah lagi, ada mac mini m2 256 GB dengan ram 8 GB, harganya dibawah 10 jutaan, kalau varian internasional, harganya sekitar 8 sampai 9 jutaan, tapi harus beli monitor, keyboard, dan mouse sendiri, dan bukan laptop, ini desktop

Gua pemakai Mac (macpro, imac, mac mini semuanya deh haha) dan Win (PC,laptop) sejak 2008-sekarang (2023), malah sebelum 2008 kantor kakek gua yang percetakan di th 94 an sudah pakai mac buat design nya. Menurut gua sih ada plus minus nya sih, dan gua sih masih pakai 2 system itu untuk kerja berat (produksi musik yang memakai RAM tinggi karna penggunaan plugin yang banyak dan VST instruments) .. dan gua tetap mencintai kedua nya :)

emang mantep banget sihh user experience di mac tuh, apalagi trackpadnya cuma buat saya yang sehari hari berkutat dengan excel isu terbesarnya tuh perbedaan ukuran margins sama font nya padahal sama sama arial narrow.. ditambah finder nya mac menurut gue kureng buat sekedar nyari file apalagi di network dengan sistem LAN folder sharing.. ampun ampunan dah, yahh mudah mudahan di kemudian hari bisa make mac lagi, kangen apple notes di pojok kanan bawah hehe buat skg acer swift duluu

emang bener awal pindah dari windows juga paling awal itu kagum sama baterainya, ke cafe ga perlu bawa charger pun tahan. Semua app juga optimize banget hampir ga nemu patah" kayak pake windows apalagi jalannya on battery. Plus speaker dan webcam jernih juga jadi point plus sih. Mac ini cocok buat orang productivity, programmer, dan video editor smuanya smooth, udah make Macbook Air 13 M1 dan sekarang Macbook Pro 13 M2 dan emang worth banget buat dipake kerja

Buat yang merasa masih kemahalan, coba ke macbook air m1. harganya udah 10 - 11jt'an dan buat produktifitas ringan-menengah udah enak bangett.

setuju banget, sebelumnya pakai zenbook dan macbook pro 15" dari kantor. kemana-mana selalu bawa mouse untuk pake laptop zenbook. akhirnya sekarang setelah beli macbook sendiri, dan zenbook udah kejual, akhirnya mouse juga ngikut pengen dijual, karena kemana-mana gakperlu bawa mouse dan enak ngedit pake touchpad. bahkan dengan mengambil yang 13" akhirnya jadi kemana" yang gaperlu bawa full gear cuma cukup bawa tas sling bag yang cukup untuk diisi macbook pro 13"

sawangsulna aa. nuhun oge infona. jadi kabita sikami.

Fitur swap sebenarnya sudah sering dijumpai di Linux OS, namun konsekuensi dari swap adalah dia mempercepat wear-level storage yang digunakan sebagai swap. Tapi isu durability itu sebenarnya teratasi dengan teknologi Unified nya hardware Apple, namun tetap direkomendasikan menggunakan ram besar untuk workload besar.

saya juga pengguna mac selama hampir 10 tahun. macbook itu yang saya suka memang stabil banget, baterainya juga awet, barangnya juga awet. sayang sekarang sudah beralih ke windows lagi soalnya pingin ngegame

Sayangnya, sepertinya model MacBook ini adalah seri terakhir yang masih pakai touch bar

Sumpah trackpad macbook emg seenak itu, sangat mempermudah saat aktivitas. Kalo pake windows aku kurang nyaman karena kurang satset jd hrs ada tambahan mouse.

Sebenernya kalo soal swap ram ke SSD ni agak tricky. Ada risiko dimana TBW SSD harus lebih cepet habis karena metode swap ini yang akhirnya ssd macbook bisa cepet mati dan harus beli laptop baru lagi karena sistem ssd di macbook itu dengan arsitektur ARM

mantap bang...sangat bermanfaat informasinya

Setelah beberapa tahun pake macbook air (intel), akhirnya balik lg ke ubuntu, dari segi design, build quality ga diragukan, tp agak susah di customize dan kerjaan emang lebih banyak di terminal.

Untuk masalah RAM di macbook juga sebenernya harus minimal 16GB. Walaupun di macbook kapasitas RAMnya cuma 8GB dan berjalan smooth tp jangan lupa karena macOS manfaatin fitur swap, yang secara gak langsung bikin TBW SSDnya cepet melonjak naik. Dan yg jd masalah SSD di macbook di-solder.

bener si salah satu keunggulan mac gue akui trackpadnya nyaman banget

untuk mouse bisa pakai software tambahan seperti smoothscoll, biaya $9.9 pertahun tp sangat worth itu untuk pengguna mouse external. dari user m1 dan mx master 3s

macbook bakal kerasa kalo tujuan kita untuk productivity (editing, programming, dll). semua yang dirasakan bang rico sama juga dengan yang gw rasakan wkwk. dipakai ngoding (rust,nodejs) bisa sampai 14-16jam gokils memang. dan orang yang gasuka "kebanyakan" argumentnya pasti mac ga bisa nge game wkwk. dan argument itu sebernya tidak valid. karena fact yang bener itu dimac game game yang rilis tidak sebanyak di windows. contohnya resident evil village rilis di mac pun performanya masih aman juga, jadi bukan karena ga bisa ngegame, emang para developersgame nya yang ga mau rilis di mac.sama kaya PS dibandingkan sama XBOX dengan alasan game gamenya.

Jangan coba mac guys, aku user windows yang mencoba mac dan akan terus pakai mac book terus untuk bidang profesional : ""

Intinya kalau dari awal nyaman sama mac dan habitatnya kebanyakan produk apple maka pake mac jelas lebih enak. Tapi kalo sebaliknya ya lebih enak pake windows karena lebih bebas dan umum

Mas saya mau nanya, semoga bisa di balas. Jadi saya mau beli macbook temen saya, tapi dibagian bazel ada crack dikit. apakah mending nunggu produk lain atau tetep gas aja?

tetep di windows si bang, bukan karena lebih murah, tapi flesibilitas gw bisa ngapain aj, juga gw masi mentingin gaming, soalnya gw gk main konsol (selain konsol itu trik marketing kek babon makanya gk beli). gw si gk butuh efisiensi soalnya gw murid yg selalu duduk deket colokan di kelas. gw gk masalah tentang berat nya soalnya gw bisa tenteng tas ransel

"VIDEO INI BISA BIKIN WINDOWS USER PINDAH KE MAC" biasanya orang kalo punya Mac pasti punya Windows jg, so why just use them both wkkwkwkw

saya belasan tahun pake macbook sejak kuliah. pernah dulu coba ganti thinkpad trus balik lagi ke macbook. Menurut saya satu2nya laptop yg bisa gantiin mac dari semua aspek itu cuma thinkpad, ini udh ambil lagi x1 carbon gen 11 buat gantiin macbook pro 15.

Macbook emang enak sih, dulu juga pake dengan catatan bisa bootcamp ke windows, nah sejak pake seri M1-M2 ini sepertinya masih belum bisa di bootcamp ya? sementara klo paralel menurutlku masih kurang (selera sih)l.

Akhirnya yg ditunggu, thankss bang dah bikin kontennya🔥🔥🔥

Spek nya sama kyk punya ane, dulu kemana2 bawa laptop gaming skrg pake ini macbook pro, Enak bgt dibawa kemana mana, mau meeting atau buka laptop diluar udah gk ketergantungan sama mouse, charger dan colokan lagi.. fitur touchbar nya kepakelah buat presentasi untuk preview next slide PPT. minusnya ya emg kudu keluar banyak modal sih buat storage, trus beli hub adapter tambahan, sama jadi gk bisa gaming lagi dimana2.

Blm ada rezeki utk nyoba mac, jd punyanya Linux dan Windows. Mac OS itu bisa gonta-ganti desktop environment gak, kayak Linux, bang? Linux punya KDE, Gnome, Budgie, dan byk lagi.

lagi pakai buat kerja macbook pro m2. Buat kerja di ai yang berlayer layer dan puluhan artboard masih kadang sering crash dan berat banget pas dipakai

Terima kasih banyak infonya bang, makin mantap pindah ke Mac

real bang gw dulu user windows ROG kemana mana berat bawa laptop segede gaban+casan dan kalo kerja diluar wajib nyari yg ada colokan biar kalo ngedit" ae, pr bisa lancar tetapi setelah pindah ke mac yg harganya mirip mirip ROG saya dulu ini jauh lebih nyaman praktis dan kenceng kerja keluar gaperlu ribet nyari colokan tinggal nyalain laptop kerja buka ae, pr lancar tanpa colok pokonya jadi lebih praktis ajalah semenjak pake mac

Gue user hackmac semenjak versi Leopard sampe ventura. disaat awal macos susah dapetin software buatan kerjaan gue. tapi didasari buat ngasah pengetahuan gue di macOS, jadi bisa mengetahui trouble shootingnya. minimal pengguna awam macbook kalo nanya gue ada jawaban dikit2... MACloem temen ane pengguna macbook semejak doeloe.. tapi akhirnya sih gue juga beli walaupun seri lama :D soalnya kerjaan gue ga bisa diluar OS mac.. lagian jatuh cinta sama gesturnya.. edit video ga usah pake mouse

5:57 ya itu karena pengaruh cpu yang digunakan karena memakai arm bukan x86, arm lebih efisiensi ketika gak dipake kyk sleep, doze mode(android). ada tablet intel atom x86 pake android. baterai nya kurang tahan dari yang memakai prosesorr arm seperti hp biasa karena x86 memakan listrik dari pada efisiensi seperti arm

Setelah 20 th pakai windows, dan beralih pakai Mac.. dan berfikir apa bisa hidup tanpa mouse,, ternyata touchpadnya senyaman itu.. multitaskingnya yahud banget.. apalagi pake ventura😊

Saya juga baru pemakai mac selama 2 tahun ini dan memang worth it price to performance, dulu saat pakai windows pasti bawa juga mouse wireless kemana mana, kalau sekarang pakai mac, just only mac sama sleevecasenya aja, Terkait baterai memang the best banget, untuk tipe pekerjaan saya itu baterai bisa bertahan 2 hari kaget banget , dan point terkait ram , wkwkwk aku setuju sekarang gak pernah ngecek lagi sisa ram berapa berapa

7:44 Kalo mau autostart bisa aja pake shell:startup, itu folder di msukin aja shortcut-shortcut program yg diperlukan, tapi ya entar kalo kebanyakan sistem nya rada lag

Gw dulu pke windows toshiba laptop taun 2013. Akhirnya 2020 ganti laptop baru gaming windows dari hp omen, pake cuma 1 bulan, jual dah, langsung pindah ke macbook. Ram cuma ‘ditulis’ 8gb, Buat kebutuhan premiere pro, render video 4k cam Fx3 file DWP, Wtf, gila2an aman banget. Layar cakep, pake sampe skrng masih amann banget. Minusnya, kalo video 4k yg 10bit, beli yg ram 16 gb. Cmiiw

Swap memory tuh teknologi linux. Pake ubuntu, fedora, dll juga pasti bisa manfaatin itu. Angkanya bisa kita edit, umumnya max 2x ukuran memory bawaan. Tapi itu ga bisa menggantikan memory secara fungsi sih. 8gb memory bawaan + 16gb swap, pasti lebih enak 16gb memory bawaan.

Tetep harus waspada bang, kalo swap memory mac makan banyak ssd buat virtual ram, karena ssd punya umur aka tbw, dan tentu bahaya buat jangka panjang

Yang cukup disayangkan dari Mac adalah tidak didukung oleh banyak software Autodesk terutama Revit. Itu alasan saya sampai saat ini masih memilih windows original. Saya punya macbook karena emang suka bentuknya. Kalo untuk kerja saya lebih suka product microsoft. Microsoft is for workers. Mac is for style.

Sebagai programmer, malah rasanya pengen nangis pake mac. entah klo yg ui desainer. ntuk programming trutama mobilitas ke server, memang enak pake linux. atau minimal windows lah. klo ke mac, big No. Ipad gw aja nganggur, malah sering dimainin kponakan main game

buat ngedit2 emang enak, cocok buat para editing foto, video, pekerja ngetik2. Tapi buat yg lainnya bagi para progamer, gamers, tunggu dulu... intinya sesuaikan dengan kebutuhan.. lu suka ngedit ya ambil mac, tapi jika lu suka oprek2 software hardware dan gamers ya ambil PC

Penjelasan Paling AKURAT DARI SMUA CONTENT CREATOR, Pas Gw user M1 256 lg mo Up Spect ke M2 yg 512 Gb.Mksih bang walau pnjlsannya Cepet bnget ttpi gw paham krn detail krn User lngsung m2 512 gb utk animator

Baru 1 bulan pake mac pro m1, dapet harga second di 14jt, bener2 enak kalau diajak productivity, smooth bgt buka antar aplikasi, render premier pro juga cepet, dan yg terpenting adalah ekosistem nya, buat yg uda pake iphone ipad, jd lebih mudah dan seamless

puluhan tahun pakai windows sudah pindah ke sistem Mac BOOOM!!, kekurangan windows,1 harus refresh2 walaupaun harga mahal, windows belum tentu asti walapun harga unit laptopnya mahal, tracpad brisik, lemot juga, batere walapun kapastiasnya besar tetap boros, dan panas , sedangkannn Mac : OS ori bersamaan dengan pembelian jadi langsung ready2, tidak pernah refresh2, tidak pernah lag, batere gokillll saya pernah 1 hari bisa bertahan, tanpa PANAS sama sekali, sistem restart ataupun turn on, just 1 second

tapi jujur saya malahan suka kangen pake windows karena ada fitur bluescreen yang bantu banget buat ku untuk mengetahui ada masalah apa pada laptop tapi pas di mac kalo ada trouble cuman statis kek ngehang diem doang si shutdown pun susah jadi bingung ada trouble apa dan akhirnya saya membeli laptop os windows untuk pekerjaan office dan editing dan mac saya gunakan untuk pekerjaan produktivitas desain

sbgai veteran windows user rada nyesel knp gak pindah ke mac dari dlu. apalagi apple silikon skrg buset dah puas bgt make nya. performa kenceng, batre awet gak ngotak dan trackpad yg aduhai lah.

Apalagi kalau seri M1/M2 yang Pro/Max/Ultra yaa... Mungkin masalah kurang ram bisa sangat teratasi....

Bang apa memory swap di mba M1 vs mba M2 bakal kerasa beda? Kan ssd nya mba m2 lebih lambat hampir setengahnya

Windows juga ada swap memory namanya page file. Hanya saja page file di windows digabung dengan partisi windowsnya dan menjadi file seperti biasa sedangkan di mac swap memorynya punya partisi tersendiri dan punya format tersendiri. Untuk kebutuhan animasi memang mac jagoannya, macbooknya aja sebagus itu apalagi mac desktopnya, kalau pakai mac desktop, keluhan2 yg ada di video ini udah gak ada lagi.

soal mouse, sebenernya mouse 3rd party yang paling cocok buat Mac itu mouse buatan logitech, berasa kayak Mouse normal kalo di Mac ketimbang brand lain. Malah banyak yang lebih suka Logitech punya ketimbang Magic Mouse karna masalah scrolling

Macbook ini emang ga ada obat speakernya asli parah bgt suaranya, trackpad ama layarnya juga beuh

gw pribadi pindah ke macbook 2017 128 GB ram 8 gb second dari windows, asli seenak itu apa lagi buat gw yang produktifitas nya di music production bener2 smooth banget apalagi pakai DAW Logic pro beuh.... mantab banget terutama kalo buat recording latency nya bener2 kecil banget, error sejauh ini masih mitos menurut gw padahal macbook ini usia nya udah 6 tahun CC nya juga udah tinggi tapi performa nya luar biasa so far selama 4 bulan terkahir gak ada keuihan apa apa, untuk editing pakai Premiere Pro masih cukup garang bahkan bisa buat 4k dan element nya cukup banyak ditambah lumetri colour, lag preview ya masih ada tapi gk begitu masalah buat gw masih cukup buat menunjang buat editing, untuk perform DJ pakai Recordbox atau Traktor lancar banget untuk berjam jam, minus nya musti punya storage external untuk simpan2 project dan koleksi video/photo/Lagu, karena CC nya tinggi jadi baterai nya maksimal paling lama 5 jam dan mentok di MacOs ventura tapi gk jadi masalah selama software2 yang gw butuhin masih support, kesimpulan gw Macbook emang di design untuk keperluan industri musik dan Video editor performa nya akan maksimal

Tp banyak konten kreator luar yg mengkritisi keputusan apple yang masih mempertahankan keputusan utk merilis macbook dgn ram 8, terutama klo dilihat dari harganya. Dan mereka membandingkan, memang ada pebedaan performa yg cukup signifikan antara macbook yg ram 8 dan yg lebih dr 8. Ini bkn mslh MacOS efisien atau engga, tp mereka kan untung lebih besar nih kalo ram nya cm 8 dibanding lbih, pdhl diliat dari harganya harusnya bisa kasih lebih. Klo

Seri itu keknya ada sampe 2tb deh, tp ya mesti custom langsung di apple store. Kalo beli di premium reseller Indo emang max di 512 maybe…

Saya pk macbook pro 2015, 2016, dan macbook air 2020. Saya punya masalah di macbook pro 2015 dan 2016, setelah upgrade OS ke Monterey, padahal battery cycle baru 81, kalau klik di battery "service recommanded" muncul dan ini sangat mengganggu, setelah banyak research kayanya masalah software dan sangat menggagu. akhirnya saya downgrade ke Catalina, battery normal lagi, pas upgrade os ke moneterey lagi text itu timbul lagi padahal check pk Coconut battery app, battery condition GOOD. kalau nelp apple maka kita disuruh ganti battery, artinya battery Bug sengaja dibuat agar kita membeli perangkat baru atau MAcbook baru. sedangkan di macbook air 2020 tidak terjadi.

Asli bg, gua cma btuh 1 hari buat bljar makeny, apalgi touch bar ny bergun bngt buat gua penulis & joki skripsi ama tugas

Kalo bener render finalnya emang busuk, bisa ngga pakai vga external? Kali aja bisa jadi solusi renderingnya 😅

Udah 7 tahun masih setia dengan MBP mid 2012 😂. Karena memang senyaman itu

Sebagai desainer yang belasan tahun pake windows, bener sih kalo macbook ini sangat nyaman buat productivity. Coba pakai magic mouse deh bang, dijamin gak bakal balik ke mouse apapun 🤣😂

Lebih tepatnya klo mau serius buat tugas dan kerja ke Mac aja, tp klo mau yg difasilitasi media hiburan yg ada Game ke windows saja. Dan akan lebih baik lagi punya keduanya hehe

setelah macbook pakai chipset apple silicon, kalo mau ke kantor cek batere dulu, kalo masih di atas 40%, gw pergi tanpa bawa charger. tas gw lebih ringan jadinya.

Kalo budget segitu kenapa ga ambil mac m1 pro 14 aja bang?

MacBook Pro M2 512 ya? Kalo iya, berarti sama kek pny gw. Tadinya pengen sekalian yang M1 Pro 16/512, tapi waktu itu masih 32jt an, dan ga terlalu sreg sm desainnya. Gw ud make 8 bulanan ini, gue lebih jatuh cinta sm ARM-nya sih. ARM bener-bener perfect di laptop, apalagi kalo well-developed kek Apple Silicon ini. Dengan konsumsi batere yang irit banget (dlm case pemakaian gw sot per hari 4-5 jam-an, dipake youtube sm discord) biasanya cm perlu di cas stiap 3 hari sekali (itu pun posisi baterenya masih 30-40an persen). Kalo untuk RAM, jujur gw kdg ngerasa aga kurang. Perna ngedit video 1080p60 durasi 10 menitan di resolve, ada bbrp lag dan freeze yang cukup mengganggu. Tapi ya, ini one of the fastest ARM laptop you could afford these days. Sayang banget, development ARM-based desktop untuk consumer product (terutama Windows) saat ini masih tergolong sangat lambat. Walaupun udah ada beberapa ARM-based windows laptop, tapi software support masih sangat terbatas. Dan menurut gw itu juga yang jdi salah 1 alesan macbook spesial skrng.

Setuju banget, pokoknya kalo kerja mobile butuh rig multi task MacBook jadi pilihan pertama sih. Dan kalo soal game sekarang udah support di Mac kayak residen evil

sebagai pengguna after effect, di harga yg sama (utk chip M1) , windows menang sih, playback lebih lancar itu lebih penting daripada rendering yg hanya selisih sedikit kalah dgn mac,

setuju banget, pindahan daily driver dari windows ke macos, sama banget pengalamannya ini. nice pokoknya enak reliable dan performanya buasss kelemahannya juga sama, kalo pake mouse busuk

Selama g bisa buat game2 triple A, tetep bakal lebih bnyk orang pake windows. Malah kebanyakan orang beli mac buat nonton drakor, ujung2 dijual atau ga kepake, terus beli laptop window lagi yg bisa aplikasi bajakan

Gue setuju banget tentang penggunaan mouse, gue sbg pengguna windows dan hijrah ke mac sama sekali ga pake mouse lg, smart gesturenya enak bgt

gua sebagai engineer bidang sipil masih sangat sulit untuk menerima penggunaan Mac,, bnyak aplikasi yg sulit dan gk support digunakan di mac. pdhal gua sangat suka dengan optimalisasi MacOS dan gua pengguna iphone. dan gua bisa rasain gmana smoothnya iphone dari pada merk lain dan merk Apple udah pasti longlast using. padahal pengen banget nyoba mac dengan btre nya yg longlastt banget

sejak jadikan Macbook sebagai main computer, sudah males balik ke Windows

bener bang, gw yg dapet macbook pro 16" versi intel i9 aja udah nyaman banget ahahaha, apalagi seri m1 m2 ya

macbook cocok buat yg udah punya PC gaming dirumah tp masih butuh laptop buat kuliah/ kerja

Gw lebih tertarik sama spekny ketimbang os nya udah ngrasain osnya 4 bulan gw masih kerasa gk cocok, balik lagi ke windows

Satu hal yang buat ane sulit pindah ke macbook,, dia gk support erp sap 😢

Sebenernya mau pake mac apalagi ngoding tapi suka kepikiran klo dicengin sama teman malas aja klo ada ceman yg nyinyir. Ahh

Pakai logitech pebble enak bgt bang, saya dulu full trackpad, sekarang udah nyaman full mouse meski bth penyesuaian mouse kecil

Sistem swap memori juga sebenernya udah diterapin di windows kok bang, udah dari lama bangkan, tapi mungkin di mac lebih optimal

bang stiker macbooknya beli dmna yah ?

Bolong kantong dah kalau pindah ke mac 😅

pake macbook pro m1 13" untuk animasi 2d lancar ga ya bg?

Masalah virtual dekstop di windows juga ada bang dan klo mau pindah" juga bisa tinggal swipe kiri kanan.

pengalaman gua pake mbp 2015 15 inch aja yg dulu udah enak bngt, gua pake buat design , animasi, video dkk content creation lah ya , semua yy di jelasin itu oke bngt bahkan kepake sampe tahun 2021 bukan karena performanya yg kurang atau lain nya, mbp gua keinjek dan ganti layar seharga bekasnya itu macbook, jadi gua ganti deh wkwkwkwk, recommend bngt buat para content creation, beli laptop nya kalo dibilang mahal ya mahal tpi klo buat full kerja sih menurut gua worth bngt bakal keganti berkali kali lipat. sekian

untuk productivity okelah, gaming tetap windows

Gw macbook M1 bang, emng enak tapi nyesel 4 bulan gak shotdown. batrenya langsung lemah 😭😭😭 tapi jurur emang nyaman kalo pake macbook

Next pindah ke Macbook, sekarang masih windows , hp udah dari 3 tahun lalu ternyata nyaman meski saya suka oprek rom yang optimal lebih berguna

sudah gw tonton bang, tapi tetep gw setia make windows bang, make mac gw berasa Romusha, ga bisa ngegame yang gw pengen ✌

Saya punya case yang mirip dengan 10:02 dimana saya menjalankan aplikasi Docker dengan konsumsi RAM 10GB dengan prosesor intel. Mau nanya, apakah ada disini yg pakai M1/M2 8GB RAM dan menjalankan docker lebih dari 8GB apakah masih lancar atau ngelag ya?

udah ganti ke Macbook Pro (second) tapi yang M1 16/512, satset banget. mana dapet harga cuma setengah dari video ini. worth banget yang ga terlalu maniak game. fokus produktifitas batre awet, layar akurat, aplikasi kaya enteng aja di sini.

Ga tau ya makin tua laptop gaming uda ga relevan bukan ga suka tapi karena mmg ga ada waktu main gw udah pakai laptop RoG dari sejak kuliah, pas udah kerja bimbang ganti laptop yg mana jdnya mmg pilih mac alasan simpel batre awet terus ringan jd mobilitas gampang, kalau ngegame skrg bisa di weekend doang dan itu lewat konsol kalau ga nintendo switch ya xbox s

mehong mang, te boga duit, kakarek beak kamari meuli ipad m1😢