Saya dulu guru di SMP NEGERI UATOLARI VIQUEQUE TIMOR TIMUR dari tahun 1993 sampai 1999. Banyak kenangan yang tak terlupakan. Salam buat murid murid SMP UATOLARI semoga masih ingat Pak Mul

jasa pak habibie yg tidak terlupakan buat rakyat indonesia dan timor leste utk berdiri sendiri dan tidak menjadi beban rakyat indonesia

Saya orang Timor Leste asli.. kakek moyang saya berjuang bersama Dom Boaventura melawan kebenggisan kolonialis Portuguese dalam perang Manufahi. Entah mengapa, ketika mbak Desy menjelaskan tentang brosur atau welcome leaflet dimana tidak ada bahasa Indonesia disitu. Saya merasa sedih😢 apalagi sebagai orang yang memulai pendidikan dari TK sampai SMA pada jaman Indonesia. Banyak generasi saya yang sedih tetapi kami tidak bisa berbuat apa apa karena sekelompok orang angkuh yang merasa sombong dengan bahasa Portugues. 😢😢😢 Biar begitu kami generasi yang mengenyam pendidikan dari masa pendudukan RI tidak akan bisa menipu dan berkata kalau kami tidak bisa berbahasa Indonesia. Orang orang angkuh itu tidak pernah turun langsun ke bawa untuk melihat bahwa sebenarnya sebagian besar masyarakat Timor Leste sampai saat ini masi berbahasa Indonesia. Bahkan kalau kita jujur bahasa Indonesia lebih banyak dipakai dan digunakan melebihi bahasa Portugues. Bahasa Indonesia sebenarnya adalah bahasa yang paling banyak digunakan setelah bahasa tetun bahasa Nasional kami. Tetapi kebanyakan orang orang angkuh yang buta akan realitas ini.

Bersyukurlah dengan negeri sendiri, ttp nkri 🇮🇩👍

Saya tinggal di eropa sejak tahun 1993, nama Indonesia buruk sekali di eropa saat itu karena kampanye para fretelin yg terus menyudutkan Indonesia. Bahkan kebencian rakyat timor Leste kepada Indonesia diturunkan dari generasi ke generasi sampai sekarang . Saya minta orang Indonesia jangan bantu dan lebih baik biarkan saja Timor Leste mau seperti apa jadinya, mereka kaum hiprokit dan bermuka dua. Lebih baik perhatikan orang tim tim yg pro Indonesia

Betapa congkaknya pemimpin Timor Leste Mari Alkatiri dulu bilang bahwa Indonesia mental 'Supermie'. Padahal mereka pun sendiri baru tahu Indonesia merdeka di tahun 1945 saja di tahun 1970-an. Belum lagi Ramos Horta, Timor Leste akan menjadi Dubai atau Singapura. Kemudian Indonesia dikatakan iri karenanya. Generasi '75 kepala batu mengajarkan hal yang sama pada generasi berikutnya. Dibutakan oleh rasa nasionalisme perjuangan melawan Indonesia, tapi lupa sejarah kolonialismenya sendiri. Supermie, Indomie produk laku keras di Timor Leste.

Indonesia damai, Timor Leste jg damai, itu yg paling penting

Aku juga pernah ke sana beberapa bulan yang lalu, pas masuk bandara staff di sana baik dan mau bantu aps bingung isi form nya mereka juga nanyain kalau bwa bolpen atau tidak dan mau minjemin, antri nya lumayan panjang pas di imigrasi tapi staff imigrasi nya ramah dan sabar banget, walaupun sudah berpisah dari Indonesia banyak dari mereka masih bisa berbahasa Indonesia

Laporan oleh Pemerintah Kolonial Portugis tahun 1972 mengenai perkembangan daerah koloni Portugis Timor. Timor mungkin adalah negara jajahan Portugis yang paling tidak berkembang. Timor selalu menjadi beban ekonomi bagi Portugis, meskipun faktanya Portugis mengeluarkan dana sesedikit mungkin untuk koloni tersebut. Neraca pemerintah kolonial Portugis di Timor dapat disusun dengan sangat singkat dan cepat. 90% penduduk asli masih buta huruf, layanan kesehatan hampir tidak ada (ada 20 dokter untuk 650.000 penduduk, 12 di antaranya ditempatkan di Dili, tempat sebagian besar orang Portugis berada), malaria tersebar luas dan Timor merupakan salah satu negara dengan tingkat TBC tertinggi di dunia, sekitar 90% penduduk asli bekerja di bidang pertanian subsisten. jalan sepanjang 3 mil berada di ibu kota, tidak ada kegiatan ekonomi sekunder.

Selama Timles bagian dari Indonesia , tak pernah negara Indonesia mengambil keuntungan dari Timles , bahkan sebaliknya banyak membantu ( mengucurkan tambahan dana ) untuk pembangunan Timles . Skrg Indonesia tak perlu susah susah memikirkan Timles lagi .

Gua anak 90an yg berasal dari Sumatera dikatakan penjajah sama mereka gua asli sakit hati padahal 1sen pun tak ada kontribusi wilayah itu masuk ke wilayah gua di Sumater andai jendral Portugis tdk meminta bantuan dan APODETT merapat ke kubu Indonesia munkin tragedi santa Cruz tak akan terjadi. Kalo dari kacamata gua itu hanya tragedi militer bukan penjajahan karena di kubu Indonesia tidak ada yg menguntungkan sama sekali selama 24th.mereka lupa yg menjajah mereka selama berabad-abad itu Portugis tapi kita yg me

Pernah disana dan teringat Uskup Baucau, Mgr. Basílio do Nascimento pernah berkata dalam kotbahnya "Orang Timor-Leste itu banyak yang 'Matenek' (pintar) punya gelar, tetapi sayangnya mereka itu 'Araska Liu' (kepala batu)." Merasa sudah pintar tapi terkurung.

Jujur gue merasa lega dengan lepasnya Timor Leste dari Indonesia biar mereka tau rasanya mengelola negara itu susahnya minta ampun karena mereka harus tau mengelola negara adalah sebuah tanggung jawab yang besar

Saya dulunya bersekolah di SMAN 1 Dili tahun 1988-1991 jadi paham betul bagaimana kehidupan di Kota Dili saat itu. Alm Ayah saya berdinas di Korem Dili sebagai anggota TNI yang berasal dari Aceh Sumatera Indonesia

Kami sangat menghargai pertemanan dan bantuan Indonesia untuk Timor Leste Biarlah sejarah menceritakan kepahitan kita kemajuan kedua negara harus terus berjalan Peace for all Dari Tls

Alhamdulillahi, terima kasih Alm.pak habibie sdh membebaskan Indonesia. Kita Tetap Negara yang kuat tanpa timor leste

Tolong ya wahai netizen yang Budiman... Kita harus bisa menghargai dan menghormati negara lain.... Apapun masa lalu sejarah nya.... Sebagai bangsa yang besar kita juga harus berjiwa besar.... 👍👍👍

Terima kasih pak bj.habibie yg melepas timor lorosae krn sangat membebani ekonomi, politik indonesia. Semoga timor leste semakin maju dgn menggunakan sistem politik Portugis sampai bahasanyapun digunakan. Salam hangat

Ekonomi Timor Leste hampir sama mirip seperti tahun 1970-an. Dalam arti sumber daya manusia dan alamnya. Tahun 1970-an ekonomi hanya mengandalkan hasil Kopi saja. Pembangunan kecil yang terjadi selama satu dekade terakhir-misalnya, pembangunan fasilitas pelabuhan di Dili pada awal tahun 1960-an hanya memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tiongkok, komunitas bisnis kecil Portugis, serta para petani kopi dan kopra (40 % produksi kopi berada di tangan satu perusahaan Portugis, sisanya perusahaan Tiongkok dan sebagian kecil diproduksi oleh perusahaan Timor). Sektor perekonomian kapitalis didominasi oleh 10.000 penduduk Tiongkok. Dari 25 perusahaan terbesar di Timor, semuanya adalah perusahaan Tiongkok, kecuali 2 perusahaan Portugis. Dari total 300 toko, hanya satu atau dua yang berada di tangan orang Timor. Orang Tionghoa di Timor merupakan kelompok borjuasi kecil dan sebagian besar bergerak dalam usaha kecil. Hal ini membuat mereka terus-menerus berhubungan dengan orang Timor, sehingga menimbulkan antagonisme ekonomi yang diwujudkan dalam bentuk konflik etnis. Perusahaan besar asing tahun 1970-an belum banyak, hanya sedikit yang mau berinvestasi di sana. Lalu kemudian munculah penemuan baru ladang minyak oleh perusahaan Australia pada tahun 1974. Perusahaan dari Australia sudah lama mengeksplorasi daerah Timor tersebut sejak tahun 1950-an. Perusahaan Jepang juga coba mengeksplorasi mineralnya tapi tidak berhasil. Hanya perusahaan minya besar dari Australia saja yang akhirnya berhasil. Kemudian mulai berdatangan perusahaan besar asing lainnya dari Inggris. Ini yang menyebabkan Indonesia masuk menganeksasi wilayah Timor Timur. Setelah kedatangan PM Australia tahun 1974. Dengan masuknya Indonesia ke wilayah Timor Timur diharapkan oleh Australia untuk ikut mengamankan stabilitas di wilayah tersebut. Dikarenakan terjadi konflik antar partai-partai di Timor saat itu. Antara UDT vs Fretelin yang kemudian dimenangkan oleh kubu Fretilin yang berhaluan komunis dan pro kapitalis dari Tiongkok. UDT bergabung dengan Apodeti yang pro Indonesia.

Tgl.5 okt 1974 sy bersama 2 org omku diusir.dari tilumaar wil timor porto oleh camat tilumaar dianggap intel padahal sy dari surabaya bawa dagangan utk dijual,kantor camatnya seperti rumah/pondok dikebun,krn jarak sekitar 20 km dr batas maka minta dikawal fulish/polisi demi keselamatan.rakyatnya amat susah,kemudian mereka bw hasil bumi utk barter dgn baju,sarung rokok dll,pokoknya merekat amat susah

narasumbernya malah menceritakan kemajuan kehidupan personal dia yang memang memiliki pendidikan tinggi, bisa berkesempatan keluar negri, dan bla bla bla... namun kurang bisa menjelaskan realita keadaan sosial yang terjadi di masayrakat timles setelah kemerdekaan.

Sebenarnya beberapa orang dari lembaga internasional (secara tidak resmi), mengharapkan agar Timor Leste tetap menggunakan Bahasa Indonesia, selain akan memudahkan interaksi dengan negara tetangga (bukan Portugal yg nun jauh disana), juga karena pengguna Bahasa Indonesia itu besar, tidak salah jika akhirnya UNESCO menyatakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dunia ke-10. Anak-anak muda pada saat itu (sekarang mungkin ada di usia 25 - 55) juga pengguna Bahasa Indonesia yg aktif. Produk2 pabrikan di sana juga majority berbahas Indonesia, rokok, minuman, snack dll

Anak anak Timor Leste yang lahir di tahun 2002 dan sampai ke tahun ini hanya susah untuk dapat lapangan kerja dan banyak yang nganggur itu nyata saya tidak bohong dan saya tidak nutupi apa yang realistis untuk anak orang Timor Leste

Saya yakin negara kita indosesia sangat menjunjung pembukaan UUD 45 Merdeka adalah hak segala bangsa ,dan ini telah di buktikan pada timor timur yg sekarang menjadi timor leste Somoga indonesia dan timor leste bisa saling bersahat sebagaimana dengan negara- negara tetangga lain nya kususnya di asia tenggara

Tahun 2018 lalu saya pernah dikunjungi teman dari Timor leste nama beliau Aries. Dia anak salah satu kedutaan besar TL untuk Australia. Pada saat itu dia ada waktu dan berkunjung ke Jakarta dan untuk ketemu saya. Pada saat ketemu dia malu malu akan Bahasa Indonesia dia yang ga fasih tapi saya maklumi dia saya suruh pakai bahasa Inggris saja. Di setiap saya ajak ketempat2 bagus di Jakarta dia selalu minder warna kulit dia yg berbeda merasa dia hitam dan tidak percaya diri. Saya selalu bilang buat apa minder orang Indonesia ga mandang warna kulit soalnya orang Indonesia sendiri kan juga ada yg berkulit hitam manis. Tapi dia ni anaknya bener2 kecil hati ga percaya diri. Sampai dia bercita cita mau kuliah di Universitas presiden di bekasi sana. Lalu dia melihat harga harga barangan yg dijual di supermarket Indonesia itu sangat murah ya beda sama di TL harganya sangat mahal 2x lipat nya. Karena dia pas dateng ke Indonesia bawa uang Dollar US yg memang nilainya lebih tinggi sama rupiah kita pada jaman 2018 lalu.. Setelah itu dia kembali ke TL dan hilang kontak sampai saat ni entah dia dimana itu ga ada kabar lagi...

Saya orang timor leste stay di dili tapi sekarang saya suka tonton tv indonesia indosiar sctv dan antv

26 -28 Januari 2024 saya mengunjungi Dili, Timor Leste dari Kupang via jalur darat. So far sepanjang perjalanan saya terkesima dengan keindahan alam dan keramahan penduduknya. Bagi saya dari segi bentang alam, budaya, bahasa, dan bangunan peninggalan Portugis mempunyai kesannya tersendiri yang tidak bisa ditemukan di wilayah lain di Indonesia dan memang layak berdiri sendiri. Semoga TL semakin maju.

Kami masyarakat 🇮🇩 Merasa sngt2 bersyukur Timor timur lepas dri indonesia.." Slma mnjdi bgian indnesia Yg ada hanya jd beban dn mslh.." ❤💙💚🇮🇩

Tipikal Desy Anwar membawa nostalgia pahit masa lalu. Sampai termehek-mehek emosinya. 😂

disini kita membenci penjajah, disisi lain kita dibenci karena menjadi penjajah. sungguh ironi indonesia

Kita..masih ada Nusa Tenggara Timur....labuhan bajo...pulau komodo...yang tidak dimiliki negara lain

Bandaranya jadul seperti bandara Indonesia waktu sebelum tahun 2000.1:50 ada logo Bank BRI, Pertamina, Telkomcel menandakan dominasi BUMN Indonesia. Satu jasa Indonesia mengubah kepercayaan warga Timor Leste dari agama tradisional menjadi 99% Katolik. Eh sudah begitu, memilih merdeka. Tak tahu diuntung. 😂. Tapi agak maklum, Timor Leste bukan ex jajahan Belanda.

Maaf yah.. tanpa Indonesia yg menjadi penengah kekacauan di timor timur, mungkin timor timur akan menjadi konflik sepanjang masa, justru kehadiran Indonesia yg dianggap menjajah orang timor timur mengajarkan kalian bersekolah agar punya pendidikan bagus... Saya juga senang timor timur lepas dari Republik Indonesia karena menjadi beban bagi negara kami... Dasar negara Indonesia adalah menentang penjajahan diatas segala bangsa dan harusnya timor timur tau itu

Timor Leste 21 tahun lebih Merdeka tapi belum bisa berkarya. Ingat pendudukan Indonesia tapi lupa penjajahan 400 tahun Portugis. Indonesia masih bisa bangun sekolah hingga universitas, jaman Portugis cuma tukang angkut kopi. Orang Timor Leste baru tahu Indonesia sudah merdeka tahun 1970-an. Tak heran jika sebagian melalui jalur politik ingin berintegrasi dengan Indonesia.

Dari Awal seharusnya indonesia menolak timor leste bergabung,... Akan jadi beban dan baguslah sekarang mereka pergi, nggak rugi rugi amat negara kita

Mbaknya bilang dulu gk ada internet, sekarang sudah ada. Ya jelas mbak. Internet baru komersial di Indonesia itu tahun 1994 😂 pada saat itu di Jakarta aja masih suangatttttttt sulit. Itupun sangat terbatas.

Mbak Desi Anwar. Masih awet seperti dulu, tahun 90-an. Tetap konsisten di jalur jurnalistik ya, Mbak. Tetap idealis. Tetap sehat. Jangan masuk politik. Karena orang media akan kehilangan idealisme jika masuk politik.

lepasnya timortimur menjadi berkah buat ntt krn jokowi membangun ntt besar2an perbatasan,jalan ,bendungan yang massif di ntt...krn presiden2 sebelumnya sangat tdk melihat ntt..sprt anak tiri..namun sekrng ntt di era jokowi sdh banyak berubah

Timor Leste....tidak bisa dipungkiri lebih dari separuh warganya pasti menyesal pisah dari Indonesia... bahkan ketika segelintir rakyatnya menyombongkan diri dg bangganya mengatakan " rumah sakit di Timor Leste gratis"....faktanya ekonomi negara yang kian memburuk....angka kemiskinan meningkat tiap tahunnya....korupsi merajalela...

Kalau aku, biarkan mereka sudah memutuskan pisah. Sekarang fokus bagaimana NKRI makin makmur dan maju 🇮🇩

Timor-Leste 21 tahun merdeka atau tepatnya restorasi kemerdekaan. Belum mampu membuat karya literatur sastra. Bahasa Tetum sendiri pun sama sekali belum dikembangkan sebagai bahasa pemersatu. Malah bahasa kolonial Portugis. Padahal Tetum banyak digunakan oleh hampir diseluruh lapisan masyarakat di Timor-Leste. Bentuk karya seni sastra adalah salah bukti peradaban suatu bangsa. Akhirnya terjadi kebingungan antar generasi. Bahasa Portugis dan Tetum sebagai bahasa nasional/official. Bahasa Indonesia dan Inggris digunakan untuk bahasa Kerja.

Desi tolong wawancara orang Timor Timur yg pro Indonesia, mereka juga perlu diperhatikan dan didengar mimpi mimpinya

Bahagianya timur leste punya negara sendiri. Semoga lebih makmur.

Orang Timor Leste banyak yang bilang untuk tidak mengomentari negatif tentang negaranya. Kita disini banyak berikan kritikan langsung di muka kalian. Karena memang itu kenyataannya. Sudah 20 tahun lebih merdeka tak bisa berkarya, apalagi dijaman milenium yang serba cepat ini. Kritikan langsung ini bentuk masukan positif, kalian harus maju. Kita sampaikan langsung, bukan seperti orang dari negara lain yang puji-puji kalian lalu diam-diam ambil minyak kalian.

Bukan bebas mba desi tapi memisahkan diri dari indonesia dan Timor Leste tidak menggunakan bahasa indonesia dalam bahasa resminya karena ada luka hati bagi mereka dan membenci 🇮🇩 itu tidak dipungkiri

Mengenang jaman Indonésia aku teringat bapak guru saya di SMP Negeri Lolotoe. Bapak kepala Sekolah Rafael Sardojoko, pak Yono, pak Sugiono, pak Sugianto. Bapak bapak guru ini orang baik. Masih ingat pesan mereka :" Giatlah belajar karena suatu saat nanti kalian akan berdiri sendiri sebagai satu negara,. kalian yang menjadi penerus bangsamu nanti".

Ada lagunya. "Uluk Ami Atoni. Ema sama Ami bebeik. Ohin loron liberdade, Ami mos hakarak ukun rasik an. (Hei..leile.. hei..leila). Ema barak dehan Ami beik, maibe sira la hatene tansa ami beik (Hei..leile..hei..leila)". dalam bahasa Indonesia: Dulu kami 'Atoni' (orang pribumi yang jadi budak). Orang sering menginjak-injak kami. Hari ini hari kemerdekaan, kami juga ingin masa depan. (Hei..lele..hei..lela).Banyak orang bilang kami ini b0d0h. Tapi mereka tidak tahu kenapa kami b0d0h (Hei..lele..hei..lela.). Ini Dialektika antara kaum intelektual Timor dan kaum pribumi kelas bawah.

400 tahun dibawah kekuasaan Portugis bandingkan dengan waktu yang singkat bersama Indonesia

As long as Timor Leste uses its former colonialist’s language, which is Portuguese, it will never prosper. A nation should keep its own culture and language. Sadly, its culture has been supplanted by religion that was brought in by the Portuguese.

Soal timles menurut saya : buanglah mantan ketempat sampah !!!

Tim tim Duri dalam daging ....bagus lah lepas,.pak habibi jenius.

Pemerintahannya tinggi hati Indonesia sbg Penjajah ,padahal Indonesia sbg pembombing meningkatkan taraf hidup yg saat Ondonesia datanh 1975 banyak penduduk yh belum kenal sekolah ,tidak kenal sabun mandi

Negara yg menjengkelkan. Disaat negara lain mempelajari dan memasukkan bahasa Indonesia utk menjalin kerjasama antar negara, Tinor Leste malah membuang bhs Indonesia hanya krn masa lalunya. Gua gak ngerti sih kenapa Indonesia mau menjalin kerjasama dgn negara yg dulunya ngotot mau pisah dari Indonesia dan benci Indonesia.

Timor Leste,, sodara yg berumah tangga mandiri & mjd tetangga sebelah,, smg kita semua bahagia🤲

Alhamdulillah saya lega Timur Leste sudah resmi lepas dari Indonesia Semoga indonesia semkain Jaya 😊

Bagi saya kata Serumpun hanya untuk membenarkan usaha Malaysia untuk "mengklaim" budaya, sejarah dan kuliner Indonesia menjadi miliknya.

Sisca supposes to speak indonesian well because she used to study under indonesia occupation in Timor Leste although she wasn't able to finish her senior high school due to war in 1999. I think she speaks English just because of her political consideration.

Timor leste adalah bagian dari sejarah hidup saya, berkelana di timor - timur kala itu daerah lospalos, bahasa disana mayoritas bahasa fataluku, masih ingat kec. iliomar, desa maluhira, caidabu, cacaven, savarica, suarau kecil, hingga ke daerah laga, baucau, dari tahun 1993 dan terakhir 1999 menyaksikan jajak pendapat.

Desi Anwar, Najua, Rossi pembawa acara ternama yang saya kagumi, kelak dapat menjadi pemimpin perempuan di Indonesia......CNN semoga sukses selalu..........

0:46 Merdeka dari Indonesia ? Begitu pola pikir yang disampaikan oleh Bu Desi Anwar, seolah menggambarkan sebuah Penjajahan Indonesia terhadap Timor Timur, bagian Negara Indonesia sendiri.

Timor Leste mental Kolonial Portugis. Lagu kemerdekaan saja dalam bahasa Portugis. Pátria Liriknya diambil dari seorang penyair turunan Portugis 'Topas'. Padahal sebelumnya sekitar tahun 1960an ada seorang seniman dan juga aktifis dari Indonesia asal Maluku yang membuat sebuah lagu kemerdekaan untuk rakyat Timor melawan kolonial Portugis.

Timor Leste merasa dijajah Indonesia? Memang dulunya Timor Leste sebuah negara yang berdaulat?

Timor Leste Mental Kolonial Portugis. Mentalitas kolonial adalah internalisasi inferioritas etnis atau budaya yang dirasakan oleh suatu kelompok yang pernah dijajah. Mentalitas kolonial pada dasarnya adalah keyakinan bahwa nilai budaya penjajah lebih unggul daripada nilai yang dimilikinya sendiri. Ketika jejak pendapat yang kemudian dimenangkan oleh kubu Pro kemerdekaan. Maka pola pikir orang Timor justru malah mengikuti Portugis dan Barat (merujuk pada Australia) sebagai penyelamat/pembebas mereka dan dianggap sebagai ras yang unggul. Terlebih dengan mengadopsi semua nama simbol-simbol official negara. Nama Timor Leste, yang artinya sebenarnya sama dengan bahasa lainnya Timor Timur, East Timor, dan dalam bahasa Tetum Timor Lorosae. Pada masa UNMIT masa misi PBB, diperbatukan polisi GNR (Polisi Portugis) yang siap membantu mengamankan. Ketika ada pertikaian antar orang Timor maka polisi GNR diturunkan. Mereka tanpa senjata, datang langsung melerai dengan memukul, menendang, membanting, kedua belah pihak yang sedang bertikai tanpa ampun dan tanpa ada bicara/negosiasi masalah. Orang Timor tampak sekali ketakutan dengan GNR Portugis, mereka sama sekali diam dan nurut sama tuannya. Tidak ada pelaporan penganiayaan sama sekali. Orang Portugis sangat ditakuti sekali oleh mereka. Sedangkan orang Barat (Australia) juga dilihat sebagai pahlawan. Sayangnya orang Indonesia sipil masih dianggap sebagai musuh. Meskipun sebagian saja, karena takut akan milisi pro integrasi. Internet domain dirubah menjadi .TP (Timor Portugis). Orang elit Timor tiap malam banyak minum, dansa-dansa, mabuk di kafe sering mengucapkan bahasa Portugis walau sedikit, kadang mereka juga tidak tahu, hanya untuk show off saja dan untuk naik ke tingkat strata sosial.

Tahun ini tepat 50 tahun hubungan antara Australia dan ASEAN. Pada tahun 1974 PM Australia Gough Whitlam secara resmi Australia menyepakati persetujuan dengan ASEAN. Tepat pula di tahun yang sama penemuan hasil eksplorasi ladang minyak di celah Timor. Yang mana kemudian Gough Whitlam dan Suharto setuju Indonesia menganeksasi Timor. Demi stabilitas keamanan kawasan dan ekonomi. Dan juga atas persetujuan Amerika dengan alasan menumpas gerakan komunis. Ironisnya Timor Leste datang tahun ini untuk memperingati 50 tahunnya. 😂

Saya SDN letefoho same...tinggal di akdiruhun...tapi sudah lama saya nga plng

Perlu diingat jasa Bpk Habibi Hingga Timor Leste bisa merdeka...dan tdk membebani Pemerintah Indonesia..d kini sdh berbenah dan tampak bersih.. Terimakasih mbak Desi Anwar.. Suatu saat nanti saya ingin bisa ke Timor Leste.... Salam untuk sahabat saya.. Jose pinto madiera..

Saya punya kawan di ouikusi, dan mereka masih sangat fasih bahasa indonesia, dan malah kurang fasih bahasa portugis

Merdeka saja tidak cukup. Tapi dengan merdeka bisa menentukan nasib sendiri. Mau dibawa hancur atau dibawa sukses tergantung tangan kalian. Good luck mantan

seperti pemerintahnya paksa melupakan bahasa Indonesia, tp mereka sebenernya butuh bahasa Indonesia

Fransisca seumuran dg saya, jika SD sd SMA masih menjadi bagian Indonesia seharusnya dia masih lancar berbahasa Indonesia, knp? Karena sy hari2 menggunakan bhs jawa, ketika sampai korea pun tdk akan lupa bhs Indonesia dan bhs jawa. Jika fransisca sehari2 berbahasa tetun. Sy yakin masih jago berbahasa Indonesia, hanya saja jiwa nasionalis kpd timor leste dia coba terus bangun. Terlebih dia seorh aktivis kemerdekaan. Mungkin sebisa mungkin dia ingin menjadikan sesuatu yg berunsur Indonesia hanya masa lalu. Sayang sekali fransisca, seharusnya bisa move on.. Indonesia sekalipun pernah menganeksasi Timles tidak bisa dipungkiri bahwa indonesia adalah tetangga terdekat yg tidak busa dihindari. So.. Wellcome to new cooperation. Seharusnga bisa lebih hangat bercanda dg Desi bhs indonesia karena pemirsa di masing2 negara tentu paham kedua2nya.

Masuk bandara Presidente Lobarto aja ribet yah... Mesti isi formulir segala dan bandaranya masih jauh dari kesan internasional... Semoga ex bandara Komoro ini bisa lekas direnovasi total dibuat megah layaknya bandara yg bs menampung B777 ataupun juga A350...

Negara ² besar saja sekarang semangat belajar bahasa Indonesia, bahkan di kampus ² terkemukanya ada jurusan bahasa Indonesia. Timur Leste yg sdh menggunakan bahasa Indonesia malah tdk mengakui bahasa Indonesia, mau balik ke jaman batu?

Wanita timor timur ini adalah satu dari ratusan ribu orang timor timur yg berhasil sekolah tinggi hasil dari integrasi dengan Indonesia. Bagaimana dengan hasil penjajahan portugis? Bagaimana dengan hasil referendum & merdeka? Nol besar. Ya nasib buruk timor timur menjadi salah satu negara dengan kemiskinan tertinggi di dunia menurut pbb!

Narasi NKRI menjajah di tanah Timor leste adalah narasi yg menyesatkan, NKRI memotong banyak sekali kue APBN dibandingkan dg porsi untuk Provinsi lain, karena semata untuk mengejar ketertinggalan di sana. Setelah Timor Leste merdeka, mereka baru menyadari bahwa NKRI adlh saudara yg merangkul bukan memukul.

Menurutku Timor Leste tidak dijajah oleh Indonesia, tapi dijajah oleh Rezim yg memimpin Indonesia pada saat itu. Seandainya Timor Leste sekarang masih bergabung dengan Indonesia mungkin juga akan lebih maju seperti Propinsi-propinsi lainnya

in the end, perjuangan mereka seolah sia sia saat tau minyak bumi habis 😂

Indonesia : Merdeka atau mati TL : Merdeka untuk mati

Yang berpendidikan malah banyak yang tetap warga Indonesia

Sampe skrg masih sangat suka lagu januari di kota dili rita effendy. walaupun sudah berpisah tapi kita masih tetap saudara

Gak mau pakai Bahasa Indonesia di sarana umumnya, kenapa ya, padahal masyarakat nya semua mengerti bahasa Indonesia.

Biarpun sudah menjadi negara sendiri, Timor Leste masih tetap butuh Indonesia sampai kapan pun.

Banyak orang seperti ini disana. Dapat beasiswa begitu pulang tidak buat apa-apa. Berharap bekerja pada instansi negara. 🤷

Keliatan dari wawancara ini, penduduk Timor Leste masi kekurangan, bahkan uda 21 tahun mereka masi banyak yg kelaparan tdk bisa makan 3 kali sehari, takut meninggal waktu melahirkan karna masalah kesehatan susah, aplg pendidikannya… cuman yg elit saja bisa merasakan makan 3 kali sehari dan pendidikan yg baik

Indonesia Sdh tak lagi menggelontorkan anggaran untuk Timor Timur.tapi sekarang Indonesia hanya mengambil keuntungannya saja dengan investasi melalui perusahaan BUMN.

Jauh2 dr korupsi kalo perlu keluarkan hukuman mati untuk koruptor sebelum terlambat.. Pasti timor leste akan lbh cepat makmur sejahtera..

Senang melihat nya Timor Leste damai tanpa peperangan 👍👍

Orang Timor Leste sering membandingkan kemajuan Indonesia vs Timles. Sebenarnya tidak pantas atau ngawur. Karena Indonesia berbeda secara geografis, politik, budaya dan ekonomi jauh sekali. Membandingkan harus sama apel to apel. Timor Leste vs Timor Barat atau salah satu provinsi di Indonesia itu baru apel to apel.

maju terus Timor Leste.. salam dari saudara 1 pulau kalian di Timor Barat - Indonesia

Purtugis itu lah yg jelas jelas menjajah dan menciptakan ketimpangan kaum elit dan rakyat jelata. Portugis bersama Eropa lain punya mental kolonialisme tulen dan asli. Kl Indonesia dikatakan penjajah apa yg mau dikeruk SDA negeri Fretellin itu kecil.. gas bumi dan minyak ?hahaha kecil nian minyak kalian😂😂😂😂😂...... kami orang Sumatera Barat tak pernah merasakan hasil penjajahan Indonesia atas Timor leste. Kami dah kaya dgn hasil Alam kami.

Anak pertama kami lahir di Dili pada bl 02 1999 ada rumah di daerah Tasitulu saya menghargai keputusan mayoritas rakyat Timor Leste apapun keputusan saudara pasti yang terbaik. Selamat mudah mudahan negara anda menjadi raksasa dan diperhitungkan didunia internasional.

Lepas dari indonesia sudah jadi dubai ,,mantap kota dubai..mbak desi cinta timor leste gak mau pulang ke kupang 😊

Kini bahasa Indonesia adalah bahasa resmi UNESCO,kenapa harus malu berbahasa Indonesia??tapi berbahasa portugis kok tidak malu..aneh..

Yang ngotot merdeka itu penduduk turunan portugis bro. Kalo penduduk aslinya dulu banyak yang tetap bagian nkri. Makanya bahasa nasionalnya bahasa portu. Gitu bro😢

Pdhl dlu pas sebelum portugis keluar dari Timor leste, terjdi kekosongan kekuasaan/pemerintahan, indonesia masuk atas izin amerika serikat. Kenapa? Karena takut muncul bibit komunisme di sana jdi besar akan merepotkan amerika dan sekutunya juga karena kekosongan itu dan masyarakat disana blom banyak yg mengenyam pendidikan layak . Dibangun tu daerah dgn maju, disekolahin, eh ada yang berontak yg klaim "indonesia adalah penjajah" yg didalangi orang2 pro portugis. Padahal 300thn dijajah portugis tetep aja ga berkembang tu negara, sampai indonesia masuk sedikit ada perubahan. Referendum menang sejarah indonesia penjajah diklaim lah tu. Mana anak muda di sana sombong2 yg pro portugis. Kalau gue presiden indonesia, ga gue restuin tu timor leste masuk asean. Ikut australia aja sono, lu percaya ama orang kulit putih kan.

untung udah pisah. dulu dana apbn patungan dari berbagai provinsi di indonesia terbuang sia2 untuk manusia2 penghianat. akhirnya lepas beban negara, terima kasih bj habibi

Waow Saya tercenggang ternyata Sudah Sangat amat maju seperti SINGAPORE ya 😂😂😂 sudah lama g dengerr kabar dari negara yg di gadang2 bakal menjadi seperti singapore, 🎉🎉🎉

Aneh!! Pengunjung terbanyak Timor Leste tuh dari Indonesia, disusul Australia. Malah formulir bea cukai gak ada bahasa Indo nya.

Desi anwar favorit saya jaman dulu, awet muda ya

Timor Portugis (1700-1975) Timor Leste (1975-1976) Timor Timur (1976-1999) Timor UN (1999-2002) Timor Leste (2002 - kini)

Bagai mengenang mantan. Masih banyak bagian dari indonesia yg lain yg bisa kita expose. Negara lain yg gk ada wow nya untuk apa di bahas. Biarlah sudah capeknya TNI yg memperjuangkan dan gampang di lepas oleh pemerintah pada waktu itu. Mahasiswanya disana sudah merasa aling pintar. Paling mengerti segalanya. Jadi tolong pertalite kita jangan ada yg kesana. Dan indomie kita tolong jgan sampek sana. Biar mereka yg paling pintar dengan bahasa yg asing yg paling banyak mereka konsumsi sendiri. Tolong penyelundup ke sana pake otaklah. Uangnya memang menjanjikan. Tapi minimal jangan menghianati bangsamu sendiri