Pakai jilbab mbak, biar yang lainnya bisa hormat ke mbaknya

Aamiin ya Allah

Semoga saudari juga bertambah sholehah, Aamiiin...

Betul sodaraku..mestinya kita bersyukur di ciptakan Tuhan, pilihan makhluk yg terbaik...terlebih alquran sangat jelas memberi petunjuk tentang ilmu pengetahuan seksiologi yaitu ketika diantara jutaan sel sperma yg menuju ke rahim..hanyalah satu yaitu kita yg terlahir..itu artinya kita sendiri yg memohon diberikan hidup..dan tuhan mengabulkannya..karena kita seharusnya mampu menerima ujian ketika di dunia nanti.. Makanya klo sy dengar manusia bunuh diri..sangatlah bodoh..dia lupa klo dulu menjadi sel sperma dialah yg paling kuat diantara jutaan sel yg lain. Dia tdk sadar akibat tdk mendekatkan diri pd Tuhan. Terbujuk bisikan syeitan.

​@@rilexstory3015bagus pendapat kamu sama dengan apa yang saya faham...semasa kita masih sperma dalam banyak2 sperma kita yg terpilih untuk dijadikan manusia kerana bkn semua layak menempuh ujian hidup ini, Allah maha mengetahui siapa yg layak untuk menempuh ujian hidup ini, tapi ada yg tidak mahu menggunakan kekuatan untuk ujian ini, untuk menggunakan kekuatan ini haruslah memohon kepada Allah bantuannya.. jika lalai maka tersesat lah kita.. menjadi lh dari golongan orang yang rugi

Semoga Allah SWT memberikan hidayah untuk kita semua agar bisa mempelajari dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

y islam di indonesia emang cm di ktp doang. sungguh sangat memalukan, bahkan kelakuannya pun saat di arab jauh lebih memalukan. bahkan dari cara berpakaiannya pun sangat memalukan, & akan terus memalukan sampe akhir jaman

"Beribadah" bentuk penghambaan bukan penyembahan. Muhammad SAW perjalanan naik kelangit Isro di perintah melaksanakan penyembahan tanpa jeda waktu, Nabi Muhammad tidak menyanggupi, karena kekasih Allah minta apa juga di kasih turun, turun, turun menjadi sembahyang lima waktu. Penyembahan tanpa waktu amalan Malaikat terhadap pencipta, selela waktu terilhamilah sholat sholat sunnah. Jadi Islam itu mendekati amalan malaikat dan titik baliknya Iblis. Iblis sebagai makhluk terlaknat tidak berani lancang mengaku dirinya Tuhan pencipta. Tapi kini banyak orang baru bisa bikin anak orang sudah berlaku Tuhan dan ingin di Tuhankan. Ashadualla ilaaha illallah wa anna Muhammadarrasullullah

eta sugan kunaon att

Kalau tidak salah tanggal 4 April, 2017 Link original videonya kami taruh di deskripsi.

Oh ya, terima kasih min

yoi

Tidakah bangsa indo yg mengclaim mereka itu bangsa yg hebat tidak mengerti ajaran Islam yg mengharam kn pernikahan berlainan agama?tidakah mereka faham yg mereka berzina sepanjang pernikahan itu?Dan melahirkn anak2 Haram yg tiada nasab dlm Islam?sungguh bangsa ini bangsa penghuni neraka jahanam jika tidak berbalik kepada Islam yg syumul.. wallaahualam ..

Untuk umum...menghadirkan penanya dari berbagai agama..bisa kristen,hindu, Budha..dan Islam jg

@@CintaKasih-cq2mb oh begitu. Menyimak penjelasannya terdapat banyak ucapan yg sangat mudah untuk di bantah. Sepertinya beliau ini ingin menyelaraskan pandangan semua agama dan mengambil semua kesamaan aspeknya dan mengkesampingkan bentuk perbedaannya dalam satu pengertian menurut pandangannya dan bukan menurut pandangan Islam sesungguhnya,layaknya seperti ajaran Yahudi fusi dan defusi.

​@@TriangleINDbelajar lagi ya saudara.

@@TriangleIND belajar lagi ya kawan

munurut ajaran mak mu

Kebanyakan YAH Yah YAH

Hhh, sok mengkritik anda, memang nya tau apa, tidak anda akui dr, zakir pintar kan tidak membuat nya jatuh dan hina, anda akui beliou pintar pun tidak membuat nya terbang,, jangan terlihat bodoh oleh tingkah kita,, Memang apa, hal terbesar di hidup anda yang pernah anda lakukan yang berguna untuk ummat, dan untuk negara, ngaca lah

Cukup jelas....,

@@NyakdenLCC ...saya mau mempertegas semuanya......tentang kebenaran ...ISLAM SECARA ...ILMIAH ILMU HITUNG AL QURAN.....dan dalam sehat fikiran..dalam pemikran yang jernih tanpa memaksakan kebenaran...dan beradu argumentasi secara jelas dan dewasa ...untuk kebenaran yang lebih sempurna ..untuk saling mendukung dan melengkapi ...jangankan DR zakir naik ...1000.000 orang tercerdas dalam ilmu ilmiah dakwah...tidaklah saya akan ...terdiam..untuk menyatakan kebenaran ILMIAH ILMU HITUNG....AL QURAN....tidaklah berkompetisi...sesama muslim wajib mengingatkan untuk kebenaran..ya udah kawan.....tapi apa yang saya sampaikan sesuatu yang sangat bisa saya pertanggung jawabkan...

​@@plgnfpembangkitlistrik6410banyak orang yg ingin menguji zakir naik dan berdebat atau berdiskusi dengannya. Dan zakir naik mempersilahkan. Siapapun yg merasa mau dan mampu, silahkan. Syaratnya pun sama untuk semua penantang, jika anda mampu mengumpulkan massa sampai jumlah tertentu, sediakan waktu dan tempat termasuk dokumentasi, maka akan dilayani. Detilnya silahkan simak video beliau.

Mending tanya langsung orangnya,dr Zakir naik GK tau bahasa Indonesia,gw GK ngerti lu maksud tentang ilmiah ilmu hitung Al Qur'an,TPI saya sudah nonton beberapa kali vidio tentang dr Zakir naik.

😂sudah disebutkan : Manusia diciptakan untuk 1. Hanya Beribadah kepada NYA 2. HIDUP dan MATI untuk mengetahui Manusia yg paling TAKUT pada NYA.

@@HorakuKonimo mohon ijin menanggapi, semoga saya mendapat jawaban yg bagus kali ini Jika memang tugas manusia hanya beribadah, mengapa manusia diberi pikiran akal dan hawa nafsu? Bisa saja Allah menciptakan semuanya tunduk lgsung seketika , smua manusia beribadah saja.. Allah mampu.. tapi knapa kita harus bersusah payah berfikir mengkaji ilmu, berguru, mengkonfirmasi hadist dll.. jika memang tujuanya hanya beribadah.. "hanya" ini digunakan ketika benar benar hanya ada satu tugas kan.. bukan lainya, saya berharap ada jawaban bagus, terimakasih sblumnya

Wkwk .. Semua yang kau sebut itu termasuk ibadah , belajar lagi yg bener

​@@pocom4pro59 izin menjawab pertanyaannya, ini sepemahaman aku saja ya, mohon maaf jika ada kesalahan. Pertanyaan kakak, jika memang Allah menciptakan manusia hanya untuk menyembah Allah saja, namun kenapa manusia diberi akal pikiran dan hawa nafsu? Bahkan tanpa perlu repot-repot untuk belajar tentang Alquran, hadits, mengkaji ilmu, berguru. Jadi gini, Allah itu Maha Besar, Allah Maha Segala-galanya, seluruh alam semesta ini adalah hasil karya-Nya. Allah menciptakan manusia, jin, malaikat, dan seluruh benda hidup dan mati lainnya untuk menyembah-Nya. Tapi kenapa, manusia diberi akal dan hawa nafsu? Simpel saja, baiknya Allah adalah ketika kita (manusia) sebelum diciptakan untuk turun ke bumi, kita sudah ditanya apakah kita mau dan mampu dengan ujian-Nya? Allah berfirman "Mau jadi apa kamu, manusia yang lebih baik dari malaikat jika kamu beriman, atau menjadi malaikat yang sudah biasa menyembah-Ku?" (Sumber dari dr. Zakir) Bodohnya kita, kita memilih menjadi manusia. Tapi Allah itu Maha Adil, Allah benar-benar menepati janji-Nya tentang manusia yang lebih tinggi derajatnya dari malaikat jika manusia itu beriman. Nah, kalau untuk kenapa kita diberi akal pikiran dan hawa nafsu, padahal tugas kita HANYA untuk menyembah-Nya, ya itu dia, karena derajat kita dijanjikan akan lebih tinggi dari derajat malaikat yang dimana malaikat itu tidak memiliki hawa nafsu dan sepanjang hari terus bersujud kepada Allah dan tentu saja malaikat itu mahkluk mulia. Semua yang kita lakukan ini ibadah, kak. Apapun yang kita lakukan itu termasuk ibadah, karena segalanya itu pasti kita sering berdoa. Kalau ketimpa musibah kita berdoa sama Allah, kita bahagia ngelibatin Allah, kita sakit berdoa dan ngelibatin Allah, intinya, APAPUN itu, kita sudah termasuk beribadah. Tapi balik lagi, manusia yang diberi nikmat akan akal pikiran dan hawa nafsu ini memang bisa bertanggung jawab atau tidak? Kalau tidak ya, sama aja suka rela masuk neraka dan menjadi manusia hina disana. Tapi kalau memang betul2 TAU DIRI dengan nikmat yang Allah kasih, pasti dia beriman dan pasti janji Allah akan derajatnya lebih tinggi dari malaikat memang ada. Inti dari jawaban yang ditanya kakak itu adalah kita dilahirkan menjadi manusia itu atas keinginan kita (manusia) itu sendiri, karena Allah sudah menjanjikan bahwa derajat kita akan lebih tinggi dari malaikat jika kita beriman. Puncaknya karena kita (manusia) diberi hawa nafsu dan akal pikiran, sedangkan malaikat memang diciptakan untuk terus bersujud kepada Allah dan menjadi utusan Allah. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau!" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui." (QS al-Baqarah[2]: 30). Semoga bisa menjawab. Sumber nya bisa dilihat disini 👉🏻 kzfaq.info/get/bejne/fN5iebect7zNlac.htmlsi=HPTiJ2AYDqGMqdD9

​​@@pocom4pro59jadi kalau mau tanya lagi, "tapi kan disebutkan disitu kalau manusia HANYA untuk beribadah?" Yaa kan semua yang kita lakukan itu ibadah. Kita tidur itu ibadah, kita pergi sekolah itu ibadah (menuntut ilmu), kita kerja itu ibadah (menafkahi keluarga), kita kumpul2 dengan teman itu juga ibadah (menjalin silaturahmi). Tapi kembali lagi, yang semua disebutkan itu tidak boleh melenceng dari syari'at Islam. Contohnya silaturahmi, silaturahmi yang bagaimana dulu? Atau tidak menafkahi keluarga, memang ibadah, tapi bukan yang hasil nafkahnya dari yang gak halal (contohnya, mencuri, berjudi, korupsi, dll). Puncak ibadahnya itu ketiga segala sesuatu kita landasi dengan bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala = Takwa itu menjauhi larangan-Nya, dan menjalankan perintah-Nya Namun disimpulkan lagi oleh para ulama bahwa Takwa itu ‘menjauhi larangan-Nya’ Loh kenapaa? Terus yang ‘menjalankan perintah-Nya’ kemanaa? Kenapa?? Ternyata beliau gurunda menjelaskan lagi bahwasannya jika menjalankan perintah-Nya, semua orang bisa. Ntah itu koruptor, tukang judi, tukang mabok Tapi.. jika menjauhi larangan-Nya..? Apa bisa? Orang orang sebanyak itu tidak melakukan larangannya sama sekali dan bahkan menjauhinya yang bahkan sambil menjalankan perintah-Nya pula? Jarang sekali ditemukan yang semoga insyaAllah kita termasuk orang orang yang senantiasa Allah beri hidayah-Nya dan ridho-Nya dalam menjalankan perintah-Nya pula mempertegaskan hati kita untuk menjauhi larangan-Nya