‘Why Nations Fail’ Author: The World Is Rebalancing | Endgame

  Рет қаралды 63,080

Gita Wirjawan

Gita Wirjawan

Күн бұрын

Join James Robinson, a British economist and political scientist, to talk about the six biggest challenges of this century: 1) democratic recession, 2) the corrosive effect of social media, 3) growth vs. green, 4) asymmetry between talent and power, 5) deepening inequality, and 6) lurking danger behind AI.
James Robinson is a Professor of Global Conflict Studies at the University of Chicago and the Director of The Pearson Institute for the Study and Resolution of Global Conflicts. He is also the co-author (with Daron Acemoglu) of some influential books and articles, including “Why Nations Fail” (2012), “The Narrow Corridor” (2019), “Non-Modernization: Power-Culture Trajectories and the Dynamics of Political Institutions*”* (2021), and “Culture, Institutions and Social Equilibria: A Framework” (2021).
About the Host:
Gita Wirjawan is an Indonesian educator, entrepreneur, and current a visiting scholar at the Walter H. Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC) at Stanford University.
#Endgame #GitaWirjawan #JamesRobinson
This episode is supported by the Indonesian Students Association at the University of Chicago.
-----------------
Episode Notes:
endgame.id/eps137notes
-----------------
SGPP Indonesia Master of Public Policy:
admissions@sgpp.ac.id
admissions.sgpp.ac.id
wa.me/628111522504
Other "Endgame" episode playlists:
• International Guests
• Wandering Scientists
• The Take
Listen on Spotify:
endgame.id/spotify
Visit and subscribe:
/ uchicago.indonesia
/ @sgppindonesia
/ @visinemapictures
-----------------
Chapters
00:00:00 - Background
00:03:02 - "Why Nations Fail"
00:11:09 - Inclusive Institutions
00:18:33 - Episodic Democratic Recession
00:23:43 - New World, New Thinking
00:28:59 - Paradox of Sustainability
00:36:04 - Leaders Are Not Key?
00:44:40 - Upsurge of Inequality
00:55:49 - Misnomer of AI
01:03:29 - Upcoming Book

Пікірлер: 153
@ninoalbertamus8459
@ninoalbertamus8459 Жыл бұрын
Konsep tentang kepemimpinan Lee Kuan Yew itu menarik. Yang membedakan dengan Indonesia adalah pemimpin kita cenderung ingin dikenal secara personal, tapi Lee tidak. Makanya Singapur dibangun atas komitmen pembangunan yang utuh, bukan sekedar untuk menunjukan eksistensi kepemimpinannya.
@werren894
@werren894 Жыл бұрын
tetep ga cocok menurut saya singapura sebagai blueprint utk indonesia
@GeorgeMartinus
@GeorgeMartinus Жыл бұрын
Sistem meritokrasi yg masih sulit diaplikasikan di Indo. SG dan China udah sukses pake cara tsb
@zorrowman7593
@zorrowman7593 Жыл бұрын
​@@werren894 cocoknya agama
@werren894
@werren894 Жыл бұрын
@@zorrowman7593 agama mulu disalahin org goblok mah goblok aja. dekolonisasi dulu, didisiplinkan dulu, studi austronesianya selesaiin balikin grammar dan etika bahasanya, jgn dibiarin evolusi ambigu, bersihin itu hal2 yg berbau asia, hindu sama islam, tiap pulau beda2 sejarahnya, orangnya, dan perkembangannya, kan negara kita di mata internasional cuma banten, republiknya punya belanda, biar kita jelas. negara ini bekas company state owned, harusnya ga boleh disatuin klo merdeka kecuali perusahaan yg megang masih hidup, era kerajaan belanda udah mulai diperbaiki tapi keburu ngamuk2 ga jelas.
@alminafirman5168
@alminafirman5168 Жыл бұрын
​@@zorrowman7593 yaelah bro gak harus ke agama undang2 buruh yg baru juga banyak yg nolak padahal tujuannya untuk mengurangi pengangguran.
@muhamadfaisal5170
@muhamadfaisal5170 Жыл бұрын
Tamu-tamu yang diundang untuk diskusi tentang geopolitik internasional semakin menarik. Menunggu diskusi dengan Jared Diamond untuk diskusi buku "Upheaval".
@isalutfi
@isalutfi Жыл бұрын
Bintang tamu nya luar biasa keren. Penulis dari buku 'Mengapa Negara Gagal', yg mana aku masih membacanya. Terima kasih pak Gita sudah menghadirkan langsung ke EndGame. Menyimak dulu. Sehat selalu
@JAGADSEJARAHID
@JAGADSEJARAHID Жыл бұрын
sy ada sampai skrg blm kelar
@igfaza_alv7659
@igfaza_alv7659 Жыл бұрын
Isa lutpi
@igfaza_alv7659
@igfaza_alv7659 Жыл бұрын
Dimana"
@EL-hh8om
@EL-hh8om Жыл бұрын
Kanal youtube pak Gita ini layak dapat 5juta subscribers.
@susipangabean9343
@susipangabean9343 Жыл бұрын
Singapura berhasil karena : 1. Kepemimpinan yg solid & absolut diatas/pusat 2. Tim menteri2 utama yg solid 3. Nol toleransi thdp korupsi 4. Memberikan solusi thdp kebutuhan pokok masyarakat 5. Merangkul partai oposisi ke dalam parlemen. Sistim Singapura telah di replikasi oleh China 100% dan yg blm 100% adalah Vietnam, Cambodia, Laos & Myanmar. Anehnya sistim Singapura sgt cocok utk negara2 Komunis/Sosialis dan tdk cocok utk negara2 demokrasi yg tdk bs memenuhi no 1 s/d 3 karena bagi2 kuasa & politik uang 🤪
@nejw8w9ws
@nejw8w9ws Жыл бұрын
Ya karena hanya sistem komunis yang memberi peluang ideal terhadap nilai-nilai ke-singapura-an yang anda sebutkan.
@Laobiao666
@Laobiao666 10 ай бұрын
One of the most important factors was missed: geography.
@17rusy
@17rusy Жыл бұрын
Indonesia masih tertinggal bahkan dari Singapura. Pada akhirnya memang pendidikan dan pemikiran yang dapat mengubah kondisi sebuah negara. Tidak hanya kecerdasan tapi juga leadership yang fokusnya membangun bangsa dan negaranya yang dapat mempercepat Indonesia mengejar ketertinggalannya. Tidak penting apakah negara itu kerajaan, liberal, demokrasi ya selama dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kepemimpinan berorientasi pada pembangunan bangsa dan negaranya maka akan makmur. Perspektif Professor nya juga cukup pragmatis ya, kita ga mungkin bisa meng copy keberhasilan Singapur, kita gak bisa mengandalkan Artificial Intelligence. Thanks Pak Gita untuk diskusinya
@The_kahnx
@The_kahnx 3 ай бұрын
As someone whose main focus is the nature of life, particularly power and power dynamics, I have watched countless podcasts, but nothing can be compared to this one. It is mature, straight to the point, with a respectable host and guests. Keep it up!
@ordinary2904
@ordinary2904 Жыл бұрын
saya rasa semua Ibu wajib nyimak konten channel ini, agar punya wawasan yang bagus untuk memperbaiki dirinya, dan juga untuk menumbuhkembangkan anak2nya, menjadi generasi yg bervisi misi berkualitas. bukan generasi pengejar cuan semata. Terimakasih banyak Pak Gita, Barakallah
@niesahanumm
@niesahanumm 6 ай бұрын
setuju banget
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Berwisata adalah melihat musium sejarak,perpustakaan,seni budaya kita dpt memetik ilmu di sana jd wisata mendpt ilmu yg berharga😂😂❤
@handriyanti
@handriyanti Жыл бұрын
I read his book a couple years ago and I listened to his talk through this channel... it is just a wow!!! His great opinions should be heard wider and we can use them as one of considerations to choose a leader next year 😉
@majesty9322
@majesty9322 Жыл бұрын
inti poin dari percakapan ini adalah negara yang ingin membangun negara yang kuat ekonominya tanpa menghilangkan kultur budaya dengan membangun institusi yg kuat dan menjalankan perintah undang undang konstitusi yang dipimpin oleh kepala pemerintahan yang kuat dan mampu mengimplementasikan kebijakan yg dibuat untuk memajukan negara dari berbagai bidang. Kita punya perintah Konstitusi yg tertuang dalam UUD 1945 yg begitu mulia tapi pertanyaannya adalah kenapa pemimpin Indonesia masih kurang mampu menjalankan hal tersebut??? Itulah kenapa sebuah negara dikatakan "why nations fail" Karena tidak menjalankan perintah konstitusi.
@peking3485
@peking3485 Жыл бұрын
Itulah problem yg dimiliki Indonesia,tidak ada sosok pemimpin yg kuat. Pemimpin yg kita punyai sekarang di setir sama oligarki2 nya...
@setyaadi2
@setyaadi2 Жыл бұрын
@@peking3485 Soekarno dan Soeharto anda pikir tidak kuat? Yang dibutuhkan bukan pemimpin yang kuat, tapi institusi yang kuat
@peking3485
@peking3485 Жыл бұрын
@@setyaadi2 gua bilang yg sekarang bego ..
@eloyzalukhu8712
@eloyzalukhu8712 Ай бұрын
Thank you Pak Gita.
@Johannesanwar
@Johannesanwar Жыл бұрын
Utk masalah geopolitik, baiknya dengar dari 2 sisi. Saya berharap pak Gita juga ada podcast dgn professor dari negara rusia dan china.
@liesmuhshonati2750
@liesmuhshonati2750 Жыл бұрын
I do agree
@FEBRY_BALI
@FEBRY_BALI Жыл бұрын
Me to
@avvastore551
@avvastore551 Жыл бұрын
"why nations fail" saya merasa perlu membaca buku nya. Seperti nya menarik untuk dikuliti. Terimakasih Pak Gita.
@chany252
@chany252 Жыл бұрын
Mr. Gita thanks for inviting him while i am still reading his book rn. he explained a lot of thing, something i dont understand in this book, insightful talk!
@arnikenzuhri2264
@arnikenzuhri2264 3 ай бұрын
Buku "Why Nations Fail" adalah karya oleh Daron Acemoglu dan James A. Robinson yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah bangsa. Mereka menyoroti peran lembaga politik dan ekonomi dalam membentuk nasib suatu negara. Buku ini mengemukakan argumen bahwa lembaga yang inklusif, yang memberikan hak dan peluang kepada banyak orang, cenderung menciptakan masyarakat yang makmur, sementara lembaga yang eksklusif dapat menyebabkan kegagalan ekonomi dan politik.
@prijosidipratomo8736
@prijosidipratomo8736 Жыл бұрын
Thanks for always enhance our knowledge
@togatampubolon5948
@togatampubolon5948 Жыл бұрын
Geografi mungkin secara tidak langsung berhubungan pada kesuksesan sebuah bangsa/negara tapi berkaitan pada kecepatan berevolusi. Georafi adalah tantangan, semakin besar tantangan semakin cepat evolusi. Manusia, budaya, dan ideologi berevolusi. Evolusi terjadi tidak merata pada bentuk budaya dan ideologi karena beberapa hal termasuk tantangan geografi . Ketidakmerataan evolusi dalam budaya dan ideologi ini menyebabkan culture clash yang masih begitu kuat, terutama vis a vis modernitas sekuler vs tradisional konservatif. Jembatan perbedaan ini masih samar- samar meskipun sudah banyak yang penelitian, seminar dan pembicaraan seperti ini.
@tegar741
@tegar741 Жыл бұрын
Kanal bapak sangat insightful, terimakasih
@kurniawanacademy4267
@kurniawanacademy4267 Жыл бұрын
wow once again, james Robinson, besok undang Yuen Yuen Ang mas Gita, bedah buku nya sebagai counter argument Acemoglu dan Robinson
@ibnuabdullah1021
@ibnuabdullah1021 Жыл бұрын
Mungkin bung Gita lain waktu bs menyatukan penulis buku ini dengan pak Jokowi dalam satu forum. Pasti seru!!
@azkovahijab-no8es
@azkovahijab-no8es Жыл бұрын
Mudah mudahan bapak noam chomsky masuk guest list endgame 🤲
@gusjohnson1908
@gusjohnson1908 Жыл бұрын
Professor Sachs has more experience, is more read, is better known, and more respected than you ever will be! There is no greater arrogance than academic arrogance. Smugness. Jeffrey Sachs did the 2009 BBC Reith lecture series when he explained and demonstrated that it’s actually Western hegemony- banking, manipulative loans and corrupt contracts that cause third world poverty, not geographical factors or even local corruption. Professor Sachs came to my alma mater in 2010, Sydney University, and opened our new School of Sustainable Solutions. The Great Hall was standing room only. It was a privilege to be in the audience.
@daengnaufalfirjatullah7124
@daengnaufalfirjatullah7124 Жыл бұрын
Thank so much pak Gita for your work provides a tremendous discussion on your channel pak ✨ keep your work greatest pak.
@tasanugrazabarley5202
@tasanugrazabarley5202 Жыл бұрын
Lagi2 tamunya luar biasa!!!! Ini baru podcast yg kt butuhkan! Thank you pak Gita!!!
@yandiyansyah8720
@yandiyansyah8720 Жыл бұрын
asli, apa lagi pak gita bisa menggali segala macam potensi dari para tamu pak gita, karena biasanya orang luar negeri seperti itu bila dia memberi sesuatu wawasan pasti akan dikeluarkan semua, ya meski awalnya agak-agak jaim
@manuelgonzales2570
@manuelgonzales2570 11 ай бұрын
Excellent interview. Thank you very much. Brilliant interview.
@taufiqibrahim
@taufiqibrahim Жыл бұрын
I think you're my new inspiration Pak Gita. I love how you articulate the questions. You're the kind of person that still give me hope to this country. I think I can make a hypothesis, that, when you're channel has 20 millions subscribers, that's the time when Indonesia is going to the right direction.
@JoscelinTrouwborst
@JoscelinTrouwborst Жыл бұрын
Bright views. I appreciate this conversation.
@rezanugrahaputra2301
@rezanugrahaputra2301 Жыл бұрын
Thank you Pak Gita, that is my favorite reference book..!!
@hakeemdj368
@hakeemdj368 Жыл бұрын
konten kelas dunia. terims kasih pak Gita 👍🙏
@sguntarto
@sguntarto Жыл бұрын
James Robinson, a professor at the University of Chicago Harris School of Public Policy, believes that institution building is essential for long-term leadership. Robinson believes that artificial intelligence is not the same as intelligence and that society requires a fundamental shift in values to define a good life. According to Robinson and Daron Acemoglu's book "Why Nations Fail," inclusive institutional building is more important than geography for a nation's success. Despite its complex political system, Singapore has been successful in providing order, public goods, and education, according to Robinson. Democracies provide better public goods, education, and prosperity, according to Robinson's research, but Singapore's Lee Kuan Yew was an autocrat.
@schwanish8799
@schwanish8799 Жыл бұрын
The bottom line is "motivation". Some leaders are motivated by how history will remember them, while others are motivated by winning. The strength of the democratic institutions is the ability to thwart potentially terrible leaders. The weakness of the democratic institutions is that it also thwarts the potentially great leaders.
@rdf098311
@rdf098311 11 ай бұрын
He mentioned there are exceptions
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Kita latih otak kiri dan otak kanan sejln maka bisa byk ide yg dpt di cetuskan.❤
@elnathbrilyanto7553
@elnathbrilyanto7553 Жыл бұрын
Ide ide segar untuk menggugah pikiran . Terima kasih James Robinson dan Gita Wirjawan
@riksonpandapotantampubolon6114
@riksonpandapotantampubolon6114 Жыл бұрын
terima kasih Pak Gita karena memperkenalkan pemimpin dan penulis terbaik di dunia untuk kita boleh belajar.. saya sudah membaca buku ehy nation fail.. bukunya keren...
@cadyprim
@cadyprim Жыл бұрын
This is a total bonkers! I literally did an presentation about his book last week. Thank you sir for providing this interview! Gonna watch ASAP
@disportchannel
@disportchannel Жыл бұрын
Very awesome podcast, we also learned about the British accent. Thank you, pak Gita 🙏
@kriuxrengginang7603
@kriuxrengginang7603 Жыл бұрын
Fruitful podcast as always 🙏
@fakhruddinmasse2223
@fakhruddinmasse2223 Жыл бұрын
Great and fascinating of how he explained social science for a non-social science person. Perfect storyteller. Tks Pak Gita.
@yandiyansyah8720
@yandiyansyah8720 Жыл бұрын
itulah prof, keunikan manusia yang punya kelebihan adanya ruh yang ditiupkan oleh tuhan, yang mana exsisnya manusia itu tidak bisa lepas dari exsisnya tuhan yang maha pencipta.
@gonzalofernandezmontagne9212
@gonzalofernandezmontagne9212 9 ай бұрын
Muy importante y muy interesantes los temas tratados y los juicios emitidos en este intercambio de ideas. Demuestran de lejos que en EEUU existe de sobra la cordura, la ética, y las reservas morales para ayudarnos a todos a que el mundo cambie para el bien de todos, con justicia y políticas adecuadas a esos objetivos. En paz, sin guerras y sin abusos de todo tipo.
@nanicahyani8392
@nanicahyani8392 Жыл бұрын
What a talk, great people talk about ideas and thoughts. Imagine if we have many Indonesians like pak Gita, your thinking rebirth a new mindset of questioning things. Such enlightenment, the topic is challenging and the guest is brilliant. Thank you Pak Gita, sehat dan sukses selalu pak😊
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Klau ada semangat dan ulet serta ada kemauan yg kuat pasti tercapai apa pun yg kita proses..pertama kesingapore saya terkangum2 bertapa hebat negara kecil itu,,di tata dan di siplin yg sangat bagus❤
@enalstoring7006
@enalstoring7006 Жыл бұрын
dan lagi bintang tamu yang sangat keren.dan pembahasan yang sangat menarik.serta gratis tis tis 😅 request Andrew huberman dong pak.terdengar seperti minta lagu ke gitaris di deker. menurut awam ku sangat mungkin karena dia dari stanford juga 😅.tentunya akan sangat menarik untuk coba memahami kaitan political and social thing with neurosains stand.mungkin akan seunik jazz dengan distorsi seperti ronminis. diupayakan ya pak,hidup bapak ✊✊✊ (padahal belum tentu nabaca hahhaa)
@enalstoring7006
@enalstoring7006 Жыл бұрын
terimakasih sudah menyajikan hal semacam ini bisa diakses dg mudah
@day2148
@day2148 11 ай бұрын
"One of the things I've learned as an economist... you have to do fieldwork. You need to get out there, to talk to people, to understand their perspectives, to understand other people's cultures and institutions, the way they think about them. There's only so much you can learn sitting behind your desk. Far too much of economic development is people sitting in their offices in the US and imagining what might be true in developing countries. And the voices and ideas of people in developing countries themselves are not on the table. It's kind of outrageous." I feel like US is making one mistake after another outside the western world because they do NOT understand this.
@rafnelazhari2445
@rafnelazhari2445 Жыл бұрын
Terimakasih Pak Gita. Saya belajar banyak dari channel ini.
@syamsudinkadir7621
@syamsudinkadir7621 Жыл бұрын
Terima kasih Pak Gita atas kontennya yang sangat berkelas.
@rudiibnuanwar3848
@rudiibnuanwar3848 Жыл бұрын
Pak gita request dengan sam harris, yuval noah hariri lebih eklusif lagi walaupun kemaren sudah tapi rasanya sangat sebentar 😊
@TheDeprant
@TheDeprant Жыл бұрын
Request for Prof. David Harvey and Prof. Paul Romer dong Pak
@Injustice_World
@Injustice_World Жыл бұрын
Pak Gita memang berkelas 👏👏
@ridhoriyadi5385
@ridhoriyadi5385 3 ай бұрын
Indonesia harus bisa berkaca dari negara negara maju tentang bagaimana mereka menghadapi tantangan abad ini ,contohnya singapura yang dari pendidikan dan pemikiran bisa mengubah negara mereka .
@genocidegrand2057
@genocidegrand2057 Жыл бұрын
thx again
@rajamarpaung9279
@rajamarpaung9279 Жыл бұрын
Gokil.. Penjelasannya..
@endlezz_id6859
@endlezz_id6859 Жыл бұрын
Mksh pengetahuannya moga dapat berkah amin...
@DefaultName-ex1sz
@DefaultName-ex1sz Жыл бұрын
In short, this is a quality podcast, Singapore is a city state,
@ayubfj
@ayubfj Жыл бұрын
Pak Gita, tolong undang dong Pak Guru Gembul🙏
@danangyanuarianto
@danangyanuarianto Жыл бұрын
Luar biasa, link nya Pak Gita menembus kancah internasional 👏
@zahranadhira5136
@zahranadhira5136 4 ай бұрын
kenapa gue baru ketemu kanal ini sekarang woi, sangat bermanfaat sekali 👍🏻
@ayahrestu3711
@ayahrestu3711 Жыл бұрын
The author of the book himself!! Cool!! 👍
@clearskybluewaters
@clearskybluewaters Жыл бұрын
an interesting intersection of AI and education is something like education. See Sal Khan from Khan Academy he recently did a speech about it.
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Alam seni budaya itu lebih nemberi kenyaman bagi manusia karna sejuk arti dlm syair2,sajak2 dan maknah yg membuat manusia dpt menkmati serta happy yg sejati😂😂😂😂❤❤❤
@nontonworldcup-qf8xi
@nontonworldcup-qf8xi Жыл бұрын
next jared diamond
@xiaoranmo7308
@xiaoranmo7308 18 күн бұрын
time to read why nation fail
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Cukup sampai sma karna kendara uang,,,ilmu dpt kita belajar di mana 2 byk membaca dan beranalisa dan analisis mk bertambah ilmu kita yg sangat luas😂😂😂😂😂
@nisrina8988
@nisrina8988 Жыл бұрын
Luar biasaaa
@vij288
@vij288 Жыл бұрын
Konten mencerdaskan bangsa
@evitayusrina6414
@evitayusrina6414 Жыл бұрын
Untuk Indonesia 2045 undang arkeolog Candrian Attahiyyat liat flashback bagimana indonesia dulu kala
@genocidegrand2057
@genocidegrand2057 Жыл бұрын
that's very enjoyable
@djamieismail3626
@djamieismail3626 Жыл бұрын
agreed that we're thinking a lot in economic view for most. consider, e.g.: nature incl.human as resources instead of as subject. And to the extend maximize it for the sake of "investor" benefit in economic scale. I think we need to change the way of thinking to be more holistic. After all, Life is not economic ansich. tx
@adenioilham3546
@adenioilham3546 Жыл бұрын
Besok undang scott ritter, pasti mantab
@dreamwalkeer
@dreamwalkeer Жыл бұрын
makasih om Gita, undang dia , saya saalah satu pembaca bukunya
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Seorg pemimpin bisa berhasil semua elemen harus berkerja sama yg baik tdk bisa sendirian..meski pun dia pandai memimpin klau yg lain tdk kerja sama mk tdk bisa maju dan berhasil..
@PipoHargiyanto
@PipoHargiyanto Жыл бұрын
TOP!🔥
@Infosuporter
@Infosuporter Жыл бұрын
Banyak yang mampir sini buat nanya, kemana video mas Sabrang :) Moga dipost lagi ya min
@haafeez903
@haafeez903 Жыл бұрын
Indonesia gak cuma kena "krisis membaca " juga kena " krisis mendengarkan"
@ARDAN705
@ARDAN705 Жыл бұрын
Next slavoj zizek+ Rocky Gerung please ❤
@truthaboveall7988
@truthaboveall7988 Жыл бұрын
Singapore opened markets & will b a similar story to all neoliberal states which fail in time w out societal prosperity which isn’t just investments China will have longer lasting economic growth
@alminafirman5168
@alminafirman5168 Жыл бұрын
Pak coba ajak ngobrol hamza yusuf yang dari zaytuna. Ngomongin apa aja kalo bisa permasalahan islam indonesia masa kini.
@missinvisible8070
@missinvisible8070 Жыл бұрын
Pak gita.. Masya Allah keren bgt
@Restu_Pamoedji
@Restu_Pamoedji Жыл бұрын
Kayaknya kalau pk gita balik lagi menjadi menteri Tetapi menteri pendidikan kurikulum kita bisa maju
@paksagan802
@paksagan802 Жыл бұрын
konten sama mas sabrang di hapus ya min?
@endriyanisualman8592
@endriyanisualman8592 3 ай бұрын
Saya rasa Indonesia harus lebih berkaca kepada singapura bagaiman mereka membangun negara mereka dengan kemajuan yang luar biasa dan Indonesia harus lebih siap dengan tantangan abad ini
@20muhammadjafar5
@20muhammadjafar5 Жыл бұрын
vidio nya sama mas sabrang kok hilang ?
@bayuwb
@bayuwb Жыл бұрын
next.. Prof. Eugene Rogan please 🙂
@arieafriliansyah2671
@arieafriliansyah2671 Жыл бұрын
DAMN!!! diskusi ini berbobot banget... PAK GITA HARUS LEBIH GENCAR LAGI MENYEBARLUASKAN dan MENGEMAS SECARA MENARIK DISKUSI PENUH PENGETAHUAN INI KE MASYARAKAT INDONESIA. ITU ADALAH TANGGUNG JAWAB ETIS ANDA KARENA DITITIPKAN KELUASAN PENGETAHUAN ITU PADA ANDA... dengan semakin banyak orang yg tercerahkan, tanggung jawab itu akan terbagi pada banyak orang, tidak menumpuk di anda
@ririnfitriastuti
@ririnfitriastuti Жыл бұрын
Tu kalo negara2 berkembang stop ekspor ke eropa dan mengembangkan SDM, wah berguncanglah negara2 yang dulu dapet title negara maju.
@setyaadi2
@setyaadi2 Жыл бұрын
Kalau negara berkembang g mau ekspor terus dapat duit darimana untuk mengembangkan sdm?
@ririnfitriastuti
@ririnfitriastuti Жыл бұрын
@@setyaadi2 percayalah setiap negara tu punya kapasitas yang cukup untuk mengembangkan sumber dayanya. Kalo anda nonton channel ini sampe akhir, selalu ada masalah institusional atau pemerintahan di negara berkembang.
@syid_happen
@syid_happen Жыл бұрын
Video mas Sabrang kmaren mana pak gita?
@truthaboveall7988
@truthaboveall7988 Жыл бұрын
Sadly the US does not have leaders it has actors who work for corporations & their wealthiest shareholders so we ended up here where homeless flood the streets opioid addiction is rampant mass shootings r normalised mass psychosis has us cheering on war w China while we also wage one w Russia & who knows who else Meanwhile I look at China & am floored by what can b accomplished when u have a sophisticated understanding of Marx history & an open mind to form ur own model of economics which for China is now the most successful in the history of mankind But they care about society & it is reflected in their many successes So of course America can’t let the world get any ideas about abandoning failed neoliberal austerity
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Kapan bisa ke australia,,bagaimana kehebatan negaranya serta inggris,as,eropa serta new zeland❤❤tapi tdk kesampaian kesana kendara mane
@rafifghifarialgani4645
@rafifghifarialgani4645 Жыл бұрын
Pak bedah buku bukunya carl sagan dong
@mutiafebi8665
@mutiafebi8665 Жыл бұрын
pak Gita, mungkin bisa nara sumbernya diambil dari sudut pandang china, biar ada keseimbangan, sepertinya terasa usang dan kelihatan banyak kebohongan dan trik intelektual selama ini oleh dunia dan media barat
@ryanzhou9812
@ryanzhou9812 Жыл бұрын
perasaan kemaren ada konten dengan sabrang mengenai AI , ditake down ya ? belon sempat nonton
@Infosuporter
@Infosuporter Жыл бұрын
Iya mas, di privat, tadi aku udah nonton bentar mau lanjut malem ini eh gak ada
@ryanzhou9812
@ryanzhou9812 Жыл бұрын
@@Infosuporter makasih infonya ..ini baru muncul lagi di timeline saya lagi premiere..
@rominboth2054
@rominboth2054 Жыл бұрын
Sesekali mohon undang Boni Hargens🙏
@tapak8330
@tapak8330 Жыл бұрын
Dengan cara bagaimana bisa dpt memecahkan semua kerumitan masaah dunia ini❤❤😂😂😂
@iwayanbagus2271
@iwayanbagus2271 Жыл бұрын
kelasss
@willemalexander2394
@willemalexander2394 Жыл бұрын
You know you know 100000X 😭😅
@Name-yr1hg
@Name-yr1hg Жыл бұрын
Good content, but author should cut down his hand movements, very distracting and confuse the message at times
@setyaadi2
@setyaadi2 Жыл бұрын
Next Ahmed Kuru pak
@GOBEF3
@GOBEF3 Жыл бұрын
half baked ideas as chaotic as the gentleman's hand movements. i hope his book is more organized than his speech.
@ilham6499
@ilham6499 Жыл бұрын
Min kok video bahas AI hilang ya?
@ilham6499
@ilham6499 Жыл бұрын
Masih nonton setengah :(
@Infosuporter
@Infosuporter Жыл бұрын
​@@ilham6499 aku baru 1/4
@maurice4009
@maurice4009 7 ай бұрын
density of 'you know' is too high.......
Sadhguru - Knowledge: Boon or Burden? | Endgame #109 (Luminaries)
1:33:58
Trágico final :(
01:00
Juan De Dios Pantoja
Рет қаралды 33 МЛН
Miracle Doctor Saves Blind Girl ❤️
00:59
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 25 МЛН
Jeffrey Sachs: There Is No Shortcut to Peace | Endgame #175 (Luminaries)
1:02:47
Jeffrey Pfeffer: Harness Power for Good | Endgame #114 (Luminaries)
59:09
Bhante Uttamo: Segalanya Tidak Kekal | Endgame #39
1:49:25
Gita Wirjawan
Рет қаралды 1,8 МЛН
Dr. Fahruddin Faiz: Akal Budi Tidak untuk Disia-siakan | Endgame #110
1:30:48
Penulis 300 Buku Anak Beri Tips Agar Rajin Baca | Gamechangers #1
15:54
Trágico final :(
01:00
Juan De Dios Pantoja
Рет қаралды 33 МЛН