Wisata Religi Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Habib Ahmad Al-Athas, dan Sunan Kalijaga. Jamaah Majelis Nurkamal Bandung.
SUNAN GUNUNG JATI
Sunan Gunungjati yang merupakan anggota walisongo periode kelima ini, nama aslinya adalah Syarif Hidayatuloh. Beliau dikenal sebagai salah satu penyebar-agama Islam di Jawa-Barat yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya, hingga mencakup daerah Cirebon dan sekitarnya.
Sunan Gunungjati dilahirkan Tahun 1448 Masehi dari pasangan Syarif Abdullah Umdatuddin bin Ali Nurul Alam, dan Nyai Rara Santang, yakni Putri Sri Baduga Maharaja, Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran yang setelah masuk Islam berganti-nama menjadi Syarifah Mudaim.
Syarif Hidayatulloh sampai di Cirebon pada tahun 1470 Masehi. Dengan dukungan Kesultanan-Demak-dan-Raden Walangsungsang atau Pangeran-Cakrabuana, beliau dinobatkan menjadi Tumenggung-Cirebon kedua pada tahun 1479 Masehi dengan gelar Maulana Jati.
HABIB AL-ATHAS
Habib Ahmad bin Abdullah bin Tolib al-Atos dilahirkan di kota Hajren Hadramaut Yaman, pada tahun 1255 Hijriah atau 1836 Masehi. Setelah menguasai Alqur'an-dan mendalami dasar-dasar ilmu agama, beliau melanjutkan menuntut ilmu kepada para ulama terkenal.
Dibawah bimbingan ketua rombongan dan pimpinan-majelis nurkamal, para jamaah mengucap salam dan berdo'a sesuai dengan aturan ziarah. Dengan khusu dan penuh hidmat para jamaah mengikuti setiap do'a dan bacaan tersebut.
Habib Ahmad-Al-Atos merupakan keturunan Nabi Muhammad, Rosuluwloh solawlohu-'alaihi-wasalam. Beliau adalah seorang figur-ulama yang menjadi panutan umat Islam. Beliau dikenal sebagai seorang ulama yang tegas, jujur, adil, dan dermawan. Ketegasan Habib-Ahmad-inilah yang-sangat terkenal di kalangan masyarakat, khususnya di Pekalongan saat itu.
Meski tidak termasuk ulama yang tercantum dalam kelompok Walisongo, Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib al-Athas tercatat sebagai seorang ulama besar yang membawa pengaruh terhadap perkembangan agama Islam di kawasan Pantura Barat.
SUNAN KALIJAGA
Sunan Kalijaga merupakan anggota walisongo periode-ketiga yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa.
Beliau dilahirkan sekitar tahun 1400 masehi, dari pasangan Adipati Tuban, yakni Tumenggung Wilatikta dan dewi nawangrum. Nama kecilnya adalah Raden Sahid atau Raden Said, sedangkan nama ketika beliau masih muda adalah brandal Lokajaya.
Majelis Nurkamal
Nurkamal Studio
Nurkamal TV