Y-axis turning ditambahkan ke perangkat lunak untuk mendukung teknologi baru yang dihasilkan oleh produsen cutting tool. Y-axis turning sudah ada sejak lama, namun kini semakin lazim. Mesin-mesin tersebut dimodifikasi untuk lebih mendukung pergerakan y-axis dan kondisi yang diperlukan untuk mendukung tooling.
Jadi penting bagi kami untuk menambahkan fungsi ini ke dalam produk untuk mendukung alat ini. Itu sebenarnya terutama ditambahkan untuk mendukung fixed tooling tetapi ia juga memiliki kemampuan di beberapa mesin untuk memutar axis itu, untuk memutar tooling, yang kita sebut A-axis turning. Dan A-axis turning sangat bagus karena Anda bisa menempatkan tool di area yang lebih kecil dibandingkan dengan B-axis turning di mana Anda harus memutar seluruh head dan tool di belakangnya.
Sehingga jika tool holder berada di dalam sana akan memakan tempat. Saat Anda berdiri dengan tool ini, Anda memiliki area yang jauh lebih kecil sehingga Anda dapat masuk ke ruang yang lebih sempit. Y-axis turning dan A-axis tersedia di Mill-Turn platform kami untuk Mill-Turn machines dan juga untuk beberapa mesin sederhana yang memiliki y-axis di turret.
Jadi Anda dapat memiliki single turret machine yang memiliki gerak y-axis dan juga dapat memanfaatkan y-axis tooling serta dukungan yang telah kami tambahkan. Dukungan konfigurasi mesin telah ditambahkan beberapa versi yang lalu. Kami menambahkan kemampuan ini untuk menyimpan work holding dan tool holding components ke dalam library.
Dukungan konfigurasi mesin memungkinkan pengguna untuk menyimpan work holding dan tool holding components serta tooling nya ke dalam file konfigurasi yang dapat digunakan kembali dengan mudah. Jadi ketika mereka memasuki job setup process, mereka dapat dengan mudah memilih sesuatu yang telah mereka gunakan. Banyak dari mesin-mesin ini, banyak dari bengkel kerja ini, memiliki mesin yang menggunakan alat yang sama berulang kali di tempat yang sama.
Jadi daripada memuat ulang dan membongkar dan sebagainya, mereka biasanya menggunakan kembali barang yang sama dan ini memungkinkan kita menyimpannya ke dalam configuration library dan menggunakannya kembali.