Рет қаралды 61
Yaa Siin, Keadaan manusia di akhirat.
Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, “Kapan janji (hari berbangkit) itu (terjadi) jika kamu orang yang benar?” (Orang kafir tidak percaya akan adanya hari kiamat. Kapan hari kiamat, hanya Allah yang mengetahui, datangnya akan sangat mendadak.)
Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya.
Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya. (Membangkitkan manusia dari kuburnya sangat mudah bagi Allah, mereka semua seperti mempunyai catatan digital.)
Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya). (Orang kafir harus berfikir tentang kehidupan didunia ini, darimana asal dan akan menuju kemana. Semua kejadian yang ada dibumi ada maksud dan tujuan. Allah maha mengetahui, maha kuasa dan maha adil.)
Teriakan itu hanya sekali saja, maka seketika itu mereka semua dihadapkan kepada Kami (untuk dihisab). Pada ayat 82 disebut, Sesungguhnya urusan Allah, apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, Kun, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.
(Orang kafir harus berfikir tentang kehidupan didunia ini, darimana asal dan akan menuju kemana. Semua kejadian yang ada dibumi ada maksud dan tujuan. Orang beriman akan selalu berprasangka baik kepada Allah. Manusia hidup didunia dalam rangka ujian, disebut dalam surat al Waqiah ayat tujuh hingga lima enam, kejadian kiamat akan membedakan, siapa beriman, siapa kafir, siapa lebih dahulu beriman dan berbuat kebaikan. Allah maha mengetahui, maha kuasa dan maha adil.)
Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan.
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). (Orang beriman ketika didunia senantiasa takut dengan apa yang akan terjadi di akhirat nanti.)
Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar di atas dipan-dipan.
Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan.
(Kepada mereka dikatakan), “Salam,” sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, wahai orang-orang yang berdosa!
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, (Ingat, mengikuti bisikan setan sama dengan menyembah setan.)
dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”
Dan sungguh, ia (setan itu) telah menyesatkan sebagian besar di antara kamu. Maka apakah kamu tidak mengerti? (Suatu peringatan keras bagi orang yang mengikuti setan.) Inilah (neraka) Jahanam yang dahulu telah diperingatkan kepadamu.
Masuklah ke dalamnya pada hari ini karena dahulu kamu mengingkarinya. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; sehingga mereka berlomba-lomba (mencari) jalan. Maka bagaimana mungkin mereka dapat melihat?
Dan jika Kami menghendaki, pastilah Kami ubah bentuk mereka di tempat mereka berada; sehingga mereka tidak sanggup berjalan lagi dan juga tidak sanggup kembali.
Dan barangsiapa Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada awal kejadian(nya). Maka mengapa mereka tidak mengerti?. (Orang tua bisa Kembali seperti anak kecil, lupa akan apa yang telah dialami, pikun.)
036 48 68