Malam sudah sunyi, kepada siapa harus kuungkapkan isi hati, Tak mau menoleh ke belakang, semua cinta telah kulewatkan, Jangan tertawakan kelemahanku, aku tak pernah bisa menebak, Mengapa kehidupan begitu sederhana, Setelah badai, tak penting memiliki apa-apa, Bertemu secara kebetulan, namun kamu memberiku begitu banyak, Kamu melindungiku dari dinginnya musim dingin, kehangatan hanya untukku, Kesepian dan dingin, jatuh ke dalam pelukanmu, Saat berjalan-jalan melihat pemandangan kehidupan, setiap kali aku merasa kesepian, aku menoleh ke belakang, Cintamu selalu ada di tempat yang tidak terlalu jauh, menungguku, Mengikuti aliran bulan, dalam pencarian suka duka, Hanya karena adanya kamu, di ujung dunia menungguku, Setelah badai, tak penting memiliki apa-apa, Bertemu secara kebetulan, namun kamu memberiku begitu banyak, Kamu melindungiku dari dinginnya musim dingin, kehangatan hanya untukku, Kesepian dan dingin, jatuh ke dalam pelukanmu, Saat berjalan-jalan melihat pemandangan kehidupan, setiap kali aku merasa kesepian, aku menoleh ke belakang, Cintamu selalu ada di tempat yang tidak terlalu jauh, menungguku, Mengikuti aliran bulan, dalam pencarian suka duka, Hanya karena adanya kamu, di ujung dunia menungguku.