Dr. H. Imam Addaruqutni, M.A
7:35
2 жыл бұрын
Dr. Aas Siti Sholichah, M.Pd
5:24
2 жыл бұрын
Prof. H. M Darwis Hude, M.Si.
10:21
2 жыл бұрын
Пікірлер
@abubobby8176
@abubobby8176 24 күн бұрын
Sebetulnya, Prof Mun'im masih memiliki ewuh pakewuh dalam diskusi ini yang mengatakan bahwa Quran itu perkataan Muhammad dan juga perkataan Allah. Alangkah baiknya Prof Mun'im terus terang saja mengatakan "Qur'an itu 100 persen perkataan Muhammad".
@thelaymenmuslim4603
@thelaymenmuslim4603 Ай бұрын
Gerombolan munafiq mengajarkan quran 😅
@mimidafi1653
@mimidafi1653 Ай бұрын
Ikut bangga sama ustadz nuruddin semoga anak saya yg sedang jadi santri dipondok pesantren Daarul archam rajeg Tangerang bisa menyerap ilmu dari ustadz Nuruddin. Semoga diberi kesehatan selalu ustadz Nuruddin
@saripudinjuhan9487
@saripudinjuhan9487 Ай бұрын
Semoga para ulama aarosatul anbiya selalu dalam rahmat Alloh SWT
@theoepy
@theoepy Ай бұрын
Dialektika antara researcher vs preacher Berkali-kali Nuruddin tidak berhasil menyentuh "substansi" kajian teks-teks keagamaan Islam. Alih-alih asik dengan pseudo-mantiqi.
@syubbanulyamin1145
@syubbanulyamin1145 Ай бұрын
Masya Alloh Mantapp Tabarokallah
@ahmadahdal2838
@ahmadahdal2838 Ай бұрын
Izin menuliskan buku-buku karya Ustadz Muhammad Nuruddin, Lc., MA 1. Logical Fallacy 2. Ilmu Mantik 3. Ilmu Maqulat 4. Ilmu debat 5. Seputar ketuhanan 6. Meluruskan tasawwuf yang disalahpahami 7. Pesan-pesan kehidupan 8. Khotbah-khotbah penyejuk iman 9. Agar kita gila membaca & menulis 10. Membuktikan Al-Qur'an sebagai Kalam ilahi 11. Runtuhnya teori polemik kitab suci 12. Nikah beda agama Dan yang akan terbit sebentar lagi 13. dasar-dasar akidah ahlussunah wal jamaah
@iqbalabdul777
@iqbalabdul777 Ай бұрын
Disiplin keilmuan yang sangat mewah, bantahan di jawab dengan karya 😊
@fadelimammuttakin7161
@fadelimammuttakin7161 Ай бұрын
Nuruddin dididik jadi pendakwah 😂
@AnakAnak-cr9bc
@AnakAnak-cr9bc Ай бұрын
Syaikh Muhammad Nuruddin
@AfifuddinKhalifah
@AfifuddinKhalifah Ай бұрын
Coba ente im, buat satu surat saja atau satu ayat yang seindah Al-Qur'an...biar gak cuma nyocot 😂
@akungame1779
@akungame1779 Ай бұрын
Gara2 liat pemaparan ust nuruddin, saya jadi kepingin menyekolahkan anak saya nanti ke al-azhar. Semoga diridloi ALLAH, aamiin.
@sisihkiwomu4918
@sisihkiwomu4918 Ай бұрын
Ust Nurudin argumentasinya kuat tapi sayang terkesan emosian. Membawakan narasi akademik menjadi terkesan tidak akademik. Semoga kedepan emosinya bisa lebih ditata lagi.
@dinardkania7196
@dinardkania7196 Ай бұрын
Saya ingat kurang lebih 20 tahun yang lalu, saya dan teman teman pernah menjemput pak Munim di rumahnya sebagai pembicara di Yisc Al Azhar.. Saya kaget ketika mendengar isi ceramahnya karena penampilan beliau yang tampak "lugu". Saya pikir, oh mungkin dia hanya ikut-ikutan trend liberal saat itu. Meskipun sekarang beliau cukup terkenal tapi sebenarnya tidak ada yang sesuatu baru dari argumen Pak Munim.... yang berbeda hanya gelar dan institusinya saja hehe.... Semoga Pak Munim bisa belajar dari Ustadz Nuruddin , meskipun beliau lebih muda dan belum memiliki gelar mentereng.. tapi kebenaran tetaplah kebenaran ....
@zianullahshd1189
@zianullahshd1189 Ай бұрын
Kerren. Meskipun sudah biasa dibahas dan dibantah oleh ulama' hebat terdahulu. Sejatinya permasalahan yg seperti ini sudah final sejak dulu. Pak Mun'im adalah org yg dikenal cendikiawan dan banyak dikenal orang dan terlajur di posisi yg seperti itu, jd sy kira dia akan tetap seperti itu meskipun perasaannya memberontak (karena berada dlm kesesatan) kecuali dia mendapat hidayah dan tdk egois serta lapang hatinya menerima rasa malu. Maka saya yg akan menjadi orang no satu untuk menjadi muridnya. Tp rasanya tdk akan, hhi
@dedydharmawansyah8702
@dedydharmawansyah8702 Ай бұрын
Ust. Nuruddin terlalu frontal dalam berdiskusi. Hehehe......gak asik jes Harusnya tidak perlu dititikberatkan pada personal (Prof. Mun'im), cukup jelaskan statemen dan logika dalam slide anda.
@Shanedx89
@Shanedx89 Ай бұрын
Diskusi yang seperti ini sangat di perlukan di Indonesia.
@dadangdarmawan7915
@dadangdarmawan7915 Ай бұрын
Tokoh muda cerdas yaitu ustd nuruddin
@abdurrahmanjirjies155
@abdurrahmanjirjies155 Ай бұрын
Ulama dulu... tpi kaga dikutip. Liberal ni
@abdurrahmanjirjies155
@abdurrahmanjirjies155 Ай бұрын
Menit terakhir analogi munim kabel kabel gto...ribeut
@abdurrahmanjirjies155
@abdurrahmanjirjies155 Ай бұрын
Menit terakhir analogi munim kabel kabel gto...ribeut
@abdurrahmanjirjies155
@abdurrahmanjirjies155 Ай бұрын
Bpk Munim rada pebelit penjelasannya...
@abdurrahmanjirjies155
@abdurrahmanjirjies155 Ай бұрын
ust Nuruddin tetangga kampung ... menyalaaaa
@muriahmad501
@muriahmad501 Ай бұрын
Dia asli nya dari mana???
@mysunnahid576
@mysunnahid576 Ай бұрын
Semakin soflak pemikirannya si mun'in semakin besar cuan nya.... Semua pemikirannya untuk mendapatkan duit😅😅😅
@ilmudanamal3255
@ilmudanamal3255 Ай бұрын
:: Pesantren Nashirus Sunnah Kelas Online Tahun Ajaran 1446 H :: Dari dulu pengen nyantri tapi belum kesampaian juga??? Dari dulu pengen bisa bahasa Arab tapi belum bisa-bisa juga karena susah cari tempat belajar?? Dari dulu pengen bisa baca kitab sama ngaji ilmu fikih, tafsir, hadits secara tuntas?? Tenaaang... Setelah sukses atas izin Allah Ta’ala untuk program angkatan #8, sekarang telah dibuka pendaftaran PESANTREN ONLINE NASHIRUS SUNNAH - MESIR TAHUN AJARAN 1446 H ANGKATAN #9. Dengan sistem belajar ala Pesantren, Pesantren Nashirus Sunnah membuka kesempatan bagi Anda untuk belajar ilmu-ilmu Bahasa Arab dan ilmu keislaman lainnya [Aqidah-Akhlaq, Tajwid-Tahsin, Fikih, Tafsir, Hadits, dll] secara tuntas dari Dasar hingga Pemantapan. Santri dan santriwati akan di ajari/dilatih percakapan dan baca kitab berbahasa Arab dari NOL, hingga nanti mampu mengikuti pelajaran dari Syaikh-Syaikh Pengajar dengan bahasa pengantar Bahasa Arab. Materi Pelajaran Tahun 1 : - Tuhfatul Athfal [Tajwid] - Al Arabiyyah Bayna Yadayk jilid 1 [Percakapan Bahasa Arab Dasar] - Durusul Lughoh Al-Arabiyyah jilid 1 - Matan Al-Ajurumiyyah [Nahwu] - Al-Arba’in An-Nawawiyyah [Hadits] - Matan Abi Syuja’ - 1 [Fikih] - Aqidatul ‘Awam [Aqidah] Materi Pelajaran Tahun 2 : - Al Hikam [Tasawwuf] - Al Arabiyah Bayna Yadayk jilid 2 - Durusul Lughoh jilid 2 - Muthammimah Al-Ajurumiyyah [Nahwu] - Tashrif Al-Izzi - 1 [Shorf] - Syarh Kharidah Bahiyyah [Aqidah] - Manzhumah Baiquniyyah [Ilmu Hadits] - Matan Abi Syuja’ - 2 [Fikih] Materi Pelajaran Tahun 3 : - Al Arabiyyah Bayna Yadayk jilid 3 - Durusul Lughoh jilid 3 - Bulughul Marom [Fikih Hadits] - Qathrun Nada [Nahwu] - Nuzhatun Nadzor [Ilmu Hadits] - Tafsir Jalalayn [Tafsir] - Tashrif Al Izzi - 2 [Shorf] - Sullamul Munawroq [Manthiq] - Mukhtashar Sirah Nabawiyyah [Sirah] Materi Pelajaran Tahun 4 : - Syarh Al Waraqat [Ushul Fikih] - Alfiyyah Ibn Malik [Nahwu] - Al Balaghoh Al Wadhihah [Balaghoh] - Riyadhus Sholihin [Hadits] - Al Burhan fi Ulumil Qur’an [Ulumul Qur’an] Tahun-tahun berikutnya bisa diadakan kajian kitab dengan sanad dari pelajaran fikih, ushul fikih, qawaid fiqhiyyah, ilmu hadits, arudh, mantiq, pembacaan kutub tis’ah (shahih bukhari, shahih muslim, sunan abu dawud, sunan at-tirmidzi, sunan ibn majah, sunan an-nasa’i, al-muwaththa, dsb), tarikh/sejarah, ulumul qur’an, ilmu falak, dan lain-lain. Jadwal Belajar : • Untuk Santriwati Setiap Hari Senin dan Rabu Sesi 1- Pukul 05.00 - 06.00 WIB. Sesi 2- Pukul 16.00 - 17.00 WIB. Sesi 3- Pukul 18.20 - 19.20 WIB. Sesi 4- Pukul 19.30 - 20.30 WIB. (Para santriwati diperkenankan memilih jadwal diantara empat sesi ini) • Untuk Santri Setiap Hari Jum'at dan Sabtu Sesi 1- Pukul 05.00 - 06.00 WIB. Sesi 2- Pukul 16.00 - 17.00 WIB. Sesi 3- Pukul 18.20 - 19.20 WIB. Sesi 4- Pukul 19.30 - 20.30 WIB. (Para santri diperkenankan memilih jadwal diantara tiga sesi ini) Durasi Belajar : 1 jam / pertemuan Masa Belajar : 4 Tahun (tiap akhir tahun ada ujian), dan akan dimulai -in sya Allah- pada tanggal 1 Muharram 1446 H / 7 Juli 2024. Infak Pesantren : Rp 40.000/bulan* *infak akan dipergunakan untuk penyelenggaraan kegiatan santri/santriwati Pesantren Nashirus Sunnah Syarat : - Ikhlas belajar karena Allah Ta’ala - Memiliki aplikasi WhatsApp dan ZOOM - Usia minimal 15 tahun Fasilitas : - Ilmu yang bermanfaat (ditambah pembiasaan membaca kitab dan percakapan bahasa Arab) - Sanad Ijazah dari beberapa kitab yang dipelajari - Sertifikat bagi santri/santriwati yang telah menyelesaikan masa belajar 4 tahun Para Pengajar : • Para masayikh Timur Tengah dan para ustadz dari Indonesia Info & Pendaftaran : Ketik : Nama_Usia_JenisKelamin_Domisili_DaftarNS kirim ke : Pria : +62855-5959-2887 (Ibu Lusi) Wanita : +62857-2294-9472 (Cindania)
@ilmudanamal3255
@ilmudanamal3255 Ай бұрын
:: Pesantren Nashirus Sunnah Kelas Online Tahun Ajaran 1446 H :: Dari dulu pengen nyantri tapi belum kesampaian juga??? Dari dulu pengen bisa bahasa Arab tapi belum bisa-bisa juga karena susah cari tempat belajar?? Dari dulu pengen bisa baca kitab sama ngaji ilmu fikih, tafsir, hadits secara tuntas?? Tenaaang... Setelah sukses atas izin Allah Ta’ala untuk program angkatan #8, sekarang telah dibuka pendaftaran PESANTREN ONLINE NASHIRUS SUNNAH - MESIR TAHUN AJARAN 1446 H ANGKATAN #9. Dengan sistem belajar ala Pesantren, Pesantren Nashirus Sunnah membuka kesempatan bagi Anda untuk belajar ilmu-ilmu Bahasa Arab dan ilmu keislaman lainnya [Aqidah-Akhlaq, Tajwid-Tahsin, Fikih, Tafsir, Hadits, dll] secara tuntas dari Dasar hingga Pemantapan. Santri dan santriwati akan di ajari/dilatih percakapan dan baca kitab berbahasa Arab dari NOL, hingga nanti mampu mengikuti pelajaran dari Syaikh-Syaikh Pengajar dengan bahasa pengantar Bahasa Arab. Materi Pelajaran Tahun 1 : - Tuhfatul Athfal [Tajwid] - Al Arabiyyah Bayna Yadayk jilid 1 [Percakapan Bahasa Arab Dasar] - Durusul Lughoh Al-Arabiyyah jilid 1 - Matan Al-Ajurumiyyah [Nahwu] - Al-Arba’in An-Nawawiyyah [Hadits] - Matan Abi Syuja’ - 1 [Fikih] - Aqidatul ‘Awam [Aqidah] Materi Pelajaran Tahun 2 : - Al Hikam [Tasawwuf] - Al Arabiyah Bayna Yadayk jilid 2 - Durusul Lughoh jilid 2 - Muthammimah Al-Ajurumiyyah [Nahwu] - Tashrif Al-Izzi - 1 [Shorf] - Syarh Kharidah Bahiyyah [Aqidah] - Manzhumah Baiquniyyah [Ilmu Hadits] - Matan Abi Syuja’ - 2 [Fikih] Materi Pelajaran Tahun 3 : - Al Arabiyyah Bayna Yadayk jilid 3 - Durusul Lughoh jilid 3 - Bulughul Marom [Fikih Hadits] - Qathrun Nada [Nahwu] - Nuzhatun Nadzor [Ilmu Hadits] - Tafsir Jalalayn [Tafsir] - Tashrif Al Izzi - 2 [Shorf] - Sullamul Munawroq [Manthiq] - Mukhtashar Sirah Nabawiyyah [Sirah] Materi Pelajaran Tahun 4 : - Syarh Al Waraqat [Ushul Fikih] - Alfiyyah Ibn Malik [Nahwu] - Al Balaghoh Al Wadhihah [Balaghoh] - Riyadhus Sholihin [Hadits] - Al Burhan fi Ulumil Qur’an [Ulumul Qur’an] Tahun-tahun berikutnya bisa diadakan kajian kitab dengan sanad dari pelajaran fikih, ushul fikih, qawaid fiqhiyyah, ilmu hadits, arudh, mantiq, pembacaan kutub tis’ah (shahih bukhari, shahih muslim, sunan abu dawud, sunan at-tirmidzi, sunan ibn majah, sunan an-nasa’i, al-muwaththa, dsb), tarikh/sejarah, ulumul qur’an, ilmu falak, dan lain-lain. Jadwal Belajar : • Untuk Santriwati Setiap Hari Senin dan Rabu Sesi 1- Pukul 05.00 - 06.00 WIB. Sesi 2- Pukul 16.00 - 17.00 WIB. Sesi 3- Pukul 18.20 - 19.20 WIB. Sesi 4- Pukul 19.30 - 20.30 WIB. (Para santriwati diperkenankan memilih jadwal diantara empat sesi ini) • Untuk Santri Setiap Hari Jum'at dan Sabtu Sesi 1- Pukul 05.00 - 06.00 WIB. Sesi 2- Pukul 16.00 - 17.00 WIB. Sesi 3- Pukul 18.20 - 19.20 WIB. Sesi 4- Pukul 19.30 - 20.30 WIB. (Para santri diperkenankan memilih jadwal diantara tiga sesi ini) Durasi Belajar : 1 jam / pertemuan Masa Belajar : 4 Tahun (tiap akhir tahun ada ujian), dan akan dimulai -in sya Allah- pada tanggal 1 Muharram 1446 H / 7 Juli 2024. Infak Pesantren : Rp 40.000/bulan* *infak akan dipergunakan untuk penyelenggaraan kegiatan santri/santriwati Pesantren Nashirus Sunnah Syarat : - Ikhlas belajar karena Allah Ta’ala - Memiliki aplikasi WhatsApp dan ZOOM - Usia minimal 15 tahun Fasilitas : - Ilmu yang bermanfaat (ditambah pembiasaan membaca kitab dan percakapan bahasa Arab) - Sanad Ijazah dari beberapa kitab yang dipelajari - Sertifikat bagi santri/santriwati yang telah menyelesaikan masa belajar 4 tahun Para Pengajar : • Para masayikh Timur Tengah dan para ustadz dari Indonesia Info & Pendaftaran : Ketik : Nama_Usia_JenisKelamin_Domisili_DaftarNS kirim ke : Pria : +62855-5959-2887 (Ibu Lusi) Wanita : +62857-2294-9472 (Cindania)
@subhanqory13
@subhanqory13 Ай бұрын
Tidak ada yang istimewa & tidak ada yg perlu dibanggakan dari seorang mun'im..!!!
@diondion5084
@diondion5084 Ай бұрын
Mun'im sirry bernash
@rafdialhuda7532
@rafdialhuda7532 Ай бұрын
Yah bedalah. Dibantah langsung sama anak lulusan azhar. Azhar itu mengajarkan cara berfikir yg benar dulu baru pahami konteks. Kelihatan kan bedanya. Walaupun gelarnya profesor. Dia blunder dengan kerangka berfikir dia sendiri😅
@iskandarabufadhil5165
@iskandarabufadhil5165 Ай бұрын
inilah murid-muridnya para orientalis kafir
@faridmaruf3753
@faridmaruf3753 Ай бұрын
2:27:09 fakta bahwa statement ini masih bisa dianggap sebagai joke dan ditertawakan menunjukkan bahwa beragama tidak perlu seserius itu. dan tidak beragama juga tidak se-salah se-sesat itu.
@solusidigital1644
@solusidigital1644 Ай бұрын
format debatnya saran, perlu diubah. bisa dilihat konsep debat dandy tan, cakep itu buat adu argumentasi.
@solusidigital1644
@solusidigital1644 2 ай бұрын
Prof sirry kalau mau adil, harusnya dijelaskan juga berapa banyak pendapat yg tidak sepakat dengan beliau, qurun bakda qurun.. Dari sana akan keliatan bahwa yg dikatakan prof sirry ini adalah pendapat syadz, kalau ga paham istilah syadz ini skip aja. Dan lawannya adalah pendapat ijmak. Sudah jelas dari posisinya, bahwa syadz ya akan dikalahkan oleh ijmak. Sama seperti pendapat 1 orang lawan 1000 orang. Rasulullah saw sendiri mengajarkan bahwa ijmak itu yg kita pilih. Lihat sumber2 hukum Islam dalam ushul fiqih. bahasan ini sudah usang, jangan dianggap baru. perdebatan soal apakah kalam Allah atau Al -Qur'an itu hadits atau qadim?
@harmoni460
@harmoni460 2 ай бұрын
Profesör gadungan. Ngga ahli dlm agama. Bukan bagiannya. Kalau ingin diakui dlm bidang agama belajarlah ke Timur Tengah. Bukan ke Eropa. Eropa itu buat umum, ilmu dunia. Aneh
@masabdilyoutube
@masabdilyoutube 2 ай бұрын
Prof Mun'im pemikirannya terlalu luas maka pendengar yang akan berusaha memahaminya akan bias. karena dia mencantolkan argumentasinya lebih ke arah sisi filosofis historis Al-Qur'an. sehingga tidak sampai pada kesimpulan yang komprehensif. Sedangkan Prof Nuruddin pemikiran sangat lurus, lebih menonjolkan argumentasinya dengan dalil-dalil para ulama lalu beliau membacakannya dengan utuh sehingga lebih mudah dipahami dengan bahasanya yang lugas dan jelas bahwa Al-Qur'an murni kalamullah ta'ala. Alhamdulillah sebagai alumni saya bersyukur bisa menyimak meski lewat youtube. semoga ada diskusi lanjutan dan next webinar yang lebih bergengsi dari ini di kampus ptiq tercinta. ptiq makin maju jaya, mantap
@KaerudinSiswanto
@KaerudinSiswanto 2 ай бұрын
Bp Ibu bs renungkan kira2 dari 2 pemikir tersebut , kira2 yg mana kah yg bs berkontribusi pada kemaslahatan dan membawa Islam harum di kancah Internasional,,di tengah minimnya peran umat Islam dlm bidang IPTEK...apakah Prof Munim or Dr.Nurudin ,,,
@princeal-jinan1075
@princeal-jinan1075 2 ай бұрын
bocil nurdin klopun argumennya benar dia trlalu songong pd org tua plus alim. من لم يرحم صغيرنا ولم يوقر كبيرنا فليس منا saya pribadi cenderung prefer ke Prof. Mun'im krn alternatif lain yg mngkin saja benar.
@hamidassagaf1348
@hamidassagaf1348 2 ай бұрын
Paling tidak MS telah membuktikan bahwa apa yang dia yakini bukan nyeleneh hasil olah pikir dia sendiri, tapi sudah ada ulama klasik yang punya keyakinan yang sama/mirip. Okeh karenanya diharapkan ustad MN tidak lagi menyerang pribadi MS. Noted: saya meyakini Qur'an murni Kalam Allah.
@ivenk87
@ivenk87 2 ай бұрын
settingan zoom nya tolong diperhatikan oleh panitia! jangan sampai setiap peserta zoom bisa coret2 slide presentasi pemateri
@irvandwi1797
@irvandwi1797 2 ай бұрын
Komentarnya mayoritas begini jadi makin yakin klo IQ rata² 78
@Gornovv
@Gornovv Ай бұрын
Mayoritas gimana tuh?
@anasalbarrabinhalman
@anasalbarrabinhalman 2 ай бұрын
Intinya kalau pengen belajar Islam ngak usah ke barat wkwkwk
@jendela-tanya
@jendela-tanya 2 ай бұрын
Cameranya perlu ditingkatkan biar lebih enak dan jelas lihatnya
@ahmadsyaifudinzuhri9908
@ahmadsyaifudinzuhri9908 2 ай бұрын
Alhamdulillah...
@nongkithinkifriendly4626
@nongkithinkifriendly4626 2 ай бұрын
Kalau mengandalkan argumen Nuruddin yaa Islam gini2 sja. Mun'im Sirry membuka jalan alternatif untuk memahami Qur'an, justru Nuruddin trjebak dalam logika Mun'im, mantap Prof. Mn'im❤
@RIDWAN99
@RIDWAN99 2 ай бұрын
Sepakat
@muhamadilhamfaozi1835
@muhamadilhamfaozi1835 2 ай бұрын
Bener mas
@yusufalhmdn
@yusufalhmdn 2 ай бұрын
moderatornya sok asik gak kompeten lagi
@ghariunganchannel5484
@ghariunganchannel5484 2 ай бұрын
Dan inilah ilmu, kita harus menghormati keduanya. Terlepas dr benar dan salah wallahu a'lam. Sy suka spt ini drpd saling hujat yg tak berujung.
@sultanthaha6404
@sultanthaha6404 2 ай бұрын
Ketika pak mun'im ngomong itu guru2 besar di depan pada ketawa pas ust nuruddin yg ngomong langsung terdiam, apakah mereka nggak faham ilmu logika?
@cholidatulfauziah9697
@cholidatulfauziah9697 2 ай бұрын
Logical Fallacy Nurrudin, harus percaya kalau quran Dari Allah, karena qurannya bilang begitu. Logika apa itu? Self Claim Quran harus diuji dengan external claim.
@onisuryaman408
@onisuryaman408 Ай бұрын
Kekeliruan circular logic namanya
@HolidAlamsyah
@HolidAlamsyah Ай бұрын
Makanya Nonton dan dengar baik-baik 😅 atau hanya dengar yang ingin di dengar....
@cholidatulfauziah9697
@cholidatulfauziah9697 Ай бұрын
@@HolidAlamsyah sudah denger dengan baik, Dan begitu kesimpulannya, logical fallacy Dari yang ngaku pakar logika.
@Gornovv
@Gornovv Ай бұрын
@@cholidatulfauziah9697 Emangnya dia ngaku pakar logika bro?
@Gornovv
@Gornovv Ай бұрын
Bukannya Pak Mun'im meyakini Quran dari Allah juga? Atau gimana tuh? Ntar kesimpulan logisnya sendiri gimana tuh, saya kira Pak Mun'im meyakini dasar yang sama dengan Pak Nuruddin soal itu.
@jhuainimoehammad2247
@jhuainimoehammad2247 2 ай бұрын
Alhamdulillah..keren..
@cholidatulfauziah9697
@cholidatulfauziah9697 2 ай бұрын
Baru denger response Nurrudin yang menyoroti either or fallacy. Deskripsinya dangkal bener. Kalau tidak ini, maka harus itu. Kalau berbicara ilmu pasti boleh. Nah ini bicara pemikiran, gak ada itu either or fallacy, makanya selama ini diperlukan tafsir tafsir. Karena gak ada yang bener bener Hitam putih dalam menganalisa pemikiran. Pasti ada yang Abu Abu. Ngomong logika tapi gak pake logika.